Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENELITIAN

STATISTIK DAN DATA SAINS


“SURVEI KESADARAN MAHASISWA UNTIRTA TENTANG
BAHAYA MENGONSUMSI PANGANAN KADALUWARSA”
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Statistik dan Data Sains

Disusun oleh:
Nama : Atmelrina Miranti (4444230077)
Basiah (4444230070)
Kelas : 1C

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2023
A. Latar Belakang Pengambilan Tema
Pangan atau yang lebih dikenal dalam kehidupan sehari hari yaitu makanan
merupakan sumber kehidupan dasar yang sangat penting dan dibutuhkan untuk
menunjang kehidupan makhluk hidup di bumi, baik itu manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Karena jika tidak ada pangan, makhluk hidup akan kekurangan gizi yang
diperlukan untuk perkembangan tubuhnya. Perkembangan teknologi yang pesat
pun telah membawa manusia ke arah peradaban yang serba instan dan praktis. Pada
dasarya setiap produk bahan pangan yang ada di supermarket harus mencantumkan
tanggal kadaluawarsanya. Hal ini menjadi penting bagi konsumen karena produk
bahan pangan yang sudah kadaluwarsa tentu memiliki dampak buruk terhadap
kesehatan.
Kadaluwarsa dapat diartikan sebagai jangka waktu yang diberikan kepada
konsumen untuk dapat menikmati suatu produk bahan makanan. Biasanya, di setiap
produk terdapat label yang menyatakan “baik digunakan sebelum” guna
memberikan informasi kepada konsumen tentang tanggal kadaluwarsa produk
tersebut. Konsumen sering lalai dalam menentukan bahwa produk tersebut masih
layak untuk dikonsumsi atau tidak. Permasalahannya adalah masyarakat seringkali
kurang berminat untuk membaca tanggal kadaluwarsa yang telah tercantum dalam
kemasan sebuah produk. Terlebih sebagai mahasiswa yang tinggal kost seringkali
merasa sayang untuk membuang panganan yang telah kadaluwarsa.
Mengonsumsi produk bahan pangan yang telah kadaluwarsa tentu memiliki
dampak yang buruk terhadap kesehatan manusia. Mengingat, makanan yang telah
kadaluwarsa akan mengalami perubahan zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan.
Efek ringan yang ditimbulkan jika tetap mengonsumsi produk bahan pangan yang
telah kadaluwarsa adalah gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare. Selain
itu, bakteri jahat yang terdapat dalam pangan yang telah kadaluwarsa dapat
menimbulkan bahaya kesehatan yang lebih buruk. Konsumen dapat merasakan
pusing, sakit kepala, hingga keracunan makanan. Maka dari itu, kami melakukan
survei terhadap mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk mengetahui
tingkat kesadaran terhadap bahaya mengonsumsi panganan yang telah kadaluwarsa.

1
B. Metode Penelitian
Survei “Kesadaran Mahasiswa UNTIRTA tentang Bahaya Mengonsumsi
Panganan Kadaluwarsa” dilakukan dengan menggunakan teknik Accidental
Sampling. Sampel diambil dari unit sampel yang kebetulan ditemui/ mudah
dijangkau kemudian pengambilan sampel dihentikan Ketika dirasa jumlahnya
sudah mencukupi data. Target dari survei ini adalah 30 responden yang merupakan
mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

C. Pembahasan
Tabel 1. Hasil Survei terhadap Mahasiswa UNTIRTA
Pernah Mengonsumsi
No Nama Responden Program Studi Panganan Expired
(Ya/Tidak)
1 Astrie Tania Wibowo Agribisnis Ya
2 Faridoh Teknik Kimia Ya
Nisaq Ariani Faidatun
3 Agribisnis Tidak
Munawaroh
4 Rizqi Zahrotunnisa D3 Keperawatan Ya
5 Cristiano Ronaldo Sejarah Ya
Audrin Salsabilla Putri
6 Teknologi pangan Ya
Ana
7 Syifa Ilmu Hukum Ya
8 Sri Lestari Teknologi Pangan Ya
9 Naili Mafaaza Agribisnis Ya
10 Fitria Ramadhani PGPAUD Ya
11 Dini Aulia Agribisnis Tidak
Pendidikan Bahasa
12 Nabila Dea Nurcahyani Ya
Indonesia
13 Chintya Anindya Putri Akuntansi Ya
14 Riska Nurwiah Teknologi Pangan Ya
Pendidikan
15 Maya Tidak
Matematika

2
16 Nurman Karim Pendidikan kimia Ya
Refirma Tribaoa
17 Agribisnis Ya
Hutapea
18 Purnama Sukma Agribisnis Ya
Vebi Mardella Meilatus
19 Agribisnis Tidak
Selfia
20 Subhan Bani Salman Agribisnis Tidak
21 Shilfa Salsabila Pradani Agribisnis Tidak
Zahra Tri Maharani
22 Agribisnis Ya
Dewi
23 Oky Rhamdani Agribisnis Ya
24 Naya Karenina Teknologi Pangan Ya
25 Indy Rahma Agustina Agribisnis Ya
26 Arrin Vinata Septiani Agribisnis Ya
27 Kei Pendidikan Sejarah Ya
28 Chairunisa Maharani Teknologi Pangan Tidak
29 Irawan Kurnia Agroekoteknologi Ya
30 Rizki Ananda Ilmu Pemerintahan Ya

Grafik Lingkaran

PERNAH MENGONSUMSI PANGANAN


KADALUWARSA
Ya Tidak

23%

77%

3
Grafik Batang

PERNAH MENGONSUMSI PANGANAN KADALUWARSA


25

23
20

15

10

5 7

0
Ya Tidak

Dari survei yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa dari 30 responden
ada 23 mahasiswa yang pernah mengonsumsi panganan kadaluwarsa dan 7
mahasiswa lainnya tidak pernah mengonsumsi panganan kadaluwarsa. Sehingga
berdasarkan data dan grafik yang telah terlampir dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak mahasiswa yang pernah mengonsumsi panganan kadaluwarsa, bahkan
persentase mahasiswa yang pernah mengonsumsi panganan kadaluwarsa mencapai
77%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran mahasiswa Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa tentang bahaya mengonsumsi panganan kadaluwarsa masih
rendah.

Anda mungkin juga menyukai