Anda di halaman 1dari 28

PENANGANAN KORBAN TERKENA

SENGATAN HEWAN LAUT

Prasetyawati, S.SiT., M.KKK


Prodi TLM
2024
JENIS – JENIS HEWAN LAUT YANG DAPAT MENYENGAT :

1. Ikan Pari (Batoidea)


2. Bulu Babi (Tripneustes Gratilla)
3. Ubur – ubur (Scyphozoa)
1. IKAN PARI (BATOIDEA)

 Ciri :
 Spesies Ikan yang
menyengat biasanya
memiliki racun dalam
sirip dorsal.
 Ikan pari memiliki satu
atau lebih sirip yang -
mengandung racun
pada ekornya.
TANDA & GEJALA

- Lemas
- Berkeringat
- Mual / muntah
- Demam
- Kram otot
- Kelumpuhan
PERTOLONGAN PERTAMA :

- Bersihkan bagian yang tersengat dengan air


laut untuk melemahkan racun.
- Keluarkan bagian / partikel sirip ikan pari yang
tertinggal di dalam luka
- Rendam bagian yang tersengat dengan air
panas (43 – 45 ºC) selama 30 menit. Air panas
dapat menetralisir berbagai racun ikan dan
membantu mengurangi nyeri.
- Berikan antiseptik pada bagian yang
terluka/tersengat.
- Bawa ke RS terdekat.
2. BULU BABI
(TRIPNEUSTES GRATILLA)

 Bulu babi
melepaskan ratusan
duri yang dapat
menancap ke dalam
kulit serta melepaskan
racunnya.
TANDA & GEJALA

- Nyeri menetap
- Mual
- muntah
- Demam
- Kram otot
PERTOLONGAN PERTAMA

- Bersihkan bagian yang tersengat dengan air laut


untuk melemahkan racun
- Keluarkan bagian duri bulu babi yang tertinggal di
dalam luka
- Rendam bagian yang tersengat dengan air panas
(43 – 45 ºC) selama 30 menit. Air panas dapat
menetralisir racun bulu babi dan membantu
mengurangi nyeri.
- Berikan antiseptik pada bagian yang
terluka/tersengat.
- Bawa ke RS terdekat.
3. UBUR UBUR (SCYPHOZOA)

 Uburubur melepas
ratusan duri kecil
yang menancap ke
dalam kulit serta
melepaskan
racunnya ketika
menyengat.
SEBAGIAN BESAR SENGATAN UBUR-UBUR TIDAK
MEMERLUKAN CAMPUR TANGAN MEDIS.
NAMUN DEMIKIAN, JIKA ANDA ATAU ORANG LAIN
MENDAPATI DIRINYA DALAM SITUASI SEPERTI
INI, “SEGERA CARI BANTUAN MEDIS”
TAHU KAPAN UNTUK MENGHUBUNGI
LAYANAN GAWAT DARURAT DAN CARILAH
BANTUAN SEGERA.
Sengatan ubur-ubur
mengakibatkan reaksi alergi yang
hebat, termasuk kesulitan bernapas,
pusing atau sakit kepala ringan,
mual atau jantung berdebar
(palpitasi).

Namun tidak terbatas pada reaksi


tersebut.
“COBALAH SEGERA MENETRALISIR
RASA SAKIT TERSEBUT DENGAN AIR
GARAM.”

Jika Anda memiliki air garam hangat yang tersedia,


tuangkan ke daerah yang tersengat sambil tetap
diam sebisa mungkin.
Penggunaan air garam hangat sekarang ini
merupakan respon atau tindakan yang disarankan
oleh petugas kesehatan profesional.
JIKA TERSEDIA, OLESKAN
KRIM PENCUKUR ATAU
BUSA PENCUKUR DI
AREA TERSEBUT.

British National Health Services (Pelayanan


Kesehatan Nasional Inggris) menyatakan bahwa
busa atau krim pencukur dapat membantu
membendung penyebaran racun ubur-ubur.
HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH TERSENGAT,
ADALAH “KELUARLAH DARI AIR SETENANG MUNGKIN”.

Untuk menghindari kemungkinan disengat berulang


kali, carilah daratan segera setelah Anda tersengat
dan mulailah mencari perawatan.

Ketika Anda telah keluar dari air, cobalah untuk


tidak menggaruk bagian yang tersengat atau
menyentuhnya dengan tangan karena
Kemungkinan masih ada tentakel yang menempel
di kulit Anda.

Menggaruk atau menyentuhnya hanya akan


membuat Anda tersengat lebih banyak.
HINDARI MENGGUNAKAN CUKA PADA DAERAH
YANG TERKENA SENGATAN.
Penemuan terbaru menyatakan bahwa penggunaan
cairan cuka memperberat masalah atau gejala yang
ditimbulkan.
Para peneliti telah menemukan bahwa
menggunakan cuka dapat meningkatkan jumlah
racun yang ditembakkan oleh nematosis sebanyak
50%.
Lebih baik mengatasinya hanya dengan air garam
dan segera bawa ke rumah sakit jika reaksinya
bertambah parah.
Jangan mencoba mengatasi sengatan
ubur-ubur dengan air kencing.!!
Gagasan bahwa air kencing merupakan
pengobatan yang bagus untuk sengatan
ubur-ubur mungkin hanya berasal dari
mitos atau kepercayaan yang salah.

Tidak perlu mengencingi sengatan ubur-


ubur!!!
Hindari menggunakan air
tawar untuk sengatannya.
*) Sebagian besar ubur-ubur berada dalam
air asin. Itu berarti nematosis memiliki
konsentrasi air garam yang besar dalam sel-
sel racunnya.
*) Perubahan apapun pada larutan air garam
dalam nematosis ini akan menyebabkan sel-
sel racunnya menembak (pecah).
*) Air tawar melakukan dapat memicu
pecahnya sel-sel racun.
*) Maka, tetaplah gunakan air garam.
Alkohol yang digunakan langsung
ke kulit dapat menjadi bumerang
Seperti halnya menambahkan
larutan air tawar pada kulit, alkohol
sebenarnya menyebabkan nematosis
melepaskan lebih banyak racun, yang
menyebabkan korban mengalami rasa
sakit yang lebih parah.
TAHAPAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Bersihkan dan gunakan perban.

a. Hilangkan tentakel-tentakel untuk meredakan


sebagian besar rasa sakit (nyeri)
b. Bersihkan area yang terkena sengatan dengan
air hangat. (Tidak perlu air garam, karena
nematosis—yang bereaksi terhadap air tawar—
telah dihilangkan).
c. Bersihkan area tersebut dengan air hangat, tiga
kali sehari dan gunakan salep antibiotik,
misalnya Neosporin.
d. Bungkus area tersebut dengan perban dan kain
kasa.
2. Gunakan Es untuk mematikan (menghilangkan) rasa
sakit setelah ubur-ubur tersebut menyengat.

setelah ubur-ubur menyengat, pemakaian Es untuk


luka sebagai satu cara untuk mematikan rasa sakit,
mungkin bukan merupakan pilihan perawatan yang
paling membantu “dengan segera”.
Namun, setelah sengatannya mereda, cobalah
meletakkan sebungkus es pada area yang tersengat
untuk mematikan rasa sakit serta menghilangkan
pembengkakan.
3. Gunakan antihistamin oral dan topikal.

Redakan iritasi kulit yang tersisa dengan pil


antihistamin, atau dengan krim topikal yang
mengandung difenhidramin atau kalamin.
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai