KELAS :2A
MPR tahun 1999. Apa perbedaan dan persamaan antara kedua pengertian tersebut?
Wawasan Nusantara menurut GBHN tahun 1998 adalah suatu pandangan strategis tentang
kedudukan dan peran Indonesia di tengah-tengah keragaman geopolitik dan geostrategis wilayah
Asia Tenggara. Sementara itu, ketetapan MPR tahun 1999 lebih menekankan pada persatuan,
keutuhan, dan keberlanjutan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perbedaan utama terletak pada penekanan GBHN pada aspek geopolitik, sedangkan ketetapan MPR
lebih menitikberatkan pada keutuhan dan persatuan wilayah Indonesia. Meskipun demikian,
keduanya memiliki tujuan untuk mengamankan dan memperkuat kedudukan Indonesia di kawasan.
2. Sebutkan dan jelaskan lima asas Wawasan Nusantara. Berikan contoh penerapan
1. *Kedaulatan NKRI:* Menegaskan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Contohnya, penegakan hukum dan keamanan dalam negeri untuk mencegah separatisme.
3. *Ketetapan Bhinneka Tunggal Ika:* Menghormati keberagaman budaya, suku, agama, dan ras.
Contohnya, upaya pemberdayaan masyarakat adat dan pengakuan hak-hak budaya.
4. *Perilaku Internasional Bebas Aktif:* Menjalin hubungan luar negeri yang aktif dan mandiri.
Contohnya, peran aktif dalam forum internasional untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan
nasional.
Penerapan asas-asas tersebut membantu menciptakan masyarakat yang inklusif, negara yang stabil,
dan bangsa yang maju dengan memperhatikan keberagaman dan kepentingan bersama.
Tujuan utama Wawasan Nusantara adalah menjaga dan memperkuat kedudukan Indonesia di tengah
kompleksitas geopolitik Asia Tenggara. Dalam era globalisasi, Wawasan Nusantara bertujuan untuk:
1. *Menjaga Kedaulatan:* Memastikan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI agar tidak
terpengaruh oleh dinamika global yang dapat mengancam stabilitas.
2. *Mengamankan Kesejahteraan:* Menekankan pada pembangunan berkelanjutan dan pemerataan
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat bersaing dalam ekonomi
global.
4. *Mengelola Sumber Daya Alam:* Memastikan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam
secara berkelanjutan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan nasional.
5. *Menjunjung Tinggi Bhinneka Tunggal Ika:* Menghormati dan menjaga keberagaman budaya,
agama, dan suku sebagai kekayaan bangsa, sehingga dapat memperkuat identitas nasional.
Melalui pendekatan ini, Wawasan Nusantara berfungsi sebagai panduan untuk menjaga
kepentingan nasional Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi, sambil mempertahankan
nilai-nilai lokal dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.
4. Jelaskan latar belakang lahirnya Wawasan Nusantara. Apa tantangan geografis dan
Latar belakang lahirnya Wawasan Nusantara terkait erat dengan kondisi geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan. Dengan ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia
dihadapkan pada tantangan geografis dan sosial-budaya yang memerlukan strategi khusus untuk
memastikan kedaulatan dan keberlanjutan negara.
1. *Kepulauan yang Luas:* Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang menyebabkan kesulitan
dalam pengawasan wilayah. Wawasan Nusantara muncul sebagai respons untuk mengelola dan
menjaga keutuhan wilayah ini.
2. *Kerentanan terhadap Ancaman Asing:* Dengan garis pantai yang panjang, Indonesia rentan
terhadap ancaman keamanan dan ketahanan dari luar, seperti illegal fishing, perdagangan narkoba,
dan tantangan keamanan maritim.
3. *Keberagaman Budaya dan Suku:* Indonesia kaya akan keberagaman budaya, etnis, dan suku
bangsa. Hal ini, sementara menjadi kekayaan, juga dapat menjadi sumber potensial konflik jika tidak
dikelola dengan baik.
4. *Dinamika Politik Regional:* Kompleksitas geopolitik Asia Tenggara dan kehadiran negara-negara
tetangga menimbulkan tantangan terkait diplomasi dan hubungan internasional.
bidang tersebut.
- Contoh Kebijakan: Program swasembada pangan dengan mendukung pertanian lokal dan
diversifikasi produk.
- Contoh Kebijakan: Partisipasi aktif dalam forum internasional, seperti ASEAN dan PBB, untuk
mempromosikan kepentingan nasional.
- Contoh Kebijakan: Kebijakan inklusif dalam pembangunan, mengakui hak-hak adat, dan
mempromosikan toleransi antaragama.
6. Apa yang dimaksud dengan konsep Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam Wawasan
Konsep Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam Wawasan Nusantara merujuk pada wilayah
perairan laut di sekitar Indonesia yang diberikan status khusus untuk kegiatan ekonomi. ZEE
memberikan hak eksklusif kepada Indonesia untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam
di wilayah tersebut.
Pengaturan dan pemanfaatan sumber daya alam di ZEE diatur oleh hukum laut internasional,
terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS). Di dalam ZEE,
Indonesia memiliki hak untuk mengeksploitasi, menjelajahi, mengelola, dan melindungi sumber daya
alam yang meliputi ikan, minyak, gas, dan mineral di dasar laut.
Pemerintah Indonesia biasanya mengeluarkan izin atau kontrak kepada perusahaan nasional atau
asing untuk melakukan kegiatan ekonomi di ZEE, seperti penangkapan ikan, pengeboran minyak dan
gas, serta eksplorasi tambang mineral. Pengaturan ini bertujuan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, melindungi lingkungan laut, dan mendukung
pembangunan ekonomi nasional.
Penting untuk mencatat bahwa sumber daya alam di ZEE merupakan aset strategis bagi Indonesia,
dan pengelolaannya harus memperhatikan prinsip keberlanjutan untuk memastikan manfaat jangka
panjang bagi negara.
7. Jelaskan peran TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah
Indonesia sesuai dengan Wawasan Nusantara. Berikan contoh operasi atau tindakan
yang dilakukan oleh TNI dan Polri dalam rangka mempertahankan Wawasan
Nusantara.
TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) memiliki peran krusial
dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip Wawasan
Nusantara. Berikut adalah peran dan contoh tindakan dari keduanya:
1. *TNI:*
- Peran: TNI bertanggung jawab atas pertahanan negara, termasuk menjaga kedaulatan dan
keamanan wilayah.
- Contoh Operasi:
- Operasi Patroli Laut: TNI Angkatan Laut melakukan patroli untuk mencegah illegal fishing dan
menjaga keamanan maritim.
- Operasi Militer di Papua: TNI terlibat dalam operasi militer untuk menanggapi ancaman
terhadap keamanan dan kedaulatan di wilayah Papua.
2. *Polri:*
- Peran: Polri memiliki peran dalam memelihara keamanan dalam negeri, memberantas kejahatan,
dan mendukung stabilitas nasional.
- Contoh Tindakan:
- Operasi Penegakan Hukum Keamanan Laut (Patkamla): Polri melibatkan kepolisian maritim
dalam patroli untuk mencegah kejahatan di perairan Indonesia.
- Penanganan Konflik Sosial: Polri terlibat dalam menangani konflik sosial di beberapa daerah
untuk memastikan stabilitas dan perdamaian.
Kedua institusi ini bekerja sama untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan keutuhan
wilayah Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dapat mempengaruhi
stabilitas nasional dan keberlanjutan Wawasan Nusantara.
8. Apa yang dimaksud dengan konsep geopolitik dan geostrategi dalam Wawasan
negara-negara lain?
*Geopolitik* merujuk pada studi tentang pengaruh faktor geografi terhadap politik dan kebijakan
suatu negara. *Geostrategi* lebih fokus pada penggunaan posisi geografis untuk merancang strategi
keamanan dan hubungan internasional.
2. *Geostrategi:*
- Pemanfaatan: Posisi Indonesia yang menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik memberikan
keuntungan strategis. Ini dapat digunakan untuk memfasilitasi perdagangan, diplomasi, dan
kerjasama ekonomi.
Indonesia dapat memanfaatkan posisi geografisnya yang strategis melalui beberapa cara:
4. *Pengelolaan Sumber Daya Alam:* Memastikan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan untuk memperkuat kedaulatan dan meningkatkan daya tawar dalam kerjasama
ekonomi.
Wawasan Nusantara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia dengan mendorong inovasi yang berkaitan dengan kondisi geografis dan
kebutuhan nasional. Beberapa contoh inovasi atau penemuan terkait Wawasan Nusantara meliputi:
1. *Teknologi Maritim:*
- Contoh: Pengembangan teknologi pencegahan illegal fishing, seperti sistem pemantauan dan
pengawasan melalui satelit, untuk meningkatkan keamanan perairan Indonesia.
2. *Energi Terbarukan:*
- Contoh: Penelitian dan pengembangan energi terbarukan, seperti teknologi pembangkit listrik
tenaga ombak atau arus laut, untuk memanfaatkan potensi energi di sekitar kepulauan Indonesia.
- Contoh: Pemanfaatan SIG untuk pemetaan dan pemantauan kondisi geografis, membantu dalam
perencanaan tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan prinsip Wawasan
Nusantara.
4. *Teknologi Pertanian Berkelanjutan:*
Inovasi-inovasi ini tidak hanya mendukung penerapan Wawasan Nusantara dalam berbagai
sektor, tetapi juga membantu Indonesia menghadapi tantangan dan memanfaatkan potensi uniknya
sebagai negara kepulauan.
10. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Indonesia dalam mewujudkan
Wawasan Nusantara di era modern melibatkan aspek geografis, ekonomi, sosial, dan politik.
Beberapa di antaranya adalah:
1. *Keamanan Maritim:*
- Tantangan: Ancaman illegal fishing, pembajakan, dan perdagangan ilegal di perairan Indonesia.
- Cara Mengatasi: Memperkuat patroli maritim, meningkatkan kerjasama regional, dan menerapkan
teknologi canggih untuk pengawasan laut.
- Cara Mengatasi: Fokus pada pemerataan pembangunan, mendukung inisiatif ekonomi lokal, dan
meningkatkan aksesibilitas infrastruktur.
- Tantangan: Eksploitasi yang tidak berkelanjutan terhadap sumber daya alam dan deforestasi.
- Cara Mengatasi: Penerapan kebijakan lingkungan yang ketat, promosi konservasi, dan
memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
- Tantangan: Tantangan ketahanan pangan dan energi yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan
ketergantungan pada energi fosil.
- Cara Mengatasi: Peningkatan produksi pangan lokal, diversifikasi sumber energi, dan investasi
dalam teknologi energi terbarukan.