DI LAUT Kelompok 4 Monika K. Maarebia (1814201005) Christika O. Palar (1814201021) Alwina P. Pelealu (1814201029) Salsa Singgano (1814201183) A.Kecelakaan Di Laut
• Banyak sekali binatang laut yang memiliki bisa/racun,dari racun
yang tingkat rendah atau tidak begitu berbahaya yang biasanya hanya berakibat sesaaet maupun racun golongan tingkat berbahaya. Jenis-jenis binatang laut yang beraneka ragam seperti halnya aneka ragam hewan yang hidup di darat mempunyai perbedaan. Kontak dengan binatang laut dapat menyebabkan luka tertusuk(biasanya pada tangan dan kaki) reaksinya dapat berupa racun. • Racun ini bervariasi tergantung pada sensitivitas dan ketahanan seseorang juga keganasan serta jumlah racun yang terkontak. B.Jenis-Jenis Binatang Laut Yang Berbahaya Dan Pertolongan Pertamanya
• 1. Bulu babi a. Gejala-gejala tertusuk dari bulu babi
- Rasa sakit pada bagian tubuh yang tertusuk - Agak sedikit demam derajat ringan b. Langkah-langkah penanganan - Jangan panik - Biasanya pada korban tertusuk bulu babi tidak perlu di lakukan tindakan ABCD apabila tidak ada tanda-tanda sesak napas atau henti napas dan gangguan sirkulasi - Racunnya dapat di netralisir dengan amonia, perlakuan asam ringan (jeruk, lemon atau cuka) dengan cara menyiramkan pada area yang tertusuk. - Keluarkan durinya dan beri antiseptik - Bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara medis • 2. Ubur-ubur
a. Gejala sengatan ubur yang ringan
Sensasi terbakar ,Menyakitkan tanda atau garis merah yang berkembang setelah beberapa menit sampai beberapa jam, Gatal, Kesemutan dan mati rasa , Lepuh
b. Tanda dan gejala sengatan ubur yang parah
Mual, Muntah, Sakit kepala, Kejang otot, Kelemahan, Kesulitan mengendalikan gerakan otot, Pusing , Demam c. Langkah-langkan penanganan Setelah merasakan tersengat ubur-ubur segeralah tentakel di bersihkan dengan cara di cuci dengan air laut di pantai saat itu juga. Pada saat membersihkan area yang terkena sengatan ubur-ubur jangan menggosok menggunakan tanagn telanjang, karena terkadang ubur-ubur meninggalkan sisa tentakel pada permukaan kulit, Segera ke bibir pantai untuk mencari pertolongan , Bilas daerah sengatan dengan cuka (cairan asam) untuk menetralkan sengatan di kulit, Kompres dengan air panas, Istirahat dan tahanlah rasa sakit yang di rasakan, Paling tidak rasa sakit yang brlebihan akan turun setelah kira-kira 1 jam, Untuk meminamalisir, berjemurlah di paparan sinar matahari dan oleskan minyak yang panas a. Tanda dan gejala Gejala utama dari envenomisasi (keracunan akibat patukan ular) bisa muncul dalam hitungan menit sampai 3. Ular laut berjam-jam setelah terkena gigitan. - Kekakuan anggota tubuh - Rasa sakit dan kontraksi otot disetai kelemahan - Kelumpuhan otot bisa menjalar ke badan - Mengakibatkan kesukaran bernafas akibat korban sering panik dan bertindak kurang ajar. b. Langkah-langkah penanganan - Menenangkan korban cemas - Nilai kondisi, lakukan ABC - Imobilisasi (membuat tidak bergerak) bagian tubuh yang tergigit dengan cara mengikat atau menyangga dengan kayu agar tidak terjadi kontraksi otot, karena kontraksi otot dapat meningkatkan penyerapan bisa ke dalam aliran darah dan getah bening, pertimbangkan pressure-immobilisation pada gigitan hindari gangguan terhadap luka gigitan karena dapat meningkatkan penyerapan bisa dan dapat menimbulkan pendarahan lokal - Berikan ABU (bila ada) - Segera bawa ke rumah sakit 4. Ikan Pari
a. Tanda dan gejala
Menyebabkan rasa sakit, mual, kelemahan dan pingsan. Dalam kasus yang jarang terjadi juga dapat kesulitan bernapas atau bahkan mati. b. Tindakan yang harus di lakukan - Cuci luka hingga bersih dengan air laut - Ikat kaki yang tersengat dengan pembalut kira-kira 5 cm di atas luka, seperti merawat luka gigitan ular. Lakukan hal ini sesegera mungkin. Ikat tersebut harus cukup kencang untuk mencegah penyebaran racun pada jaringan kulit, tetapi jangan sampai menghalangi aliran darah dalam jaringan di bawah kulit. - Keluarkan sisa-sisa sengat dari dalam luka - Rendam bagian kaki yang terluka sampai 10 jam. Tambahlah air panas untuk mempertahankan suhu air agar tetap sama. Kondisi ini dapat melumpuhkan racun tersebut - Tidak ada obat antiracun untuk luka sengat ini. Jadi segeralah bawah kerumah sakit 5. Moluska “kerang kecut”
a. Tanda dan gejala kerang kerucut
Yaitu edema, iskemia, mati rasa, parastesia di sekitar luka.parastesia dapat menjalar sampai bibir dan mulut. b. Langkah-langkah penanganan - Jangan panik - Perhatikan pernapasan korban - Baringkan penderita dengan posisi terlentang - Lakukan Airway (A) yaitu bebaskan jalan napas - Jika terjadi henti napas lakukan Breathing (B) yaitu bantuan pernapasan dengan cara dari mulut ke mulut - Jika terjadi hentijantung lakukan Circulation (C) yaitu pijat jantung luar dengan bantuan pernapasan dengan frekuensi 15 kali kompresi jantung : 2 kali hembusan - Lakukan penghisapan lokal dengan mengunakanalat penghisap - Bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis . usahakan pemulihan sirkulasi spontan dengan jalan D (Drug fluids) 6. Gurita cincin biru (blue ringed octopus)
a. Tanda dan gejala
- Kegagalan nafas secara progresif selama 10-15 menit - Luka bekas gigitan kecil, tidak terasa nyeri - Mungkin berwarna merah dan benjolan (tampak seperti melepuh berisi darah) - Kehilangan rasa raba (disekitar mulut dan leher) - Kesulitan menelan, kelumpuhan otot, gangguan penglihatan, inkoordinasi - Mual dan muntah, pernapasan dan denyut nadi b. Tindakan yang di lakukan - Nilai ABC - Pertolongan dengan nafas buatan selama 6-12 jam - Pemasangan turniket lebar dan sayatan diatas luka harus segera dilakukan setelah tempat gigitan di temukan - Dibawah ke fasilitas kesehatan yang terdekat 7. Scorpionfish and lionfish (scorpaena sp dan pterois antennata)
Memiliki bentuk tubuh yang elegan dengan sirip
memanjang. Pada bagian ujung dari sirip-sirip keras tersebut terdapat kelenjar racun, apabila terkena tubuh manusia dapat menyebabkan sakit yang berlangsung selama 6 jam. a. Langkah-langkah penanganan - Jangan panik - Siram dengan air panas di campur cuka atau irisan lemon dapat dijadikan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit - Bawa ke rumah sakit segera, untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut. C.Terumbu Karang • Berdasarkan bentuk dan b) Penanganan Pertama pada pasien hubungan perbatasan a) Bahaya Karang Laut Tertusuk Karang Laut tumbuhnya terumbu karang Karang laut dapat menimbulkan dengan daratan (land bahaya jika tertusuk ke dalam tubuh Pertolongan pertama luka tertusuk masses) terdapat tiga manusia. Di antaranya : bisa di ataso dengan mengangkat klasifikasi tipe terumbu 1. Jika tusukkan karang laut potongan yang tertinggal dalam karang yang sampai sekarang menimbulkan luka, maka dapat sarung tangan atau pingset, lalu masih secara luas menimbulkan resiko infeksi. rendam bagian terluka dalam air dipergunakan. Ketiga tipe 2. Tusukkan karang laut yang masih panas 45°C selama 30-90 menit. tersebut adalah : tertinggal di dalam laut tubuh Kebanyakkan racun adalah protein manusia jika tidak bisa keluar, 1. Terumbu karang tepi maka dapat masuk ke dalam yang akan hancur dan melunak oleh (fringing reefs ) pembuluh darah dan menyebabkan panas dan untuk menetralkan racun kelumpuhan. dapat digunakkan ammonia, tapi jika 2. Terumbu karang 3. Jika yang tertusuk itu karang yang sulit untuk menemukan ammonia, penghalang (barrier reefs) memiliki racun, maka racun dapat dinetralisirkan dengan urine 3. Terumbu karang cincin tersebut dapat menyebabakan kelumpuhan hingga kematian yang juga dapat mengandung (atolls) ammonia.