Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh penerapan komunikasi teraperutik oleh perawat terhadap pasien

ABSTRAK

Tujuan pengobatan pasien. Jadi kepuasan pasien muncul ketika itu adalah
kebutuhan, keinginan, harapan pasien. Komunikasi terapeutik merupakan bagian
penting dalam keperawatan, komunikasi antara perawat dan pasien dengan
hubungan terapeutik yang bertujuan untuk merawat pasien. Menjalin komunikasi
terapeutik yang baik akan menciptakan hubungan saling percaya antara perawat
dan pasien. Dengan demikian pasien akan merasa puas dan nyaman dengan
pelayanan yang diberikan oleh perawat sehingga meningkatkan semangat dan
motivasi pasien dalam pemulihan. Jenis artikel ini adalah deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Rajawali
Citra Bantul yogyakarta dengan baik dan sebagian besar pasien menyatakan
telah puas dengan komunikasi yang diberikan oleh perawat. Semakin baik
komunikasi terapeutik yang dilaksanakan maka semakin puas pasien dalam
menerima. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa komunikasi terapeutik
berhubungan dengan kepuasan pasien.pasien di ruang rawat inap Pringgodani
RSU Rajawali Citra Bantul Yogyakarta. Dilihat dari nilai r menunjukan bahwa
arah korelasi positif. Perawat maupun tenaga kesehatan lainnya yang berada
dalam lingkup RSU Rajawali Citra Bantul Yogyakarta, diharapkan dapat
mempertahankan mutu pelayanan yang khususnya dalam bidang komunikasi
terapeutik dan dapat meningkatkan penerapan komunikasi perawat pada saat
berinteraksi dengan pasien maupun keluarga pasien. Pentingnya Profesi perawat
(Ners) dalam mengembangan kompetensi komunikasi interpersonal dalam
rangka meningkatkan mutu asuhan keprawatan yang diberikan pada pasien dan
keluarga.

The influence of the application of therapeutic communication by nurses on patients


ABSTACT
Patient treatment goals. So patient satisfaction arises when it is the patient's needs, desires,
expectations. Therapeutic communication is an important part of nursing, communication
between nurses and patients with a therapeutic relationship that aims to treat patients.
Establishing good therapeutic communication will create a trusting relationship between nurse
and patient. Thus the patient will feel satisfied and comfortable with the services provided by the
nurse thereby increasing the enthusiasm and motivation of the patient in recovery. The type of
this article is a descriptive correlation with a cross sectional approach that was carried out at the
Rajawali Citra Hospital, Bantul, Yogyakarta, and most of the patients stated that they were
satisfied with the communication given by the nurses. The better the therapeutic communication
is carried out, the more satisfied the patient is in receiving it. So it can be concluded that
therapeutic communication is related to patient satisfaction in the Pringgodani inpatient room,
RSU Rajawali Citra, Bantul, Yogyakarta. Judging from the value of r indicates that the direction
of positive correlation. Nurses and other health workers who are within the scope of RSU
Rajawali Citra Bantul Yogyakarta, are expected to be able to maintain the quality of service,
especially in the field of therapeutic communication and can improve the application of nurse
communication when interacting with patients and patient families. The importance of the
nursing profession (Ners) in developing interpersonal communication competencies in order to
improve the quality of nursing care provided to patients and families.

Anda mungkin juga menyukai