Karya Allah Dalam Kepelbagaian Mengamati kemajemukan yang ditemukan di lingkungan dan di masyarakat: dari segi
1.4 Mensyukuri karunia Allah
Kepelbagaian Manusia Menurut Alkitab suku/adat istiadat, makanan, bahasa/ dialek, agama, dsb. Melaporkan hasil
melalui kebersamaan dengan
orang lain tanpa kehilangan Karunia Allah dalam Kepelbagaian pengamatannya melalui berbagai penampilan seperti: pakaian adat, makanan khas,
nyanyian daerah, logat bahasa daerah, gambar-gambar rumah ibadah dan ritual agama
identitas
dari masing-masing agama.
Persahabatan yang sejati
2.4 Bersedia hidup bersama Membagikan suka-duka dalam pengalamannya menjalin hubungan pertemanan dan
Alkitab mengenai Cinta dan Persahabatan persahabatan.
dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas Melakukan curah pendapat tentang pacaran yang sehat dalam kehidupan mereka
Pacaran yang sehat menurut iman Kristiani sebagai remaja. Dapat dimulai dengan berbagi cerita tentang alasan menyukai
3.4 Menganalisis makna Apa Tujuan Pacaran? seseorang/alasan jatuh cinta.
kebersamaan dengan orang Alasan Mengapa Hubungan Seks di Masa Mendiskusikan tentang pacaran dalam Iman Kristen (teks pembanding: I Korintus
lain tanpa kehilangan identitas Remaja tidak boleh dilakukan 3:16-17 ; 6: 18-20 ; Roma 1:24-29). Cerita Alkitab pembanding adalah Kisah Simson
Batas-Batas Pacaran menurut Standar Moral dan Delila.
4.4 Membuat proyek mengenai Mendiskusikan bagaimana caranya membangun hubungan pacaran yang baik dan
Alkitab
kebersamaan dengan orang bertanggungjawab.
Cara-Cara Menyatakan Suka kepada
lain tanpa kehilangan identitas Mengkaji prinsip-prinsip persahabatan yang Yesus teladankan, yang membuat
Seseorang
Ekspresi Rasa Suka dan Cinta yang Sesuai identitas diri-Nya makin nampak, antara lain:
dengan Ajaran Iman Kristen - melayani dengan merendahkan diri (Yohanes 13:15).
Beberapa Penyimpangan dalam Masa - saling mengasihi (Yohanes 15:12-17).
Pacaran dan Pergaulan Remaja Masa Kini - mempercayai seseorang dengan memberikan kesempatan (Yohanes 18:12-27).
Mengaji tentang pentingnya memelihara identitas diri sebagai pribadi dan remaja
Kristen di tengah keberagaman berdasar pada kehidupan Nuh ( Kejadian6:9, 11,12)
Diriku bersama dengan orang lain dan Salomo (I Raja-raja 11:38) ; (Bandingkan beberapa bagian Firman Tuhan Roma
Pengertian Ras, Etnis dan Gender 1:17, Yehemia 18:19-20, Galatia 2 :14, II Petrus 2:4-10, I Yohanes 1 : 6, I Yohanes
Masalah-masalah Sekitar Ras, Etnis dan 5:20, III Yohanes 1:3).
Gender Membuat sebuah poster dan mensosialisasikan di kalgan remaja mengenai pacaran
Pemahaman Alkitab tentang Ras, Etnis dan yang sehat sesuai iman Kristen.
Gender Menulis cerita dengan tema “Remaja Kristen di Tengah Keberagaman” sebagai
Sikap Remaja Kristen Terhadap Perbedaan bentuk ungkapan pemahaman akan iman Kristen yang dewasa.
Ras
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Keberadaan Allah sebagai pembaharu Mengamati lingkungan sekitar sambil merenungkan, apakah semua yang terjadi di
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah
kehidupan alam adalah karena kebetulan, atau karena Allah yang Mahakuasa mengambil
sebagai pembaharu kehidupan
Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan peranan penting?
manusia dan alam
Alam Ciptaan Allah
2.5 Merespons keberadaan Allah Dampak Pembaharuan oleh Allah bagi
Melakukan refleksi bagaimana Allah membaharui kehidupan alam dan manusia.
sebagai pembaharu dalam Orang Percaya
relasi dengan sesama manusia
dan alam Karya Allah dalam Membaharui Kehidupan Mengaji cerita inspiratif dan menarik hubungannya dengan pengalaman pribadi
Makna Karya Allah dalam Membaharui mereka. Cerita inspiratif bisa diambil dari Alkitab ataupun cerita lainnya tentang
3.5 Memahami keberadaan Allah Kehidupan Tokoh Humanis atau para pekabar Injil. Inti cerita tentang Pembaharuan Hidup
sebagai pembaharu kehidupan Hidup Baru Artinya Melakukan Kehendak Membahas bagian Alkitab mengenai Allah yang membaharui hidup manusia dan
manusia dan alam Allah alam. (Jika memungkinkan, peserta didik dapat menonton bersama film tentang Kisah
Nuh). Diambil dari teks Yeremia 1: 4-10 tentang Yeremia yang diangkat oleh Allah
4.5 Membuat karya yang untuk mencabut dan merubuhkan, membinasakan dan meruntuhkan, membangun dan
berkaitan dngan peran Allah Peran remaja Kristen dalam pembaharuan
menanam, atau dengan kata lain membuang yang rusak dan menghasilkan
sebagai pembaharu kehidupan hidup manusia dan alam
pembaharuan.
manusia dan alam Makna sebagai Pembaharu
Dalam kelompok, membahas bagian Alkitab yang menulis tentang Allah yang
Nehemia Membangun Kembali Tembok
membaharui hidup manusia dan alam
Kota Yerusalem
Membuat tulisan pendek atau karya kreatif lainnya tentang peran remaja Kristen
Menjadi Garam dan Terang kehidupan
dalam turut serta mendukung pembaharuan hidup manusia dan alam. Tulisan atau
Indikator Sebagai Pembaharu Kehidupan karya tersebut dibahas dalam 1 kali pertemuan (dibacakan atau dipresentasikan)
Manusia dan Alam (Contoh karya kreatif: tulisan, lukisan, puisi, doa, karya seni lainnya).
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK N 53 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Bidang Keahlian : Teknologi dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Jurusan
Durasi (Waktu ) : 3 JP @ 45 menit
Durasi Sesudah Analisis : 1 JP @ 45 menit
Kelas / Semester : XI / 1 dan 2
Menalar/Mengasosiasikan
Menyimpulkan apa saja yang harus
dilakukan sebagai anggota keluarga di
tengah gaya hidup modern agar tetap
mencerminkan nilai-nilai Kristiani.
Mengidentifikasi peranan keluarga
Kristen di tengah kehidupan yang
dipengaruhi modernisasi.
Mengomunikasikan
Menjelaskan peran keluarga Kristen
dalam kaitannya dengan pengaruh
modernisasi.
Menjelaskan pengaruh modernisasi serta
mengaitkannya dengan kehidupannya.
Guru memberikan evaluasi dan
penegasan/ komentar terhadap hasil
analisis kritis yang dilakukan peserta
didik dalam melihat dampak
modernisasi. Misalnya, dampak
teknologi mengomunikasikan elektronik
dan digital mengurangi frekuensi
pertemuan secara fisik antar anggota
keluarga, dan contoh lainnya.
1.4 Mengakui peran Keluarga Pusat Utama Mengamati peran keluarga dan Uraian 18 JP Buku Pendidikan
Pendidikan sekolah, dan pentingnya Agama Kristen
keluarga dan
sekolah sebagai Pengertian mengomunikasikan antara keluarga Siswa Kelas XI,
lembaga Pendidikan dan sekolah sebagai lembaga Kemendikbud,
pendidikan utama Keluarga sebagai pendidikan utama. Tahun 2016
dalam kehidupan pusat utama Mengaitkan peran keluarga dan Alkitab
masa kini pendidikan sekolah bagi seorang remaja.
Membuat observasi sederhana
2.4 Bersikap kritis mengenai faktor penyebab putus
dalam menyikapi Relasi Bermakna sekolah dan apa yang dapat dilakukan
peran keluarga dan Antara Keluarga dan
Sekolahku untuk mengatasinya.
sekolah sebagai Menggali pesan Alkitab tentang
lembaga Tri Pusat Pendidikan
Masalah Sosial pendidikan anak (bisa diambil dari
pendidikan utama Ulangan 6 dan Amsal).
dalam kehidupan dalam Kehidupan
Remaja Merumuskan hakekat dan peran
masa kini
keluarga dan sekolah sebagai lembaga
3.4 Memahami peran
pendidikan utama.
keluarga dan Keadilan dan
sekolah sebagai Perdamaian dalam Mengajak orangtua membuat janji
lembaga Keluarga komitmen partisipasi orangtua dalam
pendidikan utama Keadilan dan proses pendidikannya.
dalam kehidupan Perdamaian dalam Menyampaikan hasil refleksi tentang
masa kini Keluarga peran keluarga dan sekolah sebagai
Keluarga ideal lembaga pendidikan dalam kehidupan
4.4 Membuat proyek modern.
yang berkaitan sebagai tempat
dengan peran bersemainya Iman
keluarga dan
sekolah sebagai
lembaga
pendidikan utama
dalam kehidupan
masa kini
1.5 Mengakui bahwa Mensyukuri Anugerah Mengamati dan melakukan studi Uraian 12 JP Buku Pendidikan
Allah Lewat kasus dari pengalaman dan berbagai Agama Kristen
perkembangan
Perkembangan Iptek sumber belajar lainnya tentang Siswa Kelas XI,
kebudayaan, ilmu
pengetahuan, seni, Pengertian Ilmu kebudayaan, ilmu pengetahuan dan Kemendikbud,
dan teknologi Pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah Tuhan. Tahun 2016
adalah anugerah Teknologi Mengumpulkan dari berbagai sumber Alkitab
Allah Dampak positif dan apa saja wujud kebudayaan, ilmu
negatif dari pengetahuan dan teknologi yang
2.5 Bersikap kritis perkembangan Iptek merugikan kehidupan manusia.
dalam menyikapi Sikap dalam Mendiskusikan kearifan lokal yang
perkembangan menghadapi dapat dianggap sebagai kebudayaan
kebudayaan, ilmu perkembangan Iptek yang mampu menjadi filter
pengetahuan, seni,
dan tekonologi Iptek dalam Alkitab kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah dirusak oleh
dengan mengacu
dosa.. Misalnya, filosofi Jawa “alon-
pada Alkitab
alon asal kelakon” yang bermaksud
3.5 Menilai menekankan kehati-hatian dapat
perkembangan dipakai mengatasi budaya serba instan.
kebudayaan, ilmu Gotong royong yang dapat dipakai
pengetahuan, seni, mengatasi individualisme, dsb.
dan tekonologi Membandingkan dengan ayat Alkitab
dengan mengacu - Matius 5:13-16
pada Alkitab - 1 Korintus 10: 23
4.5 Membuat karya - 1 Yohanes 2:15-16
yang mengkritisi - Kejadian 11:1-9
perkembangan Menyikapi perkembangan
kebudayaan, ilmu kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
pengetahuan, seni, teknologi yang mengacu pada Alkitab.
dan tekonologi Membuat poster, puisi, artikel di
dengan mengacu majalah dinding, lirik lagu, dsb. yang
pada Alkitab isinya membuat masyarakat menyadari
bahaya larut dalam kebudayaan
populer padahal belum tentu hal itu
sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK N 53 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Bidang Keahlian : Teknologi dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Semua Jurusan
Durasi (Waktu ) : 3 JP @ 45 menit
Durasi Sesudah Analisis : 1 JP @ 45 menit
Kelas / Semester : XII / 1 dan 2
Dimensi Sikap Dimensi Pengetahuan Dimensi Ketrampilan
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, konseptual, operasional Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan komunikatif dalam:
1 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, 1 melaksanakan tugas dengan
2 jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang detil, dan kompleks, berkenaan dengan:
menggunakan alat, informasi, dan
hayat;
1. ilmu pengetahuan, prosedur kerja yang lazim dilakukan
3 bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan serta menyelesaikan masalah sederhana
2. teknologi,
berbudaya nasional; sesuai dengan bidang kerja,
3. seni,
4 memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan; 2 menampilkan kinerja mandiri dengan
4. budaya, dan pengawasan langsung atasan
5 berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerjasama,
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab pada pekerjaan 5. humaniora berdasarkan kuantitas dan kualitas
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing dalam konteks pengembangan potensi diri yang terukur sesuai standard
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kompetensi kerja, dan dapat diberi
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, duniakerja, warga masyarakat lokal, nasional, tugas membimbing orang lain.
negara, dan industry lingkup lokal, nasional, regional, regional, dan internasional.
dan internasional.
KI – 1 KI – 2 Sosial KI – 3 Pengetahuan KI – 4 Ketrampilan
Spiritual
Menghayati Menghayati dan mengamalkan perilaku Memahami, menerapkan, menganalisis, dan Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengamalk kerja sama, toleran, damai), bertanggung- konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
an ajaran jawab, responsif, dan proaktif melalui metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
agama yang keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, dengan bidang kerja.
dianutnya. pembiasaan, dan pengkondisian secara detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkesinambungan serta menunjukkan sikap pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sebagai bagian dari solusi atas berbagai humaniora dalam konteks pengembangan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
permasalahan dalam berinteraksi secara potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
serta dalam menempatkan diri sebagai nasional, regional, dan internasional mengolah, dan menyaji secara efektif,
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Indikator Materi Pembelajaran
Dasar
1.1 Menerima dan meyakini HAM sebagai Hak Asasi Manusia sebagai anugerah Tuhan Mengamati sedikitnya 5 peristiwa di
Menerima anugerah Allah masyarakat yang menunjukkan kualitas
demokrasi Demokrasi dan HAM di Indonesia.
dan HAM Boleh memakai artikel yang disediakan
sebagai guru, misalnya, tentang tabrak lari, atau
anugerah artikel lain yang menggambar-kan
Allah kesewenang-wenangan pihak yang
berkuasa, dan dari hasil pengamatan ini
membuat penilaian, seberapa jauh
masyarakat Indonesia sudah
menerapkan Demokrasi dan HAM.
Menceritakan pengalaman
berdemokrasi: ikut serta dalam
pemilihan ketua Osis, musyawarah dan
mufakat di tingkat keluarga, RT/RW,
sekolah, gereja, mengikuti Pilkada dan
Pemilu.
Membuat analisis: Mengapa
pembahasan tentang Demokrasi dan
HAM relevan untuk orang Kristen.
( dibantu dengan ayat Alkitab yang
dianggap tepat untuk mendukung ide
ini.)
Membaca tentang pemilihan Matias dan
Stefanus dalam Kisah Para Rasul
(bahwa demi kesejahteraan orang
banyak, ada orang-orang yang dipilih
dengan persetujuan orang banyak juga,
dan Matias serta Stefanus bekerja
dengan baik karena sangat bertanggung
jawab untuk tugas dan pelayanannya)
dan menemukan prinsip demokrasi.
Menjelaskan makna Demokrasi dan
HAM.
Mengkritisi praktik demokrasi DAN
ham di daerahnya dan di Indonesia
serta membandingkannnya dengan ayat
Alkitab
Membuat pernyataan tekad: akan
berperan serta dalam penegakan
Demokrasi dan HAM dalam
lingkungan sehari-hari, termasuk
lingkungan keluarga dan sekolah.
Bersikap kritis dalam mewujudkan
nilai-nilai Demokrasi dan HAM dalam
masyarakat dengan mengacu pada teks
Alkitab.
Membuat dua proyek untuk
menerapkan nilai-nilai Demokrasi dan
HAM dalam kehidupan keluarganya
dan/atau lingkungannya.
Mengumpulkan gambar-gambar tokoh
ham dan demokrasi baik lokal maupun
dunia dan menuliskan kesan mereka
terhadap tokoh tersebut, apa yang
mereka sukai dan pembelajaran
demokrasi apa yang mereka dapat.
(Minimal 4 tokoh). Dari semua tokoh
itu, jika diminta memilih, dia ingin
menjadi seperti siapa dan mengapa?
(Contoh: Misalnya ia memilih
Soekarno, (Minimal 4 tokoh). Dari
semua tokoh itu, jika diminta memilih,
dia ingin menjadi seperti siapa dan
mengapa? (Contoh: Misalnya ia
memilih Soekarno, mengapa ia
memilihnya).
2.1 Menunjukan sikap dan perilaku yang
Mengemba mencerminkan menghargai nilai-nilai
ngkan HAM dalam kehidupan sehari-hari
perilaku
yang
mencermin
kan nilai-
nilai
demokrasi
dan HAM
3.1 Memahami pengertian HAM berdasarkan
Memahami Alkitab
arti Memahami sifat-sifat HAM
demokrasi Mendeskripsikan cakupan HAM
dan HAM Menuliskan butir-butir HAM yang
serta disepakati oleh dan untuk anggota PBB
mengenali Mendeskripsikan HAM dalam perspektif
iman Kristen
berbagai
bentuk Mendeskripsikan pengertian kedaulatan
pelanggaran Allah yang universal
demokrasi Mendeskripsikan pengertian Citra Allah
dan HAM Pada Diri Manusia “Imago Dei”
dan Mendeskripsikan pengertian pelanggaran
kesejahteraa HAM
n manusia Mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran
HAM
Menjelaskan pelanggaran HAM yang
terjadi di Indonesia
4.1 Menyajikan sikap dan perilaku yang
Membuat menghargai HAM sesuai dengan agama
karya yang kristen
yang Mengemukakan pendapatnya tentang
merusak menerapakan cara-cara bersikap dan
kehidupan berperilaku menghargai HAM sesuai
berkaitan dengan iman Kristen
dengan
menerapkan
sikap dan
perilaku
yang
menghargai
demokrasi
dan HAM
1.2 Menunjukan sikap yang mensyukuri Multikultur adalah pemberian Allah Mempelajari artikel tentang
Mensyukuri kehadiran multikultur di Indonesia sebagai penyerangan terhadap kelompok
pemberian anugerah Allah tertentu oleh kelompok lainnya, dan
Allah dalam menjawab pertanyaan tentang artikel
kehidupan tersebut.
multikultur
Membangun pertanyaan kritis
mengenai motivasi orang Samaria
berbuat baik mengacu pada Injil Lukas
10: 25-37.
Membaca “Bahaya Eksklusivisme
dalam masyarakat multikultural,” lalu
membuat rumusan/ usulan, bagaimana
membangun sikap inklusif.
Menelaah pluralisme dari perspektif
Alkitab misalnya orang Samaria yang
murah hati, seperti tercantum dalam
Injil Lukas 10: 25-37.
Merumuskan tentang pengertian
pluralisme, dan pentingnya hal ini
dipraktikkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Menelaah keberadaan atau hakikat ras,
etnis, dan gender dari perspektif
Alkitab.
Menjelaskan tentang multikulturalisme.
Mempraktikkan dan memperjuangkan
keadilan ras, etnis, dan gender di
lingkungan sekolah/gereja/ masyarakat.
2.2 Menunjukan sikap dan perilaku yang
Mengemba mencerminkan menghargai multikultur
ngkan sikap dalam kehidupan sehari-hari
dan
perilaku
yang
menghargai
dan
menerima
multikultur
3.2 Menjelaskan arti agama menurut bahasa
Menganalisi Sansekerta.
s nilai-nilai Menjelaskan arti agama menurut bahasa
multikultur Latin.
Menyimpulkan arti agama.
Menyebutkan hal-hal yang berkaitan
dengan agama.
Menjelaskan unsure-unsur yang
terkandung dalam agama.
Menjelaskan pengertian budaya menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Menjelaskan pengertian budaya dari asal
katanya.
Menjelaskan kelebihan yang
memungkinkan manusia menghasilkan
kebudayaan
Menjelaskan sikap Kristen terhadap
kebudayaan.
Menjelaskan pengertian esklusivisme
Menjelaskan pengertian pluralisme dari
perspektif Alkitab
4.2 Terlibat aktif dalam menjunjung kehidupan
Membuat multikultur
proyek
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
multikultur
1.3 Menunjukan penghayatan terhadap kasih Nilai-nilai Demokrasi Meneliti teks Alkitab yang menulis
Menghayati Allah kepada semua orang yang mengenai keadilan, terutama perintah
pentingnya diwujudkan dalam nilai-nilai demokrasi Allah dalam kaitannya dengan keadilan
keadilan pada konteks lokal dan global disertai rasa serta akibat yang ditanggung jika
sebagai syukur mengabaikan perintah itu.
dasar Mengamati praktik keadilan di rumah
mewujudka dan di sekolah, apakah keadilan
n demokrasi diterapkan di rumah dalam pola asuh
dan HAM orang tua, hubungan antar saudara dan
mengacu di sekolah dalam kaitannya antara sikap
pada guru dan peserta didik dan sikap antar
Alkitab sesam peserta didik.
Jakarta,
Mengetahui/Menyetujui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMKNEGERI 53 Jakarta