Ujian Stase Obgin 2
Ujian Stase Obgin 2
0 of 0 points
Password *
obgin2november2023
Nama Lengkap *
Lovina
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 1/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Resiko perdarahan pada ibu hamil, dapat terjadi baik prepartum, intrapartum *0/2
maupun postpartum. Semuanya mengancam jiwa baik ibu maupun bayinya.
Berikut pernyataan mengenai perdarahan antepartum,kecuali:
d. Resiko pada plasenta previa adalah pelepasan plasenta progresif atau kelahiran
preterm.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 2/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Kejadian ruptur uteri adalah salah satu resiko perdarahan prepartum yang *0/2
dapat mengancam jiwa pada ibu hamil. Dinding usus bagian anterior
mempunyai banyak vaskularisasi dan merupakan area implementasi plasenta,
berikut kondisi-kondisi yang dihubungkan dengan kejadian ruptur uteri, kecuali:
e. Penyakit trofoblas
a. Melibatkan multidisiplin ilmu seperti ahli obgin, anestesi, penyakit dalam, penyakit
jantung dan bariatric surgery.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 3/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
b. Anestesi spinal dapat dipertimbangkan tetapi harus diawasi ketat karena mudah
terjadi hipotensi dan segera diterapi dengan ephendrin.
Selain MgSO4, ada beberapa obat yang mempunyai efek dan lazim dipakai *2/2
pada konvulsi pasien eklampsia. Obat pengendali kejang pada PE/E adalah,
kecuali:
c. Phenytoin loading dose 10mg/kg dilarutkan dalam 100ml naCl diberikan dengan
kecepatan 50mg/menit.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 4/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
PE/E secara umum menantang anestesi pada praktek klinis. Kunci yang *2/2
penting mendapat perhatian agar safety pasien terjaga adalah, kecuali:
a. Sering disebut juga abrupsi plasenta, yaitu pemisahan plasenta dari lapisan
desidua basalis sebelum lahirnya bayi, robeknya pembuluh darah desidua itu yang
menyebabkan perdarahan antepartum.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 5/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Preeklampsia dan eklampsia (PE/E) cenderung terjadi pada ibu hamil dengan *2/2
hal-hal dibawah ini, sehingga seorang dokter anestesi harus waspada durante
danpasca anestesi pada pasien berikut, kecuali:
b. Diabetes mellitus
c. Kehamilan kembar
d. Riwayat molahidatidosa
e. Polihidramnion
a. Dapat terjadi paralisis pernafasan dan heart block bila kadar MgSO4 > 12-15
meq/lt.
b. Dapat terjadi penurunan reflex tendon dalam bila kadar MgSO4 > 5 meq/l.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 6/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Patofisiologi PE/E, menyebabkan difungsi pada beberapa organ vital tubuh, *2/2
berikut ini disfungsi organ dan implikasinya terhadap pertimbangan tehnik
anestesi, kecuali:
b. Pada ginjal terjadi Acute Renal Failure, akibat vasospasme dan peningkatan
permeabilitas glomerulus terhadap molekul yang besar.
d. Pada PE/E Bleeding time memanjang dapat terjadi walaupun jumlah trombosit
adekuat.
Seksio sesaria pada pasien dengan penyakit katub jantung, berhubungan *2/2
dengan hal-hal dibawah ini kecuali:
a. Pasien dengan penyakit katub jantung dapat terjadi fluktuasi hemodinamik yang
memicu dengan edema paru atau gagal ginjal.
c. Extra myocardial work menyebabkan kondisi kritis ibu segera setelah bayi
dilahirkan.
d. Indikasi tehnik anestesi ibu hamil dengan sakit jantung sebaiknya dengan
anestesi umum.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 7/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
a. Dihydralazine, obat ini diberikan dengan dosis 5-10 mg iv, efek nampak pada 15
menit pemberian dan berakhir dalam 6 jam pasca pemberian.
Pengendalian konvulsi pada eklampsia terdiri dari oksigenisasi, ventilasi dan *2/2
antikonvulsan. Ada beberapa obat untuk mengendalikan kejang. Di Indonesia
obat antikonvulsan pengendali kejang yang secara luas dipakai adalah
MgSO4. Efek obat ini pada ibu hamil dengan diagnosis PE/E adalah, kecuali:
c. Pemberiannya loading dose 40-80 mg/kgBB iv, dilanjut secara kontinyu 1-2gr/jam
dan dipertahankan 6-8meq/lt.
e. Transfer pada plasenta menyebabkan bayi menjadi lemah dan depresi nafas
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 8/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Morbid obese mempunyai resiko tinggi pada kehamilan yang mengancam ibu *2/2
dan janinnya. Secara umum obesitas adalah gangguan yang bersifat kompleks
, karena perubahan patofisiologi obesitas meliputi metabolisme ibu dan fetus.
Berikut hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan dengan obesitas, kecuali:
c. Fatty liver
d. Picwikian Syndrome
Antiphospolipid syndrome (APS) adalah suatu keadaan autoimun yang ditandai *2/2
produksi antibody antiphospholipid dalam kadar sedang sampai tinggi yang
langsung menyerang protein plasma. Dibawah ini adalah pernyataan
mengenai APS, kecuali:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore=… 9/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Pada PE/E terjadi perubahan system kardiovaskuler sebagai berikut kecuali: * 2/2
c. Central Venous Pressure (CVP) dan Pulmonary capillary Wedge Pressure (PCWP),
tetap menunjukkan kesesuaian dalam batas normal.
a. Uterine ischemia
c. Proteinuria
d. Hypertension
e. Edema
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 10/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Pada kondisi pasien dengan Peripartum Cardiomyopathi (PPCM), dimana tidak *2/2
ditemukan gejala penyakit jantung sebelum kehamilan dan hanya ditemukan
pada periode 6 bulan kehamilan sampai 5 bulan pasca kelahiran, hal2 berikut
berhubungan dengan PPCM, kecuali:
a. Sering ditemukan pada echocardiography disfungsi ventrikel kiri dengan EF < 45%.
b. Pada EKG ditemukan aritmia dengan perubahan pada gelombang ST dan T yang
non spesifik.
Wanita hamil yang menidap Systemic Lupus Erythomatosus (SLE) harus *0/2
dipandang sebagai sebagai suatu kehamilan resiko tinggi. Berikut pernyataan
mengenai SLE yang harus menjadi pertimbangan dokter anestesi dalam
tatalaksana dan komplikasi yang dapat terjadi, kecuali adalah:
a. SLE adalah penyakit autoimun kronis dan mempunyai sifat inflamasi pada multi
organ.
c. Perjalanan penyakit tidak dapat diprediksi dan cenderung mempunyai fase flare
dan remisi dan kebanyakan menyerang wanita produktif usia sekitar 30 tahun
e. Manifestasi yang sering terjadi adalah arthralgia, demam, lesi kulit dan penyakit
ginjal.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 11/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Regurgitasi Mitral ataupun Aorta, umumnya dapat ditoleransi dengan baik, bila *2/2
tanpa symptom atau symptom ringan, tetapi bila sudah terjadi disfungsi,
maka prinsip penatalaksanaan penderita Mitra Insufisiensi atau Regurgitasi
adalah, kecuali:
e. Pasien ini mempunyai resiko atrial fibrilasi, edema pulmonum, emboli dan
endokarditis
b. Reaksi antigen dan antibodi antaran ibu dan fetal menimbulkan vasculitis
plasenta.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 12/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Meningkatnya penderita wanita hamil dengan HIV, beresiko meningkatnya bayi *2/2
terlahir dengan HIV pula. Proses penularan terjadi pada menjelang persalinan
atau pada proses kelahiran. Berikut pernyataan tentang infeksi HIV, kecuali:
a. Virus penyebab defisiensi imun adalah virus RNA dari family retrovirus dan
subfamily Lentiviridae.
b. Permulaan masuk ketubuh, virus akan menempel pada sel yang mempunyai
molekul CD4.
c. Infeksi pada limfosit T helper (CD4 T sel) membuat tuan rumah rentan terhadap
infeksi oportunistik dan keganasan.
a. Resiko anestesi umum dapat meningkat 16x lebih banyak dari neuroaksial.
b. Bahaya pemberian anestesi regional pada pasien febris akibat infeksi adalah
penyebaran infeksi ke SSP dan teratasi pasca operasi bila febris tertangani.
e. Gangguan aritmia jantung dapat tejadi pada anestesi umum, yang membahayakan
jiwa ibudan fetus
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 13/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
*2/2
Penyakit jantung, pada kehamilan akan meningkatkan mortalitas dan
morbiditas ibu dan janin. Fisiologi kehamilan pada kondisi pasien preoperatif
seksio sesaria yang menderita gangguan katup jantung hal-hal yang harus
dipertimbangkan adalah, kecuali:
d. Durah jantung akan meningkat 20% pada akhir kala ke2 persalinan.
b. Faktor genetic.
d. Defisiensi nutrisi
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 14/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Penyakit katub jantung yang paling sering ditemukan pada wanita hamil *2/2
adalah:
b. Artherosclerosis
c. Cardiomyopathy
e. PPCM
Mortalitas yang dihubungkan dengan penyakit jantung pada kehamilan adalah, *2/2
kecuali:
b. Mortality 5-15% bias terjadi pada Marfan Syndrome with aortic involument.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 15/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
b. Wanita hamil dengan MG, sangat sensitive dengan muscle relaksan, walau dosis
kecil.
d. Test elektromiografi serabut tunggal adalah salah satu test untuk diagnosis MG
Pentingnya mengetahui klasifikasi obesitas pada ibu hamil adalah untuk *2/2
mengetahi resiko anestesi dan pemilihan tehnik serta prognosisnya, klasifikasi
obesitas ibu hamil dan hubungannya dengan halberikut, kecuali adalah:
d. PE/E
e. Diabetes
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 16/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
e. Dokter ahli dapat mentransfusi kembali darah dari janin itu sendiri melalui
pembuluh darah uteroplasenta dengan menambah heparin
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 17/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
a. Hipovitaminosis D
b. Defisiensi thiamin
c. Infeksi virus
d. Kelainan metabolism
e. Distrofi neuromuskuler
Eklampsia adalah PE dengan gejala klinis konvulsi pada ibu hamil. *2/2
Patofisiologi terjadinya konvulsi pada Eklampsia yang dihubungkan dengan,
kecuali:
a. Edema serebri
b. Hipertensi ensefalopati
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 18/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Terapi antiretroviral (ARV) mempunyai efek samping dan kemungkinan besar *2/2
berinteraksi dengan obat anestesi. Berikut pernyataanyang berkenaan dengan
hal tsb, kecuali:
Pada kondisi obesitas, resiko pada bayi juga meningkat, sehingga pada *2/2
persiapan terminasi kehamilan, persiapan dikondisikan untuk mengantisipasi
hal tersebut. Berikut kondisi fetus yang mungkin terjadi, kecuali:
b. Kelainan kongenital
c. Kelahiran postmature
d. Giant baby
e. BBLR
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 19/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Tehnik-tehnik anestesi yan digunakan adalah sesuai dengan kondisi pasien, *2/2
patofisiologi penyakit dan pengalaman dokter anestesi. Pada PPCM tehnik
anestesi yang dipertimbangkan adalah sbb, kecuali:
PPCM adalah pasien yang mempunyai tingkat mortalitas yang tinggi sehingga *2/2
harus dikenal manejemen terapinya, sebagai upaya menurunkan mortalitas
gagal jantung. Berikut adalah tatalaksana preopertifnya yang harus dikenal
sebelum pemberian anestesi, kecuali:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 20/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Selain efek samping pada ibu, MgSO4 dapat melewati sawar plasenta, *2/2
sehingga menimbulkan efek samping pada bayi. Hal yang mungkin terjadi
sebagai efek samping MgSO4 pada bayi ketika lahir adalah, kecuali:
b. Depresi nafas
Berbagai penyakit imun pada wanita akan beresiko terhadap kehamilan. *2/2
Pengenalan berbagai penyakit imun diperlukan sebagai dasar tatalaksana dan
prediksi resiko anestesi. Berikut penyakit autoimun yang mungkin ditemukan
oleh seorang dokter anestesi, kecuali:
b. Ankylosing spondylitis
c. Anemia aplastik
e. Sklerosis sistemik
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 21/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Kehamilan dapat terjadi pada wanita dengan Penyakit autoimun, dimana *2/2
penyakit tersebut timbul akibat kesalahan system kekebalan pada beberapa
bagian tubuh dan menyerang sel sendiri. Berikut adalah pernyataan mengenai
penyakit imun yang harus menjadi perhatian seorang dokter anestesi, kecuali:
b. Efek kehamilan pada penyakit imun akan meningkatkan imunitas seluler dan
menurunkan imunitas humoral.
Gemelli adalah kehamilan multiple, akibat fertilisasi dua ovum atau satu ovum *0/2
menjadi dua fetus. Seksio sesaria pada pasien gemelli memunyai resiko tinggi,
berhubungan dengan komplikasi yang mungkin terjadi pre, durante dan pasca
opererasi. Berikut komplikasi yangharus dipertimbangkan pada kehamilan
dengan gemelli, kecuali:
e. Plasenta Previa
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 22/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
Hal-hal berkenaan dengan ibu hamil yang beresiko menderita HIV adalah bila *0/2
ditemukan penderita yang mempunyai riwayat, kecuali:
a. Penderita hemophilia
b. Homoseksual
c. Penderita thalassemia
e. Nefrotoksisitas
Panduan tehnik anestesi pada kondisi gangguan katub jantung Mitral Stenosis *2/2
yang bisa menjadi pertimbangan seorang dokter anestesi adalah, kecuali:
a. Mencegah kenaikan volume darah sentral dengan pemberian cairan yang hati2.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 23/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
e. Pengelolaan jalan nafas penting karena kemungkinan edema paru yang jarang
disebabkan oleh ARDS
Efek HIV pada berbagai organ pada ibu hamil yang harus dipertimbangkan *2/2
adalah, kecuali:
b. Pada paru dapat terjadi, pneumonia, bronchitis, pneumonitis, TBC, infeksi jamur,
sarcoma Kaposi.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 24/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
PE/E adalah tantangan bagi dokter anestesi dalam memilih tehnik anestesi *2/2
yang dianggap aman bagi pasien, karena patofisiologi penyakit, tatalaksana
yang sudah diberikan menyebabkan implikasinya terhadap anestesi secara
luas. Tehnik anestesi pada PE/E bisa dilakukan dengan berbagai tehnik, tetapi
harus melalui beberapa pertimbangan, misalnya hal2 dibawah ini, kecuali:
a. Regional anestesi tidak boleh dilakukan bila trombosit kurang dari 70.000/mm3
b. Hipotensi berat dan tiba-tiba dapat terjadi setelah blok simpatis spinal anestesi.
c. Anestesi umum sering dihubungkan dengan resiko stroke dan edema pulmonum.
Gejala klinis yang manifest pada penderita APS, harus mendapat perhatian *2/2
dari seorang dokter anestesi, karena mempunyai implikasi terhadap
tatalaksana pre, durante dan pasca anestesi. Berikut kriteria klinis untuk
Syndroma antiphospholipid adalah, kecuali:
a. Perikarditis
c. epilepsi
d. anemia hemolitik
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 25/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
a. Anestesi spinal punya efek yang cepat, tapi secara tehnis akan sulit dan
ketinggian blok sulit diprediksi.
b. Anestesi umum mempunyai resiko kegagalan intubasi akibat sulit intubasi (1:200)
e. Post intubasi berikan positive end expiratory pressure (PEEP) dan head up
position
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy
Forms
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 26/27
3/29/24, 9:47 AM UJIAN STASE OBGIN 2
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTgAcGUszn-JBLCWbp7oi3zrveLsfFpEMAvP-QAiuB2ZiX5w/viewscore?pli=1&pli=1&pli=1&viewscore… 27/27