Anda di halaman 1dari 8

CAMAR Coffee and Co-working

Space: Human Resource


Enhancement Proposal
Nama : Hayu Dwi Adiyanti
NIM : 117231031
Introduction

Tinjauan Industri: Posisi Indonesia sebagai


produsen dan eksportir kopi terbesar keempat
di dunia, ditambah dengan meningkatnya
konsumsi dalam negeri, menyoroti pentingnya
industri kopi secara ekonomi, sosial, dan
budaya.

Munculnya Co-Working Space: Budaya


komunal dan tren konsumsi kopi yang
meningkat telah menyebabkan munculnya co-
working space di dalam kedai kopi, sehingga
menghadirkan peluang baru bagi dunia
usaha.
Current HR Opportunities
and Challenges
Peluang Bisnis: Budaya komunal dan tren konsumsi
kopi yang meningkat telah menciptakan peluang
bagi dunia usaha, khususnya di bidang co-working
space di kedai kopi.

Analisis Tren: Baru-baru ini, industri kopi industri kopi


telah memberikan pengaruh yang bertahap namun
signifikan pada berbagai spek gaya hidup
individu, identitas, interaksi sosial, budaya
perusahaan, kesadaran keberlanjutan,
dan penciptaan pengetahuan, sementara dampak-
dampak ini telah memberikan kontribusi yang
substansial terhadap perkembangan kegiatan
ekonomi lain
CAMAR'S VISION

"Menjadi destinasi utama untuk coffee enthusiast,


menyediakan pengalaman unik
yang menggabungkan kelezatan kopi berkualitas
tinggi dengan atmosfer yang nyaman, ramah dan
menjadi media produktivitas yang populer."

MISI

Misi utama CAMAR adalah menyajikan kopi


dengan kualitas terbaik kepada pelanggan.

Selain itu, kami menyediakan fasilitas co-working


space yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas
modern, serta mengutamakan keramahan,
keramahan, dan keprofesionalan dalam melayani
setiap tamu yang datang.
Seleksi dan
Onboarding
Penyaringan Menyeluruh: Proses seleksi CAMAR
melibatkan penyaringan menyeluruh, wawancara,
penilaian keterampilan, dan verifikasi latar belakang
kandidat, untuk memastikan kesesuaian untuk setiap
posisi.

Pekerja Eksternal: Perusahaan memanfaatkan pekerja


eksternal, seperti layanan kebersihan, teknisi TI, dan
koordinator acara, untuk memastikan keunggulan
operasional selaras dengan visi dan misi perusahaan.

Proses Onboarding:
Menyambut Karyawan Baru: Proses orientasi CAMAR
mencakup menyambut karyawan baru, memberikan
informasi dan pelatihan perusahaan, dan menangani
prosedur administratif terkait kontrak kerja dan
peraturan perusahaan.
Customer Satisfaction and Operational
Excellence
Dapat dicapai melalui Training dan Development karyawan. Program training in-house ini akan
dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari karyawan dan unit bisnis di CAMAR
Cafe and Co-Working Space untuk memastikan peningkatan kinerja, kesejahteraan, dan
pengembangan profesional mereka antara lain:
1. Pelatihan skill khusus: Memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun yang sudah
ada untuk meningkatkan keterampilan dalam mengoperasikan mesin kopi, meracik
minuman kopi, dan memberikan pelayanan yang ramah kepada pelanggan mancanegara.
2. Pelatihan SOP pelayanan: Mengajarkan karyawan cara memberikan layanan yang baik
kepada pelanggan, termasuk komunikasi yang efektif, menyelesaikan complaint pelanggan, dan
menciptakan pengalaman memuaskan bagi setiap pengunjung.
3. Pelatihan Kebersihan dan Sanitasi: Melatih karyawan tentang praktik kebersihan yang
penting dalam lingkungan makanan dan minuman, serta menjaga kebersihan pribadi
dan lingkungan profesional.
4. Pelatihan Teknologi dan IT: Untuk karyawan yang bertanggung jawab perangkat teknologi
informasi dan jaringan internet seperti supervisor dan kasir, pelatihan ini akan membantu
mereka dalam mengelola dan menangani masalah teknis.
Performance Alat Evaluasi:
Management CAMAR menggunakan alat seperti Indeks
Kepuasan Pelanggan (CSI) dan Indikator
Kinerja Utama (KPI) untuk mengevaluasi kinerja
bisnis individu dan keseluruhan, memastikan
fokus pada kepuasan pelanggan dan
keunggulan operasional.

Dengan mengumpulkan feedback dan review


dari pelanggan, perusahaan dapat menghitung
CSI untuk menilai sejauh mana pelanggan puas
dengan produk atau layanan yang diberikan.

Bentuk lain yang dapat digunakan adalah


Importance-Performance Analysis (IPA)
(Phaddermrod et al, 2019) atau Importance-
Satisfaction Analysis (ISA) (Silva & Fernandes,
2012)
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai