Anda di halaman 1dari 2

“Leaders are Made, not Born”

Menurut para ahli teori kepemimpinan, terdapat tiga konsep mengenai asal-usul pemimpin. Tiga
konsep tersebut adalah bahwa pemimpin itu dilahirkan, bahwa pemimpin itu dibentuk, dan
bahwa pemimpin itu dilahirkan dan diasah bakatnya sehingga menjadi pemimpin yang
sesungguhnya. Dari ketiganya, tidak ada yang salah dan tidak ada yang mutlak benar. Tinggal
dari sudut pandang mana kita memaknainya serta bagaimana kita memanfaatkan konsep tersebut
untuk menjadi atau membentuk pemimpin masa depan.
Semua orang pada hakikatnya adalah pemimpin, secara lahiriah. Setiap orang sejak pertama
kali bernapas di bumi memiliki tanggung jawab atas apa yang dilakukannya baik untuk diri
sendiri maupun orang lain. Ketika melakukan sesuatu, otak akan memerintahkan seluruh bagian
tubuh untuk melakukan hal tertentu sesuai dengan instruksi atau keinginan dari pemilik tubuh.
Pun ketika berada pada posisi tertentu, menjadi ketua tim misalnya, juga tentu akan memberikan
instruksi kepada anggota tim. Jadi, semua orang secara lahiriah adalah pemimpin.
Selain itu, teori lain menyatakan bahwa pemimpin itu dibentuk dan bukan dilahirkan. Teori ini
bukan semata-mata mematahkan teori lain yang menyatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan,
melainkan sebagai dorongan bahwa siapapun bisa menjadi pemimpin. Teori ini mendorong
setiap orang untuk belajar menjadi pemimpin, dan mendukung siapapun bahwa pemimpin bisa
dibentuk. Jadi tidak perlu berkecil hati jika orang lain mengatakan bahwa kita tidak berbakat
memimpin. Semua bisa dipelajari, semua bisa dibentuk dan dilatih untuk menjadi seorang
pemimpin.
Teori terakhir menyatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan kemudian mereka belajar dan
mengasah bakatnya sehingga mampu menjadi pemimpin yang sesungguhnya. Teori ini menjadi
teori dirasa paling tepat karena secara natural, semua orang terlahir sebagai pemimpin. Hanya
saja bagaimana “bibit” kepemimpinan tersebut dikelola dan diasah agar menjadi pemimpin yang
sesungguhnya dikemudian hari.
Maka dari itu, perlu kiranya setiap pegawai menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin baik
bagi diri sendiri maupun orang lain. Pegawai perlu menanamkan mindset dalam diri bahwa
setidaknya kita semua memimpin diri sendiri dan tentunya akan dimintai pertanggungjawaban
atas apa yang ditanggung baik dalam hal pekerjaan maupun hal lain diluar pekerjaan. Hal ini
dapat memotivasi pegawai untuk bisa bekerja dengan baik sesuai dengan ha yang
ditanggungnya.
Karena pemimpin juga dapat dibentuk, maka pegawai juga tidak perlu berkecil hati jika
bercita-cita atau berkeinginan menjadi pemimpin seperti ketua tim atau masuk jajaran eselon.
Bagi pegawai yang ingin menjadi pemimpin yang baik, dapat dilakukan dengan menjadi pegawai
yang baik dulu sembari belajar mengenai teori-teori kepemimpinan. Hal-hal tersebut tentu akan
berguna bagi diri dan meningkatkan kapasitas diri.

Oleh: Fitri Noor Hidayah


TEORI LAHIRNYA PEMIMPIN
TEORI GENETIK Seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena ia dilahirkan dengan
bakat-bakat kepemimpinan Pemimpin itu dilahirkan (Leaders are born) Takdir Tawakkal

TEORI SOSIAL Siapapun dapat ditempa menjadi pemimpin yang efektif, melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan kepemimpinan. Pemimpin itu dibentuk (Leader s are made) Ikhtiar

TEORI EKOLOGIS Seorang bisa muncul sebagai pemimpin yg efektif bila dilandasi bakat yg dibawa sejak
lahir serta diberi kesempatan menduduki jabatan pimpinan dan kesempatan mengikuti pendidikan dan
pelatihan. (Leader are born and made)

Anda mungkin juga menyukai