PR-1 Dan 2 Kelompok 6
PR-1 Dan 2 Kelompok 6
Judul Proyek
Optimasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga melalui Pembentukan Organisasi Pengolahan dan
Layanan Antar Jemput untuk Daur Ulang Sampah Rumah Tangga.
Alasan kami memilih proyek ini karena ini merupakan suatu keharusan yang mendesak bagi
lingkungan dan bumi kita. Pertama, proyek ini penting untuk mengurangi dampak negatif dari
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh akumulasi sampah rumah tangga. Dengan
menyediakan jalur pengolahan yang efisien, kita dapat menghindari penumpukan sampah di
tempat pembuangan akhir dan mengurangi kemungkinan pencemaran lingkungan seperti yang
sering terjadi akibat limbah plastik yang berserakan di sungai- sungai, selokan, maupun di laut.
Selain itu, optimasi pengelolaan sampah juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan
masyarakat. Dengan meminimalkan penumpukan sampah organik, kita dapat mencegah
penyebaran penyakit yang disebabkan oleh hewan pembawa penyakit dan bakteri yang
berkembang di dalam sampah. Selain itu, daur ulang sampah rumah tangga juga memiliki
manfaat dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam baru. Dengan memanfaatkan kembali
material seperti plastik, kertas, dan logam, kita dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan
dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Selain manfaat lingkungan, proyek ini juga
menciptakan peluang ekonomi baru. Pembentukan organisasi pengolahan sampah dan layanan
antar jemput dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor daur ulang dan memfasilitasi
pengembangan produk-produk daur ulang yang bernilai tambah. Secara keseluruhan, optimasi
pengelolaan sampah rumah tangga merupakan langkah krusial dalam mendukung prinsip
pembangunan berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan
kebutuhan generasi mendatang.
Rencana Struktur Dan Tata Laksana Organisasi Proyek
Project Manager
Struktur organisasi yang akan kami gunakan adalah struktur fungsional yang merupakan perkelompokan
setiap divisi yang memiliki tingkat kekuasaan yang sama. Berikut adalah perkelompokkan organisasi :
Divisi Manajemen Proyek akan ada satu manajer proyek yang bertanggung jawab atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Selain itu, asisten manajer proyek juga diperlukan untuk
membantu manajer proyek dalam melaksanakan tugas beratnya.
2. Divisi Operasional
Divisi Operasional akan dipimpin oleh kepala divisi yang akan memastikan jalannya proyek dalam
sehari- hari seperti pengumpulan sampah, pengolahan, dan daur ulang. Kemudian akan ada staf
pengumpulan sampah, staf pengolahan dan daur ulang yang bertanggung jawab atas pekerjaan mereka
masing-masing.
Divisi Komunikasi dan Pemasaran ini dipimpin oleh koordinator divisi yang bertugas untuk memikirkan
strategi untuk berkomunikasi dengan masyarakat, promosi layanan, dan membuat program edukasi terkait
pengelolaan sampah. Kemudian, Staf divisi lah yang menyusun strategi promosi, merancang kampanye
untuk masyarakat.
Proyek kami menggunakan struktur fungsional karena struktur ini dapat mengkoordinasi proyek
kami dengan baik. Dalam struktur fungsional, setiap divisi memiliki peran dan tanggung jawab
yang berbeda-beda sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Hal ini dapat membuat proyek ini
lebih efisien terhadap waktu, biaya dan lebih konsisten dalam pelaksanaannya.