Anda di halaman 1dari 19

ASKEB IV

ANEMIA KEHAMILAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
AKADEMI KEBIDANAN ESTU UTOMO BOYOLALI

Oleh Lyna Christiana, S.Si.T


ANEMIA KEHAMILAN
DASAR :
Hamil zat2 makanan b’tambah & tjd p’rubahan dlm
darah.

B’tambahnya darah pd k’hamilan = 10 mgg s/d 32-36 mgg

Patofisiologi :
Hamil Hipervolemia
Sel darah < (18%) = Plasma darah (30%)
PENGENCERAN DARAH (Adaptasi pd k‘hamilan).
Fgx : Meringankan beban jantung
BATASAN ANEMIA
Wanita hamil kadar Hb = 10gr%

PENGARUH ANEMIA THD K’HAMILAN, P’SALINAN &


NIFAS
a. Abortus

b. Partus Prematurus

c. Partus Lama krn inertia uteri

d. P’darahan PP krn atonia uteri

e. Syok

f. Infeksi (Intrapartum/postpartum)
g. Anemia Berat (Hb kurang dari 4gr%= Dekompensasi
kordis)
PENGARUH ANEMIA TERHADAP HASIL KONSEPSI

1. Kematian mudigah (keguguran)

2. Kematian janin dalam kandungan

3. Kematian janin waktu lahir (stillbirth)

4. Prematuritas

5. Dapat terjadi cacat bawaan

6. Cadangan besi kurang.


PENYEBAB ANEMIA
1. Kurang Gizi (malnutrisi)

2. Malabsorpsi

3. Kehilangan darah dalam jumlah yang banyak

4. Penyakit kronik

PEMBAGIAN ANEMIA DLM K’HAMILAN


1. Anemia Defisiensi Besi ………………………62,3%
2. Anemia Megaloblastik ……………………… 29,0%
3. Anemi Hipoplastik ...………………………..... 8,0%
4. Anemia Hemolitik …………………………….. 0,7%
1. ANEMIA DEFISIENSI BESI (62,3%)
• Kekurangan zat besi.

• Kebutuhan wanita hamil 12mg (TI); 17mg (TII); 17mg


(TIII).
• Ciri2 : Mikrositosis dan hipokromasia.

Terapi :
 Per oral: Sulfas ferosus atau glukonas ferosus dengan dosis
3-5x0,20 mg.
 Parenteral: Imferon, jectofer dan ferrigen.
2. ANEMIA MEGALOBLASTIK (29,0%)
• Fx Predisposisi:

o Defisiensi vitamin B12

• Ciri2 : Normositer dan Normokrom.

Terapi :
 Asam folik 15-30 mg/hari.

 Vitamin B12 3x1 tablet/hari.

 Sulfas ferosus 3x1 tablet/hari.

 Pada kasus yang berat: Tranfusi darah.


3. ANEMIA HIPOPLASTI (8,0%)

Fx PREDISPOSISI:
o Hipofungsi sumsum tulang membentuk sel-sel darah
merah baru.
Diagnosis:
o Darah tepi lengkap
o Pemeriksaan pungsi sternal
o Pemeriksaan retikulosit dll.
Terapi :
????? (Transfusi darah)
4. ANEMIA HEMOLITIK (0,7%)

Fx. Predisposisi :
o Penghancuran/ pemecahan sel darah merah yang lebih
cepat dari pembuatannya.
Dibagi dalam 2 golongan besar, yakni:
1. Disebabkan oleh fx. Intrakorpuskuler, anemia hemolitik
herediter, thalassemia, eliptositosis
2. Disebabkan fx. Ekstrakorpuskuler, seperti keracunan
(malaria, sepsis dsb.) keracunan arsenikum.
Gejala :
o Anemia
o Hiperbilirubinemia
o Sterkobilin lebih banyak dalam faeses
o Pd. HEMOLISIS yg berlangsung lama di umpai pembesaran
limpa dan anemia hemolitik yg herediter kadang-kadang
disertai kelainan ROENTGENOLOGIS pd tengkorak &
tulang2 lain.

Therapy :
o Penambah darah Transfusi darah.
DERAJAT ANEMIA
1. ANEMIA RINGAN
Hb. 9 s/d 10 gr%
2. ANEMIA SEDANG
Hb. 7 s/d
2. ANEMIA BERAT
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Adl. Mual muntah yg ber>> pd bumil  ganggu pekerjaan


sehari-hari & k.u mjd buruk k/ tjd dehidrasi
HG pd 6 mgg setelah HPHT (tjd selama +10 mgg).

PRIMIGRAVIDA 60-80%
MULTIGRAVIDA 40-60%

Fx. Predisposisi
o Meningkatnya kadar hormon Es. & HCG.
ETIOLOGI :
• Tidak ada bukti jk penyakit ini disebabkan oleh faktor
toksik, jg tdk ditemukan kelainan biokimia.
• Sering tjd. Pd. Primigravid, mola hidatidosa & kehamilan
ganda (Hormon khorionik gonadotropin dibentuk
berlebihan).
• Masuknya vili khorialis dlm sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yg
menurun pada ibu dr perub. Ini mrp. Fx. organik.
• Alergi, salah 1 respon jaringan ibu thd anak. Ini mrp. Fx
organik.
• Fx. Psikologik memegang peranan yg penting pd penyakit
ini.
PATOLOGI :
• Hati. pd. HG. Tanpa komplikasi hny. Ditemukan degenerasi
lemak tanpa nekrosis; degenerasi lemak tsb terletak
sentrilobuler.
• Jantung mjd lebih kecil. Kadng ditemukan perdarahan sub-
endokardial.
• Otak kadang terdapat bercak2 perdarahan.
• Ginjal tampak pucat dan degenerasi lemak ditemukan pada
tubuli kontorti.
KLASIFIKASI HG :
1. HG. Grade I
Muntah terus menerus mempengaruhi KU penderita.
Lemah, nafsu makan tidak ada, BB turun, nyeri
epigastrium, nadi 100/menit, TD sistolik , turgor kulit
mengurang, lidah mengering & mata cekung.
2. HG. Grade II
Penderita tampak lebih lemah & apatis, turgor kulit lebih
mengurang, lidah mengering & tampak kotor, nadi kecil
& cepat, suhu kadang2 naik & mata sedikit ikteris, BB
dan mata cekung, TD , oliguria & konstipasi, Aseton
tercium dalam hawa pernafasan & ditemukan juga dlm
kencing.
3. HG Grade III
KU lebih parah, muntah berhenti, kesadaran dari
somnolen sampai koma, nadi kecil & cepat, suhu , TD .
Timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.
PENGELOLAAN :
• Konseling ttg mual muntah sbg suatu proses yg fisiologik pd
kehamilan muda & akan hilang setelah kehamilan 4 bln.
• Mengatur komsumsi makanan dlm jumlah kecil tapi sering.
• Waktu bangun tidur jgn segera turun dr tempat tidur, tp
dianjurkan utk makan roti kering/ biskuit dg teh hangat.
• Hindari makanan yg berminyak & berlemak.
• Obat-obatan :
o Sedativa (phenobarbital)

o Vitamin B1 dan B6.

o Anti Histamika (dramamin, avomin)


• Isolasi
o Penderita disendirikan dlm kamar yg tenang, cerah &

peredaran udara yg baik.


• Terapi Psikologik
o Konseling jika mual muntah dpt dihentikan.

o Hilangkan rasa takut krn kehamilan

o Kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah/ konflik

(dpt menjadi latar belakang penyakit ini).


• Cairan Parenteral
o Berikan cairan parenteral yg cukup elektrolit, karbohidrat

& protein dg glukose 5% dlm cairan fisiologik sebanyak 2-


3 ltr/hr.
o J/k tambahkan kalium & vitamin B kompleks & vitamin C
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai