1. Latar belakang
Di era informasi ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan
daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
diembannya, dimana rumah sakit memiliki berbagai kompleksitas di setiap
dimensi serta dihadapkan dengan berbagai regulasi pemerintahan dan sistem
jaminan kesehatan nasional yang terus diperbaharui untuk mencapai kualitas
perawatan yang terbaik bagi pasien. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No 18 tahun 2019 yang mengharuskan Rumah sakit untuk
menggunakan SIMRS dalam pengelolaan operasional termasuk pengelolaan
data pasien, keuangan dan administrasi.
2. Tujuan
Untuk mengetahui implementasi SIMRS di RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji, faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga diharapkan daat
mengintegrasikan seluruh alur proses layanan kesehatan dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan akurat.
3. Metode
sama
4. Hasil
Sama
5. Kesimpulan
Sama