Anda di halaman 1dari 6

“Tanda & Gejala serta

Penanganan Korban dengan


Gigitan/Sengatan Binatang
Laut (Ubur-ubur)”
Definisi Sengatan Ubur-Ubur

 Sengatan ubur-ubur adalah gangguan umum yang sering


dialami penyelam maupun para wisatawan pantai yang
dengan atau tanpa sengaja bersentuhan dengan ubur-ubur.
Ubur-ubur akan menyengat melalui tentakel yang
berbentuk seperti sulur, tentakel yang dimiliki ubur-ubur
mengandung sel-sel penyengat atau Nematocyst (Larasati,
2015). Sel penyengat yang mengenai tubuh akan
mengeluarkan racun.
Tanda & Gejala Sengatan Ubur-
Ubur

 Nyeri seperti terbakar


 Tanda/garis merah, coklat atau keunguan pada
kulit setelah disengat
 Gatal
 Demam
 Pusing/Kehilangan kesadaran karena syok
Penanganan/ Pengobatan Sengatan
Ubur-Ubur

1. Penanganan secara non-farmakologi :


 Basuh area yang terkena sengatan dengan air cuka (asam asetat)
untuk menonaktifkan nematosit dan menghentikan aliran racun.
 Gunakan sarung tangan, plastik, atau pinset kemudian lepaskan
tentakel yang menempel di kulit secara perlahan sambil terus
membasuh area sengatan dengan air cuka. Jangan sentuh tentakel
dengan tangan telanjang, karena tentakel tersebut masih dapat
menyengat meskipun tidak menempel pada ubur-uburnya.
 Rendam bagian tubuh yang disengat ubur-ubur ke dalam
air dengan suhu ±45 derajat Celcius selama 40 menit.
 Jangan sesekali menggaruk lokasi sengatan karena hal ini
justru akan menambah luka atau menyebarkan racun ke
area tubuh yang lain.
2. Penanganan secara farmakologi :
 Suntikan epinefrin, untuk syok anafilaksis
 Berikan analgesic/pereda nyeri
DANKE LAI SU PERHATIKAN

Anda mungkin juga menyukai