Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR

INFORMATIKA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
FASE E - KELAS X
SMK

Kharis Lathifah, S.Kom.


SMK SMK MA’ARIF PURBOLINGGO | KABUPATEN PURBOLINGGO
INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : Kharis Lathifah, S.Kom.


Sekolah : SMK SMK Ma’arif Purbolinggo
Mata Pelajaran : Informatika
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Elemen : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fase Jenjang Kelas Semester Alokasi Waktu


E SMK X Gasal 9 JP x 45 menit
3 pertemuan
Kata Kunci Integrasi Aplikasi Perkantoran, Fitur Lanjut Aplikasi Perkantoran, Microsoft
Materi Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Mail Merge, Object Linking &
Embedding, Video Presentasi

Kompetensi Awal Memahami operasi dasar aplikasi perkantoran Microsoft Word,


Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, bernalar kritis
Target Peserta Didik Peserta didik regular/tipikal
Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share
Metode: Ceramah, Demonstrasi, Praktik, Diskusi, Presentasi
Sarana dan Prasarana 1. Laptop/Komputer
2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
3. Jaringan internet
Materi ajar, alat dan Materi ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi
bahan Alat dan Bahan : slide presentasi, e-book
Materi 1. Pengertian aplikasi perkantoran
2. Ms Word
3. Ms Excel
4. Ms Power Point
5. Integrasi aplikasi dengan cut-copy-paste, fitur integrasi
konten pada aplikasi, object linking dan embedding
(Terlampir)
Sumber Belajar Wahyono dan Isnu. 2021. Informatika untuk SMK Kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik Indonesia.
Asesmen 1. Penilaian: Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
2. Jenis Penilaian: Observasi, Tertulis, Checklist
(Terlampir)
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kegiatan Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti

Praktik Mandiri Mengerjakan lembar kerja

Diskusi Bernalar Kritis Mengemukakan ide dan


pendapat saat diskusi
bersama teman

Presentasi Kreatif Mempresentasikan hasil


diskusi

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA


KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Pada akhir fase E, peserta didik Setelah mengikuti kegiatan metode ceramah,
mampu memanfaatkan berbagai demonstrasi, praktik, diskusi dan presentasi, diharapkan
aplikasi secara bersamaan dan peserta didik dapat:
optimal untuk berkomunikasi,
● Mengoperasikan aplikasi perkantoran (pengolah
mencari sumber data yang akan
kata, angka, dan presentasi)
diolah menjadi informasi, baik di
● Melakukan integrasi antaraplikasi perkantoran
dunia nyata maupun internet,
(pengolah kata, angka, dan presentasi)
serta mahir menggunakan fitur
lanjut aplikasi perkantoran ● Menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka dan ● Menyajikan konten aplikasi dalam berbagai
presentasi) beserta otomasinya representasi
untuk mengintegrasikan dan
menyajikan konten aplikasi dalam
berbagai representasi yang
memudahkan analisis dan
interpretasi konten tersebut.
Pemahaman Bermakna Ada kalanya, kita perlu membuat sebuah laporan yang
membutuhkan data dari berbagai file aplikasi
perkantoran yang kita miliki. Oleh sebab itu, integrasi
antar aplikasi perkantoran ini sangat diperlukan. Hal ini
untuk memudahkan dalam proses analisis data sehingga
penyajiannya jadi lebih baik.
Pertanyaan Pemantik Bagaimana cara mengintegrasikan file dari berbagai
aplikasi perkantoran?
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PERTEMUAN 1

Pendahuluan (15 menit)

● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran peserta didik)

● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya dan mengaitkan


dengan materi yang akan disampaikan

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (110 menit)


Tahap Think (30 menit)

● Guru menjelaskan materi tentang aplikasi perkantoran meliputi pengolah kata, pengolah
angka, dan presentasi dengan media Power Point

● Guru memberikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa secara individu yang meliputi:
o Microsoft Word
o Microsoft Excel
o Microsoft Power Point

● Siswa praktik mandiri mengerjakan lembar kerja dari guru


Tahap Pair (30 menit)

● Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman

● Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi bersama pasangannya tentang hasil lembar
kerja

● Siswa berdiskusi bersama teman pasangannya


Tahap Share (50 menit)

● Guru meminta siswa untuk presentasi secara berpasangan

● Guru meminta siswa lain untuk menilai teman yang presentasi

● Siswa mempresentasikan jawaban secara berpasangan

● Guru memandu diskusi kelas

Penutup (10 menit)

● Guru dan siswa merangkum kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran.

● Guru memberikan materi sebagai penguatan

● Guru memberikan refleksi

● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya


● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PERTEMUAN 2

Pendahuluan (15 menit)

● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran peserta didik)

● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya dan mengaitkan


dengan materi yang akan disampaikan

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (110 menit)


Tahap Think (30 menit)

● Guru memberikan penjelasan tentang pentingnya integrasi aplikasi perkantoran.

● Guru memberikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa secara individu yang meliputi:
o Integrasi Word dan Excel
o Integrasi Power Point dan Excel
o OLE - Excel dan Word

● Siswa praktik mandiri mengerjakan lembar kerja dari guru

Tahap Pair (30 menit)

● Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman

● Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi bersama pasangannya tentang hasil lembar
kerja

● Siswa berdiskusi bersama teman pasangannya

Tahap Share (50 menit)

● Guru meminta siswa untuk presentasi secara berpasangan

● Guru meminta siswa lain untuk menilai teman yang presentasi

● Siswa mempresentasikan jawaban secara berpasangan

● Guru memandu diskusi kelas

Penutup (10 menit)

● Guru dan siswa merangkum kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran.
● Guru memberikan materi sebagai penguatan

● Guru memberikan refleksi

● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya

● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam


KEGIATAN PEMBELAJARAN: PERTEMUAN 3

Pendahuluan (15 menit)

● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa kehadiran peserta didik)

● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya dan mengaitkan


dengan materi yang akan disampaikan

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (110 menit)


Tahap Think (30 menit)

● Guru menjelaskan pentingnya beberapa fitur lanjut dari aplikasi perkantoran seperti
membuat daftar isi, mail merge dan pembuatan video presentasi dengan power point.

● Guru memberikan lembar kerja “Membuat Daftar Isi dengan Microsoft Word” untuk
dikerjakan siswa secara individu

● Siswa praktik mandiri mengerjakan lembar kerja dari guru


Tahap Pair (30 menit)

● Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman

● Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi bersama pasangannya tentang hasil lembar
kerja

● Siswa berdiskusi bersama teman pasangannya


Tahap Share (50 menit)

● Guru meminta siswa untuk presentasi secara berpasangan

● Guru meminta siswa lain untuk menilai teman yang presentasi

● Siswa mempresentasikan jawaban secara berpasangan

● Guru memandu diskusi kelas

Penutup (10 menit)

● Guru dan siswa merangkum kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran.

● Guru memberikan materi sebagai penguatan

● Guru memberikan refleksi

● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya

● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam


MATERI AJAR (Terlampir)

LEMBAR KERJA (Terlampir)

ASESMEN (Terlampir)
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk penilaian
1 Sikap Observasi Lembar pengamatan
2 Pengetahuan Tertulis Lembar soal
3 Keterampilan Praktik Checklist

Purbolinggo, 3 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Nurul Ahmad, S.Pd.I Kharis Lathifah, S.Kom.


BAHAN AJAR
INFORMATIKA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
FASE E - KELAS X
SMK

Kharis Lathifah, S.Kom.


SMK SMK MA’ARIF PURBOLINGGO | KABUPATEN PURBOLINGGO
INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Informatika
Kelas / Semester :X/1
Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit (3 Pertemuan)
Judul Modul : Teknologi Informasi dan Komunikasi

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara
bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah
menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun internet, serta mahir menggunakan fitur
lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka dan presentasi) beserta otomasinya
untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi
yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa dapat
1. Menjelaskan fungsi aplikasi perkantoran
2. Mengidentifikasi fungsi aplikasi pengolah kata, angka dan presentasi
3. Mempraktikkan integrasi antaraplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan
presentasi)
4. Mengevaluasi hasil integrasi antaraplikasi perkantoran
5. Menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
MATERI AJAR 1
APLIKASI PERKANTORAN (PENGOLAH KATA, ANGKA DAN PRESENTASI)

Aplikasi perkantoran (office application) adalah kumpulan aplikasi yang digunakan untuk
memudahkan pekerjaan perkantoran. Karena berupa aplikasi, fiitur-fiturnya sudah tersedia dan
dapat langsung digunakan oleh pengguna, tanpa harus membangunnya sendiri menggunakan
bahasa pemrograman.
Secara umum, aplikasi perkantoran terbagi menjadi beberapa jenis menurut kegunaan
dan fungsinya. Tiga di antaranya yang paling banyak digunakan ialah seperti berikut.
1. Aplikasi pengolah kata (word processor).
Aplikasi ini fitur utamanya digunakan untuk membuat dan mengolah dokumen, misalnya
membuat surat, menyusun laporan, dan lain-lain. Contoh aplikasi pengolah kata ialah
Microsoft Word,Open Office Word, Google Docs, dan lain-lain.
2. Aplikasi pengolah angka (spreadsheet).
Aplikasi ini fitur utamanya digunakan untuk mengelola data yang disajikan dalam bentuk
lembar kerja, yaitu tabel dua dimensi yang terdiri atas kolom dan baris fitur-fitur yang
tersedia dapat mempermudah perhitungan data dan mengolah data secara statistik, dan
dapat menampilkannya dalam bentuk diagram. Contoh aplikasi spreadsheet ialah
Microsoft Excel, OpenOffice Spreadsheet, Google Sheet, dan lain lain.
3. Aplikasi presentasi.
Aplikasi ini fitur utamanya digunakan untuk memudahkan kita untuk membuat slide
presentasi dengan mudah dan cepat serta menghasilkan slide yang menarik. Slide
presentasi adalah objek yang terdiri atas butir-butir penjelasan, dapat disertai gambar
atau ilustrasi lainnya. Contoh perangkat lunak pembuat presentasi ialah Microsoft Office
PowerPoint, OpenOffice Presentation, Google Slide, dan lain-lain.
MATERI AJAR 2
INTEGRASI KONTEN APLIKASI PERKANTORAN

A. Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran


Mengintegrasikan artinya menyatukan beberapa objek, data, atau komponen
untuk membentuk sesuatu yang utuh dan bermakna, walaupun komponennya tadinya
terpencar atau tidak ada hubungannya. Misalnya, kita harus membuat sebuah laporan
berdasarkan pengamatan yang datanya dibuat dan divisualisasi dengan excel. Sebelum
laporan lengkap, kita membuat proposal dalam bentuk slides. Saat kita membuat
laporan, untuk menghindari mengerjakan hal yangsama (mengetik ulang), kita perlu
“membawa” potongan hasil kerja dengan MS Excel, MS Word, dan MS PowerPoint ke
dalam MS Word karena laporan akhir dibuat dengan MS Word.
Setiap jenis aplikasi perkantoran memiliki fungsi yang berbeda sehingga
pengguna biasanya hanya menggunakan satu aplikasi sekali waktu, misalnya
menggunakan aplikasi word processor untuk menyusun dokumen. Akan tetapi, ada
kalanya, pengguna memerlukan lebih dari satu aplikasi untuk suatu keperluan. Sebagai
contoh, saat diperlukan laporan yang memuat diagram, selain aplikasi pengolah kata,
diperlukan juga aplikasi pengolah lembar kerja yang dapat membuat diagram dengan
lebih presisi. Oleh karena itu, diperlukan integrasi konten antar aplikasi perkantoran.
Integrasi memungkinkan untuk mengaitkan data maupun fitur
antar aplikasi sehingga data atau fitur pada satu aplikasi dapat digunakan di aplikasi
yang lain. Integrasi konten aplikasi perkantoran bertujuan untuk menggabungkan
konten aplikasi lain dalam satu aplikasi. Sebagai contoh, pada Microsoft Office, data dari
Microsoft Excel dapat ditautkan dengan dokumen pada Microsoft Word dalam
pembuatan surat, atau data di Microsoft Excel ditautkan dengan presentasi pada MS
PowerPoint dalam menampilkan grafik dan tabel. Kedua contoh tersebut
merupakan contoh implementasi dari integrasi konten antaraplikasi di Microsoft
Office. Microsoft Excel digunakan sebagai sumber data atau objek untuk disajikan
dalam dokumen atau presentasi.
Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan data, teks, gambar antar
aplikasi perkantoran. Cara itu menggunakan: (a) teknik “Salin-Tempel”(Copy Paste) atau
“Gunting-Tempel” (Cut Paste), (b) Menu yang tersedia di aplikasi, (c) teknik Object
Linking dan Embedding.
1. Integrasi dengan Perintah Cut, Copy, dan Paste
Perintah Cut (Potong), Copy (Salin), dan Paste (Tempel) pada aplikasi
komputer saat ini diinspirasi dari praktik tradisional dalam pengeditan naskah
yang diketik pada sebuah kertas, di mana orang akan memotong (cut) paragraf
dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke halaman lain (paste).
Praktik ini tetap berlangsung hingga 1980-an. Pada saat itu, toko alat tulis
bahkan menjual "gunting pengeditan" dengan bilah cukup panjang yang mampu
memotong halaman selebar 22 cm.
Saat ini, perintah Cut, Copy, dan Paste sangat populer digunakan.
Banyak aplikasi menyediakan cara unik untuk metode ini seperti: kombinasi
tombol, menu tarik-turun (pull-down menu), menu pop-up, dll.
Mekanisme tradisional Cut, Copy, dan Paste menggunakan gunting,
sedangkan pada aplikasi komputer, perintah Cut memindahkan teks/grafik
atau objek lain ke dalam clipboard atau bufer berupa tempat penyimpan
sementara. Perintah Paste akan memindahkan objek dari clipboard tersebut
menuju ke dokumen tujuan. Perintah Copy akan menyalin teks/grafik
atau objek lain yang disorot ke dalam clipboard dan akan memindahkan objek
dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan.
Perintah “Potong dan Tempel” memiliki urutan cara yang sama, tetapi
perintah untuk Potong, yaitu menggunakan Ctrl-x (⌘ + x untuk pengguna
Macintosh). Contohnya, melakukan Copy-Paste pada tabel dari aplikasi lembar
kerja ke pengolah kata. Atau, melakukan penyalinan dari MS Word dan ditempel
ke MS Excel atau MS PowerPoint. Artinya, kita dapat membuka 2 atau 3 aplikasi
sekaligus, dan membawa potongan teks, tabel, gambar dari satu aplikasi ke
aplikasi lainnya. Karena praktis, kita sering melakukan Copy-Paste. Copy-Paste
perlu dilakukan dengan cermat jika hasilnya masih harus diedit/diubah.
Seringkali, terjadi Copy Paste yang menghasilkan teks yang salah karena
penulis lupa mengedit

2. Fitur Integrasi Konten pada Aplikasi


Integrasi konten pada bagian ini dilakukan dengan menggunakan fitur
integrasi yang tersedia di aplikasi. Kita dapat menggunakan menu pada salah
satu aplikasi yang secara otomatis membuka aplikasi lainnya. Misalnya, pada
Microsoft Word, ketika dipilih menu Insert Chart, Microsoft Excel secara otomatis
akan terbuka. Tentu, kalian juga membawa diagram ke MS PowerPoint dan
melakukan hal yang sama.

3. Object Linking & Embedding


Pada Object Linking (untuk Microsoft Office), objek yang berasal dari
aplikasi perkantoran lain dapat disisipkan ke aplikasi perkantoran yang
sedang dibuat. Perubahan pada data sumber akan mengakibatkan perubahan
pada objek yang dihubungkan dengan fasilitas ini pada aplikasi lainnya.
MATERI AJAR 3
FITUR LANJUT APLIKASI PERKANTORAN

B. Fitur Lanjut Aplikasi Perkantoran


Fitur lanjut pada aplikasi perkantoran adalah fitur yang dapat digunakan untuk keperluan
tertentu yang merupakan pengembangan dari fungsi utamanya. Berikut ini merupakan fitur
lanjutan yang dapat kita gunakan di aplikasi Microsoft Office.
1. Mail Merge
Mail Merge merupakan fitur lanjutan yang dapat kita temui di Microsoft Word. Mail Merge
adalah fitur yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan surat, amplop, undangan, dan
lain-lain secara berulang, tetapi terdapat beberapa komponen yang berbeda misalnya nama dan
alamat yang dituju. Dalam hal ini, kita tidak perlu membuat dokumen sebanyak jumlah
nama/tujuannya, tetapi hanya cukup menggunakan satu dokumen Word dan daftar nama/
alamat yang dapat disimpan dalam daftar, basis data, atau spreadsheet.
Cara membuat mail merge:
1. Buka Excel.
2. Buatlah tabel yang berisi data nama siswa, alamat, nama orang tua, kurang lebih seperti
contoh di bawah ini.
3. Simpanlah file Excel tersebut.
4. Buka Word.
5. Buatlah dokumen surat
6. Klik Mailings Select recipients Use an existing list.
7. Carilah file excel yang telah dibuat sebelumnya pada langkah 1-3.
8. Klik Open pilih sheet yang sesuai klik OK.
9. Letakkan kursor pada sebelah kanan ‘Yth.’.
10. Klik Insert Merge Field pilih Hubungan.
11. Ulangi langkah 9 dan 10 untuk bagian-bagian lain dari dokumen surat sehingga
diperoleh hasil seperti gambar berikut.
12. Untuk melihat hasilnya, klik Preview Result. Tampilan hasil seperti pada gambar berikut.
13. Gerakkan panah ke kiri dan ke kanan untuk melihat tampilan data lainnya. Data pada
setiap baris akan ditampilkan satu per satu.

2. Daftar Isi
Pernahkah kalian melihat daftar isi sebuah buku? Daftar isi terdiri atas apa saja?
Andaikata kalian sedang menulis laporan, alangkah susahnya jika harus mengetik judul bab
satu per satu, kemudian mencatat nomor halamannya. Belum lagi jika teks berubah sehingga
nomor halaman berubah. Adakah solusi?
Salah satu fasilitas yang tersedia di Microsoft Word adalah pembuatan Daftar Isi (Table
of Content). Fiturnya ada pada salah satu pilihan Reference. MS Word dapat membuat daftar isi
secara otomatis dengan merujuk pada dokumen yang telah diberi Styles pada menu Home.
Daftar isi dibuat dari teks yang diberi style Heading 1, Heading 2, Heading 3, dst. Jadi,
kalian harus menandai judul bab dan subbab yang akan ditampilkan pada daftar isi dengan
Style Heading 1, Heading 2, atau Heading 3. Tampilan tingkat kerincian pada daftar isi dapat
disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

3. Pembuatan Video dengan Power Point


Microsoft PowerPoint dapat digunakan untuk membuat video presentasi. Versi yang baru
dari aplikasi ini memiliki fitur untuk merekam audio dan video yang menyertai presentasi.
Jangan lupa memakai aplikasi yang legal, bukan bajakan agar berfungsi dengan baik. Fasilitas
ini bermanfaat untuk membuat video berupa presentasi yang disertai dengan narasi dan
potongan video dari naratornya.
Cara membuat video dengan Power Point:
1. Buatlah presentasi menggunakan PowerPoint.
2. Tampilkan tab Recording. Jika belum, dengan cara klik File Options Customize Ribbon
centang check box Recording OK. Tab Recording akan muncul.
3. Klik tab Recording.
4. Klik Record Slide Show. Terdapat 2 pilihan: Record from the beginning atau Record from
Current Slide.
5. Jika terdapat webcam, video dapat direkam dengan cara menekan tombol kamera kecil
di bawah kanan yang muncul saat Record slide show.
6. Di bagian bawah layar, terdapat pen dan highlighting tools yang dapat digunakan untuk
menandai layar (drawing) saat perekaman.
7. Untuk memulai perekaman, klik tombol Record di bagian kiri atas layar. Akan muncul
countdown timer.
8. Perekaman dimulai, mulai berbicara dan menjelaskan.
9. Untuk berpindah slide, dapat digunakan panah pada keyboard atau pada layar.
10. Untuk mem-pause, klik tombol Pause.
11. Untuk menghentikan perekaman, tekan tombol Stop.
12. Jika terdapat kesalahan narasi pada salah satu slide, masuk ke slide tersebut, kemudian
hapus perekaman pada slide tersebut menggunakan tombol Clear pada kanan atas, pilih
Clear Recording on Current Slide. Ini akan menghapus suara, web footage, maupun
drawing pada slide. Untuk mengganti rekaman pada slide tersebut, tekan Record lagi,
dan lakukan perekaman.
13. Jika ingin menghapus semua rekaman, tekan tombol Clear Clear Recording on All Slide.
Penghapusan ini permanen.
14. Setelah selesai melakukan perekaman, tekan tombol Escape (Esc) pada papan ketik
atau X pada pojok kanan atas. Pada setiap slide, terdapat recording living pada bagian
kiri bawah.
15. Presentasi dapat disimpan seperti itu saja, atau diekspor menjadi video MP4. Caranya,
klik Export to Video Pilih kualitas video tekan tombol Create a Video pilih di mana video
akan disimpan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
INTEGRASI KONTEN APLIKASI PERKANTORAN

Nama :
Kelas :
No Urut :

Tujuan Pembelajaran:
Melakukan integrasi antaraplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi)

Petunjuk Umum:
1. Baca dan pahami LKPD berikut dengan seksama
2. Ikuti setiap langkah-langkah kegiatan yang ada secara mandiri
3. Jawab pertanyaan secara mandiri
4. Setelah itu, diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai permasalahan yang
disajikan dalam LKPD ini dan tuliskan hasil diskusi pada tempat yang disediakan
5. Jika masih terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan diskusi kelompok,
tanyakan kepada guru
Aktivitas Individu 1: OLE (Object Linking & Embedding) – Excel dan Word

A. Materi
Ada kalanya, kita perlu memasukkan data yang telah dibuat pada Microsoft Excel ke
suatu laporan yang disusun dengan menggunakan Microsoft Word. Dalam hal ini, data telah
ada sehingga tinggal dimasukkan saja.
Salah satu cara yang paling cepat ialah menggunakan copy-paste biasa. Akan tetapi,
dengan cara ini data akan tersaji secara statis. Jika terjadi perubahan pada data sumbernya di
Excel, data pada Word tidak berubah. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan fitur Object
Linking and Embedding (OLE).

B. Tujuan
Mengintegrasikan data tabel pada Microsoft Excel dan Microsoft Word dengan fitur
Object
Linking and Embedding (OLE)

C. Langkah-Langkah Aktivitas Individu 1:


1. Buka Microsoft Excel.
2. Buatlah tabel pada Excel secukupnya.
Contoh:

3. Blok tabel yang sudah dibuat, kemudian copy tabel tersebut.

4. Buka Microsoft Word.


5. Klik kanan pada halaman kosong
6. Pada Paste Options, seperti terlihat pada gambar berikut, terdapat beberapa pilihan paste,
pilih salah satu di antara Link & Keep Source Formatting (F) atau Link & Use Destination Styles
(L).
Perbedaan di antara keduanya hanyalah pada format tabelnya (misalnya font), yaitu
menggunakan format sumber dari Excel (untuk pilihan Link & Keep Source Formatting) atau
menggunakan format pada Word (untuk pilihan Link & Use Destination Styles).
7. Ubah data pada file Excel, misalnya dengan mengganti salah satu data pada tabel.
8. Perhatikan perubahannya pada Word.
9. Simpan file Excel dengan format: Aktivitas 3_Nama.xls
10. Simpan file Word dengan format: Aktivitas 3_Nama.doc

PERTANYAAN
Setelah mempraktikkan langkah-langkah kegiatan di atas, jawablah pertanyaan
berikut.

1. Jika data pada Microsoft Excel kita ubah, apakah data pada Microsoft Word
ikut berubah?

………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Aktivitas Individu 2: Integrasi Power Point dan Excel

A. Materi
Microsoft Power Point merupakan aplikasi untuk presentasi. Dalam sebuah presentasi,
terkadang kita menampilkan berbagai objek seperti: teks, gambar, grafik, tabel, dan lain-lain.
Karena fungsinya sebagai media presentasi, fitur tabel di Power Point lebih sederhana karena
hadir sebagai pelengkap. Untuk menyajikan tabel yang lebih kompleks, kita dapat
mengintegrasikan Microsoft Power Point dengan Microsoft Excel.

B. Tujuan
Dalam aktivitas ini, siswa akan membuat tabel Excel sebagai bagian dari objek dalam
sebuah slide PowerPoint.

C. Langkah-Langkah Aktivitas Individu 2:


1. Buka aplikasi Microsoft PowerPoint.
2. Klik menu Insert Table Excel Spreadsheet.
Perintah ini akan membuka Worksheet Microsoft Excel secara otomatis

3. Buatlah tabel secukupnya.


Meskipun tampilan Microsoft Excel yang terbuka hanya jendela kecil, tetapi kita dapat
menggunakan fitur-fitur secara lengkap. Siswa juga dapat mencoba fungsi-fungsi
matematika yang biasa digunakan.

Contoh:
4. Klik pada tempat kosong untuk melihat tampilan tabel pada Power Point

5. Apabila ingin update pada data, lakukan double click pada tabel, akan muncul kembali
worksheet. Kemudian, lakukan perubahan sesuai yang diinginkan.
6. Simpan file Microsoft Power Point dengan format: Aktivitas 2_Nama

PERTANYAAN 2
Setelah mempraktikkan langkah-langkah kegiatan di atas, jawablah pertanyaan
berikut.

Jika kita ingin mengubah data tabel pada Microsoft Power Point, apa langkah yang
harus kita lakukan? Jelaskan

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Aktivitas Kelompok Berpasangan

Kelas :
Nama anggota 1:
Nama anggota 2:

Petunjuk
Setelah mengerjakan aktivitas individu, diskusikan kembali hasil jawaban individu dengan teman
kelompok berpasangan. Kemudian, tuliskan hasil diskusi kelompok di kotak isian berikut.
Bandingkan jawaban hasil diskusi dengan jawaban individu.
Hasil diskusi
….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
EVALUASI

Nama :
Kelas :
No Urut :

Petunjuk. Pilih salah satu jawaban yang benar


1. Berikut ini yang merupakan contoh aplikasi pengolah kata yaitu…
a. Microsoft Excel
b. Google Slides
c. Google Sheets
d. Microsoft Word
e. WPS Presentation
2. Berikut ini yang merupakan contoh aplikasi pengolah angka yaitu…
a. Microsoft Excel
b. Google Slides
c. Google Docs
d. Microsoft Word
e. WPS Presentation
3. Integrasi konten antaraplikasi yang bersifat dinamis, sehingga apabila data pada aplikasi
sumber berubah maka data pada aplikasi lain juga ikut berubah yakni menggunakan cara…
a. Copy-Paste
b. Cut-Paste
c. Fitur aplikasi
d. Fitur lanjutan
e. Object Linking and Embedding (OLE)
4. Dalam menggunakan fitur OLE, opsi Paste yang dipilih yaitu…
a. Paste
b. Keep Source Formatting
c. Keep Text Only
d. Pictures
e. Link and Keep Source Formatting
5. Untuk mengintegrasikan tabel pada Microsoft Power Point dan Microsoft yaitu
menggunakan fitur Insert kemudian pilih…
a. New Slide
b. Table
c. Pictures
d. Chart
e. Add-Ons
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
FITUR LANJUT APLIKASI PERKANTORAN

Nama :
Kelas :
No Urut :

Tujuan Pembelajaran:
Menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran

Petunjuk Umum:
16. Baca dan pahami LKPD berikut dengan seksama
17. Ikuti setiap langkah-langkah kegiatan yang ada
18. Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai permasalahan yang disajikan dalam
LKPD ini dan tuliskan hasil diskusi pada tempat yang disediakan
19. Jika masih terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan diskusi kelompok,
tanyakan kepada guru
Aktivitas Individu : Pembuatan Daftar Isi

A. Materi
Pernahkah siswa melihat daftar isi sebuah buku? Daftar isi terdiri atas apa saja? Jika
siswa sedang menulis laporan, alangkah sulit jika harus mengetik judul bab satu per satu,
kemudian mencatat nomor halamannya. Belum lagi jika teks berubah sehingga nomor halaman
berubah. Adakah solusi?
Salah satu fasilitas yang tersedia di Microsoft Word adalah pembuatan Daftar Isi (Table
of Content). Fitur tersebut ada pada menu Reference. Microsoft Word dapat membuat daftar isi
secara otomatis dengan merujuk pada dokumen yang telah diberi Styles pada menu Home.
Daftar isi dibuat dari teks yang diberi style Heading 1, Heading 2, Heading 3, dst. Jadi, kalian
harus menandai judul bab dan subbab yang akan ditampilkan pada daftar isi dengan Style
Heading 1, Heading 2, atau Heading 3. Tampilan tingkat kerincian pada daftar isi dapat
disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

B. Tujuan
Membuat daftar isi secara otomatis di Microsoft Word

C. Langkah-Langkah Aktivitas
1. Buka Microsoft Word
2. Tuliskan judul halaman sebagai berikut:
a. Halaman 1: Cover
b. Halaman 2: Kata Pengantar
c. Halaman 3: Daftar Isi
d. Halaman 4: Bab I Pendahuluan
e. Halaman 5: Bab II Isi
f. Halaman 6: Bab III Kesimpulan dan Saran
g. Halaman 7: Penutup
3. Blok judul halaman, masuk ke menu Home, pada bagian Styles pilih Heading 1

4. Posisikan kursor pada halaman 3


5. Klik menu Reference, klik “Table of Content”, dan pilih format yang sesuai.

6. Daftar isi akan keluar secara otomatis.


Jika kalian mengubah teks sehingga judul bab tergeser dan nomor halaman berubah,
daftar isi harus diperbarui. Caranya mudah. Posisikan kursor pada daftar isi, klik kanan
Mouse, akan muncul menu “Update Field”. Pilih menu tersebut, daftar isi secara otomatis
berubah.
7. Simpan dokumen dengan format: Daftar Isi_Nama.doc

PERTANYAAN 1
Setelah mempraktikkan langkah-langkah kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut.

Apakah Daftar Isi yang siswa buat dapat terisi secara otomatis? Jelaskan

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Aktivitas Kelompok Berpasangan

Kelas :
Nama anggota 1:
Nama anggota 2:

Petunjuk
Setelah mengerjakan aktivitas individu, diskusikan kembali hasil jawaban individu dengan teman
kelompok berpasangan. Kemudian, tuliskan hasil diskusi kelompok di kotak isian berikut.
Bandingkan jawaban hasil diskusi dengan jawaban individu.
Hasil diskusi
….………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
EVALUASI
Petunjuk. Pilih salah satu jawaban yang benar.
1. Fitur lanjutan yang dapat kita gunakan di Microsoft Word untuk membuat surat yaitu…
a. Table of Content
b. Reference
c. Mail Merge
d. Video
e. Object Linking and Embedding (OLE)
2. Fitur lanjutan yang dapat kita gunakan di Microsoft Word untuk membuat daftar isi
secara otomatis yaitu…
a. Mail Merge
b. Table of Content
c. Reference
d. Video
e. Object Linking and Embedding (OLE)
3. Fitur lanjutan untuk membuat video presentasi dapat kita temukan pada…
a. Microsoft Word
b. Microsoft Excel
c. Microsoft Power Point
d. Google Docs
e. Google Sheets
4. Sebelum membuat daftar isi, kita perlu mengubah style judul halaman menjadi Heading.
Fitur style dapat kita temukan pada menu…
a. Home
b. Insert
c. Format
d. Page Layout
e. Reference
5. Fitur Table of Content dapat kita temukan pada menu…
a. Home
b. Insert
c. Format
d. Page Layout
e. Reference
ASESMEN
1) Penilaian Profil Pelajar Pancasila
Kriteria Penilaian

Berkembang sesuai
Dimensi Elemen Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Sangat Berkembang
harapan

Mandiri Pemahaman diri Mengenali Belum Menunjukkan Sudah mulai Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap
dan situasi yang kualitas dan sikap tanggung jawab menunjukkan sikap tanggung jawab dalam tanggung jawab dalam
dihadapi minat diri serta dalam menyelesaikan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas menyelesaikan tugas dari
tantangan yang tugas dari guru menyelesaikan tugas dari guru guru dan memberikan nilai
dihadapi dari guru tetapi terdapat tambah terhada tugas yang
kekurangan dikerjakan

Bernalar Memperoleh dan Mengajukan Belum mengajukan Mulai berani Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan
Kritis mem-proses pertanyaan pertanyaan mengajukan pertanyaan untuk menganalisis untuk menganalisis secara
informasi dan tetapi belum mengarah materi lebih mendalam kritis permasalahan yang
gagasan pada pengembangan kompleks dan abstrak.
materi

Menganalisis dan Menganalisis Belum melakukan Mulai menunjukkan Menganalisis dan Menganalisis dan
mengevaluasi dan analisis dan evaluasi sikap untuk mengevaluasi materi dan mengevaluasi penalaran
penalaran dan mengevaluasi menganalisis hasil tugas yang yang digunakannya dalam
prosedurnya penalaran dan dikerjakan menemukan dan mencari
prosedurnya solusi serta mengambil
keputusan.
Instrumen Penilaian Profil Pelajar Pancasila

No Nama Siswa Mandiri Bernalar Kritis

Mengenali kualitas Deskripsi Mengajukan Deskripsi Menganalisis dan Deskripsi


dan minat diri serta pertanyaan mengevaluasi
tantangan yang penalaran dan
dihadapi prosedurnya

5
2) Penilaian Keterampilan
Kriteria Penilaian

Kriteria Asesmen Nilai

5 4 3 2 1

Penggunaan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak
integrasi data pada mempraktikka mempraktikk mempraktikkan mempraktikk dapat
Ms. Word dan Ms. n semua an semua sebagian an sebagian mempraktikk
Excel dengan OLE langkah langkah besar langkah kecil langkah an langkah-
secara praktik integrasi data integrasi data integrasi data integrasi data langkah
mandiri pada Ms. pada Ms. pada Ms. Word pada Ms. integrasi data
Word dan Ms. Word dan dan Ms. Excel Word dan pada Ms.
Excel dengan Ms. Excel dengan OLE Ms. Excel Word dan
OLE secara dengan OLE secara benar. dengan OLE Ms. Excel
benar dan secara benar secara benar. dengan OLE.
diberikan dan hanya
tambahan sesuai contoh
kreatifitas guru.
siswa

Instrumen Penilaian

No Nama Siswa Nilai

Pedoman penskoran: Jumlah nilai x 2


Soal
1. Buatlah tabel data berikut di Microsoft Excel

Integrasikan tabel data tersebut di Microsoft Word menggunakan teknik OLE.

3) Penilaian Pengetahuan
No Indikator Soal No Soal Bentuk Soal

1 Menjelaskan fungsi aplikasi perkantoran 1, 2 Pilihan Ganda

2 Menjelaskan fungsi integrasi antaraplikasi perkantoran 3 Pilihan Ganda

3 Menjelaskan teknik integrasi antaraplikasi perkantoran 4, 5 Pilihan Ganda

4 Mengevaluasi hasil integrasi antaraplikasi perkantoran 11 Essay

5 Menjelaskan contoh fitur lanjut aplikasi perkantoran 6, 7, 8 Pilihan Ganda

6 Mengevaluasi hasil penerapan fitur lanjut aplikasi perkantoran 9, 10 Pilihan Ganda

Soal

1. Berikut ini yang merupakan contoh aplikasi untuk membuat dan mengolah
dokumen yaitu…
a. Microsoft Excel
b. Google Slides
c. Google Sheets
d. Microsoft Word
e. WPS Presentation
2. Berikut ini yang merupakan contoh aplikasi pengolah angka yaitu…
a. Microsoft Excel
b. Google Slides
c. Google Docs
d. Microsoft Word
e. WPS Presentation
3. Integrasi antaraplikasi berfungsi untuk….
a. Menyusun dokumen
b. Membuat diagram yang lebih presisi
c. Memisahkan data antaraplikasi perkantoran
d. Menghubungkan konten dari beberapa aplikasi perkantoran
e. Menggunakan satu aplikasi perkantoran untuk suatu keperluan
4. Integrasi konten antaraplikasi yang bersifat dinamis, sehingga apabila data pada
aplikasi sumber berubah maka data pada aplikasi lain juga ikut berubah yakni
menggunakan cara…
a. Copy-Paste
b. Cut-Paste
c. Fitur aplikasi
d. Fitur lanjutan
e. Object Linking and Embedding (OLE)
5. Dalam menggunakan fitur OLE, opsi Paste yang dipilih yaitu…
a. Paste
b. Keep Source Formatting
c. Keep Text Only
d. Pictures
e. Link and Keep Source Formatting
6. Fitur lanjutan yang dapat kita gunakan di Microsoft Word untuk membuat surat
yaitu…
a. Table of Content
b. Reference
c. Mail Merge
d. Video
e. Object Linking and Embedding (OLE)
7. Fitur lanjutan yang dapat kita gunakan di Microsoft Word untuk membuat daftar
isi secara otomatis yaitu…
a. Mail Merge
b. Table of Content
c. Reference
d. Video
e. Object Linking and Embedding (OLE)
8. Fitur lanjutan untuk membuat video presentasi dapat kita temukan pada…
a. Microsoft Word
b. Microsoft Excel
c. Microsoft Power Point
d. Google Docs
e. Google Sheets
9. Sebelum membuat daftar isi, kita perlu mengubah style judul halaman menjadi
Heading. Fitur style dapat kita temukan pada menu…
a. Home
b. Insert
c. Format
d. Page Layout
e. Reference
10. Fitur Table of Content dapat kita temukan pada menu…
a. Home
b. Insert
c. Format
d. Page Layout
e. Reference

11. Budi mengintegrasikan data tabel pada Microsoft Excel ke Microsoft Word
menggunakan teknik OLE supaya data bersifat dinamis, yakni saat ada
perubahan data di Microsoft Excel maka data di Microsoft Word juga akan
otomatis berubah. Saat melakukan paste, Budi memilih opsi Keep Source
Formatting. Ketika Budi mengubah data di Microsoft Excel, ternyata data di
Microsoft Word tidak ikut berubah. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan.

Kunci jawaban
1. D 6. C
2. A 7. B
3. D 8. C
4. E 9. A
5. E 10.E

Pedoman penskoran
Jumlah jawaban benar x 10

12. Karena Budi memilih opsi Paste “Keep Source Formatting” sehingga data tidak
terhubung. Untuk membuat data terhubung dari Microsoft Excel ke Microsoft
Word, Budi seharusnya memilih opsi Paste “Link and Keep Source Formatting”

Skor Essay: 10
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

MUNCUL SUDAH MUNCUL TERLIHAT PADA


BELUM MUNCUL
KRITERIA SEBAGIAN KECIL DI SEBAGIAN KESELURUHAN
(10 POIN) (20 POIN) BESAR (30 POIN) (40 POIN)
Mengoperasikan Ms. Word
Membuka aplikasi
Ms. Word
Membuat
dokumen baru
Mengisi konten
dokumen
Menyimpan
dokumen dengan
format penamaan
yang ditentukan
Mengoperasikan Ms. Excel
Membuat lembar
kerja baru
Mengisi lembar
kerja
Mengoperasikan Ms. Power Point
Mengisi konten
presentasi
Mengatur konten
presentasi
Integrasi Antaraplikasi Perkantoran
Mengintegrasikan
konten dengan
OLE Object
Fitur Lanjut
Membuat Mail
Merge

PENILAIAN

JUMLAH POIN /400 *100%

KRITERIA

0-40% : Belum mencapai, remidial di seluruh bagian

41-65%: Belum mencapai ketuntasan, remidial di bagian yang diperlukan

66-85%: Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remidial

86-100%: Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih


REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Remidial
Remidial dilakukan dengan melihat hasil penilaian berdasarkan kriteria yang tidak muncul
dengan opsi:
- Mengerjakan kembali LK 1 dan LK 2
- Mengerjakan soal asesmen

Pengayaan
Pengayaan dilakukan dengan opsi:
- Membuat surat undangan dengan Mail Merge
- Membuat sertifikat dengan Mail Merge

Anda mungkin juga menyukai