Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ‘ULUM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


(STAI) MIFTAHUL ‘ULUM MUKOMUKO
SK.DIRJEN NO. Dj. I/352 A/2010, NSPTI 143-17-71-07-001
STATUS TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 550/SK/BPT/Akred/PT/VI/2015
Website : Staimu-mukomuko.ac.id email : Staimiftahululum10@gmail.com
Jln. Bengkulu-padang Desa Sidodadi Kec. Penarik Kab. Mukomuko Prov. Bengkulu Kode Pos 38768

TUGAS INDIVIDU RESUME


“SISTEM POLITIK PENDIDIKAN ISLAM”

NAMA : DEWI MAIMUNA SARI


MATA KULIAH : ILMU PENDIDIKAN ISLAM
PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
NIM : 210101159
SEMESTER : DUA (2)
DOSEN PENGAMPU : REFNIL YETTI M.Pd

Politik pendidikan atau the politics of education adalah kajian tentang relasi
antara proses munculnya berbagai tujuan pendidikan dengan cara – cara
penyampaiannya. Kajian ini lebih terfokus pada kekuatan yang menggerakkan
perangkat pencapaian tujuan pendidikan dan bagaimana serta kemana perangkat
tersebut akan diarahkan. Kajian politik pendidikan terkonsentrasi pada peranan
Negara dalam bidang pendidikan, sehingga dapat menjelaskan asumsi dan
maksud dari berbagai strategi perubahan pendidikan dalam suatu masyarakat
secara lebih baik.Kajian politik pendidikan dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang kaitan antara berbagai kebutuhan politik Negara dengan isu –
isu praktis sehari hari di sekolah; tentang kesadaran kelas; tentang berbagai
bentuk dominasi dan subordinasi yang sedang dibangun melalui jalur pendidikan.

1. Hakekat Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang
dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu
antara lain:
1. Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
2. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan dan negara
3. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat
3. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci,
antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik,
partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk
mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
4.  Hubungan Politik dan Pendidikan
Pendidikan dan politik adalah dua elemen penting dalam system sosial
politik disetiap Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang.
Keduanya sering dilihat sebagai bagian – bagian yang terpisah, yang
satu sama lain tidak memiliki hubungan apa – apa. Padahal, keduanya
bahu membahu dalam proses pembentukan karakteristik masyarakat
disuatu Negara. Lebih dari itu, keduanya saling menunjang dan saling
mengisi lembaga – lembaga dan proses pendidikan berperan penting
dalam membentuk perilaku politik masyarakat di Negara tersebut. Ada
hubungan erat dan dinamis antara pendidikan dan politik disetiap
Negara. Hubungan tersebut adalah realitas empiris yang telah terjadi
sejak awal perkembangan peradaban manusia dan menjadi perhatian
para ilmuan.
PendidIkan sering dijadikan media dan wadah untuk menanamkan
ideology Negara atau tulang yang menopang kerangka politik. Di
Negara – Negara barat kajian tentang hubungan antara pendidikan dan
politk dimulai oleh Plato dalambukunya Republic yang membahas
hubungan antara ideology dan institusi Negara dengan tujuan dan
metode pendidikan. Plato mendemonstrasikan dalam buku tersebut
bahwa dalam budaya Helenik, sekolah adalah salah satu aspek
kehidupan yang terkait dengan lembanga – lembaga politik. Plato
menggambarkan adanya hubungan dinamis antara aktivitas
kependidikan dan aktivitas politik. Keduanya sakan dua sisi dari satu
koin, tidak mungkin terpisahkan. Analisis Plato tersebut telah
meletakkan fundamental bagi kajian hubungan politik dan pendidikan
di kalangan generasi ilmuwan generasi berikutnya.

Hubungan timbal balik antara politik dan pendidikan dapat terjadi melalui tiga
aspek, yaitu :
1) pembentukan sikap kelompok (group attitudes),
2) masalah pengangguran (employment), dan
3) peranan politik kaum cendikia (the political role of the
intelligentsia).
5. Kontrol Negara terhadap Pendidikan
Sebagai suatu proses yang banyak menentukan corak dan kualitas
kehidupan individu dan masyarakat, tidak mengherankan apabila semua
pihak memandang pendidikan sebagai wilayah strategis bagi kehidupan
manusia sehingga program – program dan proses yang ada di dalamnya
dapat dirancang, diatur, dan diarahkan sedemikian rupa untuk
mendapatkan output yang diinginkan. Ini yang menjadi salah satu alasan
mengapa suatu Negara sangat pedulu dan menyediakan anggaran dalam
jumlah yang besar untuk bidang pendidikan. Semua itu dilakukan dalam
rangka membangun suatu system pendidikan yang memiliki kharakteristik,
kualitas, arah, dan output yang diinginkan. Untuk memastikan terwujudnya
keinginan tersebut, banyak Negara yang menerapkan control yang sangat
ketat terhadap program – program pendidikan, baik yang diselenggarakan
sendiri oleh Negara maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Pemerintah adalah bagian dari Negara yang paling kasat mata dan dapat
juga menjadi bagian paling penting dan paling aktif dari Negara, tetapi
pemerintah bukanlah keseluruhan dari Negara. Negara terdiri dari
berbagai institusi yang masing masing memiliki fungsi dan peran tersendiri
dalam tatanan kehidupan kenegaraan.

Menurut Dale (1989: 39 – 43), control Negara terhadap pendidikan


umunnya dilakukan melalui empat cara yaitu:
 system pendidkan diatur secara legal.
 system pendidikan dijalankan sebagai birokrasi, menekankan ketaatan pada
aturan dan objektivitas.
 penerapan wajib pendidikan (compulsory education).
 reproduksi politik dan ekonomi yang berlangsung disekolah berlangsung dalam
konteks tertentu.
Dale (1989 : 59) menambahkan bahwa perangkat Negara dalam bidang
pendidikan, sepeti sekolah dan administrasi pendidikan memiliki efek
tersendiri terhadap pola, proses, dan praktik pendidikan.

6. Sketsa Politik Pendidikan di Indonesia

Ada empat strategi pokok pembangunan pendidikan nasional, yaitu :

1. Peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan


2. Peningkatan relevansi pendidikan dengan pembangunan
3. Peningkatan kualitas pendidikan
4. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan.

Beberapa pradigma dasar bagi sistem pendidikan dalam islam yaitu:


1. Prinsip kurikulum,strategi,dan tujuan pendidikan didasarkan akidah
islam.Tujuannya adalah membentuk sumberdaya manusia terdidik dengan
‘aqliyah islamiyah(pola berpikir islami) dan nafsiyah islamiah(pola sikap
islami).
2. Pendidikan harus diarahkan pada pengembangan keimanan sehingga
melahirkan amal salih dan ilmu yang bermanfaat.
3. Pendidikan ditujukan dalam rangka membangkitkan dan mengarahkan
potensi-potensi baik yang ada pada diri setiap manusia selaras dengan
fitrah manusia dan meminimalisi aspek buruknya.
4. Keteladanan,merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan.
5. Adapun srategi dan arah perkembangan ilmu pengetahuan
6. Tujuan utama ilmu yang di kuasai manusia adalah dalam rangka untuk
mengenal Allah.
7. Ilmu harus dikembangkan dalam rangka menciptakan manusia yang hanya
takut kepada Allah swt.
8. Ilmu yang dipelajari ditujukan untuk menentukan keteraturan
sistem,hubungan kausalitas,dan tujuan alam semesta
9. Ilmu dikembangkan dalam rangka mengambil manfaat dalam rangka ibadah
kepada Allah swt.
10.Ilmu yang dikembangkan dan teknologi yang di cipatakan tidak ditujukan
dalam rangka mennimbulkan kerusakan di muka bumi

TUJUAN POLITIK DALAM ISLAM

Yaitu menegakan risalah islam(Hummayah al-Din) mewujudkan


kesejahteraan umat (risalah syu’un al-ummah).Tujuan politik dalam islam
sama sekali tidak memberi ruang bagi pragmatisme pribadi,suku,atau
golongan.Politik digunakan bukan untuk memperkaya diri sendiri,juga
bukan untuk melindungi kelompok.

Anda mungkin juga menyukai