Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pembukaan UUD Pendidikan Kewarganegaraan: Bab II
Properti Milik
Kedaulatan Negara
Pendidikan Kewarganegaraan: Bab III
Negara Monarki adalah negara yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh
Etimologi Kedaulatan seorang penguasa tunggal disebut raja atau ratu. Negara Monarki banyak
“Kedaulatan” berasal dari bahasa Arab “daulah” yang artinya kekuasaan.
jenisnya, seperti Monarki Absolut, Konstitusional, dan Parlementer.
Kekuasaan berasal dari bahasa Latin “Supranus” yang artinya supreme
Namun, teori Kedaulatan Raja lebih kepada Monarki Absolut, di mana
power atau sovereignty, yaitu kekuasaan tertinggi.
kekuasaan Raja lebih tinggi daripada konstitusi. Raja tidak boleh dibatasi
UU. Jika dibatasi, maka kekuasaannya tidak penuh sebagai Raja.
Istilah-Istilah Latin
Berikut ini adalah istilah-istilah yang dibuat oleh para filsuf, dengan
pengandaiannya yaitu negara belum dibentuk. Umumnya, teori-teori ini
Kedaulatan Rakyat
Negara-negara yang menerapkan ini disebut negara Demokrasi. Tokoh-
saling mengkritik satu sama lain seiring perkembangan zaman.
tokoh yang menggagas teori ini adalah Jean Jacques Rousseau dan
Homo Homini Lupus
Montesquieu.
Manusia bagaikan serigala, kehadirannya mengancap hidup (aspek
Jean Jacques Rousseau berpandangan bahwa suatu negara dibentuk
negatif)
atas dasar kemauan masyarakat itu sendiri (kehendak umum;
Homo Homini Socius
Volante Generale). Maka, rakyat memilih seorang pemimpin yang
Manusia bagaikan sahabat (aspek positif)
dapat dipercaya, dan pemimpin itu wajib taat dan menghargai
Creatio ex Nihilo
rakyatnya. Hal ini sesuai dengan teori Kontrak Sosial atau Homo
Teori Kedaulatan Tuhan; penciptaan dari ketiadaan; penciptaan
Homini Socius.
tanpa bahan dasar
Montesquieu berpendapat bahwa suatu negara tidak boleh hanya
Cogito ergo sum
memiliki seorang penguasa. Hendaknya suatu negara dipimpin dengan
Aku berpikir, maka aku ada; Orang yang malas berpikir tidak
membagi kekuasaan, yaitu dengan teorinya, Trias Politica:
layak hidup
Lembaga Eksekutif: menjalankan konstitusi.
Volante Generale
Presiden, Wakil Presiden, dan Kementrian/LPNK.
Kehendak umum
Lembaga Legislatif: merancang konstitusi.
Bonum Commune
DPR, MPR, dan DPD.
Kebaikan bersama; hal yang menjadi tujuan bersama
Lembaga Yudikatif: mengawasi, menegakan hukum, mengadili, dan
In Persona Christi
menyelesaikan sengketa.
Kristus yang hadir dalam manusia (person)
MA, MK, dan KY.
Fortuna Virtu
Keberuntungan dan kecerdikan
Ciri-ciri negara Demokrasi adalah sebagai berikut:
Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mewakili kehendak rakyat.
Kedaulatan Tuhan Adanya pemilihan umum.
Negara-negara yang menerapkan ini disebut negara Teokrasi. Tokoh-tokoh Kedaulatan rakyat dijalankan oleh badan/tokoh yang dipilih oleh
yang menggagas teori ini adalah St. Agustinus dan Thomas Aquinas, rakyat.
mereka adalah romo pada abad pertengahan yang menjadi akademisi. Teori Susunan dan/atau pembagian kekuasaan diatur oleh konstitusi.
ini cocok dengan istilah “In Persona Christi”.
Properti Milik
Bentuk Negara Pendidikan Kewarganegaraan: Bab III
UUD NRI Tahun 1945 Pasal 1 Istilah Khas Negara Federal adalah Residu Kekuasaan. Residu artinya sisa.
Maksudnya, sisa-sisa kekuasaan negara-negara bagian diberikan kepada
Pasal 1 Ayat 1
pemerintah federal. Tindakan yang tidak mungkin dilakukan oleh negara
(1) Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.
bagian diserahkan kepada presiden.
Menjelaskan bentuk negara Indonesia.
Pasal 1 Ayat 2
(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Sistem Pemerintahan
Majelis Permusyawaratan Rakyat. Terdapat 2 jenis sistem pemerintahan yang umum di dunia, yaitu:
Menjelaskan kedaulatan rakyat. Presidensil, yaitu presiden sebagai kepala negara dan kepala
Pasal 1 Ayat 3 pemerintahan.
(3) Negara Indonesia adalah negara hukum. Parlementer, yaitu presiden sebagai kepala negara dan perdana
Menjelaskan kedaulatan hukum. menteri sebagai kepala pemerintahan. Perdana Menteri dipilih
berdasarkan suara terbanyak dari anggota parlemen.
Properti Milik