Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia,
maka SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang mempunyai komitmen untuk mewujudkan harapan
itu. Instruksi Presiden tersebut antara lain:
Untuk mewujudkan hal itu maka Teaching Factory (TEFA) harus kita gunakan dalam
pembelajaran. Teaching Factory (TEFA) dapat terlaksana dan wajib dilaksanakan di SMK jika
didukung oleh:
1. Adanya TUK
2. Adanya LSP
3. Adanya Kelas Industri
4. Jadwal Blok.
Teaching Factory (TEFA) merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada
produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan industri saat ini dan nanti. Teaching
Factory (TEFA) adalah model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah sehingga
sekolah bisa menghasilkan produk berkualitas industri. Dengan proses pembelajaran Teaching
Factory (TEFA), peserta didik dapat belajar dan menguasai keahlian dan keterampilan sesuai
dengan kompetensinya masing-masing yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standard kerja
industri sesungguhnya. Produk-produk yang dibuat oleh peserta didik sebagai proses belajar pun
dapat dipasarkan ke masyarakat sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi biaya
operasional sekolah untuk praktik pembelajaran.
Supaya Teaching Factory (TEFA) dapat dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang,
maka untuk Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sudah kita
terapkan jadwal blok. Dalam penyusunan jadwal blok digunakan tahapan-tahapan dalam
penyusunanya, yaitu:
TAHAPAN PENYUSUNAN JADWAL BLOK
PADA KOMPETENSI KELAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN ( TKRO )
1. Analisis struktur kurikulum dan jam pelajaran di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang
adalah dengan menghitung jam pembelajaran mata pelajaran Nasional dan Kewilayahan
(AB) dalam satu minggu:
ALOKASI JAM PELAJARAN DAN PENGAJAR
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (1289)
SMK NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Semester : V (lima)
Tahun Pelajaran 2024/2025
Jumlah 32 3 96
Kemudian menghitung jam Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan
Kompetensi Keahlian (C3), seperti dibawah ini:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
DIGITALISASI TEACHING FACTORY
Ruang Lingkup
1. Pengembangan pembelajaran yang berkualitas
2. Pemenuhan Peralatan
3. Pemenuhan Bangunan
PETA JALAN
PENGEMBANGAN SMKN 2 KABUPATEN TANGERANG
SEBAGAI SMK PUSAT KEUNGGULAN
Alamat : Jl.Raya Mauk KM.12 Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten 15330 Telepon : (021)
02159376392 NPSN : 20607835 Website : www.smkn2abtangerang.sch.id
PROFIL SEKOLAH
42 TENAGA KEPENDIDIKAN
72 ROMBEL/KELAS
Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Global
Mewujudkan pendidikan
vokasi sebagai kekuatan
ekonomi nasional melalui
Mandiri
Bergotong-
Royong
peningkatan kompetensi
PELAJAR
PANCASILA
peserta didik yang selaras
dengan dunia industri,
dunia usaha, dan dunia
Bernalar Kreatif kerja.
Kritis
VISI SMKN 2 KABUPATEN TANGERANG
“ Visi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang
adalah “Terwujudnya Lembaga Pendidikan
dan Pelatihan untuk melahirkan manusia
yang mampu mengembangkan diri pada
kehidupan global selaras dengan
peningkatan kualitas lingkungan dan
berakhlak mulia”.
MISI SMKN 2 KABUPATEN TANGERANG
1) Melaksanakan pembelajaran berstandar industri nasional dan internasional
2) Meningkatkan sumber daya manusia yang handal;
3) Meningkatkan mutu pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi;
4) Meningkatkan kualitas hubungan dengan masyarakat dan dunia usaha/dunia
industri;
5) Meningkatkan kegiatan kewirausahaan dalam rangka pengembangan diri;
6) Meningkatkan kegiatan keagamaan;
7) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah;
8) Menciptakan suasana kerja yang nyaman serasi dan harmonis yang didukung
oleh rasa kekeluargaan;
6
5 TAHUN BERTRANSFORMASI MENJADI SMK PUSAT KEUNGGULAN
TAHAP 5
TAHAP 4 Memiliki kerja sama
yang menyeluruh,
Memilik 8 ruang
mendalam dan
Lingkup kerja sama
TAHAP 3 berkelanjutan
Keterserapan
10-20% 20-40% 40-60% 60-80% >100%
lulusan di DUDI
KONDISI IDEAL YANG INGIN DI CAPAI 5 TAHUN MENDATANG
Meningkatnya
sarana praktik
Meningkatkan Meningkatnya Tercapainya Peserta Didik
Mewujudkan hasil mutu Kompetensi digitalisasi dalam melalui Terpenuhinya
profil pelajar modul menjadi katalis
pendidikan dan Guru agar segala aspek di pembangunan perubahan
Pancasila dan /renovasi ruang ajar/buku bagi
link and match dapat SMKN 2 Kabupaten bagi satuan
lulusan dan pembelian pembelajaran
dengan mendukung Tangerang pendidikan lain
berstandar Industri/Iduka perubahan di peralatan kompetensi
DUDI berstandar holistik
SMKN 2
Kabupaten industri
Tangerang
POTENSI WILAYAH DAN HUBUNGAN
INDUSTRI
6
POTENSI WILAYAH DAN HUBUNGAN INDUSTRI
Program dimana guru dan siswa bekerja sama dalam lingkungan industry
MAGANG PENDIDIK DAN untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas pemahaman
PESERTA DIDIK praktis siswa tentang dunia kerja.
10
2. PERUBAHAN MENYELURUH ASPEK PENDIDIKAN DI SEKOLAH
ASPEK Situasi Sekarang Arahan Perubahan
4 5 6
Magang/praktek Sertifikasi Kompetensi yang Guru secara rutin
kerja industri sesuai standar dan mendapatkan update
kebutuhan DUDI teknologi dan training
(Prakerin) minimal 1 (bagi lulusan dan bagi
semester. Guru) dari DUDI.
7 8
Riset Terapan yang bermula
dari kasus atau kebutuhan
nyata di DUDI dan masyarakat Komitmen serapan
(sebagai basis Teaching
Industry/Teaching Facfory, lulusan oleh DUDI.
berkolaborasi dengan DUDI dan
stakeholder.)
4. PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
Keterlibatan DUDI di segala aspek penyelenggaraan pendidikan Vokasi.
1 2 3
4 5 6
Pengembangan Kelayakan
Akselerasi Penguatan Teaching
Minimal 4 Peningkatan Pengembangan
Pelatihan Guru Factory, Peningkatan SMKN 2 Kabupaten
Ruang Sarana SarPras dan
Kejuruan Lingkup Prasarana Tangerang sebagai
Pengembangan Minimal 5 pemberi sertifikat
Kerja sama Lingkup Kerja Sama DUDI
DUDI Pengajar
Pengukuran Kinerja:
● Persentase
Terkondisi 5 tahun Keterserapan
Terkondisi 5 tahun Lulusan di
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
Industri
(termasuk sarpras) (termasuk sarpras) ● Median Gaji
menghasilkan menghasilkan Lulusan SMK
pengembangan yang pengembangan yang ● Kurikulum yang
berpotensi. berpotensi. singkron dengan
DUDI (PBL)
Koordinasi dengan
Pemda
Dukungan dari Pemda (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
Menjadi penyedia Mengembangkan program Memberi masukan Opsional:
Analisis Sarpras
Peran DUDI pelatihan Praktik Kerja Industri sertifikasi pemberian
yang diharapkan beasiswa
Memberi masukan Menghadirkan Komitmen penyerapan Menjadi mitra dan donasi
kurikulum pengajar dari industri lulusan Teaching Factory sarpras
Target >> Output & Outcome Peta Jalan Melalui 5 Rencana Strategis
Lulusan yang Kompeten & Siswa Branding yang kuat, SDM dengan mindset
Terampil >> Ijazah + Sertifikat
>> Memiliki Passion dan Visi diminati masyarakat (input) kreatif & inovatif
Kompetensi + Portofolio Project
& Industri (output) Leadership yang kuat
+ Bahasa Asing + Softskills
(Keterserapan tinggi) >> Siswa
Bekerja, Melanjutkan Studi, jadi Berprestasi IPTEK, ORSENI
Wirausaha Tangguh
GuruTer-Sertifikasi /
Kompetensi
Kurikulum yang Adaptif,
Fleksibel >> porsi yang dapat
disusun mandiri – bersama Pengajar Tamu Expert
DUDI (Industri) >>
minimal 20%
Pembelajaran Berbasis
Project dari Industri Humas & Networking
=
(“sudah Link” & “sudah Match”)
Manfaat untuk Pemerintah Daerah Jika Rencana Strategis Tercapai
Membuat
pembelajaran Mendorong Menjadi daerah
Mempercepat potensi rujukan praktik
Meningkatkan lebih menarik, Efek multiplier peningkatan
kompetensi dari SMKN 5 ekonomi lokal baik dalam
menyenangkan mutu
SDM Satuan Kabupaten dari pengembangan
dan sesuai pendidikan di
Pendidikan kebutuhan Tangerang ke pengembangan SMK Pusat
daerah SMK di daerah Keunggulan
SMK lainnya
DUDI
TERIMA KASIH.
Disampaikan Oleh :
Dr. H. Kamsono, M.Pd.
Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang