Sangatta
2014
KATA PENGANTAR
Dari aspek geologis, geografis dan morfologis, Kabupaten Kutai Timur merupakan
salah satu daerah yang rawan terhadap ancaman bencana banjir. Hampir setiap tahun
bencana banjir terjadi wilayah Kabupaten Kutai Timur, khususnya kawasan yang berada di
dataran rendah, bantaran sungai maupun pesisir.
Salah satu aspek penting yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan serta
kerugian pada beberapa aspek, akibat dari kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dan aparat
atau pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan bencana.
Dalam kaitan kesiapsiagaan tersebut tentunya Pemerintah Daerah siap melakukan
upaya nyata antara lain melalui kebijakan, perencanaan kontingensi dan rencana operasi
menghadapi ancaman bencana banjir melalui koordinasi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Kutai Timur sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Kami berharap Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di
Kabupaten Kutai Timur dapat menjadi pedoman Pemerintah Daerah yang mencakup semua
SKPD dan FKPD termasuk Lembaga Usaha/Perusahaan, Relawan, LSM dan masyarakat
umumnya yang ada di Kabupaten Kutai Timur, sehingga program penguatan kapasitas
kesiapsiagaan daerah dapat terwujud.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga dokumen Rencana Kontingensi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Sekretaris Daerah
Kabupaten Kutai Timur
Selaku Kepala BPBD Ex-Officio
H. ISMUNANDAR, MT
Pembina Utama Madya
NIP. 19600807.198603.1.021
Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di Kabupaten Kutai Timur iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I. PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang........................................................................ 1
1. 2. Pengertian ........................................................................ 5
1. 3. Maksud Dan Tujuan …………................................................. 6
1. 4. Sasaran Dan Sifat ............................................................ 6
1. 5. Ruang Lingkup ....................................................................... 7
1. 6. Mekanisme Tahapan ............................................................ 7
4. 1. Umum .............................................................. 20
4. 2. Skenario Kejadian .............................................................. 22
5. 1. Kebijakan …………................................................................ 36
5. 2. Strategi ………................................................................. 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 86
Tabel 1. Data Curah Hujan Dan Jumlah Hari Hujan Tertinggi Dan Terendah ....... 12
Tabel 3. Dampak Kerugian Kejadian Bencana Tahun 2012 s/d 2014 ................... 17
Tabel 14. Daftar Proyeksi Kebutuhan Sektor Penyelamatan Dan Evakuasi (SAR)..... 51
Tabel 15. Daftar Kegiatan Sektor Sosial Dan Dapur Umum Lapangan .................... 55
Tabel 16. Daftar Proyeksi Kebutuhan Sektor Sosial Dan Dapur Umum Lapangan.... 61
Tabel 18. Daftar Proyeksi Kebutuhan Obat Dan Perlatan Kesehatan .................... 69
Tabel 21. Daftar Proyeksi Kebutuhan Sektor Sarana Dan Prasarana .................... 80
Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di Kabupaten Kutai Timur vii
DAFTAR LAMPIRAN
Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di Kabupaten Kutai Timur viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kejadian banjir yang pernah terjadi di DAS Sangatta antara lain sebagai
berikut:
Pada tahun 2014, tepatnya tanggal 28 Juni 2014 di Kecamatan Rantau
Pulung pada lima desa, yaitu Desa Pulung Sari (SP.1), Desa Margo Mulyo
SP.2), Desa Rantau Makmur (SP.4), Desa Kebon Agung (SP.7), dan Desa
Mukti Jaya (SP.3). Bencana Banjir ini mengakibatkan 20 jiwa mengungsi,
selain itu ada 173 unit rumah dan 68 ha sawah yang terendam banjir.
Pada tahun 2013, tepatnya pada hari Jum’at tanggal 22 Pebruari 2013
terjadi banjir di Kecamatan Sangatta Selatan pada Desa Singa Geweh dan
Desa Sangatta Selatan. Banjir ini menyebabkan korban jiwa 1 janin dan
kerugian material karena 1761 KK di Desa Sangatta Selatan dan 1915 KK
di Desa Singa Geweh terendam banjir (Laporan BPBD Kutim 2014).
Banjir pada tanggal 22 Februari 2013 juga merendam tiga desa di
Kecamatan Sangatta Utara, yaitu Desa Swarga Bara, Kelurahan Teluk
Lingga, dan Desa Sangatta Utara. Banjir ini menyebabkan lebih 5000 KK
rumahnya terendam air dan terjadi pemadaman listrik selama beberapa
hari.
Pada saat yang bersamaan di Desa Margo Mulyo (SP.2) dan Desa Mukti
Jaya (SP.3) Kecamatan Rantau Pulung terjadi banjir selama 6 (enam) hari
1. 2. PENGERTIAN
Kontingensi (contingency) adalah suatu keadaan atau situasi yang
diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi. Adapun
pengertian rencana kontingensi adalah suatu proses identifikasi dan penyusunan
rencana yang didasarkan pada keadaan kontingensi atau yang belum tentu
tersebut. Berdasarkan UNCHR, bahwa definisi rencana kontingensi adalah suatu
proses rencana ke depan, dalam keadaan tidak menentu, dimana skenario dan
tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan dan sistem
tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama, untuk mencegah atau
menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.
Perencanaan kontingensi dilakukan pada kondisi kesiapsiagaan yang
menghasilkan dokumen rencana kontingensi. Dan apabila bencana terjadi maka
rencana kontingensi dapat dijadikan rencana operasi tanggap darurat
(emergency plan) yang disempurnakan dengan hasil kajian cepat. Dalam
pelaksanaannya melibatkan beberapa instansi/lembaga yang berwenang, baik
secara teknis maupun administrasi yang dikoordinasikan oleh BNBP dan/atau
BPBD dalam bentuk :
a. Penyusunan dan uji coba (geladi) rencana penanggulangan kedaruratan
bencana
b. Pengorganisasian, pemasangan dan pengujian sistem peringatan dini
c. Penyediaan dan penyiapan bahan pasokan pemenuhan kebutuhan dasar
d. Pengorganisasian, penyuluhan, platihan dan gladi (simulasi) tentang
mekanisme tanggap darurat.
e. Penyiapan lokasi evakuasi
f. Penyusunan data akurat, informasi dan pemutakhiran prosedur tetap
tanggap darurat bencana
g. Penyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan untuk pemenuhan
pemulihan prasarana dan sarana.
a. Sasaran :
Sasaran rencana kontingensi ini tentunya untuk pengelola dan
penyelenggara kegiatan baik sektor pemerintah, dunia usaha/swasta dan
kelompok masyarakat mulai di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan sampai
tingkat desa.
b. Sifat :
Sifat dari rencana kontingensi bencana banjir Kabupaten Kutai Timur
adalah:
dinamis dan terbuka yang disusun secara sistematis, terpadu dan
terkoordinasi bersama lintas sektor pemerintah dan non pemerintah agar
efektif dan efisien,
a. Tahap Persiapan ;
b. Tahap Pelaksanaan ;
Tahap pelaksanaan ini merupakan tahapan inti yakni tahap penyusunan
renkon yang dilaksanakan selama lima hari, empat malam, bertempat di
Hotel Royal Victory, Sangatta pada tanggal 9 – 13 Oktober 2014.
Para peserta diberikan materi dasar dan materi inti serta berdiskusi terkait
penetapan jenis ancaman, penetapan skenario, identifikasi kegiatan, serta
menetapkan dan mengidentifikasi sektor-sektor yang diperlukan terkait
dengan bencana. Kemudian melakukan diskusi kelompok terkait kegiatan dan
analisis kebutuhan masing-masing sektor, dilanjutkan pemaparan hasil
diskusi tersebut.
c. Tahap Evaluasi ;
Tahap evaluasi ini adalah perbaikan hasil diskusi kelompok yaitu memberikan
kesempatan kepada setiap sektor untuk memperbaiki draft yang telah dibuat
yang mengacu pada masukan atau usul saran perbaikan dari sektor lain dan
dilanjutkan dengan simulasi koordinasi yng terkait dengan paparan kegiatan
termasuk analisis kebutuhan masing-masing sektor yang dipandu oleh
fasilitator dari BNPB Jakarta, Bpk. Ir. Agus Sardiyarso, MM. dan BPBD Provinsi
Kalimantan Timur, Bpk. Sugeng Priyatno, S.Hut.
Gambar 1.
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR
Tabel 1.
DATA CURAH HUJAN DAN JUMLAH HARI HUJAN TERTINGGI DAN TERENDAH
Jumlah Kejadian
Jenis Bencana
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Kebakaran 3 15 15
Banjir 24 33 1
Longsor/Abrasi 0 3 2
Angin Ribut 1 0 0
Tabel 4
PENILAIAN TINGKAT BENCANA KABUPATEN KUTAI TIMUR
1 Banjir 5 3
2 Kebakaran 4 3
3 Longsor 3 2
4 Kekeringan 3 1
Sumber: Analisis data primer
3.2.3. Penilaian
Dari asumsi perhitungan antara skala probalitas dengan dampak
kejadian yang ditimbulkan yang dituangkan kedalam matrik skala tingkat
bahaya diatas, maka dengan demikian, disimpulkan dan disepakatti bahwa
rencana kontingensi yang sangat diperlukan di Kabupaten Kutai Timur adalah
Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir.
4.1. Umum
Tabel 5
KAWASAN TERANCAM BANJIR BERDASARKAN SKENARIO DAMPAK
POSKO UTAMA
Keadaan Pengungsi
Bertahan di Kantor BPBD Kutai Timur
Jiwa Terancam Meninggal Hilang Pengungsi
KECAMATAN Laki Peremp Jumlah JML dirumah Luka
No Luka Sedang Luka Berat Non-Rawatan POS LAPANGAN (POSLAP)
DESA/KELURAHAN Laki uan Jiwa KK Ringan
di Kantor Kecamatan Terdampak
% JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML
Masing²
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tempat
I. KECAMATAN SANGATTA UTARA Kapasitas
Pengungsian
1 Sangatta Utara 44286 35388 79,674 23,211 5% 3,984 0% 0 0% 0 99% 3,944 1% 39 1% 40 1% 20 0% - 99% 3,924 1 Balai Desa 100 Jiwa
2 Teluk Lingga 23864 18900 42,754 12,102 6% 2,565 0% 0 0% 0 99% 2,540 1% 26 1% 26 1% 13 0% - 99% 2,527 2 Balai Desa 100 Jiwa
3 Swarga Bara 16199 10498 28,168 7,797 5% 1,408 0% 0 0% 0 99% 1,394 1% 14 1% 14 1% 7 0% - 99% 1,387 3 Lapangan Kabojaya 100 Jiwa
150,596 7,957 0 0 7,878 79 80 40 0 7,838
Tempat
II. KECAMATAN BUSANG Kapasitas
Pengungsian
1 Long Bentuq 734 664 1,398 421 10% 140 0% 0 0% 0 99% 138 1% 1 1% 1 1% 1 0% 0 98% 137 1 Balai Desa 100 Jiwa
2 Long Pejeng 737 643 1,380 375 8% 110 0% 0 0% 0 99% 109 1% 1 1% 1 1% 1 0% 0 98% 109 2 Balai Desa 100 Jiwa
3 Long Lees 666 603 1,269 393 8% 102 0% 0 0% 0 99% 101 1% 1 1% 1 1% 1 0% 0 98% 100 3 Balai Desa 100 Jiwa
4 Mekar Baru 296 513 1,080 296 7% 76 0% 0 0% 0 99% 75 1% 1 1% 1 1% 0 0% 0 98% 74 4 Balai Desa 100 Jiwa
5 Rantau Sentosa 441 767 1,718 441 10% 172 0% 0 0% 0 99% 170 1% 2 1% 2 1% 1 0% 0 98% 169 5 Balai Desa 100 Jiwa
6 Long Nyelong 310 476 1,021 310 7% 71 0% 0 0% 0 99% 71 1% 1 1% 1 1% 0 0% 0 98% 70 6 Balai Desa 100 Jiwa
7,866 671 0 0 664 6 7 3 1 659
Tempat
III. KECAMATAN TELEN Kapasitas
Pengungsian
1 Marah Haloq 1806 1276 3,082 1,114 30% 925 0% 0 0% 0 99% 915 1% 9 1% 9 1% 5 0% 2 98% 909 1 Balai Desa 100 Jiwa
2 Lung Melah 832 703 1,535 495 30% 461 0% 0 0% 0 99% 456 1% 4 1% 5 1% 2 0% 1 98% 453 2 Balai Desa 100 Jiwa
3 Juk Ayak 866 569 1,435 527 7% 100 0% 0 0% 0 99% 99 1% 1 1% 1 1% 1 0% 0 98% 99 3 Balai Desa 100 Jiwa
4 Long Segar 832 728 1,560 466 20% 312 0% 0 0% 0 99% 309 1% 3 1% 3 1% 2 0% 1 98% 307 4 Balai Desa 100 Jiwa
5 Long Noran 544 427 971 266 20% 194 0% 0 0% 0 99% 192 1% 2 1% 2 1% 1 0% 0 98% 191 5 Balai Desa 100 Jiwa
6 Muara Pantun 1402 1200 2,602 861 7% 182 0% 0 0% 0 99% 180 1% 2 1% 2 1% 1 0% 0 98% 179 6 Balai Desa 100 Jiwa
7 Rantau Panjang 946 849 1,795 551 8% 144 0% 0 0% 0 99% 142 1% 1 1% 1 1% 1 0% 0 98% 141 7 Balai Desa 100 Jiwa
12,980 2,317 1 1 2,294 22 23 12 5 2,278
Tempat
IV. KECAMATAN KONGBENG Kapasitas
Pengungsian
1 Miau Baru 3989 3430 7,419 2,144 10% 742 0% 0 0% 0 99% 734 1% 7 1% 7 1% 4 0% - 99% 731 1 Balai Desa 100 Jiwa
7,419 742 0 0 734 7 7 4 0 731
Tempat
V. KECAMATAN BENGALON Kapasitas
Pengungsian
1 Sepaso 7212 5930 13,142 3,860 20% 2,628 0% 0 0% 0 99% 651 1% 26 1% 26 1% 13 0% - 99% 651 1 Balai Desa 100 Jiwa
2 Keraitan 334 247 581 168 8% 46 0% 0 0% 0 99% 35 1% 0 1% 0 1% 0 0% 0 98% 35 2 Balai Desa 100 Jiwa
3 Tebangan Lembak 251 209 460 143 8% 37 0% 0 0% 0 99% 36 1% 0 1% 0 1% 0 0% 0 98% 36 3 Balai Desa 100 Jiwa
4 Sepaso Timur 3137 2377 5,514 1,655 10% 551 0% 0 0% 0 99% 546 1% 6 1% 6 1% 3 0% - 99% 543 4 Balai Desa 100 Jiwa
5 Sepaso Selatan 2509 1867 4,376 1,346 10% 438 0% 0 0% 0 99% 433 1% 4 1% 4 1% 2 0% - 99% 431 5 Balai Desa 100 Jiwa
Tempat
XV. KECAMATAN LONG MESANGAT Kapasitas
Pengungsian
1 Melan 681 548 1,229 363 14% 172 0% 0 0% 0 99% 170 1% 2 1% 2 1% 1 0% - 99% 169 1 Balai Desa 100 Jiwa
2 Sumber Sari 1380 1243 2,623 691 8% 210 0% 0 0% 0 99% 208 1% 2 1% 2 1% 1 0% 0 98% 206 2 Balai Desa 100 Jiwa
3 Tanah Abang 791 620 1,411 407 10% 141 0% 0 0% 0 99% 140 1% 1 1% 1 1% 1 0% - 99% 139 3 Balai Desa 100 Jiwa
5,263 523 0 0 518 5 5 3 0 515
JUMLAH TOTAL 331,125
30,057 2 3 29,757 295 287 150 18 29,602
Sumber : Analisis Data Primer
CATATAN :
Jumlah Kecamatan = 15
Jumlah Desa = 57
2 Busang 2,236 4,200 3,666 7,866 672 10 49 11 9 67 146 365.00 161.00 526.00
3 Long Mesangat 2,865 5,312 4,499 5,263 523 9 43 8 7 50 117 220.00 186.00 406.00
4 Telen 4,280 7,228 5,752 12,980 2,317 41 179 39 37 194 490 1,425.00 402.00 1,827.00
5 Kongbeng 8,457 16,980 14,354 7,419 742 12 53 50 10 95 220 356.00 166.00 522.00
6 Muara Bengkal 6,744 11,273 9,929 18,806 1,504 20 109 24 18 98 269 956.00 279.00 956.00
7 Batu Ampar 2,390 4,251 3,600 5,428 619 8 47 10 9 54 128 254.00 237.00 491.00
8 Sangatta Utara 50,066 98,424 76,755 150,596 7,957 125 523 120 94 231 1,093 6,864.00 1,093.00 7,957.00
9 Bengalon 15,390 29,651 23,170 35,034 1,903 23 120 29 18 103 293 1,205.00 405.00 1,610.00
10 Teluk Pandan 8,882 16,963 13,328 16,647 1,332 19 102 22 14 87 244 709.00 379.00 1,088.00
11 Rantau pulung 3,728 6,742 5,832 8,441 630 9 47 46 7 53 162 272.00 196.00 468.00
12 Sangatta Selatan 12,082 24,370 19,794 38,061 9,632 141 138 127 132 279 817 6,591.00 2,224.00 8,815.00
15 Karangan 8,088 10,953 7,956 9,778 978 10 67 13 8 65 163 562.00 253.00 815.00
JUMLAH
139,162 262,526 210,625 331,125 30,057 450 1,570 535 382 1,511 4,448 20,333 6,369 25,609
% Penduduk Meninggal 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
di Sangatta selatan 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
∑ Penduduk Meninggal
di Busang 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1
∑ Penduduk Meninggal 0 1 0 1 0 1 0 0 1 2 0 0 0
Prosentase Sakit
(Diare, Gatal-Gatal) 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
∑ Penduduk Sakit di :
Muara Ancalong 556 991 895 855 1 5 1 1 7 16 33 20 53
Muara Bengkal 674 1,127 993 1,881 2 11 2 2 10 27 96 28 96
Bengalon 1,539 2,965 2,317 3,503 2 12 3 2 10 29 121 41 161
Busang 224 420 367 787 1 5 1 1 7 15 37 16 53
Kongbeng 846 1,698 1,435 742 1 5 5 1 10 22 36 17 52
Telen 428 723 575 1,298 4 18 4 4 19 49 143 40 183
Sangatta Selatan 1,208 2,437 1,979 3,806 14 14 13 13 28 82 659 222 882
Batu Ampar 239 425 360 543 1 5 1 1 5 13 25 24 49
Sangatta Utara 5,007 9,842 7,676 15,060 13 52 12 9 23 109 686 109 796
10,720 20,629 16,597 28,474 39 127 42 34 119 361 1,834 517 2,323
Prosentase Pengungsi 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Muara Ancalong 56 99 89 85 0 1 0 0 1 2 3 2 5
Muara Bengkal 67 113 99 188 0 1 0 0 1 3 10 3 10
Busang 22 42 37 79 0 0 0 0 1 1 4 2 5
Telen 43 72 58 130 0 2 0 0 2 5 14 4 18
Sangatta Selatan 121 244 198 381 1 1 1 1 3 8 66 22 88
309 570 481 863 2 5 2 2 7 19 97 33 127
1 Rumah Penduduk 46.238 UNIT 50% 23119 50% 11560 20% 4624 2% 462 7
1 TK 54 UNIT 40% 22 40% 9 10% 2 5% 1 7
2 SD/MI 93 UNIT 40% 37 40% 15 10% 4 5% 2 7
3 SMP/MTS 38 UNIT 50% 19 50% 10 20% 4 2% 0 7
4 SLTA 24 UNIT 40% 10 40% 4 10% 1 5% 0 7
5 PT 1 UNIT 100% 2 40% 1 10% 0 5% 0 7
6 Kantor Camat 13 UNIT 40% 5 30% 2 10% 1 2% 0 7
7 Kantor Desa 57 UNIT 40% 23 40% 9 10% 2 5% 1 7
8 Kantor UPTD 12 UNIT 40% 5 40% 2 10% 0 5% 0 7
9 Kantor Polsek/Pospol 3 UNIT 50% 2 50% 1 20% 0 2% 0 7
10 Kantor Basarnas 1 UNIT 100% 1 40% 0 10% 0 5% 0 7
11 Kantor Koramil/Bantu 2 UNIT 40% 1 40% 0 10% 0 5% 0 7
12 Kantor Pelayaran 1 UNIT 100% 1 50% 1 20% 0 2% 0 7
13 Mesjid 137 UNIT 40% 55 40% 22 10% 5 5% 3 7
14 Musholla/Langgar 111 UNIT 40% 44 40% 18 10% 4 5% 2 7
15 Gereja 63 UNIT 50% 32 50% 16 20% 6 2% 1 7
16 Pura/Vihara 1 UNIT 40% 0 40% 0 10% 0 5% 0 7
17 Puskesmas 12 UNIT 40% 5 40% 2 10% 0 5% 0 7
5.1. Kebijakan
Untuk menanggulangi dan mengurangi dampak dari banjir yang
mengancam beberapa daerah di Kabupaten Kutai Timur khususnya daerah-
daerah atau di 57 (lima puluh tujuh) yang rawan bencana banjir seperti Desa
Singa Geweh atau Desa Sangatta Selatan misalnya, perlu diadakan perbaikan
sarana dan prasarana pencegah banjir. Terutama membangun atau
memperbaiki tebing sungai, penertiban bangunan yang berada di bantaran
sungai termasuk melakukan penghijauan hutan yang berada di sekitar hulu
sungai yang saat ini sudah banyak yang gundul karena penebangan liar yang
dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa kebijakan penting yang harus diambil tersebut adalah :
1. Menetapkan Peraturan Bupati untuk penanggulangan bencana banjir di
Kabupaten Kutai Timur.
2. Menetapkan masa tanggap darurat penanggulangan bencana banjir
selama 7 (tujuh) dan penunjukkan ‘Insident Commander’ dengan Surat
Keputusan Bupati Kutai Timur.
3. Mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk dapat dipergunakan
dalam penanganan bencana banjir.
4. Mengalokasikan dana tak terduga khususnya dana siap pakai (on call)
untuk penanggulangan bencana banjir, bersumber pada APBD Kabupaten
Kutai Timur, yang peruntukannya antara lain bantuan untuk korban baik
kebutuhan dasar pangan, sandang termasuk pengobatan gratis.
5. Mengkoordinasikan kegiatan penanganan bencana yang dilakukan
berbagai lembaga baik pemerintah, swasta, mayarakat dan relawan.
6. Memastikan semua korban (dalam hal ini manusia), dapat segera
ditolong. Bagi korban yang luka-luka diberikan pengobatan dan korban
yang kehilangan tempat tinggal ditampung pada tempat-tempat
pengungsian. Sedangkan yang meninggal dunia segera dimakamkan.
5.2. Strategi
Adapun untuk merealisasikan kebijakan yang telah ditetapkan di atas,
maka perlu dioperasionalkan dalam beberapa strategi, yaitu
1. Mendirikan Pos Komando Utama Penanggulangan Bencana di Kantor
BPBD Kutai Timur serta Pos Lapangan di 15 (lima belas) Kecamatan
termasuk menyiapkan tempat pengungsian di 57 (lima puluh tujuh) Desa
yang terdampak, bila belum memiliki balai desa, bisa bergabung dengan
balai desa terdekat atau di lapangan (bola) yang lebih aman.
2. Merealisasikan prosedur tetap yang dibuat sebelum terjadinya bencana
banjir.
3. Menentukan arah/langkah permasalahan yang akan dilaksanakan.
4. Membagi tugas pelaksanaan kerja dari unsur yang terkait.
5. Memerintahkan seluruh Dinas instansi/lembaga/masyarakat untuk
mengerahkan semua sumber daya dengan mempergunakan sarana dan
prasarana yang sudah disiapkan sebelumya.
6. Menginventarisir semua kerugian/korban yang ditimbulkan oleh bencana
tersebut.
5.1.3. Kegiatan
Adapun kegiatan yang direncanakan untuk Sektor Manajemen dan
Pengendalian (posko) seperti yang tertuang dalam Tabel 10. Kemudian dalam
pelaksanaan tanggap darurat bencana tingkat kabupaten mengacu pada
struktur organisasi yang tertuang dalam Perka BNPB Nomor 10 Tahun 2008
tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana, seperti tertuang
dalam Gambar 3.
5.1.4. Kebutuhan
Selain merencanakan kegiatan tentunya perlu juga untuk menganalis
dan memeperhitungkan proyeksi kebutuhan baik yang menyangkut
Tabel 10.
DAFTAR KEGIATAN SEKTOR MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN(POSKO)
5.2.2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam kegiatan pencarian dan penyelamatan termasuk
evakuasi dalam sektor ini, bertujuan untuk:
4.2.3. Sasaran
Banyak
No Nama Barang Merk/Type Lokasi Tersedia Lokasi Kekurangan
Kebutuhan Persediaan Kekurangan
1 2 3 4 5 6 7 8
5.3.2. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dari sektor sosial dan dapur umum
lapangan adalah ;
a) Terwujudnya titik-titik pemukiman yang aman di wilayah
kecamatan maupun di desa/kelurahan terdampak banjir dan
tersedianya logistik serta bahan makanan jadi atau siap saji di
pemukiman.
b) Terlaksananya pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi
dan terkendalinya penanganan bencana banjir
c) Terkoordinirnya semua bantuan baik dari Pemerintah’ dunia
usaha/perusahaan maupun masyarakat dsb.
d) Terlaksananya distribusi bantuan logistik bagi korban
bencana banjir dengan lancar.
e) Tercatatnya seluruh korban baik yang mengungsi, yang
bertahan termasuk luka-luka, hilang dan meninggal dunia
dengan baik.
Tabel 15
DAFTAR KEGIATAN SEKTOR SOSIAL DAN DAPUR UMUM LAPANGAN
D. Bantuan Sandang
Bantuan Sandang terdiri dari :
1. Perlengkapan Pribadi
Perlengkapan pribadi merupakan kebutuhan manusia yang sangat
penting untuk melindungi diri dari iklim, memelihara kesehatan serta
mampu menjaga privasi dan martabat.
Standar minimal bantuan :
a. Memiliki satu perangkat lengkap pakaian dengan ukuran yang tepat
sesuai jenis kelamin masing-masing, serta peralatan tidur yang
memadai sesuai standar kesehatan dan martabat manusia.
Jumlah
No. Uraian Kebutuhan Satuan Keterangan Penanggung jawab
Kebutuhan Tersedia Kekurangan
400 gr x 2095 petugas x 7 hari
Beras Petugas Pemkab/Pemprov/Pusat/Depot
1 5.870 5.870 Kg = 5.866.000gr dibulatkan
Lapangan Logistik
menjadi 5.870.000gr = 5.870kg
2 Aqua botol 29.330 29.330 Botol 2 botol x 2095 petugas X 7 hari Dinas Sosial/BPBD
2 bungkus x 2095 petugas x 7
3 Mie instan Indomie 29.330 29.330 Bungkus Dinas Sosial/BPBD
hari
2 kaleng x 2095 petugas x 7
4 Sarden ABC 29.330 29.330 Kaleng Dinas Sosial/BPBD
hari
5 Matras 1.257 1.257 Buah 3 buah per 5 petugas Dinas Sosial/BPBD
6 Selimut 2.095 2.095 Buah 1 Selimut Per Jiwa Dinas Sosial/BPBD
5.4.2. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dalam penanggulangan bencana banjir di 15 (lima
belas) kecamatan dengan 57 (lima puluh tujuh) desa tersebut adalah sebagai
berikut;
a) Terkoordinasinya kegiatan pelayanan kesehatan dengan seluruh instansi
terkait dan lembaga kesehatan lainnya.
b) Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi korban banjir terutama yang
kelompok rentan/rawan, seperti Bayi, Balita, Lansia, Ibu Hamil, Ibu
meneteki, orang sakit maupun berkubutuhan khusus.
c) Terlaksananya pelayanan kesehatan dasar bagi pengungsi maupun
korban yang bertahan di rumah
d) Terlaksananya layanan rujukan kesehatan secara optimal ke RSUD
Sangatta, RS Swasta, Puskesmas.
e) Tersedianya data dan pelaporan serta pendokumentasian seluruh
kegiatan
Tabel 17
DAFTAR KEGIATAN SEKTOR KESEHATAN
KETERSEDIAAN
Lokasi Lokasi
NO JENIS KEBUTUHAN STANDAR KEBUTUHAN KETERSEDIAAN KEKURANGAN
Ketersediaan Kekurangan
1 Obat & Bahan Habis 30%/org 8.927 tablet 0 8.927 Dinkes, RSUD RS Meloy, RS Pupuk Kaltim,
Pakai RS SOHC, RS Pertamedika,
RS Cahaya Sangatta, dll
2 Obat spesialis 10%/org 2.975 tablet 0 2.975 Idem Idem
3 Minor Surgery 2/poskes 30 bh 0 30 Idem Idem
4 Tenda Lapangan 1/poskes 15 bh 0 15 Idem Idem
5 Kit Emergency 2/poskes 30 bh 0 30 Idem Idem
Diseases (KED)
6 Scope Stretcher 2/poskes 30 bh 0 30 Idem Idem
7 Medical Responder 2/poskes 30 bh 0 30 Idem Idem
Bag
8 Surgery Mobile 1/poskes 15 bh 0 15 Idem Idem
9 Veltbed 4/poskes 60 bh 45 15 Idem Idem
10 Tandu 1/poskes 15 bh 24 0 Idem Idem
11 Ambulance/Pusling 2/poskes 30 unit 51 0 Idem Idem
12 Ambulance truck 4x4 1/poskes 15 unit 1 14 Idem PT KPC
YANG
NO JENIS KEBUTUHAN KETERSEDIAAN KEKURANGAN
DIBUTUHKAN
Tenaga
1 Pos Kecamatan
Sangatta Utara
- Dokter 2 3 0
- Perawat 6 17 0
- Bidan 2 11 0
- Sanitarian 1 1 0
- Gizi 1 2 0
- Apoteker 1 1 0
- Supir Ambulance 1 1 0
2 Pos Kecamatan Busang
- Dokter
- Perawat 2 3 0
- Bidan 6 10 0
- Sanitarian 2 9 0
- Gizi 1 1 0
- Apoteker 1 0 1
- Supir Ambulance 1 0 1
1 1 0
3 Pos Kecamatan Telen
- Dokter 2 1 1
- Perawat 6 8 0
- Bidan 2 9 0
- Sanitarian 1 1 0
- Gizi 1 0 1
- Apoteker 1 0 1
- Supir Ambulance 1 1 0
4 Pos Kecamatan
Kongbeng
- Dokter 2 2 0
- Perawat 6 18 0
- Bidan 2 11 0
- Sanitarian 1 1 0
- Gizi 1 0 1
- Apoteker 1 0 1
- Supir Ambulance 1 1 0
5 Pos Kecamatan
Bengalon
- Dokter 2 3 0
- Perawat 6 9 0
- Bidan 2 15 0
- Sanitarian 1 0 1
- Gizi 1 1 0
- Apoteker 1 0 1
- Supir Ambulance 1 1 0
6 Pos Kecamatan
Sangatta Selatan
Gambar 4
ALUR PERMINTAAN & PENDISTRIBUSIAN OBAT PERBEKALAN KESEHATAN
DINKES KUTIM
RSUD
15 POS SANGATTA PELAYANAN
KESEHATAN/PKM KESEHATAN SWASTA
Keterangan :
Jalur Permintaan
Jalur Pendisbusian
Nakes (Perawatan
RSUD SANGATTA
Lanjut & Spesialistik)
5.5.1. Situasi
5.5.2. Sasaran
a) Pulihnya fungsi sarana dan prasarana terkait dengan pemenuhan kebutuhan
hajat hidup masyarakat termasuk tersedianya camp-camp, tenda-tenda
penampungan bagi masyarakat yang mengungsi yang terkena dampak banjir
karena rumah mereka tidak dapat ditinggali sementara waktu.
b) Pelayanan Publik, pendidikan dan lembaga/instansi pemerintahan daerah
dapat kembali dilaksanakan ( tidak vakum ).
c) Tersedianya Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan dalam menghadapi
bencana banjir yang terjadi di wilayah 15 Kecamatan dan 57 Desa di
Kabupaten Kutai Timur. Sarana dan Prasarana yang perlu dipersiapkan
adalah sebagai berikut :
Tersedianya air bersih dan perlengkapannya
Tersedianya rumah ibadah
Tersedianya MCK
Tersedianya taman pendidikan anak-anak
Tersedianya gudang logistik
Tersedianya kendaraan alat-alat berat
Tersedianya alat-alat galian
Tersedianya alat-alat angkat sampah
Tersedianya tong-tong sampah
Tersedianya alat angkut material
Tersedianya jembatan-jembatan darurat
Tersedianya alat pengangkutan untuk alat berat
Tersedianya sumber/alat penerangan
Tabel 20
DAFTAR KEGIATAN SEKTOR SARANA DAN PRASARANA
5.5.4. Kebutuhan
Jumlah Lokasi
No. Peralatan/Bahan Satuan Lokasi Kekurangan
Diperlukan Ketersediaan Kekurangan Ketersediaan
BPS Kutai Timur. 2013. Kecamatan Sangatta Selatan Dalam Angka. BPS
Kabupaten Kutai Timur. Sangatta.
BPS Kutai Timur. 2012. Kutai Timur Dalam Angka 2012. BPS Kabupaten Kutai
Timur. Sangatta.
BPS Kutai Timur. 2013. Kutai Timur Dalam Angka 2013. BPS Kabupaten Kutai
Timur. Sangatta.
BPS Kutai Timur. 2014. Kutai Timur Dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Kutai
Timur. Sangatta.
Koesnandar, R.T. dan Hardwinarto, Sigit. 2007. Kajian Degradasi Lahan dan Air di
Daerah Aliran Sungai (DAS) Sengata, Kalimantan Timur. Jurnal Rimba
Kalimantan, Vol 12 (1), halaman 67-75. Fakultas Kehutanan Unmul.
Samarinda.
Unmul. 2002. Survei Potensi Kawasan Pesisir Kabupaten Kutai Timur. Laporan
Penelitian. Universitas Mulawarman (Unmul) dan Bappeda Kabupaten
Kutai Timur. Sangatta.
Rencana Kontingensi Menghadapi Ancaman Bencana Banjir di Kabupaten Kutai Timur | 115