1 Asepzaelani RAP Optimalisasisertifikasiwakaf
1 Asepzaelani RAP Optimalisasisertifikasiwakaf
JUDUL
OPTIMALISASI PELAYANAN SERTIFIKASI WAKAF
DI KABUPATEN BEKASI
Oleh:
ASEP ZAELANI MN
NIP. 198008132009011013
PENATA TK. 1 / III D
PENYELENGGARA ZAKAT DAN WAKAF
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BEKASI
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
Penguji,
Disetujui oleh:
Atasan Langsung / Mentor
H. Asnawi, S. Ag
NIP. 197110082000121004
5
Formulir Coaching
No Coach No Coachee
1 Nama Hj. Lela Rohmatin Emod 1 Nama Asep Zaelani MN
2 NIP 196609151988012001 2 NIP 198008132009011013
3 Pangkat/Gol Pembina / IV A 3 Pangkat/Gol Penata Tk.1 / III D
4 Jabatan Widyaiswara 4 Jabatan Penyelenggara Zakat
dan Wakaf
5 Unit Kerja BDK Bandung 5 Unit Kerja Kementerian Agama
Kabupaten Bekasi
Saran coach
Bandung, 2023
Coach, Coachee,
Formulir Mentoring
No Coach No Coachee
1 Nama H. Asnawi 1 Nama Asep Zaelani MN
2 NIP 197110082000121004 2 NIP 198008132009011013
3 Pangkat/Gol Pembina / IV A 3 Pangkat/Gol Penata Tk.1 / III D
4 Jabatan Kepala Kantor 4 Jabatan Penyelenggara Zakat
dan Wakaf
5 Unit Kerja Kementerian Agama 5 Unit Kerja Kementerian Agama
Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi
Saran coach
Bandung, 2023
Mentor, Coachee,
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
FORMULIR PERSETUJUAN RENCANA AKSI PERUBAHAN
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
II. Profil Kinerja Organisasi
A. Visi dan Misi Organisasi
B. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi
C. Capaian KInerja Pelayanan
D. Tugas dan Fungsi Project Leader
III. Analisis Masalah
A. Analisis permasalahan kinerja organisasi
1. Kondisi saat ini dan faktor penyebabnya
2. Kondisi yang diharapkan
B. Analisis stakeholders
IV. Strategi Penyelesaian Masalah
A. Terobosan inovasi
B. Tahapan kegiatan (milestone)
C. Peta Pemanfaatan Sumber Daya Organisasi
1. Tim kerja dan jejaring kerja
2. Pemanfaatan dan pengelolaan stakeholders
D. Manajemen mutu dan time schedule
REFERENSI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004, disebutkan bahwa fungsi
wakaf adalah mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk
kepentingan ibadah dan untuk kesejahteraan umum. Lembaga wakaf sebagai
pranata keagamaan yang memiliki potensi dan manfaat ekonomi itu perlu dikelola
secara efektif dan efisien. Wakaf terbukti telah banyak berkontribusi terhadap
pembangunan pendidikan, kesehatan dan ekonomi lainnya.
Untuk itu, Pemerintah telah mengambil langkah nyata dalam mendukung
pengelolaan wakaf yang profesional, transparan, dan akuntabel dengan kebijakan
yang komprehensif. Semuanya bertujuan agar pengelolaan wakaf benar-benar
berjalan sesuai dengan syariat. Di saat bersamaan, permasalahan perwakafan juga
semakin beragam dan kompleks. Hal inilah yang mendorong lahirnya regulasi
turunan perwakafan.
Tidak berhenti dengan terbitnya regulasi perwakafan, Kementerian Agama
juga memastikan regulasi tersebut dikenali, dipahami dan dilaksanakan secara
benar oleh masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan secara
terus menerus.
Di antara yang terpenting dalam regulasi wakaf adalah pengamanan aset
wakaf itu sendiri dan peran nazhir sebagai pengelola harta benda wakaf.
Pengamanan aset wakaf ini menjadi tugas nazhir. Karenanya nazhir mendapat
pembinaan dari Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Dalam rangka pembinaan nazhir, Kementerian Agama dan BWI harus
proaktif untuk mendaftar nazhir yang sudah ada di masyarakat, meliputi nazhir
perseorangan, organisasi dan badan hukum. Tugas nazhir antara lain: melakukan
9
B. Tujuan
1. Jangka pendek (2 bulan)
11
C. Manfaat
1. Terwujudnya kemudahan bagi masyarakat dalam proses sertifikasi
tanah wakaf.
2. Terwujudnya keamanan asset wakaf karena sudah terdaftar di
Kantor Pertanahan.
3. Terdaftarnya nazhir wakaf secara jelas dan resmi di Badan Wakaf
Indonesia.
12
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
Gambar 1
Struktur Organiasi
KEPALAKANTOR
SUBBAG TU
BAB III
ANALISIS MASALAH
d. Layak (L), ialah isu yang masuk akal dan logis, pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas hak, wewenang dan tanggung jawab
hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas
Kemudian, dilakukan penghitungan nilai (scoring) dengan memakai
skala linkert, yaitu nilai 1 s.d. 5 dengan urutan nilai 1 = sangat kurang, nilai
2 = kurang, nilai 3 = cukup, nilai 4 = tinggi, nilai 5 = sangat tinggi. Hasilnya,
isu ketiga, Banyaknya tanah wakaf yang belum ber-sertifikat wakaf
menempati bobot paling tinggi, sebagaimana dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 1
Pemilihan Isu Aktual Strategis Berdasarkan Analisis APKL
Kriteria
No Isu Aktual Strategis A P K L Total Ranking
Methode
Times Material
Banyaknya tanah
wakaf yang belum
ber-sertifikat
Terlalu rumit Banyak persyaratan
wakaf
Prosesnya lama
text here
Tidak ada kepaspastian Berbelit belit Berkas hilang
Banyak tahapan
Nazhir krg proaktif
Aplikasi gangguan
Manage Man
ment power
Machine
Tabel 2
Identifikasi Penyebab Masalah Berdasarkan Analisis USG
Kriteria
Identifikasi Penyebab Masalah Total Ranking
No. U S G
B. Analisis Stakeholders
Identifikasi stakeholder terdiri dari:
1. Promoters memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil (atau
menggagalkannya).
2. Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk
mempengaruhi program.
3. Latents tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam
program, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi
program jika mereka menjadi tertarik.
4. Apathetics kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan
mungkin tidak mengetahui adanya program.
Gambar 2
Pengaruh Stakeholder
Pengaruh
LATENS PROMOTERS
Pengaruh Tinggi, Pengaruh Tinggi,
Kepentingan Rendah Kepentingan Tinggi
Kepentingan
APATHETICS DEFENDERS
Pengaruh Rendah, Pengaruh Rendah,
Kepentingan Rendah Kepentingan Tinggi
24
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Terobosan Inovasi
Inovasi yang penyusun akan lakukan adalah optimalisasi pelayanan
sertifikasi wakaf di Kabupaten Bekasi. Aksi tersebut dimaksudkan untuk menjawab
masalah yang sangat mendesak untuk diselesaikan segera, yaitu banyaknya tanah
wakaf yang belum bersertifikat. Hal ini akan memberi nilai tambah bagi Kementerian
Agama karena telah proaktif melayani masyarakat dalam perwakafan. Di samping
itu, semua tanah wakaf yang disertifikasi akan secara otomatis mendapatkan tanda
bukti pendaftaran nazhir dari Badan Wakaf Indonesia.
Ini merupakan hal baru bagi BWI Kabupaten Bekasi yang tidak pernah
menerima pendaftaran nazhir sebelumnya. Dengan nazhir yang terdaftar di BWI
akan jauh lebih aman bagi nazhir dalam pengelolaan tanah wakaf. Kejelasan nazhir
juga dapat menghindari potensi konflik antar nazhir dan antara nazhir dengan ahli
waris/keluarga wakif. Di samping itu, BWI akan lebih mudah melakukan pembinaan
nazhir yang menjadi amanat undang-undang.
Aksi perubahan ini akan dapat terus dilanjutkan, karena infrastruktur
kelembagaannya sudah ada. Aksi ini hanya perlu kolaborasi dengan melakukan
komitmen bersama antara Kementerian Agama, Kantor Pertanahan dan Badan
Wakaf. Kementerian agama menerbitkan Akta Ikrar Wakaf dan mendaftarkan tanah
wakaf. Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat wakaf. Sementara Badan Wakaf
mengeluarkan tanda bukti pendaftaran nazhir.
Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama menerbitkan Akta Ikrar
Wakaf. Para penyuluh agama dan para petugas wakaf di KUA Kecamatan bergerak
proaktif mendatangi objek wakaf. Mengidentifikasi wakif dan nazhir, mengecek
status wakafnya, dan mengumpulkan berkas yang diperlukan sesuai ceklis daftar
25
• Mengadakan
rapat dengan
tim efektif
2 Mengadakan • Membuat surat Pekan Project Penetapan Notulen
rapat undangan ke 3 Leader agenda rapat,
stakeholders rapat Mei Mentor aksi daftar hadir,
aksi stakeholders 2023 Tim efektif perubahan foto
perubahan • Mengadakan Stakeholders
rapat dengan
stakeholders
3 Monitoring • Membuat surat Pekan Tim efektif Berkas Berkas,
dan • Membuat 4 Mei wakaf bukti
penjemputan jadwal keliling 2023 kunjungan,
berkas • Keliling ke KUA foto
Tabel 3
Identifikasi stakeholders
No Stakeholders Peran
Stakeholders internal
1. Kepala Kantor Mentor
2. Kasi Bimas Islam Pembina KUA dan penyuluh
3. Kepala KUA Sebagai PPAIW
4. Penyuluh Petugas lapangan
Stakeholders eksternal
5. Ketua BWI Pembina nazhir wakaf
6. Kepala Kantah Penerbit sertifikat wakaf
7. Nazhir Pengelola wakaf
8. Wakif Orang yang berwakaf
9. Masyarakat Penerima manfaat wakaf
10. Pemda Pemangku kebijakan
Tabel 4
Analisis Kuadran Stakeholders
Gambar 3
Kuadran Stakeholders
PENGARUH
LATENTS PROMOTERS
Kasi Bimas Islam Kepala Kemenag
Kepala KUA Kepala Kantah
Penyuluh Ketua BWI
Pemda
KEPENTINGAN
DEFENDERS
APATHETICS
Nazhir
Masyarakat
Wakif
E. Time Schedule
Tabel
Time Schedule Aksi Perubahan 1
Mei Juni
No. Kegiatan Tahapan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Menyusun tim efektif
Membentuk tim
1 efektif aksi Membuat SK tim efektif
perubahan
Rapat tim efektif
Mengadakan Membuat undangan
2 rapat
stakeholders Rapat stakeholders
Membuat surat
Monitoring dan
3 penjemputan Membuat jadwal keliling
berkas
Keliling ke KUA
Pengajuan Verifikasi berkas
4 berkas ke
Kantah Pendaftaran sertifikat
Pengukuran
5 Pengukuran I
Penetapan batas tanah
Proses Verifikasi
6 sertifikasi di
Kantah I Pendaftaran sertifikasi
Pendaftaran nazhir
Proses
7 pendaftaran Pembuatan SK Nazhir
nazhir di BWI
Piagam daftar nazhir
Pengukuran
8 Pengukuran II
Penetapan batas tanah
Proses Verifikasi
9 sertifikasi di
Kantah II Pendaftaran sertifikasi
Pembuatan Penyusunan LAP
10 Laporan Aksi
Perubahan Pengumpulan eviden
Coaching
Seminar Aksi
11 Perubahan di Mentoring
BDK Bandung
Seminar
33
Tabel
Time Schedule Aksi Perubahan 2
Juni Juli
No. Kegiatan Tahapan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Menyusun tim efektif
Membentuk tim
1 efektif aksi Membuat SK tim efektif
perubahan
Rapat tim efektif
Mengadakan Membuat undangan
2 rapat
stakeholders Rapat stakeholders
Membuat surat
Monitoring dan
3 penjemputan Membuat jadwal keliling
berkas
Keliling ke KUA
Pengajuan Verifikasi berkas
4 berkas ke
Kantah Pendaftaran sertifikat
Pengukuran
5 Pengukuran I
Penetapan batas tanah
Proses Verifikasi
6 sertifikasi di
Kantah I Pendaftaran sertifikasi
Pendaftaran nazhir
Proses
7 pendaftaran Pembuatan SK Nazhir
nazhir di BWI
Piagam daftar nazhir
Pengukuran
8 Pengukuran II
Penetapan batas tanah
Proses Verifikasi
9 sertifikasi di
Kantah II Pendaftaran sertifikasi
Pembuatan Penyusunan LAP
10 Laporan Aksi
Perubahan Pengumpulan eviden
Mentoring
Seminar Aksi
11 Perubahan di Coaching
BDK Bandung
Seminar
34
BAB V
PENUTUP