Anda di halaman 1dari 5

4.

Proses Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia


Proses bisnis manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan
dan pengelolaan sistem informasi yang memproses informasi sumber daya manusia.
Daftar pekerjaan yang ada di dalam organisasi, daftar deskripsi pekerjaan dan daftar
kualifikasi yang diperlukan untuk suatu pekerjaan adalah contoh dari informasi
sumber daya manusia yang relevan dengan struktur organisasi. Sistem sumber daya
manusia menyediakan alat untuk memproses data karyawan, seperti alamat karyawan,
penggajian dan histori karyawan.
A. Pemrosesan SDM pada SAP R/3
Modul sumber daya manusia pada SAP R/3 termasuk komponen yang
menangani tujuan yang telah dinyatakan sebelumnya secara terintegrasi, pada
lingkungan online. Komponen sumber daya manusia dapat diimplementasikan
secara mandiri ataupun secara terintegrasi dengan modul yang lain, seperti modul
perencanaan dan pengendalian produksi atau modul pemeliharaan pabrik. SAP
R/3 terdiri dari dua modul sumber daya manusia, yaitu:
1) Modul administrasi personel (HR-PA), yang berisi pengelolaan karyawan,
seperti detail karyawan, data gaji, dan data kinerja karayawan.
2) Modul perencanaan dan pengembangan personel (HR-PD) menyedialan alat
untuk menyiapkan dan mengelola informasi struktur organisasi.Komponen
manajemen waktu merupakan yang terpenting dan sering digunakan pada
modul sumber daya manusia. Modul ini melakukan pencatatan waktu dan
evaluasi waktu untuk mencatat ketidakhadiran karyawan dan informasi
kehadiran. Komponen penggajian dapat menghitung pembayaran
berdasarkan informasi akumulasi kehadiran pada komponen waktu atau
berdasarkan jumlah yang tetap per periode pembayaran. Penggunaan tipe
data yang telah didefinisikan atau dicetak biru merupakan karakteristik
penting dari sistem ERP seperti SAP R/3. Komponen biaya perjalanan dari
HR-PA digunakan untuk memproses biaya karyawan. Data biaya
dimasukkan dan diotorisasi dan membayar jumlah yang benar ke rekening
karyawan di bank. Beberapa posisi yang ditandai kosong dalam modul HR-
PA dapat diakses secara otomatis dalam komponen rekrutmen pada HR-PA.
B. Struktur Data SDM
Struktur data memberikan dasar untuk penyimpanan dan manipulasi data.
Struktur data sumber daya manusia terdiri dari tiga elemen :
 Data master sumber daya manusia
 Organisasi data sumber daya manusia
 Tujuan sumber daya manusia

Data Master
Record data master pada modul HR-PA dan HR-PD dibuat dan dikelola untuk
unit organisasi, profil pekrjaan, karyawan, dan pelatihan. Record master sumber
daya manusia menjadi sasaran untuk perubahan yang sering terjadi. Sebagai
contoh, perubahan master data karyawan mengikuti perubahan hidup dan karier
yang terjadi.
Organisasi Data
Data diorganisasikan dan disajikan bagi para pengguna R/3 dengan infotypes
dan event personel. Infotype adalah istilah dalam SAP yang menunjukkan
kumpulan field data yang dikelompokkan bersama-sama untuk ditampilkan. Data
personel karyawan, data pembayaran karyawan, data persetujuan karyawan, dan
jadwal kerja merupakan infotype yang umum dalam sumber daya manusia. SAP
R/3 menawarkan sejumlah infotype yang khusus untuk sistem pajak atau sistem
tunjangan dari berbagai negara. Cetak biru dari infotype ini dimasukkan dalam
implementasi sumber daya manusia, jika diperlukan.
Jika infotype yang ada sudah tersedia ketika sebuah infotype akan dibuat,
maka ia akan dibatasi secara otomatis. Event dibuat untuk menyederhanakan entri
transaksi sumber daya manusia. Event “perubahan pekerjaan” dimasukkan dalam
layar yang menampilkan semua yang diperlukan infotype untuk mengubah
pekerjaan karyawan dalam organisasi. Sistem juga dapat membuat posisi kosong
jika karyawan yang ada dalam posisi itu dipindahkan atau keluar dari organisasi.
Objek SDM
Tipe objek sumber daya manusia diidentifikasi dengan satu atau dua huruf
sebagai identifikasi. Setiap karayawan juga punya nomer personel unik untuk
mengidentifikasi dirinya melalui sistem informasi. Data pusat biaya digunakan
untuk mendapatkan dan menentukan biaya sumber daya manusia yang terjadi.
Fungsi Sumber Daya Manusia memiliki Empat Kegiatan Utama:
1) Perekrutan dan Penerimaan ( recruitment ang hiring ). SDM membantu
pegawai baru kedalam perusahaan dengan memasang iklan lowongan kerja
di Koran, dll. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam
pemerintahan yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati
untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2) Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian, SDM dapat
mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3) Manajemen Data. SDm menyimpan database yang berhubungan dengan
pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
4) Adminitrasi Tunjangan. Selain seseorang dipekerjakan oleh perusahaan,
mereka menerima paket tunjangan seperti, RS, Asuransi, Dokter Gigi dan
pembagian keuntungan yang semakin sulit adminitrasinya.

5. KONTROL YANG DITERAPKAN KEPADA PEMROSESAN PENGGAJIAN


Pada perusahaan besar, proses ini merupakan prosedur yang paling kompleks
dalam operasinya. Semua level pemerintah menetapkan pajak untuk gaji, regulasi dan
tarif berubah secara konstan, sebagai dampaknya sistem penggajian sering
memerlukan modifikasi secara konstan. Proses penggajian ditentukan oleh hukum
dengan sanksi hukuman penjara untuk kelalaian yang disengaja dalam mengelola
pencatatan yang memadai. Adalah tanggung jawab analisis sistem untuk selalu
menjaga agar tetap sesuai dengan hukum.
A. Personel
Personel (jabatan) kantor bertanggung jawab untuk menempatkan orang dalam
penggajian perusahaan, melakukan spesifikasi tarif pembayaran, dan
mengotorisasi semua potongan dari pembayaran. Semua perubahan seperti
penambahan atau penghapusan karyawan, perubahan tarif pembayaran atau
perubahan level potongan dari pembayaran, harus diotorisasi oleh personel
kantor.
B. Pencatatan Waktu
Fungsi pencatatan waktu bertanggung jawab untuk menyiapkan dan
menggunakan laporan kehadiran dan kartu pencatat kerja (job-time tickets).
Pencatat waktu bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengelola kartu
pencatat waktu atau laporan kehadiran dan melakukan rekonsiliasi data tersebut
dengan laporan ringkasan waktu kerja yang diterima dari produksi. Karyawan
yang digaji bulanan (salaried employee) tidak menggunakan dasar jam seperti
halnya karyawan yang bekerja dengan ukuran jam. Jika tidak ada kebutuhan
akuntansi akan pencatatan waktu ini, maka diperlukan persetujuan dari supervisor
untuk memulai proses penggajian. Jika karyawan digaji bulanan, diperlukan
laporan kehadiran.
C. Penggajian
Departemen penggajian bertanggung jawab untuk penghitungan sesungguhnya
dan menyiapkan penggajian. Data personel diterima dari kantor personel.
Laporan kehadiran diterima dari pencatat waktu. Register penggajian
menunjukkan perhitungan pembayaran bersih (pembayaran kotor dikurangi
dengan potongan-potongan dari pembayaran) slip gaji dikirimkan ke pengeluaran
kas untuk ditandatangani, ditinjau, dan didistribusikan.
D. Persyaratan Pemrosesan Penggajian
Banyak file harus dikelola dalam sistem penggajian. Informasi dasar
karyawan, seperti nama, alamat, besar gaji, dan potongan-potongan perlu untuk
menyiapkan gaji. Social security dan aturan pajak lainnya menetapkan beberapa
pajak berdasarkan penggajian.Perusahaan harus memerhatikan potongan pajak
yang dikenakan pada semua karywan. Perbedaan dan dampak antara karyawan
dan kontraktor independen.
DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H. dan William S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.Yogyakarta :


ANDI Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai