OLEH :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HALU OLEO
2023
DAFTAR ISI
I. Pendahuluan
b. Latar Belakang
a. Rumusan Masalah
II. Pembahasan
a. Pengertian Gadai
e. Bentuk Gadai
g. Hapusnya Gadai
i. Contoh Gadai
ada
III. Penutup
a. Kesimpulan
b. Daftar Pustaka
I. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
pinjam
karena tidak memerlukan suatu tertib administrasi yang rumit dan tidak
juga diperlukan suatu analisa kredit yang mendalam seperti pada bentuk
Akibat dari sangat mudahnya praktek gadai tersebut, maka tidak jarang
sistem gadai. Untuk itu Pemerintah sejak lama telah mendirikan suatu
lembaga Pegadaian.
Rumusan yang berlaku sebagai batasan pinjam gadai sampai
dengan saat ini masih merujuk kepada bunyi pasal 1150 KUHPerdata
yang berbunyi sebagai berikut: Gadai adalah suatu hak yang diperoleh
seorang kreditor atas suatu benda bergerak yang diserahkan kepada nya
oleh debitur atau oleh orang lain atas namanya dan memberikan
perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi
tambahan modal dengan bunga yang relatif rendah serta prosedur yang
mudah dan cepat sesuai dengan karakteristik usaha kecil yang umumnya
pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pemerintah
Layanan Kredit ini ditujukan untuk membantu para petani pasca panen
terhindar dari tekanan akibat fluktuasi harga pada saat panen dan
f. Jasa Taksiran
pasti tentang nilai atau kualitas suatu barang miliknya setelah lebih dulu
g. Jasa Titipan
Dalam Dunia Perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box.
Hal yang menarik untuk dicermati dari sudut pandang hukum khususnya
dengan pinjam gadai, saat ini memberikan kredit dengan sistem Fidusia
yang sudah semestinya terikat dengan hukum dan peraturan perundang-
tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh kredit dengan sistem gadai. Hal
fisik baik dalam bentuk Hipotek, Hak Tanggungan maupun jaminan hak
b. RUMUSAN MASALAH
zaman modern?
2. Apa prinsip dasar dari praktik gadai dan bagaimana prosesnya dalam
4. Apa dampak sosial dan ekonomi dari praktik gadai terhadap individu
dan masyarakat?
berbagai negara?
secara komprehensif.
II. Pembahasan
a. Pengertian Gadai
gadai merupakan suatu hak yang diperoleh berpiutang atas suatu benda
suatu hak kebendaan atas benda bergerak milik orang lain dan bertujuan
jaminantersebut.
b. Susilo merumuskan gadai adalah suatu hak yang diperoleh oleh seorang
mempunyai utang atau oleh orang lain atas nama orang yang mempunyai
diserahkan untuk melunasi utang apabila pihak yang berutang tidak dapat
untuk dibayar lebih dulu daripada berpiutang lain, diambil dari uang
yakni :
barang sebagai tanggungan, jika telah sampai pada waktunya tidak ditebus,
dengan gadai ialah hak tanggungan atas barang bergerak; barang jaminan
harus lepas dari kekuasaan debitur. Maksud dari barang bergerak adalah
kegiatan transaksi keuangan antar dua belah pihak yang terdiri dari
Bab keduapuluh dari pasal 1150 sampai dengan pasal 1160 KUHPerdata.
seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang
bagi."
NO31/POJK.05/2016.
bergerak
pandgever, yaitu orang atau badan hukum yang memberikan jaminan dalam
hukum yang menerima gadai sebagai jaminan untuk pinjaman uang yang
tergolong barang-barang dari yang relatif murah hingga yang relatif sedang
c. Surat piutang kepada pengganti atau atas tunjuk (vordering aan order),
Keuangan :
barang, jenis barang yang digadai, dan nilai pinjaman yang diinginkan.
2. Menyerahkan Formulir yang telah diisi, dilengkapi dengan KTP, dan barang
yang digadaikan
di loket penaksiran barang gadai beserta fotocopy KTP dan barang yang
Jika nasabah setuju, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan SBK yang
SBK, nasabah akan menerima uang pinjaman dalam bentuk tunai. Namun
e. Bentuk Gadai
1. Gadai Konvensional:
Merupakan bentuk gadai yang dilakukan secara konvensional sesuai
2. Gadai Syariah
Islam, yang melarang adanya bunga dan mengatur rukun-rukun gadai yang
harus dipenuhi.
3. Gadai Tanah
gadai. Surat perjanjian gadai tanah adalah dokumen hukum yang mengatur
4. Gadai Sawah
Gadai sawah juga merupakan bentuk gadai yang melibatkan pemberian
jaminan atas sawah sebagai bentuk gadai. Surat perjanjian gadai sawah
gadai sawah.
gadai.
(hak rentetie) selama pemberi gadai belum melunasi utang pokok maupun
setempat serta atas syarat-syarat yang lazim berlaku, bila debitur pemberi
parate eksekusi atas barang gadai ini akan berlaku jika debitur pemberi
barang gadai, ketentuan ini terdapat dalam Pasal 1157 ayat (2) KUHPdt
berpiutang segala biaya yang berguna dan perlu, yang telah dikeluarkan
biaya yang berguna yang telah dikeluarkannya dalam rangka merawat dan
dalam Pasal 1154, Pasal 1155, Pasal 1156, dan Pasal 1157 KUHPdt.
telekomunikasi atau sarana komunikasi lainnya (Pasal 1156 ayat (2) dan
setelah pemberi gadai (debitur) melunasi utang pokok beserta Bunga dan
(1) KUHPdt).
KUHPdt).
untuk pelunasan piutang pemberi gadai (debitur) (Pasal 1155 ayat (1)
KUHPdt).
telah dilunasinya
g. Hapusnya Gadai
ketentuan Pasal 1152 KUHPdt. Bahwa bagi benda bergerak yang berwujud,
gadai. Hal kedua yang dapat mengakibatkan hapusnya gadai terdapat pada
Berdasarkan rumusan pada Pasal ini bahwa gadai hapus dan hanya
acessoir, dapat diartikan bahwa ada atau tidaknya hak gadai itu ditentukan
gadai) ketentuan ini seperti yang telah tercantum dalam Pasal 1159
KUHPdt.
dijadikan gadai. Pada proses ini, barang gadai akan dilelang untuk
Jika ada sisa, biasanya dikembalikan kepada peminjam atau pihak yang
berhak.
diumumkan secara publik atau melalui platform online. Pihak yang berminat
hadir untuk melihat barang, menentukan nilai tawar, dan mendaftar sebagai
dan kepatuhan hukum terhadap proses lelang yang dilakukan. Jika terdapat
antara pemberi pinjaman dan peminjam terkait barang yang telah dilelang.
formal terkait pinjaman yang belum terlunasi. Pihak yang memberi pinjaman
menutup akun pinjaman yang terkait dengan barang gadai tersebut. Bagi
peminjam, jika ada sisa dari hasil penjualan setelah melunasi utang,
k. Contoh Gadai
melunasi pinjaman yang belum terbayar. Jika hasil lelang melebihi jumlah
utang, sisa dana tersebut akan dikembalikan kepada peminjam. Namun, jika
kekurangannya.
dikembalikan kepada peminjam. Namun, jika hasil lelang tidak cukup untuk
melunasi utang, peminjam masih bertanggung jawab untuk membayar sisa
Sudah ada
serta nilai dan jenis barang yang digadaikan. Ketika jatuh tempo
belum terbayar.
etelah jatuh tempo gadai terlewati dan peminjam tidak dapat
a. Kesimpulan
1. Definisi Gadai
2. Proses Gadai
dengan batas waktu yang harus diikuti oleh peminjam. Jika gagal melunasi,
4. Pelelangan Gadai
Jika peminjam tidak bisa melunasi pinjaman sesuai batas waktu, barang
terbayar.
5. Hasil Lelang
Hasil lelang digunakan untuk membayar utang peminjam. Jika kelebihan
6. Kesimpulan Umum
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Gadai
[2] https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/379
[3] https://www.ocbc.id/id/article/2022/03/09/gadai-adalah
[4] https://www.rumah.com/panduan-properti/surat-perjanjian-gadai-tanah-
77664
[5] https://www.rumah.com/panduan-properti/surat-perjanjian-gadai-sawah-
89005
[6] https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/slamet-s-
ag-s-h-m-h
[7] https://www.rumah.com/panduan-properti/surat-perjanjian-gadai-sawah-
89005
[8]
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/download/50644/30019
[9] https://www.99.co/id/panduan/surat-gadai-rumah/