BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Produksi

Produksi merupakan suatu proses untuk mengubah input menjadi output yang

akan menambah nilai guna suatu barang. Terdapat beberapa pengertian tentang

produksi menurut beberapa ahli :

a. Menurut Sofyan Assauri (2008), produksi merupakan segala kegiatan

dalam menciptakan dan menambah kegunaan (untility) suatu barang atau

jasa. Faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga

kerja, dan skill.

b. Menurut Ace Partadireja (1985), produksi adalah seluruh kegiatan yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan atau menambah nilai kegunaan dari

suatu benda. Dapat pula diartikan sebagai suatu pertukaran yang

ditujukan untuk memuaskan orang lain.

c. Menurut Murti Sumarti dan John Soeprihanto (1987), produksi

merupakan seluruh kegiatan yang dalam prosesnya memerlukan faktor-

faktor produksi untuk menciptakan maupun menambah nilai guna suatu

barang atau jasa.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses

produksi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan, kegiatan produksi dikelola oleh bagian produksi dan

operasi. Oleh karena itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan

 penyelenggaraan aktivitas produksi tergolong ke dalam manajemen produksi dan

operasi. Manajemen tersebut mempunyai tanggung jawab untuk

mentransformasikan suatu barang menjadi barang yang lain sehingga mencapai

nilai tambah (value added). Menurut Sukirno Sadono (2004) dalam melakukan

proses produksi, manajemen dituntut untuk mampu menciptakan suatu barang

atau jasa yang memiliki kualitas baik dengan biaya produksi yang minimum,

namun tetap mengikuti perkembangan zaman sesuai keinginan konsumen.

2.2 Metode Produksi

Metode produksi merupakan kombinasi dari sejumlah faktor produksi yang

diperlukan untuk membuat unit produk. Untuk menghasilkan satu unit barang,

dapat digunakan lebih dari satu metode atau proses.

Metode produksi dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu :

a. Metode Produksi Pekerjaan

Produksi pekerjaan digunakan pada saat suatu produk diproduksi dengan

tenaga kerja satu atau beberapa pekerja, metode produksi ini jarang

digunakan untuk produksi massal dan berskala besar. Terutama pada

produk atau prototipe sekali pakai karena tidak efisien. Namun, kualitas

sangat ditingkatkan jika dibandingkan dengan metode lain.

b. Metode Produksi Batch

Produksi batch merupakan metode yang digunakan untuk memproduksi

atau memproses produk apapun dari grup atau batch dimana produk

berada dalam batch melalui seluruh proses produksi bersama-sama.

 Teknik ini merupakan metode yang paling umum digunakan untuk

mengatur produksi dan mempromosikan tenaga kerja spesialis, karena

produksi ini melibatkan sejumlah kecil orang dengan banyak barang

serupa yang diproduksi bersama.

c. Metode Produksi Aliran

Produksi aliran adalah ketika produk dibuat melalui banyak tahap

terpisah. Produk ini dibuat melalui setiap tahap kemudian diteruskan

lansgung ke tahap selanjutnya dimana ia dibuat kembali. Metode ini

merupakan yang paling efisien dan efektif secara finansial karena

kebutuhan pekerja pekerja terampil yang lebih sedikit.