Anda di halaman 1dari 6

Circular No : 014-CG/A.

16/II/2021

Date : 23th February 2021

Subject : Update Company Policy 2021

To :
All Master

As a realization of the commitment towards health, safety, environment and quality, the Company has
updated the policies from 2020 to 2021 version. This update, which includes HSEQ, Anti-drug and alcohol,
Anti-harassment and Fuel policies, shall be posted on board and communicated through the entire fleet.

Instruction:
1. Take down all posted Company policies on board
2. Print the attached Company policies and post them replacing previous policies
3. Evidence of Company policies update is reflected in;
a) Picture evidence of the posted policies sent to regen@id.wintermar.com
b) Digital MoM and;
c) Meeting Report Form (meeting notes no. 1) reported to office on the following month.

Sebagai perwujudan dari komitmen terhadap kesehatan, keselamatan, lindung lingkungan dan kualitas,
Perusahaan telah memperbarui kebijakan-kebijakannya dari versi 2020 menjadi 2021. Pembaruan ini,
meliputi kebijakan K3LLK, Anti Obat-obatan dan minuman keras, Anti pelecehan dan BBM, wajib dipasang
di atas kapal dan dikomunikasikan ke seluruh armada.

Instruksi:
1. Turunkan semua kebijakan Perusahaan yang terpasang di atas kapal
2. Cetak kebijakan Perusahaan yang terlampir dan pasang untuk menggantikan kebijakan sebelumnya
3. Bukti pembaruan kebijakan Perusahaan ialah;
a) Bukti foto kebijakan yang terpasang dikirim ke regen@id.wintermar.com
b) MoM digital dan;
c) Meeting Report Form (meeting notes no. 1) dilaporkan ke kantor pada bulan berikutnya.

Best regards,

QHSE DEPARTMENT
ANTI HARASSMENT POLICY
KEBIJAKAN MENGENAI ANTI TINDAKAN PELECEHAN

The Company is committed to a healthy, harassment-free work Perusahaan berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja
environment for all our employees. Wintermar Offshore Marine yang sehat, dan bebas dari segala bentuk tindakan pelecehan
Group’s Anti Harassment Policy is intended to prevent harassment bagi seluruh karyawan. Kebijakan mengenai Anti Tindakan
of any type, including sexual harassment, conducted by employees Pelecehan dari Wintermar Offshore Marine Group ditujukan
and to deal quickly and effectively with any incident that might untuk mencegah terjadinya pelecehan dalam bentuk apapun,
occur. termasuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh karyawan
dan untuk mengatasi suatu kejadian yang mungkin terjadi
dengan cepat dan efektif.

Harassment occurs when an employee is subjected to any Pelecehan terjadi ketika seorang karyawan menjadi korban
unwelcomed verbal or physical conduct due to the following reasons, dari tindakan yang tidak diinginkan secara verbal maupun fisik
but not limited to: race, religious beliefs, colour, place of origin, dengan latar belakang berikut, namun tidak terbatas pada:
gender, mental or physical disability, ancestry, marital status, family ras, agama, warna kulit, asal-usul, gender, cacat fisik atau
status or source of income. The Company prohibits harassment in mental, faktor keturunan, status perkawinan, status keluarga
the workplace on these grounds. atau sumber pendapatan. Perusahaan melarang terjadinya
pelecehan dengan latar belakang hal-hal tersebut.

Examples of harassments, which will not be tolerated in the Contoh tindakan pelecehan yang tidak ditoleransi oleh
Company are verbal and / or physical abuse, threats, derogatory Perusahaan adalah kekerasan fisik dan / atau verbal,
remarks, jokes, innuendo or taunts about any employee’s ancaman, penghinaan, lelucon, sindiran pada salah seorang
appearance, religious beliefs, skin colour, place of origin, mental or karyawan terkait dengan penampilan, agama, warna kulit,
physical disabilities, ancestry, marital status, family status, source of asal-usul, cacat fisik atau mental, faktor keturunan, status
income or gender. The Company will not tolerate any display of perkawinan, status keluarga, sumber pendapatan atau gender.
pornographic, racist or offensive signs or images, practical jokes that Perusahaan tidak mentoleransi pemasangan gambar-gambar
result in awkwardness or embarrassment, unwelcomed invitations bersifat pornografi, rasis atau simbol / gambar yang bernada
or requests, whether direct or indirect. penghinaan, lelucon praktis yang dapat mempermalukan
seseorang, ajakan atau permintaan yang tidak diinginkan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Sexual harassment, being discrimination on the ground of gender, is Pelecehan seksual, diskriminasi berdasarkan gender,
a violation of this policy. Unwanted sexual advances, unwanted merupakan pelanggaran atas kebijakan ini. Pendekatan
requests for sexual favours, and other unwanted verbal or physical secara seksual yang tidak diinginkan, permintaan atas
conduct of a sexual nature constitute sexual harassment. Sexual perlakuan seksual yang tidak diinginkan, serta perbuatan
harassment can include such things as pinching, patting, rubbing or bersifat seksual lainnya yang tidak diinginkan baik secara fisik
leering, “dirty” jokes, pictures or pornographic materials, comments, atau verbal, merupakan suatu tindakan pelecehan seksual.
suggestions, innuendoes, requests or demands of a sexual nature. Pelecehan seksual dapat meliputi tindakan seperti mencubit,
The behaviour needs not be intentional in order to be considered menepuk, mengusap atau mengerling, lelucon kotor, materi
sexual harassment. atau gambar pornografi, komentar, saran, sindiran,
permintaan atau perintah yang bersifat seksual. Perbuatan
tersebut tidak perlu bersifat disengaja untuk dapat dinyatakan
sebagai pelecehan seksual.

All harassments are offensive, and in many cases, they intimidate Semua tindakan pelecehan merupakan pelanggaran dan
others. They will not be tolerated within the Company. Any employee ,dalam beberapa kasus, dapat mengintimidasi orang lain. Hal
found guilty of harassment may be dismissed without compensation tersebut tidak akan ditoleransi dalam Perusahaan. Setiap
from the Company. karyawan yang dinyatakan bersalah dalam melakukan
tindakan pelecehan dapat dikeluarkan dari Perusahaan tanpa
memperoleh pesangon.

January 2021

Sugiman Layanto
Managing Director
DRUG AND ALCOHOL POLICY
KEBIJAKAN MENGENAI OBAT TERLARANG DAN MINUMAN KERAS

The Company strongly prohibits the misuse of prohibited Perusahaan melarang dengan tegas penyalahgunaan
drugs and alcohol abuse as part of the implementation of obat terlarang dan minuman keras sebagai bagian
occupational health and safety policy. The objective of this dari penerapan kebijakan mengenai kesehatan dan
policy is to protect standard vessel and ashore operations keselamatan kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk
in a safe and efficient manner, and improve and maintain mempertahankan standar operasional kapal dan
the good health of all employees. This policy applies to all kantor yang aman dan efisien serta meningkatkan
employees, both ship based and shore based including all dan menjaga kualitas kesehatan seluruh karyawan
visitors both ashore and on board. dan awak kapal. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh
karyawan, baik di kapal maupun kantor termasuk
seluruh pengunjung di kantor dan di atas kapal.

All employees, crew and visitors are forbidden to trade, to Seluruh karyawan, awak kapal dan pengunjung
be in possession, to use or distribute prohibited drugs at dilarang keras memperdagangkan, menyimpan,
the Wintermar Offshore Marine Group’s shore-based memakai ataupun mengedarkan obat terlarang di
facility and on board. Any person found to be violating this lingkungan kantor dan di atas kapal Wintermar
regulation will be subject to immediate removal without Offshore Marine Group. Setiap orang yang melanggar
compensation, and will be handed over to the relevant ketentuan ini akan diberhentikan secara tidak hormat
authorities. tanpa pesangon dan akan diserahkan
penangananannya kepada pihak yang berwenang.

All crew and visitors are forbidden to possess, sell, buy or Seluruh awak kapal dan pengunjung dilarang keras
drink liquor on board. The Company reserves the right to menyimpan, menjual, membeli atau meminum
dismiss any crew who is found drunk. minuman keras di atas kapal. Perusahaan berhak
untuk memecat awak kapal yang tertangkap mabuk.

Every employee must support the Company’s efforts in Setiap karyawan wajib mendukung upaya
wiping out drug and alcohol abuse and report any parties Perusahaan dalam memberantas penyalahgunaan
found to be violating this policy. narkoba dan minuman keras serta melaporkan pihak-
pihak yang tertangkap melanggar semua ketentuan
di atas.

The Company requires drug and alcohol tests to be Perusahaan mewajibkan pengujian obat terlarang
conducted “for cause” and “post incidents” as applicable. dan minuman keras dilakukan “untuk mereka yang
terindikasi” maupun “setelah adanya kejadian” sesuai
situasi dan kondisi.

This policy is a part of the Wintermar Offshore Marine Kebijakan ini merupakan sebuah bagian dari upaya
Group’s efforts to foster a healthy working environment Wintermar Offshore Marine Group dalam menjamin
free of drugs and alcohol abuse and to improve the quality sebuah lingkungan kerja sehat yang bebas dari
of human resources free from the effects of drugs and narkoba dan minuman keras serta meningkatkan
alcohol in line with its policy to establish healthy, safe and kualitas sumber daya manusia yang bebas dari
efficient ship operational procedures. pengaruh narkoba dan minuman keras sesuai dengan
kebijakan Perusahaan dalam membentuk prosedur
operasional kapal yang sehat, aman dan efisien.

January 2021

Sugiman Layanto
Managing Director
FUEL POLICY
KEBIJAKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
Fuel theft is a serious crime against the Company, charterers, environment Pencurian BBM merupakan pelanggaran kriminal serius terhadap
and government. The Company strongly prohibits every crew and shore Perusahaan, penyewa kapal, lingkungan serta pemerintah dan
employee from engaging in fuel theft and / or any activity relating to it. All Perusahaan melarang keras setiap awak kapal dan karyawan
occurrences will be processed legally and everyone in the Company who is terlibat dalam pencurian BBM dan / atau kegiatan yang berkaitan
found to have violated the Company’s regulation will receive penalties and dengan hal tersebut. Setiap kejadian akan diproses secara hukum
/ or be dismissed from the Company. dan setiap awak atau karyawan darat dari Perusahaan yang terbukti
melanggar peraturan Perusahaan dapat dikenakan penalti dan /
atau diberhentikan dari Perusahaan.

Masters and Chief Engineers, who are at the forefront of vessel operations, Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin, yang berada di garis terdepan
must do everything in their power to keep vessel fuel consumption within pengoperasian kapal, wajib melakukan segala daya upaya yang
the tolerable figure as stated in the Master Instruction, watch daily vessel dimiliki guna memastikan konsumsi BBM kapal berada dalam
fuel consumption and take the initiative to make efforts to cut down on jumlah yang ditoleransi sebagaimana tercantum dalam Master
fuel usage. Instruction, mengawasi konsumsi BBM kapal setiap hari dan
mengambil inisiatif untuk melakukan upaya-upaya guna
mengurangi pemakaian BBM kapal.

It is everyone’s duty to help to control vessel fuel consumption. Everyone, Setiap orang berkewajiban untuk membantu mengawasi konsumsi
either shore staff or crew, is encouraged to be aware of fuel issues, remind BBM kapal. Setiap orang, baik karyawan atau awak kapal, dihimbau
each other to save fuel and report any suspected violation of the untuk selalu waspada terhadap permasalahan yang menyangkut
Company’s regulation to the management by email at penggunaan BBM kapal, saling mengingatkan satu sama lain untuk
integrity@wintermar.com / ayolapor@wintermar.com or any other means melakukan penghematan BBM kapal dan melaporkan setiap
of communication. dugaan pelanggaran peraturan Perusahaan kepada manajemen
melalui email ke integrity@wintermar.com /
ayolapor@wintermar.com atau melalui metode komunikasi lainnya.

The volume of fuel oil on board when a vessel is off hire must be Volume bahan bakar minyak (BBM) yang ada di atas kapal pada
approximately similar or preferably lower than when the vessel is on hire. saat kapal off hire harus dibuat kurang lebih sama atau lebih
cenderung kurang dari volume pada saat kapal on hire.

When a vessel’s charter period expires and the vessel is idle, the vessel Ketika masa sewa kapal berakhir dan kapal berada dalam kondisi
should have enough fuel on board for at least 3 (three) days of minimum idle, kapal harus memiliki volume BBM di atas kapal yang cukup
reserve for voyage less than 1000 Nautical Mile or at least 5 (five) days of untuk setidaknya cadangan minimum untuk 3 (tiga) hari pelayaran
minimum reserve for voyage more than 1000 Nautical Mile. kurang dari 1000 Nautical Mile atau setidaknya cadangan minimum
untuk 5 (lima) hari untuk pelayaran lebih dari 1000 Nautical Mile.

Every time a vessel takes in bunkers, photos of flowmeter on the bunker Setiap kali kapal melakukan bunker BBM, foto flowmeter yang
vessel must be taken just before the bunkering starts and right after the terdapat pada kapal bunker lengkap dengan tanggal dan jam pada
bunkering is completed and the photos must have timestamp on them or foto tersebut atau foto jam di samping flowmeter, yang
include photo of a watch with the correct time next to the flowmeter. All menunjukkan waktu yang akurat, sesaat sebelum bunker dimulai
photos must be sent to the office and documented dan setelah bunker selesai harus diambil dan semua foto harus
dikirimkan ke pihak kantor dan didokumentasikan.

Before or at the time bunkering begins, crew must conduct a visual check Sebelum atau pada saat bunker BBM dimulai, awak kapal wajib
on the quality of the fuel oil and also use water paste to check if there is melakukan pemeriksaan visual terhadap kualitas BBM tersebut dan
any water contamination. If there is any indication that the quality of the juga menggunakan pasta air untuk memeriksa adanya kontaminasi
bunker is not good, the vessel must stop the bunkering process and report air. Apabila ditemukan indikasi kualitas bunker tidak baik, maka
to the office. Inappropriate control of inputs to the engine may damage the kapal harus menghentikan proses bunker dan melaporkannya ke
engines and will cost the Company downtime and huge cost for repair. pihak kantor. Pengendalian yang tidak tepat terhadap apa yang
masuk ke dalam kapal dapat merusak mesin dan menimbulkan
downtime serta biaya perbaikan kapal yang besar.

Before bunkering begins, sounding from each party is to be taken, logged Sebelum proses bunker dimulai, pengukuran dari kedua belah pihak
and approved by both (supplier and receiver) and figures are to be (penyuplai dan penerima) harus dilakukan, dicatat dan disetujui oleh
recorded in the vessel’s Engine Log Book. Upon completion of bunkering, kedua belah pihak dan angka yang didapat harus tercatat dalam
the same process is to be repeated, volume received is to be agreed and Engine Log Book kapal, Setelah proses bunker selesai, proses yang
Oil Record Book is to be updated sama harus diulangi, volume yang diterima wajib disepakati
bersama dan Oil Record Book wajib diperbarui.

All efforts in stamping down on fuel-related issues within the Company are Segala upaya untuk menekan isu-isu terkait BBM dalam Perusahaan
summarized in the Fuel Control Initiative and Method Guidelines diringkas dalam Fuel Control initiative and Method Guidelines.

Januari 2021

Sugiman Layanto
Managing Director
HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENTAL PROTECTION AND QUALITY POLICY
KEBIJAKAN KESEHATAN, KESELAMATAN, LINDUNG LINGKUNGAN DAN MUTU
The Company aims to be the leading operator of marine vessels for the Perusahaan bertujuan menjadi operator terkemuka dari armada
energy industry in South East Asia by providing high quality marine kapal untuk industri energi di Asia Tenggara dengan menyediakan
support services through development and implementation of innovative jasa penunjang angkutan laut berkualitas tinggi melalui
solutions with a strong commitment towards safety. pengembangan dan penerapan solusi inovatif dengan komitmen
teguh terhadap keselamatan.

This Health, Safety, Environmental Protection and Quality Policy sets out Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, Lindung Lingkungan dan Mutu
the Company’s commitment to excellence while safeguarding the menjabarkan komitmen Perusahaan terhadap keunggulan yang
environment and ensuring safe operations. tetap menjaga lingkungan dan memastikan operasi yang aman.

HEALTH AND SAFETY KESEHATAN DAN KESELAMATAN

The Company is committed to provide safe and healthy working Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan kondisi kerja yang
conditions for the prevention of work-related injury and ill health aman dan sehat untuk mencegah cedera yang diakibatkan
through: pekerjaan dan kesehatan yang buruk melalui:

 Zero Incident achievement  Pencapaian Zero Incident


 Implementation of WINS INTEGRATED SAFETY PROGRAM  Pelaksanaan WINS INTEGRATED SAFETY PROGRAM
 Reinforcement of the ‘YOU AND I WILL GO HOME SAFELY’ priority  Penguatan prioritas ‘YOU AND I WILL GO HOME SAFELY’
 Stop Work obligation for any unsafe act and work  Kewajiban ‘Stop Work’ untuk setiap tindakan dan pekerjaan
pekerjaan yang tidak aman

The Company provides consultation and participation of workers for Perusahaan menyediakan konsultasi dan partisipasi bagi para
work-related health and safety issues and establish, implement and pekerja untuk isu terkait kesehatan dan keselamatan kerja serta
maintain process needed for internal and external communications menetapkan, melaksanakan dan menjaga proses yang diperlukan
relevant to the OH&S management system. untuk komunikasi internal dan eksternal terkait sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja.

The Company is committed to eliminate hazards and reduce OH&S risks. Perusahaan berkomitmen untuk menghilangkan bahaya dan
mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan kerja.

Commitment of the Company towards occupational health and safety of Komitmen Perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
its workers is realized through ISO 45001 certification. dari para pekerjanya diwujudkan melalui sertifikasi ISO 45001.

ENVIRONMENTAL PROTECTION PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

The Company is committed to sustainability and seeks to minimize the Perusahaan berkomitmen untuk keberlanjutan dan berupaya
impact of its operations on the environment. This is done through the meminimalkan dampak operasi terhadap lingkungan. Ini dilakukan
responsible use of resources with a view to reducing waste, pollution melalui penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab dengan
and safeguarding the environment by improving energy efficiency. This tujuan mengurangi limbah, polusi dan menjaga lingkungan dengan
is achieved through: meningkatkan efisiensi energi. Hal tersebut dicapai melalui:
 Compliance with MARPOL Convention, requirements of ISO 14001  Kepatuhan terhadap Konvensi MARPOL, persyaratan
certification and other applicable environmental regulations sertifikasi ISO 14001 dan peraturan lingkungan lain yang
 Identifying sources of potential environmental risks and mitigating berlaku
them  Mengidentifikasi dan memitigasi sumber-sumber potensi
 Protecting biodiversity by striving for “Zero Oil Spill” risiko lingkungan
 Education and training to motivate all employees to be  Melindungi keanekaragaman hayati dengan berusaha keras
environmentally responsible mewujudkan ”Zero Oil Spill”
 Continual improvement of environmental performance through  Pengetahuan dan pelatihan untuk memotivasi semua
setting, monitoring and reviewing environmental targets karyawan agar bertanggung jawab terhadap lingkungan
 Peningkatan berkelanjutan kinerja lingkungan melalui
penetapan, pemantauan dan peninjauan target lingkungan
QUALITY MUTU

The Company strives for excellence in all that it does and aims to Perusahaan berusaha keras untuk keunggulan dalam segala hal
understand current and future clients’ needs, striving to exceed clients’ dan bertujuan untuk memahami kebutuhan klien saat ini dan di
expectations. This is supported by ISO 9001 certification. masa depan, dan berusaha untuk melebihi harapan klien. Ini
didukung oleh sertifikasi ISO 9001.

The Company will provide all resources to support this HSEQ policy and Perusahaan akan menyediakan segala sumber daya untuk
has clearly defined roles and responsibilities, accountability and mendukung kebijakan Kesehatan, Keselamatan, Lindung
authority for each employee. Lingkungan dan Mutu ini dan memiliki definisi peranan yang jelas
serta tanggung jawab, akuntabilitas dan wewenang untuk setiap
karyawan.

The Company is committed to comply with applicable legal Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi persyaratan hukum
requirements, mandatory rules and regulations and other requirements yang berlaku, peraturan dan perundang-undangan wajib serta
to which the Company subscribes. persyaratan lain yang dijadikan acuan oleh Perusahaan.

It is the duty of every employee to comply with this HSEQ policy and will Setiap karyawan berkewajiban untuk mematuhi kebijakan
be held accountable for their individual performance and the Kesehatan, Keselamatan, Lindung Lingkungan dan Mutu dan akan
performance of those working under their supervision. bertanggung jawab atas kinerja individual mereka, serta kinerja dari
para karyawan yang bekerja dibawah pengawasan mereka.

This HSEQ policy applies to employees and subcontractors working in Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, Lindung Lingkungan dan Mutu
the Company workplace and will be reviewed annually to ensure that it ini berlaku bagi seluruh karyawan dan subkontraktor yang bekerja
remains relevant and appropriate. di area kerja Perusahaan dan akan ditinjau tiap tahun untuk
memastikan relevansi dan kesesuaiannya

January 2021

Sugiman Layanto
Managing Director

Anda mungkin juga menyukai