Hesti Winingsih Jurnal Analisis Kebijakan PAI 3
Hesti Winingsih Jurnal Analisis Kebijakan PAI 3
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa hubungan yang tak terpisah antara politik dengan
pendidikan memberi celah bagi negara untuk menjadikannya sebuah landasan fundamental untuk
berkembang maju. Sedangkan asumsi hubungan yang terpisah antara keduanya membuat keyakinan yang
sangat mengental bahwa keduanya harus berpisah karena politik itu licik dan tidak bisa disatukan dengan
pendidikan yang mengajarkan kebaikan pada siswa. Untuk itu gagasan dalam relasi antara pendidikan dan
sistem politik pada formulasi kebijakan pendidikan (indonesia) harus senantiasa dicari; bagaimana
pengertian politik dan pendidikan, bagaimana hubungan antara politik dan pendidikan, bagaimana
hubungan antara politik dan pendidikan dalam Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat kualitatif; data yang digunakan adalah data yang bersifat dokumenter baik data yang bersifat
sekunder maupun primer yang kemudian dibedah dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis.
Pendidikan dan politik perlu diintegrasikan untuk dapat melahirkan para pemimpin politik yang
berkualitas. Dalam Islam juga menyatakan bahwa untuk memperkuat wilayah dan kemajuan negara, para
penguasa juga mendirikan lembaga pendidikan dan menjalin komunikasi yang baik dengan para pendidik
(ulama-ulama) sehingga pengaturan masalah kenegaraan akan lebih mudah, politik menjadi stabil dan
persatuan menjadi kokoh.
yang kotor dan tidak terhormat karena Pemahaman tentang persoalan pendidikan
baiknya gambaran tentang partai politik. diperlukan pengetahuan tentang aspek dan
konteks politik dari persoalan
Pandangan bahwa pendidikan dan kependidikan itu.
politik adalah dua hal yang terpisah tidak
mengandung kebenaran baik di negara Perkembangan di Indonesia
REFERENSI