Dr. Bakhrudin All Habsy, M. Pd.1, Dwi Emilia Rosanti2, Hilda Hanuf Hamida
Zain3, Farrel Alvydi Mukti4
1Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, 2Universitas Negeri Surabaya, Indonesia,
3
Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, 4Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
e-mail: backhrudinhabsy@unesa.ac.id
Abstract
Education is a long-term program that has a strategic role in responding to
national needs and challenges. To achieve national education goals, teachers play an
important role as implementers of learning in the national education system. As a teacher
or educator, you should have a deep understanding of the curriculum applied in schools.
This article uses the literature review method. The heritage method involves reading and
reviewing literature that is relevant to the topic to be discussed. Articles, books, journals
and other sources can be used to gain an in-depth understanding of the topic under study.
The purpose of this study is for readers to understand the meaning and how to choose
teacher books and student books that are in accordance with the implementation of the
2013 curriculum and the independent learning curriculum.
Keywords: education, teacher book and student book, the 2013 curriculum, the free
learning curriculum.
Abstrak
Pendidikan merupakan program jangka panjang yang memiliki peran strategis
dalam menjawab kebutuhan dan tantangan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan
secara nasional, guru memegang peran penting sebagai pelaksana pembelajaran dalam
sistem pendidikan nasional. Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik seharusnya
memiliki pemahaman yang mendalam tentang kurikulum yang diterapkan di sekolah.
Dalam artikel ini menggunakan metode kajian pustaka. Metode pusaka melibatkan
membaca dan mengkaji literatur yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Artikel-
artikel, buku, jurnal, dan sumber-sumber lainnya dapat digunakan untuk memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang topik yang sedang diteliti. Tujuan dari penelitian
ini adalah agar pembaca dapat memahami makna dan cara memilih buku guru dan buku
siswa yang sesuai dengan pelaksanaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.
Kata Kunci: pendidikan, buku guru dan buku siswa, kurikulum 2013, kurikulum
merdeka belajar.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah indikator penting yang menentukan kemajuan sebuah bangsa.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kualitas sumber daya
manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan oleh setiap negara. Pendidikan
merupakan program jangka panjang yang memiliki peran strategis dalam menjawab
kebutuhan dan tantangan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan secara nasional,
guru memegang peran penting sebagai pelaksanaan pembelajaran dalam sistem
pendidikan nasional. Sebagai tenaga profesional, guru harus memiliki kompetensi yang
meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi
pedagogik yang baik tidak dapat terlepas dari pemahaman tentang konsep kurikulum dan
pembelajaran. Setiap pendidik dan tenaga kependidikan, selain menguasai keterampilan
teknis yang relevan dengan tugas mereka, juga perlu memiliki pemahaman konseptual
mengenai kurikulum dan pembelajaran, termasuk kemampuan untuk mengembangkan
kurikulum di sekolah. Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik seharusnya memiliki
pemahaman yang mendalam tentang kurikulum yang diterapkan di sekolah. Hal ini
penting untuk menghindari kesalahan atau penyimpangan dalam mencapai tujuan
kurikulum. Misalnya, memehami makna dan cara memilih buku guru dan buku siswa
yang sesuai dengan pelaksanaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.
METODE PENELITIAN
Makna Buku Guru Dan Buku Siswa Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013
1. Pengertian Buku Guru Dalam Kuikulum 2013
Buku guru adalah sebuah panduan bagi guru sebelum melaksanakan
pembelajaran di kelas. Dengan berisikan langkah-langkah pembelajaran yang
didesain menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
(Kemendikbud, 2013). Buku guru berisi berbagai hal, seperti petunjuk penggunaan
buku guru, rincian materi dan aktivitas pembelajaran yang terdapat di buku siswa,
alternative aktivitas yang dapat dilakukan dalam pembelajaran, jejaring tema dan
subtema, sampai dengan rubrik penilaian aktivitas dan hasil belajar siswa. Buku ini
memudahkan guru untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran yang terdapat di
dalam buku siswa dengan lebih maksimal (Wulan, 2014).
2. Fungsi Buku Guru Dalam Kuikulum 2013
Dalam kemendikbud 2013 dijelaskan bahwa fungsi buku guru dapat dirinci sebagai
berikut.
1) Sebagai petunjuk penggunaan buku siswa sebelum guru akan menggunakan buku
siswa bagi siswa dalam menyelenggarakan proses penibelajaran, maka terlebih
dahulu guru harus mempelajari terlebih dahulu buku guru guru harus menemukan
informasi sebagai berikut.
a. Urutan acuan materi pelajaran yang dikembangkan dari standar
kompetensi, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari masing-masing,
muatan mata pelajaran, yang kemudian disatukan dalam satu tema
tertentu.
b. Jaringan tema dari masing-masing terna yang berisi kompetensi dasar dan
indikator dari muatan mata pelajaran yang harus dicapai.
c. Pemilahan pembelajaran dengan mengembangkan dari subtema sebagai
tujuan agar guru dapat secara bertahap dalam menyelenggarakan proses
pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dan harus dikuasai peserta
didik.
2) Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Buku guru menyajikan hal-hal
sebagai berikut
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam setiap pilahan
pembelajaran dari masing-masing subtema. Dengan demikian guru dapat
segera mengetahui hasil pembelajaran yang, harus dicapai dari proses
pembelajaran.
b. Menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran, dengan demikian guru harus
menyiapkan media-media pembelajaran yang diperlukan sebelum
menyelenggarakan proses pembelajaran.
c. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran. Agar dapat membantu guru
dalam menyusun rencana pelaksanaaan pembelajaran, dengan melakukan
tahapan pembelajaran secara sistematis dari langkah- langkah
pembelajaran tersebut.
d. Menjelaskan tentang teknik dan instrument penilaian agar dapat
digunakan dalam setiap pemilihan pembelajaran yang mungkin memiliki
karakteristik tertentu.
e. Menjelaskan jenis lembar kerja yang sesuai dengan pilahan pembelajaran
dalam buku siswa.
3) Penjelasan tentang metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran. Dengan memuat informasi tentang model dan strategi
pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran.
Penggunaan buku guru dan buku siswa dalam pembelajaran merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, yaitu ketika guru menggunakan buku siswa untuk
keperluan pembelajaran, guru juga membutuhkan buku guru sebagai pedoman dalam
penggunaan Buku Siswa. Artinya buku guru digunakan sebagai penjelasan kegiatan yang
harus dilakukan dalam Buku Siswa (Kemendikbud, 2013:15).
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian di atas, Buku Siswa memiliki banyak
fungsi yang tidak hanya sebagai kumpulan materi pelajaran. Oleh karena itu, guru harus
dapat benar-benar memahami berbagai unsur yang terdapat dalam Buku Siswa.
Penjelasan unsur-unsur tersebut dapat dipelajari dari buku guru disamping informasi yang
terdapat dalam Buku Siswa, dengan kata lain guru tidak boleh melewatkan teks bacaan
baik yang terdapat dalam Buku Siswa maupun panduan guru (Kemendikbud, 2013).
Pemerintah telah menyiapkan Buku Guru dan Buku Siswa agar implementasi
kurikulum 2013 dilaksanakan dengan baik, yang dibuat dari kegiatan pembelajaran
tematik terpadu. Setiap buku guru dan buku siswa memiliki sejumlah topik. Setiap topik
terdiri dari beberapa sub topik yang kemudian dikembangkan secara akademik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan sejumlah penyempurnaan
terhadap buku guru dan buku siswa, guna menyediakan sumber belajar yang berkualitas
dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013
Makna Buku Guru Dan Buku Siswa Dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Belajar
1. Pengertian Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar
Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar adalah buku pedagogis yang disusun oleh
pemerintah Indonesia sebagai panduan bagi guru dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar adalah pendekatan
kurikulum yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas
pendidikan yang lebih relevan, adaptif, dan inklusif. Buku Guru Kurikulum Merdeka
Belajar memberikan petunjuk kepada guru mengenai tujuan, kompetensi, materi
pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan. Buku ini juga
berisi contoh kegiatan pembelajaran, strategi pengajaran, evaluasi, dan sumber daya
pendukung lainnya untuk membantu guru mengembangkan pembelajaran yang
efektif dan bermakna. Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar mendorong guru untuk
menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar, seperti pemberdayaan
siswa, pengembangan keterampilan abad ke-21, integrasi teknologi dalam
pembelajaran, serta pemanfaatan lingkungan dan sumber daya lokal. Tujuan dari buku
ini adalah meningkatkan profesionalisme guru dan menyediakan panduan yang
konsisten dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar di seluruh sekolah di
Indonesia.
2. Fungsi Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar
Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar memiliki beberapa fungsi penting, antara
lain:
• Panduan Pembelajaran: Buku Guru ini berfungsi sebagai panduan bagi guru
dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Buku
ini memberikan petunjuk yang jelas tentang tujuan pembelajaran, kompetensi
yang harus dicapai, serta materi dan aktivitas yang harus disampaikan kepada
siswa.
• Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar: Buku Guru
Kurikulum Merdeka Belajar dirancang untuk mendukung implementasi
prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar. Buku ini menyediakan pedoman
tentang pemberdayaan siswa, pengembangan keterampilan abad ke-21,
integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta pemanfaatan lingkungan dan
sumber daya lokal.(Wiguna, I. K. W., & Tristaningrat, 2022)
• Memfasilitasi Pengembangan Pembelajaran yang Efektif: Buku Guru ini
memberikan contoh-contoh kegiatan pembelajaran, strategi pengajaran, dan
sumber daya pendukung lainnya yang dapat membantu guru dalam
mengembangkan pembelajaran yang efektif. Buku ini dapat memperkaya
metode dan pendekatan pengajaran yang dapat digunakan oleh guru.
• Menyediakan Bahan Referensi: Buku Guru juga berfungsi sebagai bahan
referensi bagi guru dalam memperdalam pemahaman mereka tentang materi
pembelajaran. Buku ini dapat memberikan penjelasan lebih rinci, contoh
kasus, dan sumber bacaan tambahan yang relevan dengan topik pembelajaran.
• Memperkuat Profesionalisme Guru: Melalui Buku Guru Kurikulum Merdeka
Belajar, guru dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam
melaksanakan kurikulum. Buku ini memberikan pedoman yang konsisten dan
up-to-date yang membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan mengikuti perkembangan pendidikan terkini.
Dengan fungsi-fungsi tersebut, Buku Guru Kurikulum Merdeka Belajar berperan
penting dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan membantu guru
dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan baik.
Cara Memilih Buku Guru Dan Buku Siswa Yang Sesuai Dengan Pelaksanaan
Kurikulum 2013
Metode pemilihan buku guru adalah memilih buku guru berdasarkan petunjuk,
isi dan kegiatan dalam kurikulum 2013. Menurut Ramadhan Kemendikbud (2020), isi
buku guru meliputi (1) jaringan topik yang memberikan gambaran kepada guru tentang
suatu topik yang mencakup beberapa keterampilan dasar; (2) kegiatan pembelajaran
tematik terpadu; (3) pengalaman belajar yang bermakna; (3) teknik penilaian siswa yang
berbeda; (4) informasi sebagai acuan tindakan perlakuan dan pengayaan; (6) interaksi
antara guru dan orang tua; dan (7) petunjuk penggunaan buku pegangan siswa. Buku
guru memiliki tiga fungsi yaitu (1) sebagai pedoman penggunaan buku siswa, guru harus
terlebih dahulu mempelajari buku guru jika berniat menggunakan buku siswa dalam
pembelajaran; (2) sebagai acuan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas,
disajikan dalam tujuan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, tahapan pembelajaran,
teknik dan alat penilaian serta lembar kerja; dan (3) penjelasan tentang metode dan
pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran (Ramadhan,
2020,27-30).
Sedangkan pemilihan buku siswa didasarkan pada isi buku sesuai Pedoman
Kurikulum 2013. Menurut Ramadhan 2020 Kemendikbud, isi buku penyajian bertujuan
untuk mendorong siswa agar berpartisipasi lebih banyak. aktif dalam pembelajaran
dengan menunjukkan peran dan kegiatan mengamati, menanya, merefleksi, mencoba
dan berdiskusi yang terdapat dalam buku sekolah: (1) Sebagai pedoman bagi siswa
dalam menyelesaikan kegiatan belajar, struktur buku ajar sengaja dirancang untuk
memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang dapat diterjemahkan. (2) “Keterkaitan
antara guru, sekolah dan orang tua” merupakan bagian yang harus diisi oleh orang tua
untuk membimbing anak dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah; (3) lembar kerja
siswa, buku siswa dilengkapi dengan bagian-bagian untuk menyelesaikan tugas; (4)
skenario tahapan pembelajaran (5) sumber evaluasi hasil pembelajaran; lembar kerja
yang ada dapat disusun menjadi bahan portofolio untuk digunakan sebagai sumber
penilaian; (6) sarana komunikasi antara guru dan siswa; Guru dapat lebih mengenal
siswa dengan cara mengamati pekerjaan siswa pada setiap pembelajaran; dan (7)
pengingat hasil belajar siswa. Semua pekerjaan yang dilakukan siswa dicatat dalam buku
siswa, sehingga guru dan orang tua dapat melihat alur pembelajaran dan perkembangan
keterampilan selama mengikuti pembelajaran, dan prestasi siswa berguna untuk
kenangan masa depan. (Ramadhan, 2020:27-30).
Cara Memilih Buku Guru Dan Buku Siswa Yang Sesuai Dengan Pelaksanaan
Kurikulum Merdeka Belajar
Guru mandiri dalam memilih atau mengubah modul ajar yang ditetapkan pemerintah,
menyesuaikan modul ajar sesuai dengan karakteristik siswa, atau secara mandiri
menyusun modul ajar sesuai dengan karakteristik siswanya. Modul ajar memiliki kriteria
sebagai berikut: 1) perlu; pemahaman konseptual setiap mata pelajaran melalui
pengalaman belajar dan mata pelajaran yang berbeda 2) Menarik, penting dan menantang;
Mendorong minat siswa dalam belajar dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
Ini berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman siswa sebelumnya, sehingga tidak
terlalu rumit untuk usia mereka, tetapi juga tidak terlalu mudah. Langkah 3) Relevan dan
kontekstual; berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman siswa sebelumnya sesuai
dengan konteks waktu dan tempat siswa 4) Berkelanjutan; Kaitan alur kegiatan
pembelajaran menurut pembelajaran siswa
Untuk memilih buku siswa yang sesuai dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Belajar, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
KESIMPULAN
Setiap pendidik dan tenaga kependidikan, selain menguasai keterampilan teknis yang
relevan dengan tugas, mereka juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang
kurikulum yang diterapkan di sekolah termasuk kemampuan untuk mengembangkan
kurikulum di sekolah. Misalnya, memahami makna dan cara memilih buku guru dan buku
siswa yang sesuai dengan pelaksanaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar.
Penggunaan buku guru dan buku siswa dalam pembelajaran merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat terpisahkan, yaitu ketika guru menggunakan buku siswa untuk keperluan
pembelajaran, guru juga membutuhkan buku guru sebagai pedoman dalam penggunaan
Buku Siswa.
REFERENSI
Kemendikbud. (2013). Panduan Teknis Memahami Buku Siswa Dan Buku Guru Dalam
Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Pedoman, 8(8), 60–66.
Ramadhan, M. L. (2020). Analisis Kesesuaian Buku Guru Dan Buku Siswa Kelas Iv Sd/Mi
Tema Cita-Citaku Dengan Kurikulum 2013 Skripsi.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (n.d.).
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak.