PENILAIAN SAHAM
MANAGEMENT KEUANGAN
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena kami masih di berikan
waktu untuk menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Dan kami juga berterima
kasih kepada Dosen Pembimbing dimana dengan disusunnya makalah ini akan
membuat kami lebih mengetahui bagaimana yang dimaksudkan dalam Makalah
ini.
Adapun judul yang kami bahas dalam makalah ini ialah “PENILAIAN SAHAM”
dan kami penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka apa bila terdapat kesalahan ataupun kekurangan dalam
penulisan makalah ini, dengan senang hati kami mengharap kritik dan saran dari
pembaca untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini, terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan Masalah............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Saham......................................................... 3
B. Jenis Saham.................................................................................. 4
C. Metode Penilaian Saham............................................................... 5
D. Pendekatan Penilaian Saham....................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 9
B. Saran............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu saham dan masih
diperdebatkan sampai saat ini adalah bagaimana cara mengestimasi fair
value (nilai wajarnya) dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar dapat
menyesuaikan dengan nilai wajar tersebut. Dengan kata lain, penilaian
saham berguna untuk mencari harga wajar suatu saham. Kemudian harga
wajar saham digunakan oleh investor untuk melakukan strategi investasi
dalam mengantisipasi resiko atau isu-isu yang akan dihadapi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian saham?
2. Apa saja jenis-jenis penilaian saham?
3. Bagaimana metode penilaian saham?
1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami tentang penilaian saham
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis penilaian saham
3. Untuk memahami metode penilaian saham
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Jenis Saham
1
A. Berdasarkan hak kepemilikannya, maka saham dapat dibagi 2 jenis yaitu :
1. Saham Biasa (common stocks)
Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior
dalam hal pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan
apabila perusahaantersebut dilikuidasi. Saham biasa ini merupakan saham
yang paling banyakdikenal dan diperdagangkan di pasar.
Sebagai pemilik perusahaan pemegang saham biasanya memiliki hak yaitu:
A. Hak kontrol
1
Sri Hermuningsih, Pengantar Pasar Modal Indonesia, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2012), Hal- 78. Diakses
pada Kamis, 24 November 2022, pukul 13.29.
3
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan direksi. Hal
ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa
saja yang akan memimpin perusahaannya. Pemegang saham dapat
melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam pemilihan direksi
di rapat tahunan pemegang saham atau tindakan-tindakan yang
membutuhkan persetujuan pemegang saham.
2
B. Berdasarkan jenis penilaian nya saham dibagi menjadi 3 yaitu :
2
Jogiyanto Hartono, teori portofolio dan analisis investasi (Yogyakarta : BPFE,2000), Hal-79, Diakses pada,
Kamis, 24 November 2022,pukul, 13.35.
4
A. Nilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban
perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan berapa besar
jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki
investor.
B. Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan
penawaran saham di pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar
sekunder. Nilai pasar tidak lagi dipengaruhi oleh emiten atau pihak
pinjaman emisi, sehingga boleh jadi harga inilah yang sebenarnya
mewakili nilai suatu perusahaan.
C. Nilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu
saham agar saham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya
sehingga tidak terlalu mahal. Perhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari
nilai sekarang dari semua aliran kas di masa mendatang baik yang
berasal dari dividen maupun capital again.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝑜 = D1/(1+ 𝐾𝑠)1 + 𝐷2/ (1+ 𝐾𝑠)2 +…… + 𝐷/ (1+ 𝐾𝑠)
Keterangan:
Po = nilai saham, atau harga pasar actual
D = deviden saham biasa yg diharapakan
Ks = tingkat pengembalian yg disyaratkan
n = umur saham pada tahun ke-n
Contoh 2:
PT Yang Terbaik akan membagikan deviden atas sahamnya sebesar Rp
800/lembar tiap tahun. Deviden tidak mengalami pertumbuhan
(pertumbuhannya nol). Tingkat pengembalian yang disyaratkan sebesar
8%. Berapa nilai saham?
Po = D / Ks = 800 / 0,08 = 10.000
5
Pertumbuhan deviden konstan menunjukkan bahwa perusahaan tidak
berkembang. Saham dengan pertumbuhan deviden konstan dihitung
menggunakan Model Pertumbuhan Gordon (Myron J. Gordon).
Po=D1/Ks-g
Keterangan:
Po = nilai saham
Do = deviden saham yang dibayar pada tahun pertama
g = pertumbuhan deviden
D1 = deviden tahun pertama
Ks = tingkat pengembalian yg disyaratkan
Contoh 3:
PT Menjulang Tinggi saat ini akan membagikan deviden sebesar Rp 550
pada akhir tahun pertama, dan laju pertumbuhan deviden sebesar 5% per
tahun. Tingkat pengembalian diharapkan 12% per tahun. Maka nilai
saham saat ini adalah ?
Po = 𝐷1/(𝐾𝑠 –𝑔) = 550/(0,12 −0,05 )= 7.857
Berikut ini terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi oleh saham
perusahaan dengan pertumbuhan deviden konstan, yaitu:
• Pertumbuhan deviden diharapkan konstan selamanya sebesar g. Laju
pertumbuhan harga saham diharapkan sama.
• Hasil deviden yang diharapkan besarnya sama.
• Laju hasil keuntungan modal diharapkan sama, dengan pertumbuhan
deviden sebesar g .
6
D.Pendekatan Penilaian Saham
Ada beberapa pendekatan yang sering digunakan sebagai metode untuk
menilai saham yaitu: Pendekatan Price Earning Ratio (PER), pendekatan
Discounted Cash Flow (DCF), pendekatan Price Book Value (PBV), dan klaim
kontingensi.
Discounted Cash Flow (DCF) adalah pendekatan dengan mendiskon cash flow
masa depan proyeksi kinerja di masa lalu. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
nilai wajar perusahaan di masa depan dan masa sekarang. Metode DCF ini
sangat tepat digunakan pada kondisi suatu Negara secara makro dan mikro
ekonomi dan keadaan tidak stabil. Price Earning Ratio (PER) menunjukkan
hubungan antara pasar saham dengan earning per share saat ini yang
digunakan secara luas oleh investor sebagai panduan umum untuk mengukur
nilai saham. Price Book Value (PBV) adalah suatu metode penilaian saham yang
digunakan untuk menilai harga suatu saham dengan membandingkan harga
pasar saham dengan nilai buku perusahaan (book value). Klaim kontingensi,
yaitu metode penilaian yang menggunakan model harga opsi untuk mengukur
nilai aset yang tidak atau belum menghasilkan arus kas namun berharga pada
keadaan tertentu di masa depan. Dari keempat pendekatan penilaian saham,
dipilih metode Price Earning Ratio (PER) dan Price Book Value (PBV) karena
kedua metode tersebut paling sering digunakan investor dalam melihat nilai
saham suatu saham.
7
EARNING PER SHARE= LABA BERSIH SESUDAH PAJAK/JUMLAH
LEBAR SAHAM YANG BEREDAR
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Investasi saham diperkenalkan oleh Belanda, dan masih diminati hingga
sekarang. Akan tetapi muncul alternatif investasi lain yaitu saham. Begitu pula di
Indonesia yang dimulai pada abad 19. Sebagai pemiliknya paling junior dalam
hal pembagian dividen, maka saham dapat dibagi 2 jenis yaitu:. Saham biasa ini
merupakan saham yang paling banyakdikenal dan diperdagangkan di pasar.
Pendekatan yang digunakan sebagai metode untuk menilai saham yaitu:
Pendekatan Price Earning Ratio (PER), pendekatan Discounted Cash Flow
(DCF), dan klaim kontingensi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai wajar
perusahaan di masa depan dan masa sekarang. Makna ratio yang dimaksud
adalah perbandingan antara nilai harga perolehan suatu saham yang ada di
pasar modal dibagi dengan Earning Per Share (EPS). Menurut Wira (2015:94).
PER dapat dihitung dengan menggunakan
rumus: EARNING PER SHARE= LABA BERSIH SESUDAH PAJAK/JUMLAH
LEBAR SAHAM.
B. Saran
Sebagai mahasiwa kita harus memahami tentang penilaian saham dengan begitu
kita dapat mengetahui apa saja jenis-jenis penilaian saham setelah itu dapat
memahami metode penilaian saham
9
DAFTAR PUSTAKA
Della Herlita Putri, Rustam Hidayat, Maria Goretti WI Endang NP. “Penggunaan
Analisis Fundamental Dengan Pendekatan PER”. Jurnal Administrasi
Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang, 2015.
10
11