Anda di halaman 1dari 10

RELASI ANTARA PENDIDIKAN DAN SISTEM POLITIK PADA FORMULASI

KEBIJAKAN PENDIDIKAN (INDONESIA)

Oleh: Hesti Winingsih


NPM: 218608013
*E-mail: hestiwiningsih004@gmail.com
Dosen Pengampu:
Dr. Wasehudin, M. SI
Dr. Imam Syafe’i, M. Ag
Dr. Hj. Meriyati, M. Pd
*E-mail: wasehudin@uinbanten.ac.id
ABSTRACT
This research is motivated by the assumption that the inseparable relationship between politics and
education provides a gap for the state to make it a fundamental foundation for developing forward. While
the assumption of a separate relationship between the two makes a very strong belief that the two must
separate because politics is cunning and cannot be combined with education that teaches kindness to
students. For this reason, ideas in the relationship between education and the political system in the
formulation of education policies (Indonesia) must always be sought; what is the meaning of politics and
education, how is the relationship between politics and education, how is the relationship between
politics and education in Islam. The approach used in this research is qualitative; The data used is
documentary data, both secondary and primary data, which are then dissected using a descriptive
analysis approach. Education and politics need to be integrated in order to produce quality political
leaders. Islam also states that to strengthen the territory and progress of the country, the rulers also
establish educational institutions and establish good communication with educators (ulama) so that the
regulation of state issues will be easier, politics will be stable and unity will be solid.

Key Word: Indonesian Education, Political System

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa hubungan yang tak terpisah antara politik dengan
pendidikan memberi celah bagi negara untuk menjadikannya sebuah landasan fundamental untuk
berkembang maju. Sedangkan asumsi hubungan yang terpisah antara keduanya membuat keyakinan yang
sangat mengental bahwa keduanya harus berpisah karena politik itu licik dan tidak bisa disatukan dengan
pendidikan yang mengajarkan kebaikan pada siswa. Untuk itu gagasan dalam relasi antara pendidikan dan
sistem politik pada formulasi kebijakan pendidikan (indonesia) harus senantiasa dicari; bagaimana
pengertian politik dan pendidikan, bagaimana hubungan antara politik dan pendidikan, bagaimana
hubungan antara politik dan pendidikan dalam Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat kualitatif; data yang digunakan adalah data yang bersifat dokumenter baik data yang bersifat
sekunder maupun primer yang kemudian dibedah dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis.
Pendidikan dan politik perlu diintegrasikan untuk dapat melahirkan para pemimpin politik yang
berkualitas. Dalam Islam juga menyatakan bahwa untuk memperkuat wilayah dan kemajuan negara, para
penguasa juga mendirikan lembaga pendidikan dan menjalin komunikasi yang baik dengan para pendidik
(ulama-ulama) sehingga pengaturan masalah kenegaraan akan lebih mudah, politik menjadi stabil dan
persatuan menjadi kokoh.

Kata Kunci: Pendidikan Indonesia, Sistem Politik


PENDAHULUAN bukan berarti karena bidang kajian tidak
bermanfaat, tetapi karena kurangnya
Pendidikan dan politik terpisah
penelitian dan publikasi baik di karya
merupakan sesuatu yang tidak bisa
ilmiah, jurnal atau yang lain. Dalam
dibenarkan. Keduanya adalah unsur
makalah ini akan dijelaskan secara lebih
penting dalam sistem sosial politik di
lanjut hubungan politik dan pendidikan
setiap negara, baik negara maju maupun
karena politik pendidikan sudah menjadi
negara berkembang. Keduanya saling bahu
salah satu kurikulum di Pasca Sarjana UIN
membahu dalam proses pembentukan
Raden Intan Lampung sebagai perguruan
karakteristik masyarakat di suatu negara
tinggi agama Islam.
karena saling menunjang dan mengisi.
Lembaga dan proses pendidikan berperan METODE PENELITIAN
penting dalam membentuk perilaku politik Jenis penelitian ini adalah
masyarakat. Begitu juga sebaliknya, penelitian kualitatif dengan pendekatan
lembaga dan proses politik membawa studi pustaka, adapun prosedur penelitian
dampak besar pada karakteristik yang dilakukan dengan mengkaji secara
pendidikan. mendalam dengan meningintegrasikan
antara fakta dilapangan dengan teori-
Pandangan adanya hubungan antara
teori yang relevan. Teknik pengumpulan
keduanya membawa dampak yang bisa
data Dalam penelitian kepustakaan, metode
cenderung positif ataupun sebaliknya.
yang digunakan untuk mengumpulkan data
Asumsi bahwa hubungan yang tak terpisah
penelitian berupa data-data kepustakaan
antara keduanya memberi celah bagi
yang telah dipilih, dicari, disajikan dan
negara untuk menjadikannya sebuah
dianalisis. Sumber data penelitian ini
landasan fundamental untuk berkembang
mencari data-data kepustakaan yang
maju. Sedangkan asumsi hubungan yang
substansinya membutukan tindakan
terpisah antara keduanya membuat
pengolahan secara filosofis dan teoritis.
keyakinan yang sangat mengental bahwa
Fokus penelitian ini adalah
keduanya harus berpisah karena politik itu
untuk mendeskripsikn tentang relasi
licik dan tidak bisa disatukan dengan
pendidikan dengan sistem politik indonesia.
pendidikan yang mengajarkan kebaikan
Sumber Data Penelitian Sumber data dalam
pada siswa.
penelitian ini adalah digolongkan menjadi
Di Indonesia sendiri, belum dua primer dan skunder. Analisis data
berkembangnya hubungan antara keduanya Adapun dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisi data berupa analisis (content Sedangkan karakteristik kebijakan
analysis). Analisis isi merupakan analis pendidikan pada masa penjajahan Belanda
ilmiah tentang isi pesan suatu data yaitu kolonialistik, intelektualistik,
(Muhadjir, 1998: 49). heterogen, diskriminatif, dan self-serving
(selalu diarahkan untuk kepentingan
HASIL PNELITIAN DAN penjajah). Dampaknya dalam kehidupan
PEMBAHASAN masyarakat waktu itu, yaitu: timbul konflik
keagamaan kelompok muslim dengan non-
Pendidikan sering dijadikan media
muslim. Menciptakan divisi sosial dan
dan wadah untuk menanamkan ideologi
kesenjangan budaya antara kelompok
suatu negara atau penopang kerangka
minoritas angkatan muda Indonesia yang
politik. Besarnya peran lembaga
berasal dari kelas menengah ke atas dan
pendidikan untuk menyampaikan misi
yang berasal dari keluarga biasa. Tercipta
politik suatu negara. Di negara barat
polarisasi sosial tanpa memedulikan
hubungan antara politik dan pendidikan
kemampuan kerja mereka. Menghambat
dimulai Plato untuk membahas berbagai
perkembangan kaum pribumi. Dalam hal
persoalan kenegaraan dan hubungan
ini, ada enam pembahasan penting menurut
ideologi dan lembaga negara dengan tujuan
Muhammad Sirozi tentang hubungan
dan metode pendidikan. Ia menganggap
politik dan pendidikan:
sekolah sebagai salah satu aspek kehidupan
yang terkait dengan lembaga politik. Setiap Pendidikan dan Sikap Kelompok
budaya mempertahankan kontrol atas
Hubungan kekuasaan antar
pendidikan di tangan kelompok elite yang
kelompok masyarakat banyak dipengaruhi
mengusasi politik, ekonomi, agama dan
oleh kesempatan belajar dan intensitas
pendidikan. Plato mengibaratkan
respons mereka terhadap pendidikan barat.
pendidikan dan politik seperti sebuah koin
Kelompok yang tertekan karena menjadi
yang tak mungkin dipisahkan dan selalu
korban imperalisme budaya cenderung
dinamis. Timbal baliknya terjadi melalui
menginginkan sistem pendidikan terpisah
tiga aspek yaitu: Pembentukan sikap
untuk melindungi identitas mereka
kelompok (group attitudes), masalah
(pendidikan pesantren). Sementara yang
pengangguran (un-employment), peranan
lain menginginkan terjadi penyeragaman
politik kaum cendekia (the political role of
sistem pendidikan agar dapat
the intelligentsia).
mengeliminasi bahaya laten perpecahan
sosial sehingga munculah sekolah Arab,
Cina, Kristen, Islam, dll. Bertahannya Implementasi dari kebijakan
sistem ini bergantung pada dua hal yaitu pendidikan berdampak pada kehidupan
memberi kesempatan yang sama pada politik seperti akses, minat, dan
semua kelompok masyarakat dan generasi kepentingan pendidikan para stakeholder
muda mengalami belajar bersama pendidikan (orang tua, peserta didik,
mencairkan perbedaan sosial mereka. masyarakat). Pada sisi lain empat aspek
kehidupan masyarakat yang dipengaruhi
Pendidikan Dan Dunia Kerja
oleh kebijakan pendidikan oleh pemerintah
Pendidikan dan dunia kerja
yaitu lapangan kerja, mobilitas sosial, ide
memiliki hubungan yang sangat kompleks.
dan sikap.
Masalah pengangguran menjadi ujian bagi
pemerintah di negara berkembang. Di negara berkembang dinamika
Tuntutan itu untuk mengimbangi antara pendidikan dan politik cenderung
keberhasilan pendidikan dengan lebih tinggi karena perubahannya lebih
ketersediaan lapangan kerja. Hanya nyata dalam proses menghantarkan negara
dengan sumber daya manusia yang terlatih jajahan menuju gerbang kemerdekaan. Di
dan kesempatan kerja yang memadai Indonesia sendiri, penghancur sistem
pemerintah dan birokrasinya dapat kolonial adalah murid yang dididik di
memenuhi tuntutan masyarakat, dan sekolah kolonial.
manusia yang terdidik itulah yang dapat
Besarnya peran sisem persekolahan
diminta turut serta bertanggung jawab
dalam meruntuhkan kolonialisme terlihat
dalam pembangunan bangsa.
jelas. Kebijakan politik pemerintah
Hubungan politik dan pendidikan kolonial, politik etis mengakibatkan
berakibat pada semua dataran filosofis dan perluasan akses pendidikan bagi kaum
kebijakan. Di Indonesia sendiri filsafat pribumi. Pada sisi lain, bekal pendidikan
pendidikan nasional adalah artikulasi yang diperoleh telah memperluas wawasan
pedagogis dari nilai yang ada pada sosial politik dan memperkuat sentimen
Pancasila dan UUD 1945. Pada dataran kebangsaan mereka. Hal itulah yang
kebijakan, sangat sulit memisahkan antara memacu kegiatan politik dan
kebijakan pendidikan yang dibuat menumbuhkan semangat perlawanan
pemerintah dengan persepsi dan terhadap kolonial waktu itu. Buktinya
kepercayaan publik yang ada pada tokoh-tokoh pribumi yang dididik menjadi
pemerintah tersebut. figur utama dalam gerakan nasionalis yang
menggugat kolonialisme.
Format Hubungan setiap aktivitas politik ada kaitannya
dengan aspek pendidikan.
Hubungan keduanya terwujud
kedalam bentuk yang berbeda sesuai Ide Non-Political School
dengan karakteristik sosial politik negara. Walaupun hubungan antara politik
Negara berkembang yang masyarakatnya dan pendidikan begitu kuat dan nyata,
primitif menanamkan pada generasi muda tidak semua orang mengakui dan
tentang kepercayaan, nilai-nilai, dan tradisi mendukung realitas itu. Pihak yang tidak
dan mempersiapkan untuk berperan secara setuju mengingikan upaya perubahan
politis. Sedangkan yang masyarakatnya untuk mengikis elemen politik dalam
maju, masyarakatnya lebih berorientasi pendidikan. mereka menginginkan agar
pada teknologi dan mengadopsi nilai-nilai keduanya menjadi wilayah yang terpisah.
dari lembaga Barat, yang dulunya berpola
tradisional menjadi modern. Pemisahan itu untuk membebaskan
lembaga pendidikan dari kepentingan
Negara maju menjadikan politik penguasa. Persoalan ini memuncak
pendidikan berada dalam arus utama pada tahun 70-an di Amerika Serikat
kehidupan politik nasional dan menjadi isu karena ada keinginan menciptakan dinding
penting dalam wacana politik. Jika politik pemisah anatar karakteristik sistem politik
dipahami sebagai praktek kekuatan, dengan kebijakan pendidikan. Para
kekuasaan, dan otoritas dalam masyarakat ilmuwan kecewa karena praktek korupsi
dan pembuatan keputusan otoratif tentang yang dilakukan partai politik pada akhir
alokasi sumber daya dan nilai sosial maka abad ke-19 sehingga mereka mengabaikan
jelas bahwa pendidikan tidak lain adalah aspek politik dari pendidikan. Tetapi
bisnis politik. Lembaga pendidikan terlibat karena kajian persoalan ini sangat minim,
dalam praktek kekuatan, kekuasaan, dan penjelasan tentang dasar pemisahan antara
otoritas. Dengan kata lain, politik adalah keduanya masih sulit ditemukan.
bagian dari paket kehidupan lembaga
pendidikan. Hingga tahun 80-an, banyak negara
masih ada keyakinan bahwa politik dan
Penegasan ini menyatakan bahwa pendidikan adalah kegiatan yang terpisah.
pendidikan dan politk adalah hubungan Keyakinan ini memberi keraguan
erat dan mempengaruhi. Aspek pendiidkan pengertian politik pendidikan dan tujuan,
senantiasa mengandung unsur politik dan fokus, serta wilayah kajian politik
pendidikan sebagai bidang kajian
akademik. Di Amerika sendiri, selama semua masyarakat. Keduanya adalah sarat
beberapa tahun sekolah publik ditempatkan dengan proses pengalokasian dan
dalam sebuah ruang anti dan tanpa politik. pendistribusian nilai dalam masyarakat.
Lembaga yang menyelenggarakan aktivitas
Pendukung non-political-school
keduanya akan saling memengaruhi
yaitu para pelaksana dan praktisi
karakter dan budaya yang dimiliki
pendidikan menciptakan seperangkat mitos
masyarakat.
yang menggambarkan pendidikan sebagai
suatu fungsi pemerintahan yang harus Hambatan ke depan
dikeluarkan dari politik dan dijaga oleh Hubungan antara politik dan
pendidik sebagai cara yang dapat pendidikan sekarang ini terlihat dalam
mengamankan kepentingan publik. kebijakan pendidikan yang telah menjadi
Sedangkan di Australia, munculnya sikap tema perdebatan dan kompetisi antar partai
non-political-school karena 4 faktor yaitu: politik. Dalam kampanye, pendidikan
Keyakinan itu bagian dari hasil konflik menjadi salah satu isi pokok dalam materi
tajam antara gereja dan sekolah pada abad atau dalam rumusan visi dan misi para
ke-19. Konfilk itu memunculkan kandidat. Para pendidik telah tampil
pandangan yang meluas bahwa politik sebagai kelompok militan yang dengan
tidak boleh mengganggu pendidikan, dan gigihnya memperjuangkan hak mereka.
sistem sekolah pemerintah dan penarikan
bantuan dari sekolah gereja harus berjalan. Selain pendidik, administratur

Keyakinan bahwa pendidikan diluar politik pendidikan dan masyarakat luas

telah mengakar dikalangan pendidik menyatakan bahwa tekanan dan kekuatan

profesional selama bertahun-tahun. politik sangat berpengaruh terhadap

Pandangan bahwa politik adalah sesuau lembaga dan kebijakan pendidikan.

yang kotor dan tidak terhormat karena Pemahaman tentang persoalan pendidikan

berkenaan dengan ide korupsi, tidak hanya diperlukan dasar pengalaman

penyalahgunaan kekuasaan, dan kurang dan pengetahuan pendidikan, tetapi juga

baiknya gambaran tentang partai politik. diperlukan pengetahuan tentang aspek dan
konteks politik dari persoalan
Pandangan bahwa pendidikan dan kependidikan itu.
politik adalah dua hal yang terpisah tidak
mengandung kebenaran baik di negara Perkembangan di Indonesia

maju dan berkembang karena keduanya Politik tidak terpisahkan dari


merupakan aktivitas yang mendasar dalam pendidikan, kecuali jika negeri ini ingin
memiliki generasi yang buta politik (tidak pemimpin politik yang berkualitas.
bisa megeluarkan negeri ini dari krisis). Keduanya memberi indikasi yang
Politik adalah cara mengelola lingkungan cenderung ke arah positif walaupun kajian
yang luas, bukan hanya perebutan politik pendidikan masih menjadi barang
kekuasaan. Maka, tugas sekolah untuk langka dan jarang terdengarnya di pusat
membantu pelajar untuk dapat studi kependidikan di negeri ini. Tetapi
membedakan politik yang baik dan tidak sudah ada perguruan tinggi yang sudah
baik (sesuai dengan peraturan). memasukkan politik pendidikan ke dalam
kurikulum seperti di perguruan tingggi
Para mahasiswa di perguruan tinggi
Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung.
harus belajar tentang tanggung jawab
sebagai warga negara (civic responsibility) Diskusi tentang isu fundamental
dan tidak boleh acuh tak acuh terhadap tentang pendidikan sudah mengungkapkan
sesuatu yang berlangsung di luar aspek dan hambatan yang bersifat politik
lingkungan perguruan tinggi. Itulah bukti dalam perkembangan sistem pendidikan di
ketidakterpisahan antara politik dan Indonesia seperti kecilnya dana untuk
pendidikan. Politik adalah realitas pendidikan dan rendahnya mutu
kehidupan dan menyikapi secara bijak. pendidikan disebabkan dari rendahnya
Pandangan sistem pendidikan tentang komitmen politik pemerintah. Banyak
politik sebagai sesuatu yang kotor topik dan buku yang membahas kajian dan
membuat masyarakat tidak mau menjadi aspek politik bermunculan. Hal itu
politisi. Apabila hal ini terus terjadi, membuktikan bahwa pemahaman tentang
Indonesia akan dipimpin oleh para hubungan keduanya sudah berkembang.
pengamat politik. Dari pemikiran itu dapat Upaya strategis diharapkan agar
ditarik pemahaman, bahwa: Kesadaran pemahaman itu terus berkembang. Kajian
tentang hubungan erat antara pendidikan politik pendidikan diharapkan terus
dan politik. Pentingnya pendidikan dalam diminati dan berkembang di pusat studi
menentukan corak dan arah politik. kependiidkan hingga wacana kependidikan
Kesadaran akan pentingnya pemahaman tidak hanya tertuju pada isu dan materi
antara keduanya. Perlunya pemahaman pembelajaran tetapi juga mengarah pada
yang lebih luas tentang politik. Pentingnya konteks sosial politik dari isu-isu tersebut.
civic education (pendidikan kewargaan).
Memasuki abad ke-21, Indonesia
Pendidikan dan politik perlu memberlakukan otonomi daerah dan
diintegrasikan untuk dapat melahirkan para lingkungan politik pendidikan yang
mengalami perubahan, yaittu terjadi hubungan baik dengan para ulama yang
perubahan peranan kebijakan pemerintah berarti hubungan baik dengan masyarakat
pusat dan daerah, terfragmentasinya secara keseluruhan. Kebijakan Nizham ini
pendidikan baik politik maupun bentuk juga bertujuan untuk menciptakan rasa
program, dan muncul kembalinya persatuan yang kokoh. Madrasah
kepentingan non kependidikan, terutama merupakan salah satu lembaga yang
dunia bisnis dalam wilayah pendidikan. menjadi corong pesan-pesan politik, seperti
madrasah Nizhamiyah ini. Hal ini dapat
HUBUNGAN POLITIK DAN
PENDIDIKAN DALAM ISLAM dipahami, bahwa madrasah Nizhamiyah
merupakan usaha membangun politik yang
Di dunia Islam, keterkaitan antara
stabil.
pendidikan dan politik terlihat jelas.
Sejarah peradaban Islam banyak ditandai Perkembangan kegiatan kependidikan
oleh kesungguhan para ulama dan umara banyak dipengaruhi oleh para penguasa.
dalam memperhatikan persoalan penguasa memerlukan dukungan lembaga
pendidikan dalam upaya memperkuat pendidikan untuk membenarkan dan
posisi politik kelompok dan pengikutnya. mempertahankan kekuasaan mereka, sebab
Pendidikan pada masa Islam klasik bahwa tujuan pemerintahan Islam, adalah
dalam sejarah perkembangan Islam, menegakkan kebenaran dan keadilan
institusi politik ikut mewarnai corak dengan melaksanakan syariat ajaran Islam.
pendidikan yang dikembangkan.
Pendidikan Islam menghasilkan
Keterlibatan para penguasa dalam kegiatan
para pejuang yang kuat dalam memperluas
pendidikan pada waktu itu tidak hanya
peta politik dan mencetak ulama yang
sebatas dukungan moral kepada para
membangun masyarakat yang sadar hukum
peserta didik, melainkan juga dalam
sehingga memperluas peta politik,
bidang administrasi, keuangan, dan
menambah pemeluk islam, dan terjadi
kurikulum.
perkembangan jumlah serta varietas
Dalam buku karya Hasan Ashari
lembaga pendidikan. Ada dua alasan para
dinyatakan bahwa ketika Nizham Al-Mulk
penguasa muslim sangat peduli dengan
menjadi seorang wazir pada dinasti Saljuq,
pendidikan yaitu karena Islam adalah
tindakannya dalam membangun madrasah
agama yang mencakup semua aspek
tidak mungkin terpisah dari kerangka
kehidupan seorang muslim dan karena
kerja politiknya. Usaha membangun satu
motivasi politik. Dengan kekuasaan
pemerintahan yang stabil, ia membutuhkan
mereka menanamkan ideologi negara
dengan tujuan lahirnya kesamaan ide menjalankan fungsi yang memiliki
anatara penguasa dan masyarakat sehingga tanggung jawab penting dalam sistem
memudahkan pengaturan masalah politik dan terhadap perilaku politik sesuai
kenegaraan. dengan karakteristik negara masing-
masing. Dengan pendidikan, generasi
Diantara bangsa yang berkembang
bangsa yang berkarakter akan menjadi
ada yang berhasil dengan baik tanpa
pengelola negara yang tetap menjunjung
memusatkan perencanaan pendidikan
nilai kehidupan dan tidak membuat politik
secara ekstensif. Dan ada pula bangsa yang
sebagai alat kekuasaan semata.
mempergunakan mekanisme pemerintahan
untuk menjalankan perencanaan Di Indonesia sendiri perlu
pendidikan dengan memperlihatkan ditingkatkannya kesadaran tentang
kemajuan yang lamban. hubungan erat antara pendidikan dan
politik, pentingnya pendidikan dalam
Para pemimpin besar muslim di
menentukan corak dan arah politik,
Indonesia mengatakan bahwa mereka
kesadaran akan pentingnya pemahaman
adalah orang yang wajib melindungi
antara keduanya, perlunya pemahaman
kepentingan pendidikan muslim,
yang lebih luas tentang politik dan
khususnya pendidikan agama wajib di
pentingnya civic education (pendidikan
sekolah. Dalam bukunya Muhammad
kewargaan). Pendidikan dan politik perlu
Sirozi, K.H. Hasan Basri dari MUI
diintegrasikan untuk dapat melahirkan para
mengatakan bahwa pendidikan adalah
pemimpin politik yang berkualitas. Sebagai
langkah awal dalam upaya membentuk
seorang mahasiswa yang sudah
generasi mendatang bangsa ini. Jadi, para
mengenyam pendidikan selama beberapa
pemimpin Muslim tetap bertanggung
tahun diharapkan untuk tidak acuh
jawab dengan generasi mendatang.
terhadap apa yang berkembang di luar
PENUTUP perguruan tinggi yaitu politik.

Hubungan antara politik dan Dalam Islam juga menyatakan


pendidikan tidak terpisah dan berkaitan, bahwa untuk memperkuat wilayah dan
dan dalam kenyataan membuktikan bahwa kemajuan negara, para penguasa juga
di semua masyarakat, keduanya mendirikan lembaga pendidikan dan
berhubungan erat dan terkait. Proses dan menjalin komunikasi yang baik dengan
lembaga pendidikan memiliki banyak para pendidik (ulama-ulama) sehingga
dimensi serta aspek politik untuk pengaturan masalah kenegaraan akan lebih
mudah, politik menjadi stabil dan
persatuan menjadi kokoh. Perkembangan
kegiatan kependidikan banyak dipengaruhi
oleh para penguasa dan para penguasa
memerlukan dukungan institusi-intitusi
pendidikan untuk membenarkan dan
mempertahankan kekuasaan mereka.

REFERENSI

Asari, Hasan. 1994. Menyingkap Zaman


Keemasan Islam. Bandung: Mizan.

Irianto, Agus. 2011. Pendidikan sebagai


Investasi suatu Bangsa. Jakarta: Kencana.

Kadir, Sardjan, Umar Ma’shum. 1982.


Pendidikan di Negara Berkembang.
Surabaya: Usaha Nasional.

Kartoredjo. 2014. Kamus Baru


Kontemporer. Bandung: Rosdakarya.

Poerwadarminta. 2011. Kamus Umum


Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sirozi, Muhammad. 2005. Politik


Pendidikan: Dinamika hubungan antara
Kepentingan Kekuasaan dan Praktik
Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PT.
Grafindo Persada.

------------------------. 2004. Politik


Kebijakan Pendidikan di Indonesia: peran
tokoh-tokoh Islam dalam penyusunan UU
No.2/ 1989. Jakarta: Inis.

Anda mungkin juga menyukai