Anda di halaman 1dari 12

PENCEGAHAN PELECEHAN

DI TEMPAT KERJA
(HARSSMENT)
• Pengertian pelecehan seksual
pelecehan seksual, adalah perilaku atau Tindakan yang
mengganggu, mengjengkelkan dan tidak diundang yang dilakukan
seseorang atau sekelompok orang terhadap pihak lain,yang berkaitan
langsung dengan jenis kelamin pihak yang diganggunya dan
dirasakan menurunkan harkat dan martabat diri orang yang di
ganggunya.
• Faktor – factor yang mempengaruhi
perilaku seksual
a.Factor interal
-tingkat perkembangan seksual (fisik/pisikologis)
-Pengetahuan mengenai Kesehatan reproduksi
-Motivasi

b.Faktor eksternal : (keluarga,pergaulan dan media massa)


• Pelecehan seksual dapat berupa
-Mencium (paksa)
-Memegang tangan (sengaja ke arah seksual)
-Memegang atau mendorong penis dan dada
-Memegang atau menepuk bagian tubuh tertentu
-Gerakan tubuh yang sok akrab dan menjurus terhadap hubungan
seksual
-Menatap bagian tubuh tertentu
-SMS atau tulisan jorok yang menjurus terhadap hubungan seksual
-Lelucon yang menjurus dan merendahkan jenis kelamin
• Mengidentifikasi jenis – jenis pelecehan dalam
industri pariwisata

a. Bentuk – bentuk pelecehan


- Pelecehan fisik : contoh kekerasan (seksual) atau kontak fisik yang tidak
diinginkan seperti ciuman atau sentuhan.

- Pelecehan verbal : contoh lelucon yang bersifat ofensif, hinaan yang bersifat
personal, ungkapan yang bersifat menghina.

- pelecehan non verbal/visual : contoh mendelik,


mengerling,bersiul,yang bersifat seksual,atau ‘mengucilkan’
seseorang.
Contoh-contoh lain yang bentuk pelecehan
- penggunaan kata-kata yang bersifat menghina di tinjau dari segi etis.
- ungkapan-ungkapan, julukan-julukan/menunjukkan sesuatu yang
bersifat rasial dari segi moral seperti penggunaan Bahasa tubuh .
- foto-foto atau gambar-gambar yang dapat menyinggung kelompok rasial
tertentu atau kelompok etnis tertentu.
- komentar-komentar yang negative tentang kepercayaan agama seseorang (atau
kurangnya kepercayaan seseorang terhadap agama)
- mengekspresikan stereotip negative tentang tempat kelahiran karyawan atau
leluhurnya/komentar-komentar negative tentang usia karyawan.
-julukan-julukan yang bersifat menghina atau mengintimidasi terhadap
keterbatasan mental atau fisik dari seseorang karyawan
• Dampak kekerasan seksual yang dapat
dirasakan
- Tindakan yang membahayakan diri sendiri
- Serangan panik
- Gangguan makan
- Gangguan tidur
- Bunuh diri
- Menurunnya tingkat kepercayaan diri
- Mengisolasi diri
- Infeksi menular seksual (IMS)
-mengekspresikan stereotip negative tentang tempat kelahiran karyawan atau
leluhurnya/komentar-komentar negative tentang usia karyawan.
-julukan-julukan yang bersifat menghina atau mengintimidasi terhadap keterbatasan
mental atau fisik dari seseorang karyawan
-ungkapan-ungkapan yang penuh prasangka atau gurauan-gurauan yang tidak pantas
berkenan dengan kepercayaan pribadi seorang,usia,atua orientasi seksual.
• Penanggulangan exploitasi seksual terhadap anak di
lingkungan hotel

b.Pencegahan pelecehan seksual


- komunikasi : mensosialisasikan pedoman melalui,sebagai contoh,
Lembaga Kerjasama Bipartit, Lembaga Kerjasama Tripartit, dan beragam
media cetak dan elektronik

- Pendidikan : mengorganisasikan program-program orientasi dan


pengenalan bagi staf, cermah-ceramah keagamaan, atau acara-acara khusus
seperti acara-acara yang sudah di programkan.

-pelatihan : memberikan pelatihan spesifik bagi para penyelia dan manajer


untuk mengenali masalah-masalah yang ada di tempat kerja dan
mengembangkan beragam strategi untuk pencegahan: membentuk tim
respon penyelesaian pelecehan.
• Cara memberikan dukungan pada
korban kekerasan seksual
- Jangan menghakimi dan jangan menyalahkannya.
- Dengarkan ceritanya.
- Tawarkan dukungan praktis.
- Hormati keputusannya.
- Jangan katakan pada korban untuk melupakan kondisi yang di
alaminya.
KESIMPULAN
Kasus pelecahan seksual di tempat kerja merupakan hal yang sangat perlu di perhatikan oleh para peimpin Perusahaan di karenakan kasus pelecehan di tempat kerja ini
sudah sangat banyak sekali terjadi dan belum di tanggapi dengan serius oleh pihak persuahaan,kasus pelecehan ini sangat berpotensi mempengaruhi kinerja dari
karyawan Perusahaan atau industri pariwisata tersebut.

Disebutkan juga dalam UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan atau hak karyawan : hak mendapatkan perlindungan atas kerjaan pada Perusahaan tersebut.

Dan untuk para karyawan juga di harapkan untuk melapor atau memberitahukan kepada pimpinan atas kasus pelecehan apapun itu yang di alami oleh karyawan
tersebut.
KELOMPOK 2
NAMA :
DAENG ARMAN MAULANA BIMA’ARUF (4)
I GUSTI KOMANG WIDIANA ARIMBAWA (10)
KOMANG YOGIANA PUTRA (13)
I KADEK NANDA WINDU PRASCITA (11)
I KADEK WAHYU PRADNYANA (25)

Anda mungkin juga menyukai