Anda di halaman 1dari 2

Loka Veteriner Jayapura

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kementerian Pertanian RI

Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1245).
2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 04/Permentan/OT.010/1/2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Veteriner Jayapura.
3. Peraturan Menteri Pertanain Nomor 43 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Tugas
melaksanakan pengamatan dan pengidentifikasian, diagnosa, pengujian
veteriner dan produk hewan.

Bagan Struktur Organisasi


(Peraturan Menteri Pertanian No. 43 Tahun 2020)

KEPALA

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Alamat: Jl. Trans Papua Ruas Abepura-Arso km 22, Desa Koya Koso, Kecamatan
Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Kode pos: 99351
Email: lokaveterinerjayapura@gmail.com
JENIS PELAYANAN PENGUJIAN LABORATORIUM
Di Loka Veteriner Jayapura

a. Epidemiologi e. Bakteriologi
1. Perancangan surveilans dan 1. Pengujian imunologi dengan
monitoring metode aglutinasi untuk
2. Penyidikan wabah Salmonella pullorum dan
3. Pemetaan penyakit hewan Mycoplasma
4. Kajian ekonomi veteriner 2. Identifikasi bakteri B. anthracis
3. Identifikasi morfologi bakteri
b. Kesmavet Bacillus anthracis dengan
1. Pengujian cemaran mikroba pewarnaan PCMB
pada bahan pangan asal
hewan (susu, telur, daging) f. Virologi
2. Pengujian residu formalin dan 1. Diagnosa rabies dengan
boraks pada bahan pangan metode FAT dan Sellers
asal hewan 2. Diagnosa avian influnenza dan
Newcastle disease dengan
c. Serologi metode HA/HI
1. Diagnosa brucellosis dengan
metode RBT g. Bioteknologi
2. Pengujian serologi berbasis 1. Pengujian penyakit Rabies,
metode ELISA Avian Influenza, Brucellosis,
Anthrax, Hog Cholera, African
d. Parasitologi Swine Fever dengan metode
1. Identifikasi parasit darah Polymerase Chain Reaction
dengan metode pewarnaan (PCR)
Giemsa
2. Identifikasi helminthiasis h. Patologi
dengan metode floatasi dan 1. Bedah bangkai/nekropsi
sedimentasi 2. Patologi anatomi dan koleksi
3. Identifikasi ektoparasit organ
3. Pembuatan dan Pembacaan
histopatologi

Anda mungkin juga menyukai