Anda di halaman 1dari 11

03/04/2024

Klasifikasi sistem
agroforestry
By ASH

Klasifikasi sistem agroforestri dapat


dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan sistem produksi dan
pengaturan komponen.

Berikut adalah klasifikasi utama dari


sistem agroforestri:

1
03/04/2024

01 Agroforestri berbasis hutan (Forest based Agroforestry):


Sistem ini mengintegrasikan kegiatan kehutanan dengan
pertanian, biasanya di lahan yang sebelumnya
merupakan hutan.
tanaman semusin

Hutan cacao

Hutan karet
kopi

0 Agroforestri berbasis pada pertanian (Farm based


Agroforestry): Sistem ini melibatkan penanaman pohon
bersama dengan tanaman pertanian di lahan pertanian.

Agroforestri berbasis pertanian

2
03/04/2024

03 Agroforestri berbasis pada keluarga (Household based


Agroforestry): Sistem ini terfokus pada pengaturan
agroforestri di sekitar rumah tangga, seringkali untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Agroforestri pekarangan

0 Agroforestri skala subsisten (Subsistence agroforestry):


Sistem ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar
keluarga tanpa orientasi komersial.

Agroforestri subsistem

3
03/04/2024

0 Agroforestri skala semi-komersial (Semi-commercial


agroforestry): Sistem ini memiliki elemen komersial
tetapi masih terbatas dalam skala dan cakupan

Semi-commercial agroforestry

0 Agroforestri skala komersial (Commercial agroforestry):


Sistem ini sepenuhnya komersial dengan tujuan
menghasilkan keuntungan finansial

Commercial agroforestry

4
03/04/2024

Klasifikasikan
Agroforestri
Berdasarkan
pengaturan ruang
atau spasial

5
03/04/2024

Bentuk dan
jenis
agroforestri

Sistem Pekarangan: Ini adalah bentuk agroforestri di mana tanaman


01 campuran seperti tanaman tahunan, tanaman umur panjang, dan ternak
ditanam di lahan pekarangan pribadi. Biasanya memiliki minimal dua
lapisan tanaman

6
03/04/2024

Sistem Kebun-Talun: Sistem ini melibatkan rotasi antara kebun dan


0 hutan, seringkali untuk produksi kayu atau buah-buahan

03 Sistem Lorong (Alley Cropping): Tanaman pohon atau semak ditanam


dalam barisan yang membentuk lorong, dengan tanaman semusim
ditanam di antaranya untuk mengontrol erosi dan meningkatkan
kesuburan tanah

7
03/04/2024

Sistem Bera yang Disempurnakan: Sistem ini menggabungkan tanaman


0 pohon dengan tanaman pertanian, biasanya diterapkan di lahan kritis
untuk konservasi tanah.
4

Sistem Kebun Wanatani Berstrata: Sistem ini memiliki beberapa lapisan


0 tanaman yang berbeda, seperti tanaman semusim, tanaman tahunan,
dan pohon, yang ditanam bersamaan untuk diversifikasi produksi.
5

8
03/04/2024

Tumpangsari: Ini adalah sistem campuran di mana tanaman pertanian


0 ditanam bersamaan dengan tanaman kehutanan atau pohon-pohonan,
seringkali untuk memaksimalkan penggunaan lahan¹.
6

0 Silvopastura: Sistem ini menggabungkan kehutanan dengan


peternakan, di mana ternak dipelihara di bawah kanopi pohon

9
03/04/2024

0 Agroforestri dengan Integrasi Lebah (Apiculture) Integrasi lebah dalam


sistem agroforestri dapat meningkatkan polinasi, yang penting untuk
produksi buah dan biji-bijian. Lebah tidak hanya membantu dalam
8 peningkatan hasil panen tetapi juga menghasilkan produk seperti madu,
lilin, dan propolis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

0 Silvofishery adalah sistem pertambakan yang mengintegrasikan


budidaya perikanan dengan pelestarian hutan mangrove.

10
03/04/2024

• Setiap sistem memiliki keunikannya


sendiri dan dipilih berdasarkan kondisi
iklim, topografi, dan kebutuhan sosial-
ekonomi masyarakat setempat.
• Agroforestri memberikan manfaat
ekologis dan ekonomis, seperti
peningkatan kesuburan tanah,
konservasi keanekaragaman hayati,
dan sumber pendapatan yang
berkelanjutan¹².

Thank you !
ASH

11

Anda mungkin juga menyukai