Anda di halaman 1dari 14

​ ​ ​

AKSI NYATA

MENYEBARKAN PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR

Oleh;
MASYUDI, S. Pd
UPT SD INPRES 12/79 KARELLA
MODUL
Modul 1 Modul 2 Modul 3
Mengenali Dan Mendidik dan Mengajar Mendampingi Murid
Memahami Diri Sebagai Dengan Utuh Dan
Pendidik Menyeluruh

Modul 5
Modul 4 Pendidikan Yang
Mendidik Dan Melatih Mengantarkan
Kecerdasan Budi Pekerti Keselamatan Dan
Kebahagiaan


Mengenali Diri ( 1 )
Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik. Pendidik adalah
orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan baik
jasmani maupun rohaninya (Dri Atmaka, 2004). Sementara
menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah memberi
tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak,
agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
ssetinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.
Peran Seorang Pendidik
Peran seorang pendidik sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada Pendidikan
anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan Pendidikan
menengah. Maka, peran pendidik (Guru) tidak lagi sebatas pengajar tapi
selaras dengan konsep Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun
karsa, dan Tut wuri handayani.
Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan Indonesia yang hidup pada abad 18 pernah
menjabat sebagai Menteri Pengajaran Republik Indonesia (1945), bahkan belum
tersentuh berbagai teori modern tentang Pendidikan. Namun beliau mampu
menempatkan “Tut wuri handayani’ menjadi semboyan pendidikan, yang artinya
“Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan pada siswa”.

Prinsip kepemimpinan sebagai


seorang guru menurut Bapak Ki
Hajar Dewantara

01 02 03

Tut wuri handayani (yang


Ing ngarso sung tuladho Ing madya mangun karso dibelakangan
(maka orang tua atau (yang ditengah memberikan motivasi)
guru sebagai suri memberikan semangat
tauladan anak dan siswa) ataupun ide-ide yang
mendukung)


Mendidik dan Mengajar ( 2 )
Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan
manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek
kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani. Hal positif yang bisa
diterapkan dikelas/sekolah yaitu (memperhatikan tata krama terhadap orang
tua, juga sayang terhadap yang lebih muda dekat dengan Tuhan).
Bekerja itu tidak hanya mengandalkan otak semata, tetapi juga dengan kerja
keras, maka dibutuhkan keterpaduan kerja otot, dan otak untuk hasil yang
maksimal, rajin, suka bekerja keras dan cekatan .

MENDAMPINGI MURID DENGAN


UTUH DAN MENYELURUH (3)

01 02 03

Kodrat
Kodrat Alam Kodrat Zaman
Keadaan


Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi
Pekerti (4)
Budi Pekerti :
Budi pekerti adalah tingkah laku, akhlak, perangai, atau watak (kamus Besar
Bahasa Indonesia). Sementara menurut Ki Hajar Dewantara, budi pekerti adalah
perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga
menimbulkan tenaga. Jika diberikan gambaran sederhana, sosok orang yang
berbudi pekerti adalah seseorang yang menunjukkan perilaku baik terhadap
orang lainnya.
Ki Hajar Dewantara berpendapat, bahwa budi pekerti adalah perpaduan antara
cipta (Kognitif) dan rasa (Afektif) sehingga menghasilkan karsa (Psikomotorik).
Budi pekerti merupakan kodrat setiap manusia. Maka sebagai pendidik, perlu
memahami kodrat tersebut dan mendampingi tumbuh kembangnya kecakapan
budi pekerti anak didik dalam proses pembelajaran.
Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan (5)
Keselamatan dan Kebahagiaan
Keselamatan dan Kebahagiaan anak menjadi impian setiap orangtua. Hal ini bisa
diraih dengan pendidikan baik dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pendidikan dikeluarga jelas menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga di
rumah. Jika menemukan kesulitan maka bisa meminta pihak lain untuk membantu.
Setidaknya meminta bantuan sekolah apabila anak sudah bersekolah dan
masyarakat ketika bersosialisasi dilingkungan masyarakat. Untuk mewujudkan anak
yang bahagia dan selamat, di sekolah ada banyak hal yang bisa ditempuh.
Guru harus banyak belajar untuk menciptakan pembelajaran yang menyelamatkan
dan membahagiakan siswa dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang.
Dokumentasi Kegiatan
Umpan Balik Dari Objek
Umpan Balik Dari Objek
Refleksi
Hal yang saya pelajari dari berbagi pemahaman mengenai topik
merdeka belajar adalah memperdalam pemahaman mengenai
kurikulum merdeka kemudian mengimplementasikan dalam
pembelajaran di kelas dan di sekolah.
Bagi yang mengubah saya yaitu pemahaman mengenai anak didik bahwa
mendidik itu sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Langkah konkret ke depannya saya akan berusaha


mengimplementasikan sebaik mungkin di dalam pemebelajaran di kelas
dan di sekolah.

Terima Kasih

Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan


yang berguna dari presentasi ini. Semoga beruntung!

Anda mungkin juga menyukai