Disusun Oleh :
1.1 RINGKASAN
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang harus diamalkan dan
diimplementasikan, salah satu bentuk realisasinya adalah adanya SDGs 9. SDGs 9 menjadi
bahan pertimbangan yang penting terutama dalam situasi seperti pemilu sekarang ini.
1.2 LATAR BELAKANG
Dalam tingkatannya, Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi dalam perancangan
Undang-Undang. Selain menjadi sumber hukum tertinggi di Indonesia, Pancasila juga berperan
sebagai dasar negara, yang memuat nilai-nilai budaya yang dianut Bangsa Indonesia. Nilai-
nilai yang dianut tersebut bersifat universal, dimana nilai-nilai yang terkandung didalamnya
berlaku dan dapat diamalkan di negara lain, meskipun negara tersebut tidak menggunakan
Pancasila sebagai dasar negara. Salah satu bukti nilai Pancasila yang sifatnya universal adalah
keberadaan SDGs 9.
Poin no 9 SDGs dinamakan “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”. Secara garis besar,
poin ini membahas tentang pembangunan infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri
inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Dalam pemaparannya, ada 8 subpoin yang
dibahas dalam poin SDGs satu ini, yang akan dibahas satu-persatu.
1. Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, yaitu mempertahankan pertumbuhan
ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan khususnya, setidaknya 7 persen
pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.
2. Diversifikasi, Inovasi, dan Peningkatan Produktivitas Ekonomi, yaitu mencapai tingkat
produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui deversifikasi, peningkatan dan inovasi
teknologi, termasuk fokus pada peningkatan nilai tambah tinggi dan sektor padat karya.
3. Mempromosikan Kebijakan untuk Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja dan
Pertumbuhan Perusahaan, yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan
kerja yang layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi
dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk melalui akses pada
layanan keuangan.
4. Tingkatkan Efisiensi Penggunaan Air dan Pastikan Pasokan Air Bersih, tujuan dari
target ini adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor, dan
menjamin penggunaan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi
kelangkaan air, dan secara signifikan mengurani jumlah orang yang menderita akibat
kelangkaan air.
5. Menerapkan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, yaitu menerapkan pengelolaan
sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui Kerjasama lintas batas
sesuai kepantasan.
6. Melindungi dan Memulihkan Ekosistem yang Berhubungan Dengan Air, termasuk
yang dilindungi yaitu pegunungan, hutan, lahan basah, Sungai, air tanah, dan danau.
• Menerapkan Pengelolaan sumber daya air terpadu
• Melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air.
Berdasarkan poin-poin yang diberikan, poin-poin SDGs 9 kuat kaitannya dengan nilai-
nilai Pancasila, yang tidak hanya membahas mengenai kesetaraan dan kesejahteraan manusia,
tapi juga membahas keberlangsungan alam yang baik untuk masa depan.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan responden mengenai
perannya dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden yang dikaitkan dengan nilai-nilai
Pancasila dan poin-poin SDGs 9.
Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan responden mengenai
perannya pemilihan calon presiden dan wakil presiden, mulai dari pemahamannya akan visi
misi, tujuan yang ingin mereka capai jika calon presiden pilihan mereka terpilih, dan dampak
visi misi dari calon presiden dan wakil presiden mereka terhadap masa depan bangsa Indonesia,
dengan mengaitkan visi misi tersebut dengan nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar negara.
ANALISIS
2.1 Pemilu dan Pancasila
Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia. Lahirnya Pancasila sendiri tidak serta
merta melalui jalan yang mudah. Banyak yang telah dikorbankan para pendiri bangsa dalam
membentuk ideologi bangsa Indonesia ini sehingga sudah jelas bahwa Pancasila memiliki
makna yang benar-benar dalam dan bersifat universal. Setiap sila pada Pancasila memiliki
makna yang nantinya dapat menjadi nilai-nilai dasar dalam kehidupan sehari-hari agar bangsa
Indonesia dapat berkehidupan sebagaimana mestinya manusia hidup, dan setiap nilai tersebut
nantinya dapat melahirkan implementasi yang juga akan semakin mendukung terciptanya
kehidupan negara yang diharapkan. Dizaman sekarang ini atau yang sering disebut dengan era
society 5.0 sudah banyak nilai-nilai dasar Pancasila yang sudah diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk implementasi dari Pancasila yaitu diadakannya
pemilihan umum (pemilu). Pemilu sendiri adalah sebuah kegiatan yang diadakan negara
Indonesia untuk menentukan pemimpin atau wakil-wakil rakyat yang nantinya bertugas
mengatur pemeritahan di Indonesia. Dilansir dari hukumonline.com, pemilu sendiri memiliki
asas, dan diatur pada ketentuan pasal 2 UU 7/2017 menerangkan bahwa pemilu dilaksanakan
berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Keenam asas pemilu ini
dikenal dengan akronim “Luber Jurdil”. Asas-asas tersebut jelas melambangkan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
Antusias masyarakat Indonesia terhadap pemilu yang diselenggarkan baru-baru ini
sangat tinggi. Hal ini terlihat dari total perolehan suara yang didapat untuk surat pemilihan
presiden dan wakil presiden yang dapat dikatakan sangat banyak. Menurut surat edaran
keputusan hasil pemilu 2024 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),
setidaknya ada lebih dari 164 juta orang yang telah menggunakan hak suaranya dalam pemilu
tahun 2024 ini, hasil ini dihitung berdasarkan jumlah perolehan suara ketiga paslon yang ada.
Ini berarti masyarakat Indonesia masih sadar akan pentingnya demokrasi dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan sudah seharusnya seperti ini
untuk seterusnya.
2.3 Kesadaran Pemilih terhadap Visi Misi Setiap Calon yang Ada
Keberhasilan suatu negara dalam mengkoordinir negara itu sendiri adalah dengan
melihat tepat atau tidaknya masyarakat di negara tersebut memilih pengurus negaranya.
Apabila memilih pemerintah yang tepat maka negara juga akan maju karena pemerintah dapat
mengontrol dan menata negaranya sedemikian rupa ssehingga menjadi negara yang diinginkan.
Pada pemilu 2024 kemarin, visi misi setiap calon merupakan hal yang sangat penting. Dengan
visi misi tersebut, maka pemilih akan dapat menilai gambaran kinerja dan sifat kepemimpinan
yang akan dijalankan oleh setiap calon. Penyampaian visi misi juga dapat digunakan untuk
melihat program kerja yang nantinya akan diusungkan oleh setiap calon.
Visi misi yang diusung juga harus sesuai dengan nilai-nilai, norma, dan hukum yang
berlaku di Indonesia atau singkatnya, visi misi yang diusung harus sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Seperti yang diketahui, bahwa Pancasila merupakan dasar hukum pertama yang
tertinggi di Indonesia, karena mengandung nilai-nilai
yang luhur, membangun, dan universal, serta mewakili kepribadian masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, pengkajian terhadap visi misi setiap calon haruslah dilakukan secara serius
dan cermat, agar pemilih tidak salah mengambil keputusan yang nantinya akan berdampak
buruk bagi masa depan negara. Maka dari itu, tim penulis juga melakukan analisis terhadap
generasi muda khususnya di kalangan mahasiswa, apakah mereka telah melakukan riset dan
pengkajian terhadap visi misi setiap calon yang mereka pilih. Selain itu, tim penulis juga
menanyakan alasan responden, mengapa responden mengutarakan tahu atau tidaknya antara
hubungan visi misi setiap calon dengan Pancasila, sehingga tim penulis dapat mengambil
kesimpulan yang tidak hanya berdasarkan ucapan belaka tetapi juga terdapat alasan yang logis
dalam menyampaikan ucapan tersebut. Berikut hasil dari survey tersebut.
2.5 Kaitan SDGs 9 dengan Visi Misi Calon dan Hubungannya Pasca Pemilu
SDGs merupakan upaya implementasi dari buah pemikiran yang berkaitan dengan
nilai-nilai dalam Pancasila. Pengimplementasian yang paling terlihat dari SDGs adalah SDGs
poin 9 atau SDGs 9. Luasnya wilayah Indonesia yang juga memiliki potensi alam yang
melimpah membuat SDGs 9 sudah sepatutnya digalakkan. Hal ini dapat terwujud mengingat
pemilu 2024 yang baru saja berlangsung. Pemilih diharuskan unutk mengkaji dan mengetahui
dampak dari visi misi setiap calon kedepannya. Pemahaman akan program-program yang
dirancang juga mempengaruhi nasib bangsa ini kedepannya. Karena pentingnya pemahaman
ini, maka tim penulis juga melakukan survey terkait pemahaman pemilih terhadap visi misi dan
kaitannya dengan SDGs 9 yang pada pemerintahan sebelumnya program ini sudah mulai
dijalankan. Berikut data yang telah diperoleh.
Dari data yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa masih banyak reponden yang belum
mengetahui apa itu SDGs 9, terlebih pada bagian alasan masih banyak responden yang kurang
maksimal dalam mengemukakan pendapatnya. Dengan demikian, dampak dari SDGs 9 ini juga
sulit untuk terlihat kedepannya mengingat pengetahuan akan SDGs 9 itu sendiri masih sangat
minim. Perlu adanya sosialisasi dan pemaparan akan program SDGs 9 ini agar kedepannya
pemilu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
KESIMPULAN
Melihat data yang diperoleh dari survey yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa masih banyak persoalan dalam pemilu yang telah berjalan kemarin. Pentingnya
pemahaman akan pemberian hak suara memang menjadi hal yang penting dalam
berlangsungnya sebuah pemilu, tetapi ada hal yang tak kalah penting dari itu, yaitu metode
pengambilan keputusan dalam menentukan pilihan. Program-program dan gagasan yang ada
pada visi misi setiap calon merupakan sebuah tolak ukur, akan dibawa kemana bangsa
Indonesia ini kedepannya. Pemahaman mengenai gagasan baru dan sesuatu yang sedang
banyak diperbincangkan dan dilakukan oleh dunia juga perlu diketahui agar, bangsa ini tidak
tertinggal dan dapat menjadi negara maju yang sesuai diharapkan para pendiri bangsa.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan dalam mengurangi hal serupa dapat terjadi yaitu
dengan memperbanyak sosialisasi dan penganalan materi yang dapat dikemas mengikuti
perkembangan zaman sekarang ini, seperti misalnya dengan menggunakan media sosial.
Sebelumnya juga sudah ada laman yang ditujukan untuk memaparkan visi misi pasangan
calon presiden dan wakil presiden 2024, tapi dari data yang terlampir, tampaknya laman ini
tidak berperan begitu banyak, sehingga pemanfaatan laman ini juga harus ditekankan, serta
pendekatan lain selain kampanye langsung harus dilakukan agar masyarakat dapat mengenal
calon pemimpin negara mereka yang akan berpengaruh di masa depan negara ini. Dengan
begitu masalah yang ada dapat ditekan dan cita-cita “2045 Indonesia Emas” dapat terealisasi
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Komisi Pemilihan Umum.(2024). Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024
tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota Secara
Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Lembaran Negara RI Tahun 2024.
Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum. Jakarta