Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TENTANG
SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA & PENGGAJIAN

Dosen Pengampu:
Rikah, SE., M.Si

Disusun oleh :
Kelompok :2
Nama : 1. Erika Agustina (22030009)
2. Umi Faizah (22030011)
3. Dian Soraya M (22030019)
Kelas : AK.S

UNIVERSITAS YPPI REMBANG


TAHUN 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... i
ISI PEMBAHASAN........................................................................................... 1
A. Pengertian Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia & Penggajian......... 1
B. Aktivitas Siklus Penggajian......................................................................... 1
C. Ancaman dan Pengendalian Siklus Manajemen SDM & Penggajian.......... 3
KESIMPULAN .................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8

i
ISI PEMBAHASAN
A. Pengertian Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian

B. Teknik sistem
merupakan alat
yang digunakan
dalam
menganalisis,
C. merancang,
dan
mendokumentasika
n sistem dan

1
sub-sub sistem
yang
D. berkaitan.
Teknik sistem
penting bagi
auditor intern dan
ektern serta para
E. personel sistem
dalam
pengembangan
sistem informasi.
2
F. Teknik sistem
juga digunakan
oleh akuntan
yang melakukan
G. pembuatan
sistem, baik secara
intern bagi
perusahaannya
maupun secara
H. ektern sebagai
seorang konsultan.
3
Dengan demikian
seorang Akuntan
I.harus memiliki
keahlian dan
kemampuan
untuk
mendokumentasika
n
J.sistem dalam
bentuk grafis.
Untuk
4
menganalisis
sebuah sistem,
maka
K. diperlukan
desain dan
teknik
dokumentasi yang
akan digunakan
secara
L. rutin oleh
seorang Desainer
5
dan auditor sistem
oleh tenaga
Akuntansi.
M. Sedangkan
Dokumentasi itu
sendiri meliputi
bentuk naratif,
bagan
N. alir
(flowchart),
diagram dan
6
materi tertulis
lainnya, yang
menjelaskan
O. bagaimana
sebuah sistem
bekerja. Informasi
ini meliputi siapa,
apa, kapan,
P. dimana,
mengapa dan
bagaimana data
7
dimasukkan,
diproses,
disimpan,
Q. menghasilkan
informasi, serta
bagaimana
pengendalian
sistem. Salah satu
R. alat yang
sering digunakan
untuk
8
mendokumentasika
n sistem adalah:
S. diagram arus
data dan bagan alir
(bagan alir
dokumen, bagan
alir sistem,
T. bagan alir
program). Alat ini
dilengkapi dengan

9
deskripsi naratif
sistem,
U. yaitu penjelasan
pertahap mengenai
komponen dan
interaksi sistem.
V. Teknik sistem
merupakan alat
yang digunakan
dalam
menganalisis,
10
W. merancang,
dan
mendokumentasika
n sistem dan
sub-sub sistem
yang
X. berkaitan.
Teknik sistem
penting bagi
auditor intern dan
ektern serta para
11
Y. personel sistem
dalam
pengembangan
sistem informasi.
Z. Teknik sistem
juga digunakan
oleh akuntan
yang melakukan
AA. pembuatan
sistem, baik secara
intern bagi
12
perusahaannya
maupun secara
BB. ektern
sebagai seorang
konsultan.
Dengan demikian
seorang Akuntan
CC. harus
memiliki keahlian
dan kemampuan
untuk
13
mendokumentasika
n
DD. sistem dalam
bentuk grafis.
Untuk
menganalisis
sebuah sistem,
maka
EE. diperlukan
desain dan
teknik
14
dokumentasi yang
akan digunakan
secara
FF.rutin oleh
seorang Desainer
dan auditor sistem
oleh tenaga
Akuntansi.
GG. Sedangkan
Dokumentasi itu
sendiri meliputi
15
bentuk naratif,
bagan
HH. alir
(flowchart),
diagram dan
materi tertulis
lainnya, yang
menjelaskan
II. bagaimana
sebuah sistem
bekerja. Informasi
16
ini meliputi siapa,
apa, kapan,
JJ. dimana,
mengapa dan
bagaimana data
dimasukkan,
diproses,
disimpan,
KK. menghasilkan
informasi, serta
bagaimana
17
pengendalian
sistem. Salah satu
LL. alat yang
sering digunakan
untuk
mendokumentasika
n sistem adalah:
MM. diagram arus
data dan bagan alir
(bagan alir

18
dokumen, bagan
alir sistem,
NN. bagan alir
program). Alat ini
dilengkapi dengan
deskripsi naratif
sistem,
OO. yaitu
penjelasan
pertahap mengenai

19
komponen dan
interaksi sistem.
Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan
adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS (Human
Resource Information System). Sistem informasi sumber daya manusia
(SISDM) atau human resources information system (HRIS) adalah
program aplikasi komputer yang menggorganisir tata kelola dan tata
laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan guna mendukung
proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision support
system dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Siklus sumber daya manusia (MSDM)/penggajian (humas
resources manajemen (HRM)/payroll cycle) adalah serangkaian aktivitas
bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang terus-menerus
berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif.
Tugas-tugas yang lebih penting meliputi sebagai berikut:
1. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
2. Melatih
3. Memberikan tugas pekerjaan
4. Memberikan kompensasi (penggajian)
5. Mengevaluasi kinerja
6. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat

Tugas 1 dan 6 dilakukan hanya sekali pada setiap pegawai, sementara


tugas 2 sampai 5 dijalankan berulang-ulang selama seorang pegawai
bekerja untuk perusahaan tersebut.
B. Aktivitas Siklus Penggajian :
1. Perbarui File Induk Penggajian
Langkah ini digunakan untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan
penggajian yang meliputi :
a. Perekrutan
b. Pemberhentian
c. Perubahan tingkat gaji
d. Perubahan dalam pengurangan diskresi
Semua perubahan penggajian dimasukkan tepat pada waktunya dan
ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya, namun catatan

20
tentang pegawai yang telah berhenti atau dipecat jangan langsung
dihapus karena beberapa laporan akhir tahun (termsuk formulir w-2)
membutuhkan data mengenai semua pegawai yang pernah bekerja untuk
organissi tersebut sepanjang tahun terkait.

2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak


Aktivitas kedua dalam siklus manajemen SDM/penggajian adalah
memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima
pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan potongan gaji
lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Penerapan insentif dan bonus membutuhkan adanya hubungan antara
sisem penggajian dengan sistem informasi penjualan dan siklus lainnya
guna menggumpulkan data yang akan digunakan untuk menggunakan
teknologi informasi. Program penggajian tersebut akan melakukan
pemeriksaan edit untuk memverifikasi akurasi dan kewajaran data pada
saat dimasukkan.
4. Mempersiapkan Penggajian
File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek
gaji pegawai selanjutnya semua potongan penggajian akan dijumlah dan
totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji
bersih.Terakhir yaitu daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
Daftar penggajian yaitu laporan yang mendaftar gaji kotor setiap
pegawai, potongan gaji dan gaji bersih dalam format multi kolom dan
disertai daftar potongan terpisah yang mendaftar berbagai potongan
sukarela untuk setiap pegawai.
5. Membayar Gaji
Sebagaian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan
penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi
pegawai.banyak perusahaan juga menawarkan para pegawai mereka
rencana kompensasi flesibel, yang memungkinkan setiap pegawai.
Menerima jaminan minimum asuransi pengobatan dan konstribusi
pension, ditambah dengan kredit kompensasi tambahan yang digunakan
untuk mendapatkan wakru libur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagan Lain-Lain

21
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban
pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.

C. Ancaman dan Pengendalian Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia


Selain tugas – tugasnya, siklus manajemen SDM / Penggajian juga memiliki
fungsi utama yaitu pengendalian yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan- tujuan berikut ini :
1. Semua Transaksi Penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua Transaksi Penggajian dicatat valid
3. Semua Transaksi Penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat.
4. Semua Transaksi Penggajian dicatat secara akurat
5. Peraturan pemerintah terkait terkait yang berhubungan dengan
pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah
terpenuhi
6. Aset (baik kas maupun data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien
dan efektif.

ancaman-ancaman utama dalam siklus manajemen SDM / Penggajian dan


prosedur pengendalian yang dapat diterapkan untuk mengurangi ancaman –
ancaman tersebut adalah :
1. Pengontrakan dan perekrutan tenaga kerja
Bentuk ancaman:
1. Memperkerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan
buruk.
Prosedur pengendalian :
prosedur memprkerjakan yang baik, trmasuk verifikasi keahlian
pelamaar kerja, referensi dan riwayat pekerjaan.
2. Pelanggaran Hukum ketenagakerjaan
Prosedur pengendalian :
Dokumen lengkap atas prosedur untuk memperkerjakan : pelatihan
pengembangan terkini dalam hal hokum ketenagakerjaan.

2. Pemprosesan Pengajian
Bentuk ancaman :
a. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
Prosedur pengendalian :

22
Pemisahan tugas pada data SDM vs Penggajian dan distribusi cek
gaji; pengendalian akses; tinjauan atas semua perubahan.
b. Data waktu yang tidak akurat.
Prosedur pengendalian :
otomasisasi pengumpulan data : berbagai pemeriksaan edit ,
rekonsiliasi data kartu waktu dengan data kartu waktu kerja.
3. Pemrosesan Penggajian yang Tidak Akurat
Prosedur pengendalian :
Total Batch dan pengendalian aplikasi lainnya rekening kliring
penggajian tinjauan peraturan IRS.
4. Pencurian atau distibusi cek gaji tipuan.
Prosedur pengendalian :
 Setoran langsung distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang
yang independen dari proses penggajian
 penyelidikan cek gaji tidak di klaim akses terbatas ke cek gaji
kosong
 pemberian nomor tercetak dan perhitungan serta pencatatan
periodik untuk semua cek gaji
 penggunaan rekening giro terpisah untuk penggajian yang
dipelihara sebagai dana tetap
 rekonsiliasi semua rekening bank penggajian oleh seseorang
yang tidak terlibat dalam semua pemprosesan penggajian.

3. Umum
Bentuk ancaman :
a. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
Prosedur pengendalian :
Proses pembuatan cadangan ; rencana pemulihan dari bencana
pengendalian akses fisik dan logis enkripsi data.
b. Kinerja yang kurang baik
Prosedur pengendalian :
Pengembangan dan tinjauan periodik atas metric kinerja yang tepat;
program pelatihan.

Manajer sumber daya manusia tidak terjadi pada lingkungan yang


statis, tapi pada lingkungan yang selalu berubah. Karena itu proses pengolahan
sumber daya manusia di perusahaan tidak pernah berhenti demi mendapatkan
sumber daya yang sesuai dengan waktu dan tugas yang harus dipikulnya.
Beberapa proses yang dilakukan dalam mengolah sumber daya manusia
adalah :

23
1. Perencanaan SDM
aktivitas ini dimaksudkan untuk mendapatkan sumbe daya manusia yang
selalu sesuai dengan kebutuhan. Tujuan ini dilakukan dengan melakukan
analisis terhadap informasi yang berkaitan dengan SDM yang ada
diperusahaan saat ini seperti :
a. Informasi keahlian yang dimiliki dan yang diperlukan, lowongan
pekerjaan yang ada dan rencana penambahan atau pengurangan
karyawan dibagian tertentu.
b. Informasi tentang lingkungan seperti informasi tentang pasar tenaga
kerja.
Dalam pelaksanakan sumber daya manusia ada dua aspek yang harus
dipertimbangkan, seperti :
 Kebutuhan SDM dimasa mendatang dengan menentukan berapa
jumlah, jenis dan tingkat keahlian SDM yang diperlukan.
 Keseimbangan SDM dimasa mendatang dengan
membandingkan kebutuhan SDM dimasa mendatang dengan
jumlah karyawan saat ini yang diperkirakan tetap bergabung
dengan organisasi.
 Penerimaan atau pemutusan hubungan kerja berdasarkan kondisi
SDM saat ini dan kebutuhan dimasa datang.
 Pengembangan SDM yang dimaksudkan untuk menjamin
terpenuhnya kebutuhan organisasi akan karyawan yang
memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai.
2. Penerimaan
aktivitas ini berkaitan dengan masalah pengadaan SDM yang sesuai
dengan kebutuhan yang telah direncanakan. Pencarian SDM biasanya
dilakukan melalui Koran, internet, penyalur tenaga kerja, dari mulut ke
mulut dan mencari ke kampus-kampus.
3. Pemilihan
aktivitas ini dilakukan dengan mengevaluasi informasi yang diperoleh
dari formulir pendataran atau lamaran yang diterima, interview, berbagai
macam tes, seperti tes iQ dan EQ dan lain bentuk informasi yang
dianggap perlu oleh manajemen SDM dalam penyeleksian untuk
mendapatkan SDM yang sesuai dengan rencana yang telah dientukan.
4. Sosialisasi
aktivitas ini dilakukan untuk membantu SDM yang baru tersebut
deperkenalkan dengan rekan-rekan barunya serta tanggung jawab yang
diembannya.
5. Pelatihan dan pengembangan

24
aktivitas pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja SDM saat
ini agar mampu melaksanakan tugas yang diberikannya secara efektif dan
efisiensi, sedangkan program pengembangannya dimaksudkan untuk
mempromosikan SDM tersebut.
6. Penilaian kerja
aktivitas ini dilakukan dengan membandingkan antara kinerja secara
individu/ organisasi/ sub organisasi dengan standar yang telah ditentukan.
7. Promosi, mutasi, penurunan pangkat, pemecatan,
aktivitas ini mencerminkan nilai SDM tertentu bagi organisasi
perusahaan. SDM yang menunjukkan kinerja yang baik akan
dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi atau ditingkatkan keahliannya
sedangkan SDM yang memiliki kinerja rendah akan diturunkan
pangkatnya, dipindahkan ke posisi yang kurang penting atau dipecat.

Flowchart Penggajian

25
26
KESIMPULAN

Sistem informasi MSDM/penggajian terdiri atas dua subsistem yang saling


berhubungan, tetapi terpisah: MSDM dan penggajian. Sistem MSDM mencatat dan
mengolah data mengenai aktivitas perekerutan, pelatihan, penugasan, pengevaluasian,
dan pemberhentian pegawai. Sistem penggajian mencatat dan mengolah data yang
digunakan untuk membayar para pegawai atau jasa mereka.
Sistem MSDM/penggajian harus didesain dengan baik yang mana aktivitas yang
dilakukan pada system penggajian yaitu :
1. Perbarui file induk penggajian
2. Perbari tariff dan pemotongan pajak
3. Validasi data waktu dan kehadiran
4. Mempersiapkan penggajian
5. Membayar gaji
6. Hitung kompensasi san pajak yang dibayar perusahaan
7. Kelarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Ancaman-ancaman utama dalam siklus manajemen SDM / Penggajian dan
prosedur pengendalian yang dapat diterapkan dalam beberapa hal yaitu:
1. Pengontrakan dan perekrutan tenaga kerja
2. Pemprosesan penggajian
3. Umum

27
DAFTAR PUSTAKA
https://temantugasku.blogspot.com/2020/03/makalah-siklus-manajemen-sumber-
daya.html

https://www.academia.edu/10236176/SIKLUS_MANAJEMEN_SDM_DAN_PENGGAJIAN

https://friskaayuk.blogspot.com/2018/12/bab-15-siklus-manajemen-sumber-daya.html

https://www.researchgate.net/publication/
333783468_MAKALAH_SIKLUS_MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DAN_PENGGA
JIAN

28

Anda mungkin juga menyukai