I. Tujuan Praktikum
1. Tetapan kalorimeter
Kalorimeter
✓ 50 mL air dimasukkan kedalam kalorimeter, aduk dan catat suhu air
30 detik hingga menit ke 4
✓ Pada menit ke-4 letakkan kalorimeter, masukkan air panas yang
suhunya telah diketahui (minimal 35°C, tetapi tidak lebih dari 45°C)
sebanyak 50 ml
✓ Suhu air dalam kalorimeter dicatat setiap 30 detik dengan tidak lupa
mengaduk sampai menit ke-8
Data Hasil
2. Panas pelarutan
Kalorimeter
✓ Timbang secara teliti 5 gram NaOH
✓ Siapkan termometer berikut pengaduknya, masukkan kedalam
kalorimeter 100 mL air. Catat suhu setiap 30 detik
✓ Setelah suhu tidak berubah lagi, NaOH ditambahkan dan diaduk
dengan kuat, catat suhu ketika serbuk ditambahkan lanjutkan sampai
menit ke-6
✓ Suhu air dalam kalorimeter dicatat setiap 30 detik dengan tidak lupa
mengaduk sampai menit ke-8
Data Hasil
3. Panas reaksi
Kalorimeter
✓ siapkan 25 mL aseton dan 75 mL bayclin
✓ catat suhu masing-masing larutan
✓ masukkan bayclin ke dalam kalorimeter, kemudian tambahkan aseton
ke dalam kalorimeter
✓ catat suhu saat terjadi pencampuran
✓ aduk dengan kuat
✓ suhu campuran dicatat setiap 30 detik selama 6 menit
Data Hasil
Diskusi
3. Zat apa yang terkandung di dalam bayclin? Apakah bayclin bisa diganti dengan yang
lainnya? Tuliskanlah reaksi antara zat tersebut dengan aseton!
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia. 1999. Kimia Larutan. Penuntun Belajar Kimia Dasar. Bandung : Institut
Teknologi Bandung
Vogel, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, edisi kelima,
bagian II, Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka, 1990.
Prodi Kimia Fahutan dan Sains Unilak, 2023. Modul Praktikum Kimia Dasar 1. Pekanbaru