SAHAM
DISUSUN OLEH :
NIMRAH
HASNIATI
RESKI AMELIA
NURUL INSANI SUCIANTI
NUR ALIFKAH MASKUR
MASYITA ARTIALISA
PRODI MANAJEMEN S1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala karunianya sehingga tugas
makalah ini dapat tersusun hingga selesai dan tidak lupa juga saya ucapkan terima
kasih kepada Bapak Ibu Swandani S.Pd.M.Si yang telah memberikan arahan
bentuk maupun menambah materi tersebut agar menjadi lebih baik lagi.
masih banyak kekurangan dalam materi ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca demi kesempurnaan materi ini.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
C. Tujuan .................................................................................................. 5
C. Saham Treasuri..................................................................................... 12
A. Kesimpulan ......................................................................................... 18
B. Saran .................................................................................................... 18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
usaha. Bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan, dengan membeli saham
untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Jadi, kalau punya saham maka
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), definisi saham itu tanda penyertaan
modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham juga diartikan
satuan nilai pembukuan dalam berbagai instrument finansial yang mengacu pada
sebuah perusahaan maka saham juga dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan
modal baik perorangan maupun non perorangan (badan usaha) dalam suatu
Bila mana perusahaan memperoleh laba bersih di akhir tahun maka pihak tersbut
memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan dan
berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tentunya
4
Inilah kenapa saham itu disebut sebagai surat berharga. Ya karena menjadi bukti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Investasi Preferen
Saham preferen (preferred stock) adalah jenis saham yang memiliki hak
terlebih dahulu untuk menerima laba dan memiliki hak laba kumulatif. Hak
kumulatif adalah hak untuk mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada suatu
tahun yang mengalami kerugian, tetapi akan dibayar pada tahun yang mengalami
keuntungan, sehingga saham preferen akan menerima laba dua kali. Hak istimewa
ini diberikan kepada pemegang saham preferen karena merekalah yang memasuk
saham biasa. Dalam hal ini, saham preferen mempunyai hak-hak prioritas, yaitu
hak atas dividen yang tetap dan hak terhadap aktiva jika terjadi likuidasi.
6
a. Memiliki berbagai tingkat yang dapat diterbitkan dengan karakteristik yang
berbeda.
b. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari
dari periode sebelumnya, maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan
terbentuk.
Hak kepemilikan yang dilepas oleh pemegang saham preferen antara lain
sebagai berikut.
a. Hak Suara
Dalam banyak kasus, pemegang saham tidak memiliki hak untuk memilih
direksi, tetapi hak suara dapat diberikan untuk situasi tertentu. Misalnya, beberapa
pemegang saham preferen diberikan hak suara dalam perusahaan jika perusahaan
7
Dividen yang diterima oleh pemegang saham preferen biasanya tetap
jumlahnya. Oleh karena itu, jika kinerja perusahaan baik, mereka tidak bisa ikut
investasinya.
pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa menggunakan rasio
untuk membeli kembali saham ini dari pemegang saham pada tanggal tertentu
8
dimasa mendatang dengan nilai yang tertentu. Harga ini bisa lebih tinggi dari nilai
nominal sahamnya.
dikenalkan pada tahun 1982. Saham ini tidak membayar dividen yang dibayar
tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill (treasury bill). Treasury bill
dianggap sebagai aktiva yang tidak mengandung risiko jarang dikeluarkan dengan
sukubunga yang relatif stabil dari waktu ke waktu, sehingga banyak digunakan
B. Saham Biasa
perusahaan. Saham juga dapat didefinisikan sebagai kertas yang tercantum dengan
jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang
kelas saham saja, maka saham ini dinamakan sebagai saham biasa (common
juga bisa mengeluarkan kelas lain dari saham yang disebut dengan saham preferen
9
Saham biasa merupakan surat bukti kepemilikan atau surat bukti penyertaan
saham biasa pada akhir tahun dari profit yang diperoleh perusahaan. Pemegang
saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk
Penentuan besarnya tingkat pengembalian dan nilai saham biasa lebih rumit
dibandingkan dengan saham preferen dan obligasi. Hal tersebut disebabkan oleh
b. Return saham biasa merupakan gabungan dari dividen dan capital gain
atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) juga dapat
10
b. Hak penerbit saham akan diutamakan bila mereka menerbitkan saham
baru.
c. Tanggung jawab yang terbatas bisa diberikan terhadap saham yang ada.
dalam hal pengambilan suara, pembagian dividen, dan hak-hak yang lain. Saham
biasa disebut juga sekuritas tidak berpenghasilan tetap. Pemegang saham biasa
(voting) dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stocksplit dan memilih dewan
termasuk hak untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang
hak. Beberapa hak yang dimiliki oleh pemegang sahan biasa di antaranya adalah
sebagai berikut.
a. Hak Kontrol
11
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan direksi. Ini
berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang
bagian dari keuntungan perusahaan. Tidak semua saham dibagikan, sebagian laba
akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan. Laba yang ditahan ini (retained
c. Hak Preemptif
lembar saham yang menyebabkan jumlah lembar saham yang beredar menjadi
lebih banyak, sehingga persentase kepemilikan pemegang saham yang lama akan
turun. Hak ini memberikan prioritas kepada pemegang saham lama untuk
berubah.
kreditur perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham biasanya tidak menerima
12
saham dapat memiliki harga setelah kebangkrutan bila ada kemungkinan bahwa
C. Saham Treasure
untuk sementara waktu dengan maksud untuk dijual kembali. Pembelian kembali
saham yang beredar sebagai treasury stock dapat dilakukan dengan tujuan berikut:
a. Untuk memenuhi distribusi pajak yang efisien dari kelebihan kas kepada
pemegang saham.
(ROE).
pemegang saham.
maka terjadi pengurangan baik pada aktiva maupun ekuitas pemegang saham.
merupakan hal yang tidak layak. Saham treasuri dapat dijual untuk memperoleh
dana, tetapi kemungkinan itu tidak membuat saham treasuri menjadi aktiva di
neraca. Pada saat perusahaan membeli kembali beberapa sahamnya yang beredar,
13
maka dia telah mengurangi aktiva bersih tetapi tidak mengakusisi aktiva. Saham
treasuri dasarnya sama dengan modal saham yang belum diterbitkan. Tidakada
Terdapat dua metode umum untuk menangani saham treasuri pada akun-
akun, yaitu :
treasuri untuk biaya reakusisi, serta dalam pelaporan akun ini sebagai
suatu pengurangan dari total modal disetor dan laba ditahan di neraca.
b. Metode nilai pari atau nilai ditetapkan, mencatat semua transaksi saham
treasuri pada nilai parinya dan melaporkan saham treasuri hanya sebagai
saham treasuri. Menurut metode biaya, akun saham treasuri didebet pada biaya
saham yang diperoleh san penerbitan kembali saham dikredit pada akun biaya
yang sama. Harga yang diterima untuk, saham ketika pertama kali diterbitkan
tidak mempengaruhi ayat jurnal untuk mencatat akuisisi dan penerbitan kembali
saham treasuri.
Saham treasuri biasanya dapat dijual atau ditarik kembali. Pada saat saham
treasuri dijual, akuntansi untuk penjualan itu tergantung pada harganya. Jika harga
14
jual saham treasuri sama dengan harga pokoknya, maka penjualan saham itu
dicatat dengan mendebet kas dan mengkredit saham treasuri. Dalam kasus di
mana harga jual saham treasuri tidak sama dengan harga pokoknya, maka
akuntansi untuk penjualan saham treasuri di atas harga pokok akan berbeda
dengan akuntansi untuk saham treasuri dijual di bawah harga pokok. Akan tetapi
Apabila harga jual saham treasuri lebih besar dari harga pokoknya, maka
Contoh 2:
Anggaplah 1000 lembar saham treasuri pasific company yang diperoleh dengan
harga $11 per saham pada tanggal 10 maret . Pasific mencatat ayat jurnalnya:
10 Maret 2007
Kas 15.000
(1000 x $11)
15
b. Penjualan saham treasuri di bawah harga pokok
harga pokok atas harga jual biasanya di debet ke modal disetor dari saham
treasuri.
Contoh 3:
Pasific Company menjual 1000 lembar saham treasuri tambahan pada tanggal 21
21 Maret 2007
(1000 x $11)
bahwa, (1) saham treasuri di kredit pada harga pokok dalam setiap ayat jurnalnya,
(2) modal diseotr sari saham treasuri digunakan untuk perbedaan harga pokok dan
harga jual kembali saham tersebut, dan (3) akun modal diseotr awal, saham biasa,
tidak terpengaruh.
Apabila saldo kredit modal disetor dari saham treasuri dieleminasi, maka
setiap kelebihan tambhana harga pokok atas harga jual di debet ke laba ditahan.
16
4. Penarikan Saham Treasuri
sama dengan penjualan saham treasuri kecuali debet dilakukan ke akun modal
contoh, jika saham pada awalnya dijual dengan nilai pari, maka saham biasa
didebet sebesar nilai pari pe saham. Jika saham pada awalnua dijual seharga $3 di
atas nilai pari, maka debet ke agio saham sebesar $3 per saham juga diperlukan.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Saham preferen (preferred stock) adalah jenis saham yang memiliki hak
terlebih dahulu untuk menerima laba dan memiliki hak laba kumulatif.
saham biasa. Dalam hal ini, saham preferen mempunyai hak-hak prioritas,
yaitu hak atas dividen yang tetap dan hak terhadap aktiva jika terjadi
likuidasi.
dalam hal pengambilan suara, pembagian dividen, dan hak-hak yang lain.
• Saham treasuri dapat dijual untuk memperoleh dana, tetapi kemungkinan itu
18
B. Saran
saran bahwa dalam melakukan sebuah investasi saham perlu mengetahui tentang
jenis-jenis saham atau resiko dalam melakukan investasi saham agar tidak terjadi
resiko dan mengetahui bagaimana keuntungan dalam jangka panjang dan penulis
mengakui bahwa dalam materi ini masih terdapat banyak kesalahan maupun
kekurangan. Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
19
DAFTAR PUSTAKA
:bee_bers@yahoo.com.
20