Anda di halaman 1dari 2

1.

Pada abad ke-18 (sekitar tahun 1700-an M), John Smeaton, seorang insinyur
asal Inggris, membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah
liat saat membangun menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris. Tetapi,
bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan semen ini. Melainkan
Joseph Aspdin, yang merupakan insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus
hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai seperti itu karena
warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat di Pulau Portland, Inggris. Hasil rekayasa
Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.

Di Indonesia sendiri berdirinya pabrik-pabrik semen di Eropa yang kemudian


merambah ke negara-negara jajahan bangsa Eropa di Asia. Tahun 1906,
seorang ahli teknik pemerintah Belanda bernama Corel Christopher,
menemukan deposit batu kapur dan batu silica dalam jumlah yang besar di
Indarung, Padang, Sumatera Barat. Tahun 1910 pihak swasta Belanda
mendirikan perusahaan dengan nama NV. Nederlands Indishe Portland
Cement Maatscappij (NV. NIPCM).

Tahun 1910 NV. Nederlands Indishe Portland Cement Maatscappij


(NV. NIPCM) di Padang Sumatera Barat

Tahun 1958 NV. NIPCM berubah nama menjadi PT. Semen Padang

Tahun 1957 PT. Semen Gresik di Jawa Timur

Tahun 1968 PT. Semen Tonasa di Pangkep - Sulawesi Selatan

Tahun 1975 PT. Semen Cibinong dan PT. Indocement

Tahun 1999 PT. Semen Bosowa di Maros - Sulawesi Selatan


Tahun 2013 PT. Semen Gresik berubah nama menjadi PT. Semen
Indonesia

2. Perusahaan dan merk dagang produk semen yang merupakan pemain besar saat ini
 Heidelberg Cement
Heidelberg Cement adalah perusahaan bahan bangunan multinasional yang berkantor pusat di
Heidelberg, Jerman. erusahaan Heidelberg Cement mampu mengoperasikan sekitar 139
pabrik semen. Produksinya sebesar 176 juta ton semen pertahun. Perusahaan ini juga
merupakan pemegang saham mayoritas (51%) dari PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk [2] produsen Semen Tiga Roda salah satu pabrikan semen terbesar
di Indonesia.

 PT Semen Indonesia
Semen Indonesia termasuk ke dalam 10 perusahaan semen terbesar di tanah air. Atau dapat
dikatakan bahwa perusahaan penghasil semen ini merupakan yang terbasar di Indonesia.
Produk
- Semen UltraPro(Semen Portland tipe I)
- Semen SprintPro(Semen Portland tipe I)
 Lafarge Cement
Dulunya Lafarge Cement termasuk ke dalam daftar 10 perusahaan semen terbesar di dunia.
Untuk di Indonesia sendiri, Lafarge memulai bisnisnya dengan mengakuisisi PT. Semen
Andalas Indonesia pada tahun 1994. Negara-negara Asia tempat Lafarge membangun pabrik
semen selain Indonesia ialah di Vietnam, Korea Selatan, dan Pakistan.
 Cement Holcim

Semen Holcim merupakan salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini
merupakan salah satu bagian dari Lafarge Holcim Group. Dengan pengalaman lebih dari satu
abad, Holcim menjadi salah satu produk terkemuka dan terpecaya di Indonesia untuk produk
semen.

Kini produksi semen Holcim mampu mencapai 15 juta ton semen dalam satu tahunnya.
Beberapa inovasi perusahan Holcim yang cukup terkenal yaitu beton Minimix, dan juga
Beton Speedcrete (Beton cor cepat kering)

 Semen Baturaja

PT. Semen Baturaja atau SMBR termasuk ke dalam perusahaan semen terbesar di Indonesia.
Semen yang satu ini cukup terkenal di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang luas.

 Semen Tonasa

Semen Tonasa adalah salah satu perusahaan semen terbesar yang menguasai pangsa pasar
wilayah Timur Indonesia.

3. Garis Besar Proses Pembuatan Semen

Anda mungkin juga menyukai