Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 6

- Derrick Darrion Theogovert ( 2602114580 )


- Intan Ghaisani Adani Putri ( 2602083530 )
- Muhammad Ghifari Khalif ( 2602119865 )
- Rahmat Dandi ( 2502024136 )
- Shearvy Novalia ( 2602091822 )
- Styvie Carent Lie ( 2602080472 )

Judul Proyek

Optimasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga melalui Pembentukan Organisasi Pengolahan dan
Layanan Antar Jemput untuk Daur Ulang Sampah Rumah Tangga.

Alasan Proyek Dipilih

Alasan kami memilih proyek ini karena ini merupakan suatu keharusan yang mendesak bagi
lingkungan dan bumi kita. Pertama, proyek ini penting untuk mengurangi dampak negatif dari
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh akumulasi sampah rumah tangga. Dengan
menyediakan jalur pengolahan yang efisien, kita dapat menghindari penumpukan sampah di
tempat pembuangan akhir dan mengurangi kemungkinan pencemaran lingkungan seperti yang
sering terjadi akibat limbah plastik yang berserakan di sungai- sungai, selokan, maupun di laut.
Selain itu, optimasi pengelolaan sampah juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan
masyarakat. Dengan meminimalkan penumpukan sampah organik, kita dapat mencegah
penyebaran penyakit yang disebabkan oleh hewan pembawa penyakit dan bakteri yang
berkembang di dalam sampah. Selain itu, daur ulang sampah rumah tangga juga memiliki
manfaat dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam baru. Dengan memanfaatkan kembali
material seperti plastik, kertas, dan logam, kita dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan
dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Selain manfaat lingkungan, proyek ini juga
menciptakan peluang ekonomi baru. Pembentukan organisasi pengolahan sampah dan layanan
antar jemput dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor daur ulang dan memfasilitasi
pengembangan produk-produk daur ulang yang bernilai tambah. Secara keseluruhan, optimasi
pengelolaan sampah rumah tangga merupakan langkah krusial dalam mendukung prinsip
pembangunan berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan antara kebutuhan saat ini dan
kebutuhan generasi mendatang.
Rencana Struktur Dan Tata Laksana Organisasi Proyek

Project Manager

Divisi Divisi Pengambilan Divisi Komunikasi


Sampah dan Pemasaran

Manager divisi Manager divisi Manager divisi Manager divisi


pemasaran komunikasi
Pemilah sampah Driver
Sales Social media
Operator mesin Taker (Pengambil manager
sampah)
Tim finishing Graphic designer

Struktur organisasi yang akan kami gunakan adalah struktur fungsional yang merupakan perkelompokan
setiap divisi yang memiliki tingkat kekuasaan yang sama. Berikut adalah perkelompokkan organisasi :

1. Divisi Manajemen Proyek

Divisi Manajemen Proyek akan ada satu manajer proyek yang bertanggung jawab atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Selain itu, asisten manajer proyek juga diperlukan untuk
membantu manajer proyek dalam melaksanakan tugas beratnya.

2. Divisi Operasional

Divisi Operasional akan dipimpin oleh kepala divisi yang akan memastikan jalannya proyek dalam
sehari- hari seperti pengumpulan sampah, pengolahan, dan daur ulang. Kemudian akan ada staf
pengumpulan sampah, staf pengolahan dan daur ulang yang bertanggung jawab atas pekerjaan mereka
masing-masing.

3. Divisi Layanan antar Jemput Sampah


Divisi Layanan Antar Jemput Sampah dipimpin oleh koordinator divisi yang bertugas untuk mengatur
jadwal dan rute pengumpulan sampah dari rumah-rumah yang telah terdaftar. Staf divisi inilah yang
bertugas untuk mengemudi dan mengumpulkan sampah dari lokasi rumah yang terdaftar.

4. Divisi Komunikasi dan Pemasaran

Divisi Komunikasi dan Pemasaran ini dipimpin oleh koordinator divisi yang bertugas untuk memikirkan
strategi untuk berkomunikasi dengan masyarakat, promosi layanan, dan membuat program edukasi terkait
pengelolaan sampah. Kemudian, Staf divisi lah yang menyusun strategi promosi, merancang kampanye
untuk masyarakat.

Alasan Dipilihnya Struktur dan Tata Laksana

Proyek kami menggunakan struktur fungsional karena struktur ini dapat mengkoordinasi proyek
kami dengan baik. Dalam struktur fungsional, setiap divisi memiliki peran dan tanggung jawab
yang berbeda-beda sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Hal ini dapat membuat proyek ini
lebih efisien terhadap waktu, biaya dan lebih konsisten dalam pelaksanaannya.

Masukan bagi Group:


 Pemahaman proyek adalah: a temporary endeavor undertaken to create a unique product,
service, or result
 Jadi menurut anda semua, apakah ide inisiatif tersebut sesuai dengan pemahaman proyek
tersebut? Apakah kalian yakin bahwa inisiatif ide kalian yaitu “Optimasi Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga melalui Pembentukan Organisasi Pengolahan dan Layanan Antar
Jemput untuk Daur Ulang Sampah Rumah Tangga.” sesuai dengan karakteristik “a
temporary endeavor” untuk mencapai tujuan tertentu (yang dibatasi waktu dan dana)?
Setelah proyek selesai kemudian apa?
 Struktur orrganisasi sudah sejalan, bila memang kalian meyakini bahwa inisiatif ide
kalian mampu memenuhi kategori sebagai “proyek”
 Yakinkan kalian bahwa inisiatif ide tersebut selanjutnya akan sejalan dengan big themes
berikutnya yaitu:
o Uraian pilihan kerangka manajemen proyek, apakah agile atau waterfall
o Bagaimana langkah inisiasi proyek
o Bagaimana manajemen lingkup proyek akan dilaksanakan
o Uraian manajemen lingkup proyek menggunakan pendekatan Agile
o Uraian manajemen lingkup proyek menggunakan pendekatan Waterfall
o Bagaimana rencana penjadualan proyek
o Bagaimana rencana penggunaan metode penjadualan menggunakan pendekatan
CPM, PERT and CCM
o Bagaimana rencana untuk mengoptimalkan jadual melalui pendekatan Leads,
Lags, Fast Track and Crashing
o Bagaimana rencana penggunaan material dan peralatan dalam Pengelolaan
proyek

o Bagaimana rencana pengempatan factor sumberdaya manusia dalam


pengelolaan proyek
Dalam penempatan SDM tergantung role atau peran dalam proses pengolahan
sampahnya, bagian bawah atau penugasan yang lebih ringan diisi oleh sdm yang
punya pendidika tidak terlalu tinggi (tidak masalah) tetapi dalam proyek ini akan
diberikan pelatihan, untuk proses pengelolahan yang lebih tinggi dilakukan oleh
orang yang berpengalaman di bidangnya.
o Bagaimana rencana dan pelaksanaan team building, manajemen konflik dan
negosiasi dalam Pengelolaan proyek
Team bulding yang penting pembagian tugas yang clear, tujuan yang sama, dan
komunikasi yang baik
o Bagaimana merencanakan manajemen dan estimasi biaya
Estimasi belum ada research lebih jauh tapi pengadaan dana bisa dilakukan dengan
kerja sama dengan pihak ketiga

o Bagaimana pelaksanaan estimasi biaya dan pelaksanaan anggatan


o Bagaimana pelaksanaan manajemen risiko dalam pelaksanaan proyeknya
o Bagaimana pelaksanaan monitoring dan controlling atas pelaksanaan proyek
o Alasan dan tatalaksana penutupan proyek
o Bagaimana tatalaksana proyek dikomunikasikan kepada stakeholders
o Bagaimana proyek yang dipilih mampu memenuhi prinsip sustainabilitasnya

Anda mungkin juga menyukai