DALAM KEHAMILAN
Oleh :
Dr.Melda Sinolungan, SpOG
RSUD KABELOTA Kab.Donggala
EKLAMPSIA
Definisi : Preeklampsia yg disertai kejang
tonik-klonik disusul dgn koma.
Dasar Pengelolaan :
a. Terapi supportif Stabilisasi ibu
Perawatan koma :
a. Ukur kedalaman koma GCS
b. Usahakan jalan nafas terbuka.
c. Hindari dekubitus.
d. Perhatikan nutrisi
Pengelolaan Eklampsia :
a. Sikap dasar terminasi tanpa memandang
umur kehamilan
b. Terminasi dilakukan hemodinamik stabil
c. Stabilisasi dicapai dalam 4-8 jam setelah :
1. Pemberian obat kejang terakhir.
2. Kejang terakhir.
3. Pemberian obat antihipertensi terakhir
4. Pend. Mulai sadar
Cara Persalinan :
Dipilih cara yg memenuhi syarat
Pemberian Terapi medikamentosa :
a. Segera MRS
b. Tirah baring miring kiri scr intermiten.
c. IVFD D 5%
d. Pemberian antikejang MgSO4
Pemberian MgSO4 dibagi menjadi :
- Loading dose / dosis awal
20 cc MgSO4 20% IV pelan2
- Maintenance dose / dosis lanjutan.
10 cc MgSO4 40% IM boka-ki
Lanjut tiap 6 jam
e. Antihipertensi :
- Bila TD > 180/110 mmHg
- Jenis : Nifedipin 10-20 mg oral Maks 120mg/24j
- Desakan drh diturunkan bertahap
* Penurunan awal 25% dari TD awal.
* Diturunkan mjd < 160/105 mmHg
A. SSP : B. Gastrointestinal-hepar
Konsultasi :
a. Obsgyn : Fetomaternal, Perinatologi anak.
b. Tergantung situasi klinis ICU, NICU, Neurolog,
Nefrologi, Patologi klinik
Prognosis Eklampsia : (Kriteria EDEN, 1922)
1. Koma yg lama
2. Nadi >100x/m
3. Suhu >39 C
4. Kejang
2. Perdarahan Otak
3. Edema Paru.
Penutup :