16 10:29
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat
Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengemhangan jaringan akan menjadi susah
karena setiap komputer akan saling terhubung
Kekurangan Topologi Cincin: Pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap
komputer akan saling terhubung
d. Topologi Tree
Topologi Pohon atau disebut juga Topologi Hierarki dan bisa juga disebut Topologi
Bertingkat merupakan topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam ruangan
kantor yang bertingkat. Pada gambar 1.9 bisa kita lihat hubungan antarsatu komputer
dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hierarki yang jelas.
Sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang akse
sedangkan sentral yang ada dibawahnya adalah sentral yang pasif.
e. Topologi Mesh
Topologi Mesh dapat dikenali dengan menghubungkan point to point atau satu satu ke
setiap komputer. Topologi ini bisa menggunkan kabel coaxial, twisted pair atau
fiber optic. Pada Topologi Mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer
lain (peer to peer)Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dergn komputer
lain, sehingga tidak akan terjadi collision domain. Topologi ini jarang sekali
digunakan karena sangat boros kabel dan jika komputer yang digunakan banyak maka
instalasi kabel jaringan rumit.
Kelemahan Topologi Mesh:
Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
Keuntungan Topologi Mesh:
Apabila salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan
dengan jalur yang lain
3. Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah turmatima standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dùn perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi
dari keduany Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralutan perangkat keras Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time di mana standar digunakan untuk
mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
a. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin
lainnya.
b. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
c. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
d. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
e. Bagaimana format pesan yang digunakan.
f. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
g.Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan
selanjutnya.
h. Mengakhiri suatu koneksi.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi identik dengan protocol. Untuk itu, maka
badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization
Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI
(Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan
protocol-nya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan
aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja,
tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan
antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam tabel
berikut.