MENJAGA LINGKUNGAN
Nama anggota:
Ahmad Belia
Tujuan:
Pengurangan Limbah: Mengurangi limbah organik dengan memanfaatkan kulit buah yang
biasanya dibuang sebagai sisa makanan. Dengan menggunakan kulit buah sebagai bahan baku
eco-enzim, proyek ini juga bertujuan untuk mempromosikan praktik daur ulang dan
pengurangan limbah.
Untuk membuat eco enzyme, Anda memerlukan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat:
1. Wadah plastik kedap udara (disarankan menggunakan wadah plastik daripada kaca)
3. Pisau atau alat pemotong untuk memotong sisa sayur dan buah
Bahan:
1. Sampah organik, seperti sisa sayur dan buah (seperti kulit jeruk, jeruk nipis, mentimun, apel,
sereh, dan lainnya)
2. Gula, jenisnya bisa gula aren, gula kelapa, gula lontar, molase cair, atau molase kering (tidak
disarankan menggunakan gula pasir)
3. Air (bisa menggunakan air galon, air sumur, air PAM, air hujan, atau air sisa buangan AC)
Pastikan untuk mempersiapkan semua alat dan bahan dengan baik sebelum memulai proses
pembuatan eco enzyme.
1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan: sampah organik seperti sisa sayur dan buah, gula
(jenis gula aren, gula kelapa, gula lontar, molase cair, atau molase kering), air, dan wadah plastik
kedap udara.
2. Potong kecil-kecil semua sisa sayur dan buah, kemudian masukkan ke dalam wadah plastik.
3. Tambahkan gula ke dalam wadah plastik dengan perbandingan 10:3:1, di mana 10 adalah
untuk air, 3 untuk limbah buah atau sayur, dan 1 untuk gula.
4. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, lalu tutup rapat wadah tersebut.
6. Tempatkan wadah pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan hindari sinar matahari
langsung.
7. Buka tutup wadah pada minggu pertama untuk mengeluarkan gas di dalamnya dan
mencegah wadah meledak.
9. Setelah 3 bulan, eco enzyme sudah siap digunakan. Tanda bahwa eco enzyme sudah berhasil
adalah warnanya berubah menjadi cokelat dengan aroma asam segar khas fermentasi, bukan
berbau busuk.
Hasil: