Anda di halaman 1dari 31

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK N 53 Jakarta


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Bidang Keahlian : Teknologi dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Jurusan
Durasi (Waktu ) : 3 JP @ 45 menit
Durasi Sesudah Analisis : 1 JP @ 45 menit
Kelas / Semester : X / 1 dan 2
Dimensi Sikap Dimensi Pengetahuan Dimensi Ketrampilan
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, konseptual, operasional Bertindak produktif, mandiri,
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan 1 melaksanakan tugas dengan
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang kompleks, berkenaan dengan:
menggunakan alat, informasi, dan
hayat;
1. ilmu pengetahuan, prosedur kerja yang lazim
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan dilakukan serta menyelesaikan
2. teknologi,
berbudaya nasional; masalah sederhana sesuai dengan
3. seni, bidang kerja,
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerjasama, 4. budaya, dan 2 menampilkan kinerja mandiri
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab pada pekerjaan 5. humaniora dengan pengawasan langsung
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai atasan berdasarkan kuantitas dan
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga kualitas yang terukur sesuai
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, masyarakat lokal, nasional, regional, dan standard kompetensi kerja, dan
dan industry lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional. dapat diberi tugas membimbing
internasional. orang lain.
KI – 1 KI – 2 Sosial KI – 3 Pengetahuan KI – 4 Ketrampilan
Spiritual
Menghayati Menghayati dan mengamalkan perilaku Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
mengamalk kerja sama, toleran, damai), bertanggung- konseptual, operasional dasar, dan metakognitif prosedur kerja yang lazim dilakukan
an ajaran jawab, responsif, dan proaktif melalui sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada serta menyelesaikan masalah sederhana
agama yang keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan bidang kerja.
dianutnya. pembiasaan, dan pengkondisian secara berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menampilkan kinerja di bawah
berkesinambungan serta menunjukkan sikap seni, budaya, dan humaniora dalam konteks bimbingan dengan mutu dan kuantitas
sebagai bagian dari solusi atas berbagai pengembangan potensi diri sebagai bagian dari yang terukur sesuai dengan standar
permasalahan dalam berinteraksi secara keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kompetensi kerja.
efektif dengan lingkungan sosial dan alam nasional, regional, dan internasional
serta dalam menempatkan diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Bertumbuh dan Semakin Berhikmat  Mengamati perbedaan yang dialami ketika sudah duduk di kelas X, dibandingkan
1.1 Mensyukuri karunia Allah
 Pemahaman tentang Remaja dengan di kelas IX.
bagi dirinya yang terus
bertumbuh sebagai pribadi  Kedewasaan yang Benar  Mendisukusikan Perbedaan antara orang yang dewasa dengan yang belum dewasa.
dewasa  Keberanian Bertanggung jawab  Merumuskan, apa saja ciri-ciri orang yang sudah dewasa dalam iman dan aspek
 Kejujuran perkembangan lainnya.
2.1 Mengembangkan perilaku  Hidup yang Terarah kepada Orang Lain  Mewawancarai dua orang dewasa yang dijadikan panutan, tentang pengalaman yang
sebagai pribadi yang terus  Hidup Berhikmat menolong mereka untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.
bertumbuh menjadi dewasa  Membayangkan, apa jadinya bila orang bertambah usia, tetapi tidak menunjukkan
ciri-ciri sebagai orang dewasa.
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi  Bertumbuh Menuju Kedewasaan yang Benar
 Melakukan kajian tentang perilaku seorang yang berkepribadian matang dalam diri
yang terus bertumbuh menjadi  Kedewasaan dalam Hidup Sehari-hari Tuhan Yesus, tokoh-tokoh Alkitab lainnya, dan melalui Mazmur 90, menyimpulkan,
dewasa  Berbagai Ajaran Sesat apa saja hal-hal yang harus dilakukan untuk menjadi dewasa dan bertanggung
 Kedewasaan Penuh jawab.spiritual.
4.1 Membuat karya yang
 Memberikan contoh-contoh pribadi yang dewasa dari kisah-kisah yang diambil dari
berkaitan dengan ciri-ciri  Menjadi Manusia yang Bertanggung jawab di media massa/internet.
pribadi yang terus bertumbuh Dalam Masyarakat  Melaporkan hasil wawancaranya terhadap dua orang yang jadi panutan.
menjadi dewasa  Pemahaman tentang Tanggung jawab di  Membuat komitmen untuk mengembangkan kepribadian yang matang berdasarkan
Indonesia tanda-tanda manusia yang bertumbuh sebagai pribadi dewasa. Teks Alkitab acuan:
 Tanggung jawab sebagai Remaja - 1 Korintus 13:11
- 1 Timotius 4:12
- Yakobus 5: 12
 Membagikan apa yang dipelajari tentang ciri-ciri orang dewasa, kepada orang-orang
lain di sekitarnya (rumah, lingkungan).
 Mengasihi dan Menghasilkan Perubahan  Mengamati (atau melakukan studi kasus) dari pengalaman, dan dari berbagai sumber
1.2 Menghayati nilai-nilai
 Khesed dalam tradisi Yahudi belajar lainnya, seberapa jauh ada wujud kesetiaan, kasih, dan keadilan di
Kristiani: kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam kehidupan  Cinta Kasih = Kesetiaan = Kesediaan untuk masyarakat.
sosial Berkurban  Melakukan kunjungan ke kantor pemerintah/Lembaga Hukum, untuk mendapatkan
 Cinta Kasih: Kekuatan yang Luar Biasa informasi, bagaimana kantor-kantor tersebut mempraktekkan kesetiaan, kasih dan
2.2 Meneladani Yesus dalam  Cinta Kasih yang Memadamkan Api keadilan. Kegiatan ini bisa dipakai sebagai konfirmasi terhadap apa yang sudah
mewujudkan nilai-nilai Permusuhan ditemukan dari tugas mengamati sebelumnya.
Kristiani: kesetiaan, kasih dan  Menggali dari Alkitab, tentang makna kesetiaan, kasih dan keadilan seperti yang
keadilan dalam kehidupan diajarkan para nabi dan Tuhan Yesus.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Hidup Dalam Kesetiaan  Mendalami kembali nilai-nilai Kristiani, seperti buah-buah roh (kasih, sukacita, damai
sosial
 Contoh-contoh Kesetiaan sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
3.2 Memahami makna nilai-nilai  Kesetiaan yang Keliru diri) yang sudah pernah diekplorasi pada kelas VII. (Teks.Alkitab yang dipakai: Ul.
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan 16:19-20 ; Maz. 106 : 3 ; Ams. 21:15, 29:4 ; Yes 56 :1 ; Yer 22:3; Mat. 23:23 ; Roma
keadilan dalam kehidupan 3:25-26.; Yoh 15:11-14 ; Filipi 2:5-8. Gal. 5: 22.)
 Melakukan kajian dengan menggunakan berbagai sumber, apa dilandasi oleh kasih
4.2 Menerapkan nilai-nilai dan kerelaan untuk berkorban.
Kristiani: kesetiaan, kasih dan  Menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam 3 bulan mendatang:
keadilan melalui berbagai bagaimana mewujudkan nilai kesetiaan, kasih, dan keadilan seperti yang telah
aktivitas diteladaninya dari para nabi dan Tuhan Yesus
 Membuat kesimpulan, mengapa nilai-nilai kesetiaan, kasih dan keadilan perlu
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, dalam berbagai unjuk kerja (puisi,
tulisan di majalah, dsb.).
 Peran Roh Kudus bagi orang percaya  Mengamati seberapa jauh kotbah di gerejanya membahas tentang peran Roh Kudus.
1.3 Mengakui peran Roh Kudus
 Roh Kudus Membaharui Gereja; Reformasi  Mendiskusikan peran Roh Kudus dalam kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat.
dalam membaharui kehidupan
Awal Gereja  Mengkaji peran Roh Kudus berdasarkan ayat-ayat Alkitab sebagai berikut:
orang beriman
 Roh Kudus dalam Pengakuan Iman Gereja - Roma 15:1-5
2.3 Bersedia hidup baru sebagai  Roh Kudus menurut Alkitab - Markus 13: 11
wujud percaya pada peran Roh  Roh Memberikan Keberanian - Yohanes 14:16-17, 26; 16:13
Kudus sebagai pembaharu  Roh Memberikan Hidup dalam Kekudusan - Roma 5:5; 8:14
- 1 Korintus 12: 7-11
3.3 Memahami peran Roh Kudus - Efesus 1: 14
dalam membaharui kehidupan - Galatia 5: 18
orang beriman  Membuat daftar beberapa bagian Alkitab yang menulis tentang pembaruan hidup oleh
Roh Kudus. Pada tiap bagian Alkitab yang dipilih, peserta didik membuat komentar
4.3 Menyajikan presentasi dan dikaitkan dengan sikap hidup sehari-hari. Misalnya Roma 8:1-17: Hidup oleh
berkaitan dengan peran Roh Roh.
Kudus sebagai pembaharu  Menuliskan doa yang menunjukkan keyakinannya pada Roh Kudus yang
dengan mengacu pada Alkitab mengarahkan hidupnya ke arah yang benar.
 Mennyimpulkan pentingnya menyerahkan diri dalam pimpinan Roh Kudus dan
membiarkan Roh Kudus membimbing ke arah hidup yang benar (menyelesaikan
konflik, tidak mementingkan diri sendiri, hidup berkenan di hadapan Allah dan
sesama).
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

 Karya Allah Dalam Kepelbagaian  Mengamati kemajemukan yang ditemukan di lingkungan dan di masyarakat: dari segi
1.4 Mensyukuri karunia Allah
 Kepelbagaian Manusia Menurut Alkitab suku/adat istiadat, makanan, bahasa/ dialek, agama, dsb. Melaporkan hasil
melalui kebersamaan dengan
orang lain tanpa kehilangan  Karunia Allah dalam Kepelbagaian pengamatannya melalui berbagai penampilan seperti: pakaian adat, makanan khas,
nyanyian daerah, logat bahasa daerah, gambar-gambar rumah ibadah dan ritual agama
identitas
dari masing-masing agama.
 Persahabatan yang sejati
2.4 Bersedia hidup bersama  Membagikan suka-duka dalam pengalamannya menjalin hubungan pertemanan dan
 Alkitab mengenai Cinta dan Persahabatan persahabatan.
dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas  Melakukan curah pendapat tentang pacaran yang sehat dalam kehidupan mereka
 Pacaran yang sehat menurut iman Kristiani sebagai remaja. Dapat dimulai dengan berbagi cerita tentang alasan menyukai
3.4 Menganalisis makna  Apa Tujuan Pacaran? seseorang/alasan jatuh cinta.
kebersamaan dengan orang  Alasan Mengapa Hubungan Seks di Masa  Mendiskusikan tentang pacaran dalam Iman Kristen (teks pembanding: I Korintus
lain tanpa kehilangan identitas Remaja tidak boleh dilakukan 3:16-17 ; 6: 18-20 ; Roma 1:24-29). Cerita Alkitab pembanding adalah Kisah Simson
 Batas-Batas Pacaran menurut Standar Moral dan Delila.
4.4 Membuat proyek mengenai  Mendiskusikan bagaimana caranya membangun hubungan pacaran yang baik dan
Alkitab
kebersamaan dengan orang bertanggungjawab.
 Cara-Cara Menyatakan Suka kepada
lain tanpa kehilangan identitas  Mengkaji prinsip-prinsip persahabatan yang Yesus teladankan, yang membuat
Seseorang
 Ekspresi Rasa Suka dan Cinta yang Sesuai identitas diri-Nya makin nampak, antara lain:
dengan Ajaran Iman Kristen - melayani dengan merendahkan diri (Yohanes 13:15).
 Beberapa Penyimpangan dalam Masa - saling mengasihi (Yohanes 15:12-17).
Pacaran dan Pergaulan Remaja Masa Kini - mempercayai seseorang dengan memberikan kesempatan (Yohanes 18:12-27).
 Mengaji tentang pentingnya memelihara identitas diri sebagai pribadi dan remaja
Kristen di tengah keberagaman berdasar pada kehidupan Nuh ( Kejadian6:9, 11,12)
 Diriku bersama dengan orang lain dan Salomo (I Raja-raja 11:38) ; (Bandingkan beberapa bagian Firman Tuhan Roma
 Pengertian Ras, Etnis dan Gender 1:17, Yehemia 18:19-20, Galatia 2 :14, II Petrus 2:4-10, I Yohanes 1 : 6, I Yohanes
 Masalah-masalah Sekitar Ras, Etnis dan 5:20, III Yohanes 1:3).
Gender  Membuat sebuah poster dan mensosialisasikan di kalgan remaja mengenai pacaran
 Pemahaman Alkitab tentang Ras, Etnis dan yang sehat sesuai iman Kristen.
Gender  Menulis cerita dengan tema “Remaja Kristen di Tengah Keberagaman” sebagai
 Sikap Remaja Kristen Terhadap Perbedaan bentuk ungkapan pemahaman akan iman Kristen yang dewasa.
Ras
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

 Keberadaan Allah sebagai pembaharu  Mengamati lingkungan sekitar sambil merenungkan, apakah semua yang terjadi di
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah
kehidupan alam adalah karena kebetulan, atau karena Allah yang Mahakuasa mengambil
sebagai pembaharu kehidupan
 Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan peranan penting?
manusia dan alam
Alam Ciptaan Allah
2.5 Merespons keberadaan Allah  Dampak Pembaharuan oleh Allah bagi
 Melakukan refleksi bagaimana Allah membaharui kehidupan alam dan manusia.
sebagai pembaharu dalam Orang Percaya
relasi dengan sesama manusia
dan alam  Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan  Mengaji cerita inspiratif dan menarik hubungannya dengan pengalaman pribadi
 Makna Karya Allah dalam Membaharui mereka. Cerita inspiratif bisa diambil dari Alkitab ataupun cerita lainnya tentang
3.5 Memahami keberadaan Allah Kehidupan Tokoh Humanis atau para pekabar Injil. Inti cerita tentang Pembaharuan Hidup
sebagai pembaharu kehidupan  Hidup Baru Artinya Melakukan Kehendak  Membahas bagian Alkitab mengenai Allah yang membaharui hidup manusia dan
manusia dan alam Allah alam. (Jika memungkinkan, peserta didik dapat menonton bersama film tentang Kisah
Nuh). Diambil dari teks Yeremia 1: 4-10 tentang Yeremia yang diangkat oleh Allah
4.5 Membuat karya yang untuk mencabut dan merubuhkan, membinasakan dan meruntuhkan, membangun dan
berkaitan dngan peran Allah  Peran remaja Kristen dalam pembaharuan
menanam, atau dengan kata lain membuang yang rusak dan menghasilkan
sebagai pembaharu kehidupan hidup manusia dan alam
pembaharuan.
manusia dan alam  Makna sebagai Pembaharu
 Dalam kelompok, membahas bagian Alkitab yang menulis tentang Allah yang
 Nehemia Membangun Kembali Tembok
membaharui hidup manusia dan alam
Kota Yerusalem
 Membuat tulisan pendek atau karya kreatif lainnya tentang peran remaja Kristen
 Menjadi Garam dan Terang kehidupan
dalam turut serta mendukung pembaharuan hidup manusia dan alam. Tulisan atau
 Indikator Sebagai Pembaharu Kehidupan karya tersebut dibahas dalam 1 kali pertemuan (dibacakan atau dipresentasikan)
Manusia dan Alam (Contoh karya kreatif: tulisan, lukisan, puisi, doa, karya seni lainnya).
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK N 53 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Bidang Keahlian : Teknologi dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Jurusan
Durasi (Waktu ) : 3 JP @ 45 menit
Durasi Sesudah Analisis : 1 JP @ 45 menit
Kelas / Semester : XI / 1 dan 2

Dimensi Sikap Dimensi Pengetahuan Dimensi Ketrampilan


Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, konseptual, operasional Bertindak produktif, mandiri,
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan 1. melaksanakan tugas dengan
2 jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang kompleks, berkenaan dengan:
menggunakan alat, informasi, dan
hayat;
1. ilmu pengetahuan, prosedur kerja yang lazim
3 bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan dilakukan serta menyelesaikan
2. teknologi,
berbudaya nasional; masalah sederhana sesuai dengan
3. seni, bidang kerja,
4 memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
5 berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerjasama, 4. budaya, dan 2. menampilkan kinerja mandiri
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab pada pekerjaan 5. humaniora dengan pengawasan langsung
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai atasan berdasarkan kuantitas dan
lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri kualitas yang terukur sesuai
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga standard kompetensi kerja, dan
industry lingkup lokal, nasional, regional, dan internasional. masyarakat lokal, nasional, regional, dan dapat diberi tugas membimbing
internasional. orang lain.
KI – 1 KI – 2 Sosial KI – 3 Pengetahuan KI – 4 Ketrampilan
Spiritual
Menghayati Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
mengamalkan sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif prosedur kerja yang lazim dilakukan
ajaran agama responsif, dan proaktif melalui keteladanan, sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat serta menyelesaikan masalah sederhana
yang pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan sesuai dengan bidang kerja.
dianutnya. pengkondisian secara berkesinambungan serta dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menampilkan kinerja di bawah
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi dan humaniora dalam konteks pengembangan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, yang terukur sesuai dengan standar
secara efektif dengan lingkungan sosial dan dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, kompetensi kerja.
alam serta dalam menempatkan diri sebagai dan internasional
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Alokas
i
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Wa
ktu
1.1 Mengakui peran  Tuhan Pedoman Bagi  Melakukan pemetaan pikiran (mind  Uraian 21 JP  Buku Pendidikan
Kehidupan Keluarga mapping) tentang kehidupan manusia Agama Kristen
Allah dalam
kehidupan  Pengertian dan berdasarkan sumber belajar yang Siswa Kelas XI,
keluarga Fungsi Keluarga dimilikinya (buku, artikel Kemendikbud,
 Peran Allah dalam majalah/koran, internet, dsb.). Tahun 2016
2.1 Mengembangkan Kehidupan Keluarga  Menanyakan apa yang diinginkan  Alkitab
perilaku tanggung  Allah dan remaja sebaya dari orangtua dan
jawab sebagai Keluargaku keluarga dan apa yang diinginkan
wujud pengakuan  Melibatkan Tuhan orangtua dan keluarga dari remaja.
terhadap peran dalam kehidupan  Merancang dan melakukan
Allah dalam Keluarga kajian/penelitian tentang hal apa yang
kehidupan diinginkan remaja sebaya dari orangtua
keluarga  Bertumbuh Sebagai dan keluarga.
3.1 Memahami peran Keluarga Allah  Menggali dari alkitab tentang apa yang
Allah dalam  Keluarga yang Allah inginkan dari keluarga. (Guru
kehidupan Bertumbuh membahas peranan keluarga besar
keluarga  Bertumbuh sebagai dalam proses sosialisasi dan
Keluarga Allah pendidikannya
4.1 Bersaksi tentang
 Menganalisis hasil penelitian dan
peran Allah dalam
mempresentasikan tentang apa yang
keluarganya
diinginkan remaja sebaya dari orangtua
dan keluarga Hasil penelitian
dibandingkan dengan apa yang Allah
inginkan dari keluarga.

 Melakukan simulasi tentang peranan
orangtua dalam pendidikannya.
 Menjelaskan pengertian keluarga dan
apa peran Allah untuk keluarga.
1.2 Menghayati nilai-  Keluarga Sebagai  Mengamati ciri-ciri kehidupan  Uraian 42 JP  Buku Pendidikan
Gereja Mini keluarga Kristen. Agama Kristen
nilai Kristiani
dalam kehidupan  Pengertian Gereja  Megamati kehidupan keluarga Kristen Siswa Kelas XI,
keluarga dan  Pengertian dan yang menerapkan nilai-nilai Kristiani Kemendikbud,
pernikahan Makna Keluarga  Mengaitkan hubungan antara nilai- Tahun 2016
Kristen nilai Kristiani dengan pernikahan.  Alkitab
2.2 Mewujudkan  Keluarga sebagai  Mengidentifikasi nilai-nilai kristiani
nilai-nilai Gereja Mini dalam kaitannya dengan pernikahan ,
Kristiani dalam khususnya persiapan pernikahan.
kehidupan  Melakukan percakapan/wawancara
keluarga dan  Keluarga Kristen dengan orang yang sudah menikah dan
pernikahan Menjadi Berkat Bagi
Lingkungan yang akan menikah mengenai makna
3.2 Menganalisis  Keluarga Menurut pernikahan serta nilai-nilai yang harus
pentingnya nilai- Alkitab (Perjanjian dibangun dalam pernikahan kristen.
nilai Kristiani Lama dan Perjanjian  Mengkritisi konteks keluarga masa
dalam kehidupan Baru) kini terutama hubuagan antara anak
keluarga dan  Keluarga yang Kuat, dengan orang tua, suami dengan isteri,
pernikahan Melahirkan Pribadi hubungan antara sesama saudara.
4.2 Membuat karya yang Kuat  Mengkaitkan hubungan antara teks
yang berkaitan  Peran dan Tanggung Alkitab dengan tanggung jawab
dengan nilai-nilai Jawab Anak dalam suami-isteri.
Kristiani dalam Keluarga Kristen  Membuat klasifikasi bentuk tantangan
yang Menjadi Berkat yang dialami oleh suami-isteri dalam
kehidupan
membangun kehidupan bersama.
keluarga dan
pernikahan  Pernikahan Kristen  Membuat tulisan/ refleksi pendek
 Ciri-ciri kehidupan mengenai makna keluarga bagi
dirinya.
keluarga Kristen
yang menerapkan  Membuat kliping mengenai kehidupan
nilai-nilai Kristiani perkawinan dan berbagai masalah
 Hubungan antara yang timbul kemudian memberikan
penilaian dalam bentuk analisis.
nilai-nilai Kristiani
dengan pernikahan.
 Makna pernikahan
serta nilai-nilai yang
harus dibangun
dalam pernikahan
kristen.
 Hubugan antara
anak dengan orang
tua, suami dengan
isteri, hubungan
antara sesama
saudara.
 Hubungan antara
teks Alkitab dengan
tanggung jawab
suami-isteri.
 Tantangan yang
dialami oleh suami-
isteri dalam
membangun
kehidupan bersama.

1.3 Menghayati nilai-  Keluargaku dalam Mengamati Uraian 18 JP  Buku Pendidikan


Gaya Hidup Modern Agama Kristen
nilai iman Kristen  Mengamati ciri-cirinya kehidupan
dalam menghadapi  Pengertian dan Siswa Kelas XI,
modern.
gaya hidup masa bentuk gaya hidup Kemendikbud,
 Megamati kehidupan keluarga Kristen
kini modern Tahun 2016
dalam menghadapi gaya hidup modern
 Peran keluarga di  Alkitab
2.3 Menjadikan nilai- tengah gaya hidup
nilai Kristiani modern Menanya
sebagai filter  Menanyakan tentang hubungan antara
dalam menghadapi nilai-nilai Kristiani dan sikap
gaya hidup masa  Dampak Modernisasi menghadapi gaya hidup modern. (Bisa
kini Bagi Keluargaku
dalam definisi tentang gaya hidup
 Pengertian dan
3.3 Menganalisis modern, contoh penerapan nilai-nilai
Dampak
nilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup
Modernisasi Bagi
Kristiani dalam modern, dan dampaknya terhadap
Keluarga
menghadapi gaya kehidupan keluarga).
 Keluarga sebagai
hidup masa kini “Bejana Tanah Liat”
4.3 Mempresentasikan ditengah Dampak Mengumpulkan Informasi
berbagai aktivitas Modernisasi  Mengidentifikasi ciri-ciri gaya hidup
yang modern di kalangan keluarga masa kini
menggambarkan  Berjalan ke Masa dan merumuskan ciri-ciri gaya hidup
nilai-nilai kristiani Depan Bersama Tuhan modern.
menghadapi gaya  Arti dan Dasar Cita-  Melakukan percakapan/wawancara
hidup masa kini Cita remaja Kristen dengan kakek-nenek (atau orang lanjut
 Motivasi sebagai usia yang bisa ditemui) dan menanyakan
salah satu faktor apa kesannya tentang kehidupan modern
dalam meraih masa saat ini, apa bedanya dengan
depan kehidupannya di puluhan tahun yang
lalu.
 Mengkritisi dampak positif dan negatif
modernisasi yang mempengaruhi
kehidupan keluarga.
 Mengkritisi gaya hidup modern yang
bertentangan dengan nilai-nilai Kristiani
dalam kelompok-kelompok kecil. Bisa
menggunakan ayat-ayat Alkitab di
bawah ini:
- 1 Timotius 4:12
- 1 Timotius 4:8
- Galatia 5 : 18-26
- Roma 12: 2;
- 1 Korintus 15:33
- 1 Timotius 4: 12
- Roma 12 : 1-2
- 1 Korintus 15 : 33

Menalar/Mengasosiasikan
 Menyimpulkan apa saja yang harus
dilakukan sebagai anggota keluarga di
tengah gaya hidup modern agar tetap
mencerminkan nilai-nilai Kristiani.
 Mengidentifikasi peranan keluarga
Kristen di tengah kehidupan yang
dipengaruhi modernisasi.

Mengomunikasikan
 Menjelaskan peran keluarga Kristen
dalam kaitannya dengan pengaruh
modernisasi.
 Menjelaskan pengaruh modernisasi serta
mengaitkannya dengan kehidupannya.
Guru memberikan evaluasi dan
penegasan/ komentar terhadap hasil
analisis kritis yang dilakukan peserta
didik dalam melihat dampak
modernisasi. Misalnya, dampak
teknologi mengomunikasikan elektronik
dan digital mengurangi frekuensi
pertemuan secara fisik antar anggota
keluarga, dan contoh lainnya.
1.4 Mengakui peran  Keluarga Pusat Utama  Mengamati peran keluarga dan  Uraian 18 JP  Buku Pendidikan
Pendidikan sekolah, dan pentingnya Agama Kristen
keluarga dan
sekolah sebagai  Pengertian mengomunikasikan antara keluarga Siswa Kelas XI,
lembaga Pendidikan dan sekolah sebagai lembaga Kemendikbud,
pendidikan utama  Keluarga sebagai pendidikan utama. Tahun 2016
dalam kehidupan pusat utama  Mengaitkan peran keluarga dan  Alkitab
masa kini pendidikan sekolah bagi seorang remaja.
 Membuat observasi sederhana
2.4 Bersikap kritis mengenai faktor penyebab putus
dalam menyikapi  Relasi Bermakna sekolah dan apa yang dapat dilakukan
peran keluarga dan Antara Keluarga dan
Sekolahku untuk mengatasinya.
sekolah sebagai  Menggali pesan Alkitab tentang
lembaga  Tri Pusat Pendidikan
 Masalah Sosial pendidikan anak (bisa diambil dari
pendidikan utama Ulangan 6 dan Amsal).
dalam kehidupan dalam Kehidupan
Remaja  Merumuskan hakekat dan peran
masa kini
keluarga dan sekolah sebagai lembaga
3.4 Memahami peran
pendidikan utama.
keluarga dan  Keadilan dan
sekolah sebagai Perdamaian dalam  Mengajak orangtua membuat janji
lembaga Keluarga komitmen partisipasi orangtua dalam
pendidikan utama  Keadilan dan proses pendidikannya.
dalam kehidupan Perdamaian dalam  Menyampaikan hasil refleksi tentang
masa kini Keluarga peran keluarga dan sekolah sebagai
 Keluarga ideal lembaga pendidikan dalam kehidupan
4.4 Membuat proyek modern.
yang berkaitan sebagai tempat
dengan peran bersemainya Iman
keluarga dan
sekolah sebagai
lembaga
pendidikan utama
dalam kehidupan
masa kini
1.5 Mengakui bahwa  Mensyukuri Anugerah  Mengamati dan melakukan studi  Uraian 12 JP  Buku Pendidikan
Allah Lewat kasus dari pengalaman dan berbagai Agama Kristen
perkembangan
Perkembangan Iptek sumber belajar lainnya tentang Siswa Kelas XI,
kebudayaan, ilmu
pengetahuan, seni,  Pengertian Ilmu kebudayaan, ilmu pengetahuan dan Kemendikbud,
dan teknologi Pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah Tuhan. Tahun 2016
adalah anugerah Teknologi  Mengumpulkan dari berbagai sumber  Alkitab
Allah  Dampak positif dan apa saja wujud kebudayaan, ilmu
negatif dari pengetahuan dan teknologi yang
2.5 Bersikap kritis perkembangan Iptek merugikan kehidupan manusia.
dalam menyikapi  Sikap dalam  Mendiskusikan kearifan lokal yang
perkembangan menghadapi dapat dianggap sebagai kebudayaan
kebudayaan, ilmu perkembangan Iptek yang mampu menjadi filter
pengetahuan, seni,
dan tekonologi  Iptek dalam Alkitab kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah dirusak oleh
dengan mengacu
dosa.. Misalnya, filosofi Jawa “alon-
pada Alkitab
alon asal kelakon” yang bermaksud
3.5 Menilai menekankan kehati-hatian dapat
perkembangan dipakai mengatasi budaya serba instan.
kebudayaan, ilmu Gotong royong yang dapat dipakai
pengetahuan, seni, mengatasi individualisme, dsb.
dan tekonologi  Membandingkan dengan ayat Alkitab
dengan mengacu - Matius 5:13-16
pada Alkitab - 1 Korintus 10: 23
4.5 Membuat karya - 1 Yohanes 2:15-16
yang mengkritisi - Kejadian 11:1-9
perkembangan  Menyikapi perkembangan
kebudayaan, ilmu kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
pengetahuan, seni, teknologi yang mengacu pada Alkitab.
dan tekonologi  Membuat poster, puisi, artikel di
dengan mengacu majalah dinding, lirik lagu, dsb. yang
pada Alkitab isinya membuat masyarakat menyadari
bahaya larut dalam kebudayaan
populer padahal belum tentu hal itu
sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK N 53 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Bidang Keahlian : Teknologi dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Jurusan
Durasi (Waktu ) : 3 JP @ 45 menit
Durasi Sesudah Analisis : 1 JP @ 45 menit
Kelas / Semester : XII / 1 dan 2
Dimensi Sikap Dimensi Pengetahuan Dimensi Ketrampilan
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, konseptual, operasional Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan komunikatif dalam:
1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, 1 melaksanakan tugas dengan
2 jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang detil, dan kompleks, berkenaan dengan:
menggunakan alat, informasi, dan
hayat;
1. ilmu pengetahuan, prosedur kerja yang lazim dilakukan
3 bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan serta menyelesaikan masalah sederhana
2. teknologi,
berbudaya nasional; sesuai dengan bidang kerja,
3. seni,
4 memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan; 2 menampilkan kinerja mandiri dengan
4. budaya, dan pengawasan langsung atasan
5 berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerjasama,
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab pada pekerjaan 5. humaniora berdasarkan kuantitas dan kualitas
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing dalam konteks pengembangan potensi diri yang terukur sesuai standard
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kompetensi kerja, dan dapat diberi
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, duniakerja, warga masyarakat lokal, nasional, tugas membimbing orang lain.
negara, dan industry lingkup lokal, nasional, regional, regional, dan internasional.
dan internasional.
KI – 1 KI – 2 Sosial KI – 3 Pengetahuan KI – 4 Ketrampilan
Spiritual
Menghayati Menghayati dan mengamalkan perilaku Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengamalk kerja sama, toleran, damai), bertanggung- konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
an ajaran jawab, responsif, dan proaktif melalui metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
agama yang keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, dengan bidang kerja.
dianutnya. pembiasaan, dan pengkondisian secara detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkesinambungan serta menunjukkan sikap pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sebagai bagian dari solusi atas berbagai humaniora dalam konteks pengembangan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
permasalahan dalam berinteraksi secara potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
serta dalam menempatkan diri sebagai nasional, regional, dan internasional mengolah, dan menyaji secara efektif,
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Indikator Materi Pembelajaran
Dasar
1.1  Menerima dan meyakini HAM sebagai Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan  Mengamati sedikitnya 5 peristiwa di
Menerima anugerah Allah masyarakat yang menunjukkan kualitas
demokrasi Demokrasi dan HAM di Indonesia.
dan HAM Boleh memakai artikel yang disediakan
sebagai guru, misalnya, tentang tabrak lari, atau
anugerah artikel lain yang menggambar-kan
Allah kesewenang-wenangan pihak yang
berkuasa, dan dari hasil pengamatan ini
membuat penilaian, seberapa jauh
masyarakat Indonesia sudah
menerapkan Demokrasi dan HAM.
 Menceritakan pengalaman
berdemokrasi: ikut serta dalam
pemilihan ketua Osis, musyawarah dan
mufakat di tingkat keluarga, RT/RW,
sekolah, gereja, mengikuti Pilkada dan
Pemilu.
 Membuat analisis: Mengapa
pembahasan tentang Demokrasi dan
HAM relevan untuk orang Kristen.
( dibantu dengan ayat Alkitab yang
dianggap tepat untuk mendukung ide
ini.)
 Membaca tentang pemilihan Matias dan
Stefanus dalam Kisah Para Rasul
(bahwa demi kesejahteraan orang
banyak, ada orang-orang yang dipilih
dengan persetujuan orang banyak juga,
dan Matias serta Stefanus bekerja
dengan baik karena sangat bertanggung
jawab untuk tugas dan pelayanannya)
dan menemukan prinsip demokrasi.
 Menjelaskan makna Demokrasi dan
HAM.
 Mengkritisi praktik demokrasi DAN
ham di daerahnya dan di Indonesia
serta membandingkannnya dengan ayat
Alkitab
 Membuat pernyataan tekad: akan
berperan serta dalam penegakan
Demokrasi dan HAM dalam
lingkungan sehari-hari, termasuk
lingkungan keluarga dan sekolah.
 Bersikap kritis dalam mewujudkan
nilai-nilai Demokrasi dan HAM dalam
masyarakat dengan mengacu pada teks
Alkitab.
 Membuat dua proyek untuk
menerapkan nilai-nilai Demokrasi dan
HAM dalam kehidupan keluarganya
dan/atau lingkungannya.
 Mengumpulkan gambar-gambar tokoh
ham dan demokrasi baik lokal maupun
dunia dan menuliskan kesan mereka
terhadap tokoh tersebut, apa yang
mereka sukai dan pembelajaran
demokrasi apa yang mereka dapat.
(Minimal 4 tokoh). Dari semua tokoh
itu, jika diminta memilih, dia ingin
menjadi seperti siapa dan mengapa?
(Contoh: Misalnya ia memilih
Soekarno, (Minimal 4 tokoh). Dari
semua tokoh itu, jika diminta memilih,
dia ingin menjadi seperti siapa dan
mengapa? (Contoh: Misalnya ia
memilih Soekarno, mengapa ia
memilihnya).
2.1  Menunjukan sikap dan perilaku yang
Mengemba mencerminkan menghargai nilai-nilai
ngkan HAM dalam kehidupan sehari-hari
perilaku
yang
mencermin
kan nilai-
nilai
demokrasi
dan HAM
3.1  Memahami pengertian HAM berdasarkan
Memahami Alkitab
arti  Memahami sifat-sifat HAM
demokrasi  Mendeskripsikan cakupan HAM
dan HAM  Menuliskan butir-butir HAM yang
serta disepakati oleh dan untuk anggota PBB
mengenali  Mendeskripsikan HAM dalam perspektif
iman Kristen
berbagai
bentuk  Mendeskripsikan pengertian kedaulatan
pelanggaran Allah yang universal
demokrasi  Mendeskripsikan pengertian Citra Allah
dan HAM Pada Diri Manusia “Imago Dei”
dan  Mendeskripsikan pengertian pelanggaran
kesejahteraa HAM
n manusia  Mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran
HAM
 Menjelaskan pelanggaran HAM yang
terjadi di Indonesia
4.1  Menyajikan sikap dan perilaku yang
Membuat menghargai HAM sesuai dengan agama
karya yang kristen
yang  Mengemukakan pendapatnya tentang
merusak menerapakan cara-cara bersikap dan
kehidupan berperilaku menghargai HAM sesuai
berkaitan dengan iman Kristen
dengan
menerapkan
sikap dan
perilaku
yang
menghargai
demokrasi
dan HAM
1.2  Menunjukan sikap yang mensyukuri Multikultur adalah pemberian Allah  Mempelajari artikel tentang
Mensyukuri kehadiran multikultur di Indonesia sebagai penyerangan terhadap kelompok
pemberian anugerah Allah tertentu oleh kelompok lainnya, dan
Allah dalam menjawab pertanyaan tentang artikel
kehidupan tersebut.
multikultur
 Membangun pertanyaan kritis
mengenai motivasi orang Samaria
berbuat baik mengacu pada Injil Lukas
10: 25-37.
 Membaca “Bahaya Eksklusivisme
dalam masyarakat multikultural,” lalu
membuat rumusan/ usulan, bagaimana
membangun sikap inklusif.
 Menelaah pluralisme dari perspektif
Alkitab misalnya orang Samaria yang
murah hati, seperti tercantum dalam
Injil Lukas 10: 25-37.
 Merumuskan tentang pengertian
pluralisme, dan pentingnya hal ini
dipraktikkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
 Menelaah keberadaan atau hakikat ras,
etnis, dan gender dari perspektif
Alkitab.
 Menjelaskan tentang multikulturalisme.
 Mempraktikkan dan memperjuangkan
keadilan ras, etnis, dan gender di
lingkungan sekolah/gereja/ masyarakat.
2.2  Menunjukan sikap dan perilaku yang
Mengemba mencerminkan menghargai multikultur
ngkan sikap dalam kehidupan sehari-hari
dan
perilaku
yang
menghargai
dan
menerima
multikultur
3.2  Menjelaskan arti agama menurut bahasa
Menganalisi Sansekerta.
s nilai-nilai  Menjelaskan arti agama menurut bahasa
multikultur Latin.
 Menyimpulkan arti agama.
 Menyebutkan hal-hal yang berkaitan
dengan agama.
 Menjelaskan unsure-unsur yang
terkandung dalam agama.
 Menjelaskan pengertian budaya menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Menjelaskan pengertian budaya dari asal
katanya.
 Menjelaskan kelebihan yang
memungkinkan manusia menghasilkan
kebudayaan
 Menjelaskan sikap Kristen terhadap
kebudayaan.
 Menjelaskan pengertian esklusivisme
 Menjelaskan pengertian pluralisme dari
perspektif Alkitab
4.2  Terlibat aktif dalam menjunjung kehidupan
Membuat multikultur
proyek
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
multikultur
1.3  Menunjukan penghayatan terhadap kasih Nilai-nilai Demokrasi  Meneliti teks Alkitab yang menulis
Menghayati Allah kepada semua orang yang mengenai keadilan, terutama perintah
pentingnya diwujudkan dalam nilai-nilai demokrasi Allah dalam kaitannya dengan keadilan
keadilan pada konteks lokal dan global disertai rasa serta akibat yang ditanggung jika
sebagai syukur mengabaikan perintah itu.
dasar  Mengamati praktik keadilan di rumah
mewujudka dan di sekolah, apakah keadilan
n demokrasi diterapkan di rumah dalam pola asuh
dan HAM orang tua, hubungan antar saudara dan
mengacu di sekolah dalam kaitannya antara sikap
pada guru dan peserta didik dan sikap antar
Alkitab sesam peserta didik.

 Menjelaskan arti keadilan khususnya


dikaitkan dengan Demokrasi dan HAM.
Apakah peserta didik telah
memparktikkan keadilan dalam
dirinya?
 Mencari dari berbagai sumber
mengenai praktik keadilan secara
global maupun pada aras lokal, dalam
gereja maupun pemerintahan.
 Kerja kelompok, Mempelajari berbagai
informasi tersebut serta membuat
catatan kritis mengenai praktik
keadilan, jadikan teks Alkitab sebagai
acuan apakah praktik keadilan itu
menyimpang atau tidak.
 Meng kaitkan antara keadilan,
Demokrasi dan HAM
 Mempresentasikan catatan kritis yang
dibuat ketika mempelajari praktik
keadilan pada aras global maupun
lokal.
 Menulis refleksi makna keadilan bagi
dirinya, terutama dikaitkan dengan
praktik keadilan di rumah maupun di
sekolah.
2.3  Menunjukan nilai-nilai demokrasi dalam
Mengemba kehidupan sehari-hari
ngkan rasa
keadilan
sebagai
dasar
mewujudka
n demokrasi
dan HAM
mengacu
pada
Alkitab
3.3 Menilai  Memahami pengertian demokrasi
pentingnya  Mendeskripsikan jenis-jenis demokrasi
keadilan yang berlaku dalam setiap Negara-negara.
sebagai  Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan
dasar dari demokrasi yang berlaku di setiap
mewujudka Negara.
n demokrasi  Mendeskripsikan ciri Negara system
dan HAM pemerintahan demokrasi
pada  Mendeskripsikan kelebihan dan
konteks kekurangan Negara system pemerintahan
global dan demokrasi.
lokal  Menjelaskan konsep demokrasi menurut
mengacu Alkitab
pada
Alkitab

4.3  Menalar nilai-nilai demokrasi di Indonesia


Mempresen berdasarkan teks Alkitab
tasikan  Menalar nilai-nilai demokrasi di beberapa
karya yang Negara berdasarkan teks Alkitab
berkaitan
dengan
pentingnya
keadilan
sebagai
dasar
mewujudka
n demokrasi
dan HAM
mengacu
pada teks
Alkitab
1.4  Menunjukan penghayatan terhadap Menjadi pembawa damai sejahtera  Mengamati dari berbagai sumber
Menghayati perannya sebagai pembawa damai sejahtera belajar, apakah kehidupan dalam
dan dalam kehidupan sehari-hari. kondisi damai sejahtera dirasakan di
menjalanka masyarakat.
n perannya  Mengkritisi: Apa yang akan terjadi bila
sebagai setiap orang Kristen dibiarkan hidup
pembawa semau-maunya, tanpa mengindahkan
damai perintah Tuhan Yesus untuk saling
sejahtera mengasihi?
dalam  Menjelaskan dengan kata-kata sendiri
makna damai sejahtera dari perspektif
Alkitab.
kehidupan
sehari-hari 
 Merancang program yang menunjukkan
sikap menghargai sesama.
 Membuat program untuk 3 bulan ke
depan: mempraktikkan damai sejahtera
dalam kehidupan sehari-hari.
2.4  Menampilkan perilaku sebagai pembawa
Bersikap damai sejahtera dalam kehidupan sehari-
proaktif hari
sebagai
pembawa
damai
sejahtera
dalam
kehidupan
sehari-hari
3.4  Menjelaskan pengertian damai dalam
Menganalisi segala aspek.
s peran  Menjelaskan prinsip damai yang berlaku.
remaja  Menggambarkan skema hubungan Allah-
sebagai manusia-sesama-alam.
pembawa  Mendeskripsikan hal-hal yang harus
damai dilakukan dalam membawa dan
sejahtera mewujudkan damai di muka bumi.
dalam  Menjelaskan peran gereja dalam
kehidupan menciptakan damai.
sehari-hari  Menjelaskan usaha untuk menciptakan
selaku damai.
murid  Menjelaskan 3 alasan berhenti untuk saling
Kristus membenci

4.4  Terlibat aktif dalam kegiatan pembawa


Membuat damai sejahtera dalam kehidupan sehari-
proyek hari selaku murid kristus.
yang  Menyajikan program kegiatan mewartakan
berkaitan kasih Kristus sebagai pembawa damai
dengan sejahtera selaku murid Kristus di
peran lingkungan masyarakat
remaja
sebagai
pembawa
damai
sejahtera

Jakarta,
Mengetahui/Menyetujui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMKNEGERI 53 Jakarta

Basuki Rahmad, M.Si Sara Adhitya Tyesti Pasaribu, S.Pd.K


NIP. 197012011995121001

Anda mungkin juga menyukai