Nama Lengkap : Matthew Stanley Edward Lowing

NIM : 802023304

Tugas Glossarium
Topik : Thinking, intelligence, and language

No. Istilah Definisi

1. Cognition Segala cara informasi diproses dan digunakan dalam proses

mengingat, berpikir, dan mengetahui. Contohnya saya menulis
glosarium ini menggunakan informasi untuk mengingat apa yang
telah saya baca dan dicatat sesuai pengetahuan saya sendiri.

2. Cognitive psychology Cognitive psychology merupakan bidang yang mempelajari tentang

hubungan antara kognisi dan otak.

3. Thinking Thinking merupakan proses mental menggunakan informasi di kepala

kita yang bertujuan untuk menghasilkan konsep, solusi, membuat
keputusan dan hal-hal lain yang membutuhkan kreativitas dan
berpikir kritis. Contohnya adalah ilmuwan yang berpikir mengenai
konsep suatu rumus fisika untuk mencari solusi.

4. Concept Sebuah proses mental untuk mengelompokkan dan mengkorelasikan

suatu objek, kejadian, ataupun karakteristik. Contohnya saya
mempunyai konsep apa itu minuman kopi yaitu minuman caffeine
yang berwarna hitam dan pahit.

5. Prototype Model Prototype model merupakan sebuah model yang bisa merefleksikan
suatu konsep. Contohnya elang merupakan burung dikarenakan
beberapa karakteristiknya yang sesuai dengan konsep burung.

6. Problem Solving Problem solving merupakan proses mental dimana kita akan mencari
solusi terhadap suatu masalah dengan menggunakan informasi di otak
kita. Contohnya saya memecahkan soal matematika dengan
menggunakan pengetahuan saya dengan suatu rumus matematika.

7. Subgoals Subgoals merupakan sebuah tujuan ataupun permasalahan kecil yang

dapat mendorong kita untuk mencapai tujuan utama kita. Contohnya
untuk mendapat pekerjaan kita harus membuat CV terlebih dahulu
untuk lamaran.

8. Algorithms Algorithms merupakan strategi seperti formula atau tata cara yang
 dapat membantu kita untuk menemukan solusi yang pasti dari suatu
masalah. Contohnya untuk membuat kue saya harus mengikuti resep
dari buku

9. Heuristics Heuristics merupakan sebuah jalan pintas dari strategi untuk

menemukan solusi walaupun tidak pasti. Contohnya adalah waktu
bermain catur kita menggunakan konsep berpikir heuristics untuk
membantu kita menemukan pergerakan selanjutnya.

10. Fixation Fixation merupakan kejadian dimana strategi lama digunakan

terhadap masalah yang baru tanpa memperhatikan dulu masalah
tersebut. Contohnya sebuah pelatih basket yang menggunakan taktik
yang sama walaupun lawan berbeda.

11. Functional fixedness Functional fixedness merupakan kejadian dimana kita gagal dalam
menyelesaikan suatu masalah dikarenakan kita terlalu terpaku
terhadap kegunaan biasanya suatu benda. Contohnya adalah waktu
kita menggunakan lem kayu untuk menempelkan kertas, memang itu
lem tetapi kita terlalu fokus dengan kegunaannya sebagai lem
sehingga kita tidak sadar bahwa lem tersebut tidak sesuai

12. Reasoning Reasoning merupakan proses mental dimana kita merubah dan
menggunakan informasi untuk mendapatkan solusi. Contohnya saya
mengetahui cerita kedua sisi dari teman saya yang bertengkar maka
saya bisa menggunakan informasi tersebut untuk menghasilkan solusi
dan meperjelas situasi bagi mereka berdua.

13. Inductive reasoning Inductive reasoning merupakan proses mental dimana kita melakukan
generalisasi dari observasi suatu objek spesifik. Contohnya adalah
kucing saya tidak pernah mencakar saya maka saya tidak akan pernah
berpikir bahwa kucing saya akan mencakar saya jika saya
menyentuhnya.

14. Deductive reasoning Deductive reasoning merupakan proses mental yang mulai dari hal
general yang kemudian berdampak terhadap hal yang spesifik.
Contohnya saya tahu teman saya suka makanan manis jadi saya bisa
berspekulasi bahwa dia menukai es krim dikarenakan es krim manis.

15. Decision making Proses mental dimana kita mengevalusasi semua solusi yang
kemudian akan digunakan. Contohnya saya mau ke Pancasila dengan
mobil lalu jalan macet, saya berpikir apakah saya diam menunggu
macet bergerak atau berputar mengikuti jalur yang lebih jauh untuk
menghindari macet saya kemudian bisa memilih antara kedua solusi
tersebut.

16. Confirmation bias Confirmation bias merupakan kebiasaan untuk mencari informasi
 yang membuktikan ide seseorang sambil menolak ide yang tidak
sesuai. Contohnya aldo mempercayai bumi datar waktu mencari bukti
bumi datar ternyata lebih banyak informasi yang menolak ide bumi
datar, walaupun begitu aldo terus mencari agar bisa mendapatkan
informasi yang mendukung ide tersebut.

17. Base rate fallacy Base rate fallacy merupakan kebiasaan untuk mengabaikan informasi
yang general untuk informasi yang spesifik dan mudah di ingat.
Contohnya seorang politikus dikatakan sebagai sosok yang baik
tetapi kenalanmu menceritakan momen buruk dia dengan politikus
tersebut sehingga sejak saat itu kamu melihat politikus tersebut
sebagai sosok yang tidak baik.

18. Hindsight bias Hindsight bias merupakan kebiasaan untuk berpura-pura seolah kita
telah mengetahui apa yang akan terjadi. Contohnya seorang guru
memberikan pertanyaan yang semua tidak bisa jawab, setelah guru
tersebut memberikan jawabannya salah satu teman berkata “saya juga
tahu kalau hanya begitu” walaupun dia sebenarnya tidak mengetahui
apa-apa.

19. Representativeness Representativeness heuristic merupakan sebuah kecenderungan

heuristic dimana seseorang bisa berprasangka terhadap orang atau kelompok
lain berdasarkan penampilan dan stereotipe mereka dan bukan dari
informasi yang tersedia. Contohnya seseorang menganggap bahwa
dikarenakan dia berkulit hitam dia menyukai genre hip hop walaupun
sebenarnya orang tersebut lebih menggemari music jazz

20. Availability heuristic Kecenderungan untuk kita menghasilkan prediksi suatu kejadian
berdasarkan dari pengalaman kita sendiri. Contohnya seseorang mau
belajar mengendarai mobil tetapi orang-orang sekitarnya hanya tahu
mengendarai motor karena itu orang tersebut akan di nasehati orang
lain untuk belajar mengendarai motor saja