Proposal Kebun
Proposal Kebun
Pendahuluan
Salam Sejahtera,
Setelah melakukan pengamatan kondisi kebun terkait dengan kontur tanah, arah sinar matahari, sarana
prasarana, dan sumber daya yang ada serta setelah melakukan beberapa percobaan kami mencoba
mengajuka proposal berikut. Proposal ini akan kami awali dengan pemetaan dan perencanaan, rincian
bagian-bagian kebun, pengelolaan selanjutnya, serta usulan program-program terkait/pendukung.
Semoga proposal ini bisa membuat kebun STI menjadi lebih berkembang. Terima Kasih.
Berikut gambaran tata letak kebun sekarang serta perencanaan lebih lanjut.
Sebagaimana pupuk, media tanam juga merupakan satu bagian penting dalam proses budidaya.
Mengingat cukupnya ketersediaan lahan (setelah penerapan system pertanian vertical/VG),
kami mengajukan usulan program produksi/persiapan media tanam, menjadi salah- satu bagian
dari kebun STI yang terintegrasi. Prinsip utama dari program ini adalah pengisian ulang pada
media tanam (tanah) dengan penambahan kompos serta mineral-mineral lain yang diperlukan.
E. Taman Satwa
Program ini merupakan tidak lanjut dari penempatan beberapa satwa yang sudah ada : Kelinci
dan anjing.
Sebagai mana halnya dengan program pengolahan sampah dan pengembangan produksi media
tanam, lahan budidaya rumput kami usulkan karena mengingat bahwa kebun STI merupakan
bagian dari Sekolah Tunas Indoneisia. Di sekolah ini ada pula taman dan lapangan yang ditanami
rumput. Sementara itu karena tingginya intensitas mobilitas siswa dan guru di atas
taman/lapangan tersebut, maka rumput yang ada menjadi cepat rusak, dan sulit
dibenahi/ditanami ulang. Dengan tersedianya cukup lahan datar di kebun STI, kami
mengusulkan program budidaya rumput menjadi salah satu bagian dari perencanaan dan
penataan Kebun STI. Diharapkan rumput yang dibudidayakan di lahan ini akan lebih cepat
tumbuh dan cukup terawatt (tidak terinjak-injak) sehinga siap untuk diangkat dan digunakan
untuk membenahi taman/lapangan yang rumputnya rusak.
Mengingat bahwa kami akan memerlukan banyak botol bekas yang akan kami jadikan sebagai ‘pot’
dalam VG, serta sejumlah sampah organi sebagai bahan kompos, kami mengusulkan program
pendukung terkait: Sisitem pemilahan dan pengolahan sampah dari seluruh warga STI (Para siwa, guru
dan karyawan).
Penutup
Demikianlah proposal yang bisa kami kembangkan hingga saat ini sebagai panduan perencanaan dan
pengembangan kebun STI. Semoga proposal yang masih jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Hormat Kami