Anda di halaman 1dari 19

Tanggal Praktikum : Rabu, 29 November 2023

Tanggal Dikumpulkan : Selasa, 12 Desember 2023

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU BAHAN PANGAN


BUMBU DAN REMPAH

Disusun Oleh :
Gina Alina 230741057

Suci Meliyani 230741061

Nabilla Hermawan 230741062

Meenaya Fatimathu Zahra 230741063

Nazwa Shafira Nurvalisha 230741064

Pembimbing Praktikum :

Mahfuzhoh Fadillah, M.Gz

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu,


penguat cita rasa, pengharum, pengawet, dan pewarna makanan yang digunakan secara
terbatas (FAO/Food and Agriculture Organization, 2005 dalam Hakim, 2015:1). Menurut
Duke (dalam Hakim,2015: 1), rempah adalah tanaman atau bagian tanaman yang bersifat
aromatik dan digunakan dalam makanan dengan fungsi utama sebagai pemberi cita rasa.
Penggunaan rempah-rempah dalam bidang masakan telah diketahui secara luas.
Sementara, De Guzman dan Siemonsma (dalam Hakim 2015:1) menyatakan bahwa rempah-
rempah adalah bagian tanaman yang berasal dari bagian batang, daun, kulit kayu, umbi,
rimpang (rhizome), akar, biji, bunga atau bagian-bagian tubuh tumbuhan lainnya.
Bagianbagian tubuh tanaman tersebut mengandung senyawa fitokimia yang dihasilkan
tanaman sebagai bagian dari proses metabolisme tanaman. Rempah-rempah yang
merupakan biji dari tanaman antara lain adalah biji adas, jintan dan ketumbar. Rempah-
rempah berbahan baku rimpang, antara lain diperoleh dari tanaman jahe, kunyit,
lengkuas, temulawak, dan garda munggu. Daun adalah bagian tanaman yang sering
dimanfaatkan sebagai rempah-rempah, terutama sebagai penguat cita rasa dan aroma
makanan. Daun-daun yang sering dipakai antara lain adalah daun jeruk, daun salam,
seledri, dan daun pandan.
Hakim (2015: 1-2) dalam bukunya berpendapat bahwa, rempah-rempah adalah
sumber daya hayati yang sejak lama telah memainkan peran penting dalam kehidupan
manusia. Rempah-rempah tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan melainkan
sebagai jamu, kosmetik dan antimikroba. Ia juga berpendapat bahwa terdapat 400-500
rempah-rempah di dunia dengan Asia Tenggara sebagai pusat rempah-rempah di dunia.
Bumbu dan rempah adalah suatu hal yang sama tapi berbeda. Bumbu merupakan
proses menyampaikan rasa atau meningkatkan rasa dari masakan. Bumbu (n) berbagai
jenis hasil tanaman yang berbau harum atau sedap, seperti jahe, kunyit, lengkuas, pala,
merica yang digunakan untuk menyedapkan masakan (Alwi, 2007: 175). Sedangkan
rempah-rempah ialah tanaman aromatik yang dibubuhkan pada makanan, sebagai
penyedap dan pembangkit selera (Sari, 2010: 1). Rempah (n) berbagai jenis hasil
tanaman yang beraroma seperti pala, cengkeh, lada untuk memberikan bau dan rasa
khusus pada makanan (Alwi, 2007: 945). Jika dilihat dari fungsinya, bumbu dan rempah
itu sama, karena sama- sama memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan.
Namun dari sisi yang lain bumbu dan rempah ini berbeda, rempah ialah istilah untuk
masing-masing jenis bahan yang berasal dari tanaman, baik dalam bentuk segar maupun
kering. Sedangkan bumbu ialah istilah untuk ramuan dari beberapa rempah untuk pemberi
rasa dan aroma pada masakan (Sari, 2010: 2).

1.2 Tujuan

1. Menganalisis karakteristik sifat fisik dan organoleptik pada buah pisang dan apel
2. Mengamati dan menganalisis sifat mutu pada buah pisang dan apel
3. Menganalisis persentase BDD dan kandungan gizi pada buah pisang dan apel
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rempah dan Bumbu

Bumbu dan rempah-rempah merupakan hasil kekayaan alam yang ada dan banyak
dijumpai di Indonesia. Bumbu dan rempah-rempah biasanya digunakan untuk bahan
penyedap masakan dan banyak juga yang menjadikan serta menggunakan bumbu dan
rempah-rempah sebagai bahan baku pembuatan obat dan jamu. Banyak manfaat yang
dapat diambil dari bumbu dan rempah-rempah untuk berbagai keperluan, misalnya untuk
keperluan industry yang menggunakan bumbu dan rempah sebagai bahan baku
pembuatan jamu, farmasi yang menggunakan bumbu dan rempah sebagai bahan
tambahan yang alami untuk pembuatan obat, dan pada rumah tangga yang paling
banyak menggunakan bumbu dan rempah sebagai bahan penyedap masakan. Bumbu
adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan sifatnya tidak tahan lama atau
tidak awet. Rempah adalah bahan penyedap makanan atau masakan yang dapat
disimpan dan tahan lama, rempah juga bersifat kering.

2.2 Buah (Kemiri, Cabai Merah, Cabai Rawit dan Jeruk Nipis)
Kemiri (Aleurites moluccana Willd) merupakan kelompok tanaman tahunan dan
termasuk ke dalam salah satu pohon yang serbaguna. Tanaman yang sudah lama
ditanam di Indonesia secara luas ini termasuk dalam family euphorbiaceae.
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dapat tumbuh subur diberbagai
ketinggian tempat mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi tergantung
varietasnya. Sebagian besar sentra produsen cabai berada didataran tinggi dengan
ketinggian 1.000-1.500 meter diatas permukaan laut. Walaupun didataran rendah yang
panas kadang-kadang dapat juga diperoleh hasil yang memuaskan, namun didaerah
pegunungan buahnya sangat besar.
2.3 Bunga (Cengkeh)

(Syzygium aromaticum , syn. Eugenia aromaticum), dalam bahasa Inggris disebut


cloves, adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih
adalah tanaman asli Indonesia. Banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di
negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih
ditanam terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar, juga tumbuh subur
di Zanzibar, India, dan Sri Lanka.Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam
bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk. Bumbu ini digunakan dapat memberikan aroma
yang kuat sekaligus hangat. Juga dapat digunakan sebagai obat-obatan. Minyak
esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik dan antimikrobial. Minyak cengkih sering
digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang
terkandung dalam cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk
menenangkan saraf gigi.

2.4 Daun (Daun Salam, Daun Jeruk, dan Daun Bawang

2.5 Akar (Kunyit, Jahe, Lengkuas, dan Kencur)

2.6 Kulit Kayu (Kayu Manis)

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah


jenis pohon penghasil rempah-rempah. di dalam kamus Biologi, Cinnamomum zeylanicum
Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang
kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-
rempah dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas dan juga dipakai secara medis.

2.7 Umbi Lapis (Bawang Bombay, Bawang Merah, dan Bawang Putih)

2.8 Biji Buah (Lada, Ketumbar)


2.9 Bumbu Buatan (Gula, Garam, MSG, Kecap)
2.10 Bumbu Mancanegara (Oregano, Thyme, Rosemary, Parsley, dan Basil)
BAB III
METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu 29 November 2023. Praktikum


dilaksanakan di Laboratorium Kuliner Prodi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Cirebon.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah timbangan dan wadah
bersih. Bahan yang digunakan adalah bumbu/rempah buah (kemiri, cabai merah, cabai
rawit, jeruk nipis), bunga (cengkeh), daun (daun salam, daun jeruk, daun bawang), akar
(kunyit, jahe, lengkuas, kencur), kulit kayu (kayu manis), umbi lapis (bawang merah,
bawang putih, bawang bombay), biji buah (lada dan ketumbar), dan bumbu buatan
(garam, gula, MSG, dan kecap).

3.3 Prosedur Percobaan


3.3.1 Warna kulit dan daginng dari sampel bumbu dan rempah
Berikut adalah prosedur pengamatan untuk menganalisis warna kulit dan daging dari
sampel bumbu dan rempah yang dijabarkan dengan diagram alir 1.

Diagram alir 1 warna kulit dan daging bumbu dan rempah

Siapkan semua jenis bumbu dan rempah

Amati warna kulit dan warna daging dari masing-


masing sampel
Catat warna kulit dan warna daging dari masing-
masing sampel

3.3.2 Bentuk dari sampel bumbu dan rempah


Berikut adalah prosedur pengamatan untuk menganalisis bentuk dari sampel bumbu dan
rempah yang dijabarkan dengan diagram alir 2.

Diagram alir 2 bentuk dari sampel bumbu dan rempah

Siapkan semua jenis bumbu dan rempah

Amati bentuk dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah

Catat bentuk dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah

3.3.3 Aroma dari sampel bumbu dan rempah

Berikut adalah prosedur pengamatan untuk menganalisis berat dari sampel bumbu dan
rempah yang dijabarkan dengan diagram alir 3.

Diagram alir 3 aroma dari sampel bumbu dan rempah

Siapkan semua jenis bumbu dan rempah

Amati aroma dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah
Catat aroma dari masing-masing sampel bumbu dan
rempah

3.3.4 Tekstur dari sampel bumbu dan rempah

Berikut adalah prosedur pengamatan untuk menganalisis tekstur dari bumbu dan rempah
yang dijabarkan dengan diagram alir 4.

Diagram alir 4 tekstur dari sampel bumbu dan rempah

Siapkan semua jenis bumbu dan rempah

Amati tekstur dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah

Catat tekstur dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah

3.3.5 Rasa dari sampel bumbu dan rempah

Berikut adalah prosedur pengamatan untuk menganalisis rasa dari sampel bumbu dan
rempah yang dijabarkan dengan diagram alir 5.

Diagram alir 5 rasa pada bumbu dan rempah

Siapkan semua jenis bumbu dan rempah


Amati rasa dari masing-masing sampel bumbu dan
rempah

Catat rasa dari masing-masing sampel bumbu dan


rempah
BAB IV

HASIL

4.1 Bentuk dan Sifat Organoleptik

Berikut adalah hasil pengamatan bentuk dan sifat organoleptic dari bumbu dan rempah
yaitu buah (kemiri, cabai merah, cabai rawit, jeruk nipis), bunga (cengkeh), daun (daun
salam, daun jeruk, daun bawang), akar (kunyit, jahe, lengkuas, kencur), kulit kayu (kayu
manis), umbi lapis (bawang bombay, bawang merah, bawang putih), biji buah (lada,
ketumbar), dan bumbu buatan (gula, garam, MSG, kecap) yang akan disajikan dalam
tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1 Bentuk dan sifat organoleptic dari bumbu dan rempah

Warna
Bentuk/Rempah Bentuk Warna luar Tekstur Aroma Rasa
dalam

Buah

Kemiri Bulat Kekuningan Putih Keras Harum Agak manis

Cabai merah Kerucut Merah Merah Agak Agak Pedas


lembut harum

Cabai rawit Kerucut Hijau Hijau Agak Agak Pedas


lembut harum

Jeruk nipis Bulat Hijau Putih Agak Harum Asam


keras

Bunga

Cengkeh Bulat Coklat Coklat Keras Harum Agak sepet

Daun
Daun salam Lonjong Hijau Hijau Agak Harum Sepet
lembut

Daun jeruk Lonjong Hijau Hijau Agak Harum Sepet


lembut

Daun bawang Silindris Hijau Hijau Agak Harum Sepet


lembut

Akar

Kunyit Lonjong Kecoklatan Kuning tua Agak Harum Sepet


keras

Jahe Jari-jari Coklat Kekuningan Agak Harum Pedas


keras

Lengkuas Silindris Kecoklatan Kekuningan Agak Harum Agak pedas


keras

Kencur Bulat Kecoklatan Putih Agak Harum Agak sepet


keras

Kulit kayu

Kayu manis Panjang Coklat Coklat Keras Harum Manis

Umbi lapis

Bawang bombay Bulat Kekuningan Putih Agak Harum Agak sepet


keras

Bawang merah Lonjong Merah Merah Agak Harum Agak pedas


keras

Bawang putih Lonjong Putih Putih Agak Harum Agak sepet


keras
Biji buah

Lada Bulat Kekuningan Putih Keras Harum Pedas

Ketumbar Bulat Coklat Coklat Keras Harum Pahit

Bumbu buatan

Gula Kristal Putih Putih Agak Agak Manis


keras harum

Garam Kristal Putih Putih Agak Tidak Asin


keras harum

MSG Serbuk Kekuningan Kekuningan Agak Tidak Asin


lembut harum

Kecap Kental Hitam Hitam Kental Agak Manis


harum

4.2 Bentuk dan Sifat Organoleptik Rempah Mancanegara


Berikut adalah hasil pengamatan bentuk dan sifat organoleptic dari rempah
mancanegara yaitu oregano, thyme,rosemary,parsley, dan basil yang akan disajikan dalam
tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 2 Bentuk dan sifat organoleptic dari rempah mancanegara


Rempah Bentuk Warna Tekstur Aroma Rasa
Oregano Bubuk Hijau Lembut Harum Pahit
Thyme Lonjong Hijau Lembut Harum Aromatik
Rosemary Lonjong Biru Lembut Segar Pedas
keunguan
Parsley Menyirip Hijau Lembut Segar Segar
Basil Silindris Hijau Lembut Segar Agak pedas
4.3 URT (Ukuran Rumah Tangga) dan Berat pada bumbu dan rempah

Berikut adalah hasil dari berat dan ukuran rumah tangga dari sampel bumbu dan rempah
yang akan disajikan dalam tabel 3 sebagai berikut :

Tabel 5 URT dan berat pada bumbu dan rempah per ukuran rumah tangga
Bumbu/Rempah URT Berat

Kemiri 1 buah 3 gram

Cabai merah 4 buah 4 gram

Cabai rawit 4 buah 3 gram

Jeruk nipis 1 buah 40 gram

Cengkeh 3 butir 2 gram

Daun salam 2 helai 2 gram

Daun jeruk 3 helai 2 gram

Daun bawang 1 batang 18 gram

Kunyit 1 buah 11 gram

Jahe 2 ruas 12 gram

Lengkuas 2 ruas 12 gram

Kencur 1 buah 5 gram

Kayu manis 1 buah 4 gram

Bawang bombay 1 siung 127 gram

Bawang merah 1 siung 7 gram

Bawang putih 1 siung 6 gram

Lada 1 sdm 2 gram


Ketumbar 1 sdm 2 gram

Gula 1 sdm 5 gram

Garam 1 sdm 5 gram

MSG 1 sdm 4 gram

Kecap 1 sdm 5 gram

Oregano 2 tangkai 2 gram

Thyme 4 tangkai 2 gram

Rosemary 2 tangkai 2 gram

Parsley 1 tangkai 3 gram


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Bumbu adalah proses menyampaikan rasa atau meningkatkan rasa dari masakan.
Bumbu dan rempah yang dengan sendirinya disebut "bumbu". Secara fungsional,
bumbu dan rempah artinya sama karena sama- sama memberikan rasa dan aroma
yang khas pada makanan. Bedanya, rempah adalah istilah untuk masing-masing
jenis bahan yang berasal dari tanaman, sedangkan bumbu adalah istilah untuk
ramuan dari beberapa rempah untuk pemberi rasa dan aroma pada masakan.

Bumbu terdiri dari berbagai macam rempah yang diramu dengan takaran
tertentu. Campuran rempah tersebut diolah dengan cara yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan bumbu yang diinginkan. Sehingga tiap bumbu memiliki
proses pembuatan yang berbeda-beda dengan ciri khas masing-masing. Sehingga
sfat fisik bumbu serta cara penanganan bumbu berbeda-beda.

Rempah-rempah memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai


bumbu dapur. Fenomena yang terjadi saat ini adalah remaja akhir kesulitan
untuk membedakan jenis bumbu dapur seperti jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena bumbu
dapur rimpang dianggap memiliki ciri fisik yang hampir sama.

6.2 Saran
Bagi perancang selanjutnya dapat menambahkan informasi yang lebih luas
mengenai bumbu dapur rimpang jenis lainnya. Perancangan informasi tidak
dibatasi pada jenis bumbu dapur rimpang seperti jahe, kencur, kunyit, dan
lengkuas. Selain itu, bagi perancang selanjutnya dapat mengangkat informasi lain,
tidak
hanya mengenai perbedaan dan manfaat. Dapat juga mengenai cara penanaman
karena tanaman rimpang termasuk jenis tanaman yang mudah dibudidayakan.
Selain itu, kepada para perancang selanjutnya dapat menggunakan media lainnya.
Khusus untuk perancangan komik digital dapat lebih di eksplorasi dari segi genre,
gaya visual, dan khalayak sasaran. Hal tersebut dikarenakan komik digital memiliki
minat pembaca yang cukup besar dari berbagai kalangan.
DAFTAR PUSTAKA

Artikel Himagizi FEMA IPB. (2021). Bumbu dan Rempah? Bedanya apa?.
Kelompok 4b. 2011. Makalah untuk Ilmu Bahan Makanan: Bumbu dan Rempah.
Banjarbaru.
LAMPIRAN

Gambar di atas merupakan foto hasil kegiatan praktikum bumbu&rempah.


Pada gambar tersebut ada beberapa macam bumbu&rempah yang
digunakan saat praktikum seperti rempah akar yaitu kunyit, jahe,
lengkuas dan kencur. Rempah daun yaitu daun salam, daun bawang, daun
jeruk, oregano, daun rosmary, parsley, dan thyme. rempah umbi lapis yaitu
bawang merah, bawang putih, bawang bombai. rempah biji buah yaitu
lada/merica, ketumbar, pala. rempah buah yaitu cabe merah, cabe rawit,
jeruk nipis dan kemiri. rempah kulit kayu yaitu kayu manis. Adapun bumbu
buatan yang dipakai saat praktikum seperti garam, gula dan
MSG/penyedap rasa.

Anda mungkin juga menyukai