Dampak Modernisasi

bagi Keluargaku
Irene Stevanie Pakpahan
Afglicia Dolle Sianipar
Bahan Alkitab:
1 Samuel 16:1-12
Efesus 5:22-33
 Pengertian modernisasi
(Menurut kesimpulan kami)

Modernisasi adalah suatu proses perubahan menuju keadaan yang lebih

modern, umumnya melibatkan transformasi sosial, ekonomi, dan
teknologi. Ini dapat mencakup perubahan dalam gaya hidup, struktur
sosial, serta adopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan
kemajuan.
 Pengertian modernisasi
(Menurut KBBI)
Modernisasi merupakan sebuah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai
warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini

(Menurut J.W Schrool 1998)

Modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan,
bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan. Aspek yang paling menonjol proses
modernisasi adalah “perubahan Iptek yang tinggi”
Dampak modernisasi dalam kehidupan
keluarga
1. Perubahan pola hidup
Modernisasi seringkali membawa perubahan dalam pola hidup keluarga, termasuk
gaya makan, kebiasaan tidur, dan pola konsumsi barang dan hiburan.

2. Struktur Keluarga yang Berubah

Modernisasi dapat mempengaruhi struktur keluarga dengan mengubah peran dan
tanggung jawab anggota keluarga. Misalnya, perubahan dalam peran gender dan
kebutuhan ekonomi dapat mempengaruhi dinamika keluarga.
3. Peningkatan Mobilitas
Kemajuan transportasi dan mobilitas menyebabkan anggota keluarga lebih
sering terpisah fisik, baik karena pekerjaan, pendidikan, atau hiburan. Ini
dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan kualitas waktu bersama.

4. Perubahan Nilai-Nilai Keluarga

Nilai-nilai tradisional seringkali mengalami pergeseran akibat modernisasi.
Nilai seperti kolektivisme, solidaritas keluarga, dan norma-norma sosial dapat
terpengaruh oleh nilai-nilai individualisme dan konsumerisme.
5. Teknologi dalam Kehidupan Keluarga
Penggunaan teknologi modern, seperti perangkat elektronik dan
media sosial, dapat mempengaruhi komunikasi dalam keluarga.
Sementara teknologi membawa kemudahan, dapat pula
menyebabkan isolasi sosial atau ketidakseimbangan penggunaan
waktu di antara anggota keluarga.
Pengaruh Modernisasi dalam kehidupan
1. Perubahan Peran Gender
keluarga
Modernisasi dapat merubah tradisi peran gender dalam
keluarga. Wanita dan pria mungkin memiliki peluang yang lebih
setara dalam pekerjaan dan tanggung jawab keluarga,
mengubah dinamika tradisional dalam rumah tangga.
2. Pendidikan dan Akses Informasi
Modernisasi membawa akses lebih besar terhadap
pendidikan dan informasi. Ini dapat meningkatkan
kesempatan anggota keluarga untuk belajar dan
berkembang, namun juga menciptakan pergeseran
dalam pola pemikiran generasi yang lebih muda.
3. Mobilitas dan Pekerjaan
Peningkatan mobilitas dapat mempengaruhi pekerjaan dan karir anggota
keluarga. Tuntutan pekerjaan yang lebih dinamis atau kesempatan untuk bekerja
jarak jauh dapat merubah cara keluarga mengatur waktu dan berinteraksi.

4. Pengaruh Teknologi pada Komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi seperti ponsel cerdas dan media sosial
telah mengubah cara anggota keluarga berkomunikasi. Meskipun memberikan
keterhubungan yang lebih cepat, teknologi ini juga dapat menimbulkan
tantangan terkait privasi dan kualitas interaksi sosial.
5. Perubahan Gaya Hidup dan Nilai Konsumen
Modernisasi seringkali membawa perubahan dalam gaya hidup dan nilai
konsumen keluarga. Penekanan pada konsumsi material dan gaya hidup urban
dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan pola konsumsi dalam keluarga.
Memaknai Peran Keluarga I. Keluarga Sebagai Bejana “Tanah Liat”

Sebagai Bejana model keluarga sebagai "bejana

tanah liat" yang dicetuskan oleh
“Tanah Liat” Marjorie Thomson (2000) dapat
ditengah Dampak menjadi rujukan pembelajaran bagi
keluarga. Pada dasarnya "keluarga
Modernisasi
sebagai tanah liat" ini, memiliki esensi
bahwa keluarga memiliki sikap dan
pemikiran yang tidak kaku, cenderung
terbuka, dan menerima perubahan
 Peran Keluarga Sebagai Bejana
Memaknai Peran Keluarga “Tanah Liat”
ditengah Dampak Modernisasi
Sebagai Bejana
“Tanah Liat”
ditengah Dampak 1. dampak negatif :
dalam 1 samuel 16 :1-12
Modernisasi
isai yang mempengaruhi
anaknya daud untuk melukan
peran, dan memaksakan
keadaan damai lewat ancaman
 Peran Keluarga Sebagai Bejana
“Tanah Liat”
ditengah Dampak Modernisasi
Memaknai Peran Keluarga
Sebagai Bejana
1. dampak positif f :
dalam efesus 5:22, 24 “Tanah Liat”
ditengah Dampak
seorang pasangan suami istri yang ingin Modernisasi
menerima suatu perubahan dalam
hidupnya lewat rencana Tuhan, dan
menjadikan kristus Yesus sebagai
landasan dalam membangun keluarga
mereka
Beberapa Sikap /Peran Keluarga dalam Menanggapi
Laju Modernisasi.
Sikap keluarga kristen dlm menghadapi modernisasi yang baik yaitu dgn perilaku terbuka &
mau menerima pergeseran, tetapi tetap pilih-pilih & menghindari dampak negatif yg dibawa
oleh modernisasi dgn tetap memegang anutan Tuhan selaku fokus.

Untuk menghadapi hal tersebut, keluarga kristen perlu membuatkan perilaku yg selaras dgn
modernisasi. Sikap yg selaras tersebut terwujud dlm sikap yg terbuka, tak kaku, & menerima
terhadap pergantian. Meskipun begitu, keluarga kristen pula harus tetap selektif dlm
mendapatkan hal gres.

Keluarga kristen harus meletakkan fokus pada hal-hal yg bersifat positif, seperti penghargaan
waktu, penghargaan nilai diri & manusia kebanyakan, serta orientasi pada masa depan.
Keluarga kristen pula harus menyingkir dari hal-hal yg memiliki dampak negatif, utamanya
kecenderungan untuk bergantung pada alat & teknologi yg dapat menimbulkan hati yg
menjauh dr Tuhan.

Untuk menerapkan sifat pilih-pilih tersebut, keluarga terbaru mesti menjunjung Firman Tuhan
sebagai pedoman dlm menjalani hidup & memilahhal-hal baru, supaya segala hal yg
dikerjakan tetap selaras dgn keinginanTuhan.