ABSTRAK
Kata kunci: adiwiyata, taman sekolah, sampah, kompos, pupuk organik cair.
ABSTRACT
13
Cri Wahyuni Brahmi Yanti, Hari Iswoyo, dan Tigin Dariati: Pengelolaan Lingkungan Sekolah Menuju
Sekolah Adiwiyata di SMPN 4 Makassar.
14
p-ISSN: 2460-8173
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 e-ISSN: 2528-3219
Mitra dalam kegiatan pengabdian ini taman sekolah kepada pihak mitra kegiatan
adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri yaitu SMPN 4 Makassar. Kegiatan ini
(SMPN) 4 Makassar, yang saat ini mulai dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
berbenah untuk mengikuti kompetisi sekolah dan keterampilan kelompok mitra dalam
adiwiyata. Sekolah ini memiliki areal sekolah penataan taman sekolah dan pengelolaan
yang sempit yaitu sekitar 2000 m2, dengan sampah sehubungan dengan upaya menjadi
jumlah siswa cukup banyak yaitu sekitar 1500 sekolah adiwiyata. Partisipasi secara aktif
siswa. Sekolah ini memiliki 22 ruang belajar, pihak mitra sangat dibutuhkan, antara lain
3 laboratorium, 1 ruang perpustakaan, 5 dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan
ruang kegiatan siswa, 1 ruang guru, 1 ruang berupa praktek, dan ikut serta dalam
administrasi dan 1 mushola. menyediakan bahan seperti sampah organik
Penataan taman di sekolah dengan untuk pembuatan kompos dan pupuk organik
luasan ruang terbuka yang sempit ini cair (POC). Pada tahap akhir dilakukan
belumlah maksimal dan masih membutuhkan evaluasi untuk memantau kemajuan dari
pendampingan agar bisa lebih efisien, pelaksanaan kegiatan.
fungsional dan estetik. Pengetahuan
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengenai penataan ruang sempit dengan
system vertikultur perlu diberikan agar Hasil yang diperoleh melalui kegiatan
sekolah yang sempit tetap bisa memiliki pengabdian kepada masyarakat ini adalah:
ruang terbuka hijau yang estetik. Vertikultur
merupakan salah satu teknologi yang 1. Peningkatan Pengetahuan Mitra
menggunakan kolom-kolom dan kemudian Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
disusun secara vertical (Sutaminingsih, diberikan kepada mitra SMPN 4 Makassar
2007). dengan susunan materi sebagai berikut :
Kegiatan pengelolaan sampah di dalam Tabel 1. Susunan Materi Penyuluhan dan
lingkungan SMPN 4 khususnya dalam hal Pelatihan
teknologi pengolahan sampah organik
No. Materi Keterangan
menjadi kompos dan pupuk organik cair
sebelumnya tidak pernah dilakukan sehingga 1. Sekolah Adiwiyata Teori
15
Cri Wahyuni Brahmi Yanti, Hari Iswoyo, dan Tigin Dariati: Pengelolaan Lingkungan Sekolah Menuju
Sekolah Adiwiyata di SMPN 4 Makassar.
16
p-ISSN: 2460-8173
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 e-ISSN: 2528-3219
3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga me- 66.7% menjadi 81.8% (Gambar 4). Pe-
ngalami peningkatan dari awalnya 63% ningkatan pengetahuan ini tentunya akan
responden mengetahui hal tersebut menjadi berdampak pada kemampuan mitra dalam
75% (Gambar 3). Pengetahuan untuk mem- melakukan pemilahan sampah baik di ling-
bedakan yang mana saja termasuk sampah kungan sekolah maupun di lingkungan
organik dan yang termasuk sampah tempat tinggalnya.
anorganik juga mengalami peningkatan dari
100
90
80
70
60
50 Sebelum
40 Sesudah
30
20
10
0
Pemahaman Sekolah Adiwiyata
Gambar 2. Pemahaman mitra mengenai sekolah adiwiyata sebelum dan sesudah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
76
74
72
70
68
66 Sebelum
64 Sesudah
62
60
58
56
Pemahaman pengelolaan sampah 3R
17
Cri Wahyuni Brahmi Yanti, Hari Iswoyo, dan Tigin Dariati: Pengelolaan Lingkungan Sekolah Menuju
Sekolah Adiwiyata di SMPN 4 Makassar.
90
80
70
60
50
Sebelum
40
Sesudah
30
20
10
0
Pengetahuan tentang sampah organik dan anorganik
Gambar 4. Pengetahuan mitra mengenai sampah organik dan anorganik sebelum dan
sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
100
90
80
70
60
50 Sebelum
40 Sesudah
30
20
10
0
Pengetahuan tentang kompos
18
p-ISSN: 2460-8173
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 e-ISSN: 2528-3219
70
60
50
40
Sebelum
30 Sesudah
20
10
0
Pengetahuan tentang POC
Gambar 6. Pengetahuan mitra mengenai POC sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
90
80
70
60
50
Sebelum
40
Sesudah
30
20
10
0
Pengetahuan tentang vertikultur
2. Produk Kompos dan POC yang organik yang digunakan berupa sisa
Dihasilkan makanan, sampah sayuran, sampah buah-
buahan, ampas kelapa, dan sampah daun-
Kegiatan pengolahan sampah yang daun. Bahan yang harus dihindari adalah
dilakukan adalah pemanfaatan sampah tulang-tulang berukuran besar dan sisa
organik menjadi kompos dan POC. Sampah makanan yang mengandung minyak.
19
Cri Wahyuni Brahmi Yanti, Hari Iswoyo, dan Tigin Dariati: Pengelolaan Lingkungan Sekolah Menuju
Sekolah Adiwiyata di SMPN 4 Makassar.
Menurut Suryati (2014), minyak sulit terurai membantu dalam proses dekomposisi.
dan menimbulkan residu yang tidak akan Kegiatan pelatihan pembuatan kompos dan
hilang meskipun telah diolah. Minyak juga POC dapat dilihat pada Gambar 8. Tiga
dapat mengganggu metabolism di dalam minggu kemudian, baik kompos maupun
tanaman. POC memperlihatkan hasil yang memuas-
Proses dekomposisi dari kompos dan kan seperti nampak pada Gambar 9. Pada
POC yang dibuat akan berlangsung lebih kegiatan ini mitra siswa maupun guru sangat
cepat jika sampah organik yang digunakan antusias karena hal ini belum pernah mereka
terlebih dahulu dicacah atau dicincang lakukan sebelumnya. Pengetahuan yang
menjadi bagian-bagian yang berukuran kecil. mereka miliki sebelumnya hanya sebatas
Selain itu, penambahan promi dan EM4 akan teori.
memperkaya jumlah mikroorganisme yang
Gambar 8. Pelatihan Pembuatan Kompos dan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik
20
p-ISSN: 2460-8173
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 Oktober 2017 e-ISSN: 2528-3219
Produk Taman Vertikal yang Dihasilkan rumit dalam pemeliharaannya. Hal yang
perlu dilakukan dalam pemeliharaan taman
SMPN 4 Makassar adalah sekolah
ini adalah penyiraman dan pemupukan.
yang sangat terbatas pekarangan
Pemilihan tanaman yang digunakan
sekolahnya. Dengan keterbatasan tersebut
disesuaikan dengan peletakan dari taman
maka dipilihlah bentuk taman vertikal untuk
vertikal tersebut khususnya dari aspek
digunakan dalam menghijaukan sekolah ini.
terpaan cahaya matahari. Adapun jenis
Konsep taman vertikal yang diberikan
tanaman yang bisa digunakan beragam
pelatihan pembuatannya dapat dilihat pada
misalnya tanaman hias, tanaman obat,
Gambar 10. Taman vertikal tersebut tidaklah
ataupun tanaman sayuran.
21
Cri Wahyuni Brahmi Yanti, Hari Iswoyo, dan Tigin Dariati: Pengelolaan Lingkungan Sekolah Menuju
Sekolah Adiwiyata di SMPN 4 Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
22