Anda di halaman 1dari 3

Madina PD

Pemerintahan Desa Aek Guo Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal
prioritaskan Dana Desa untuk pembangunan jembatan gantung dengan volume panjang lebih
kurang 15 meter lebar 1,5 meter dengan biaya Rp. 320.015.000,- Sumber dana Dana Desa
Tahun 2017. Pelaksana kegiatan TPK dan warga masyarakat Desa Aek Guo.
Pelaksanaan pembangunan jembatan gantung ini guna untuk memperlancar hubungan
transportasi warga masyarakat menuju areal pertanian dan perkebunan.
Tampak pada foto pembangunan jembatan gantung ini selesai dikerjakan 99,99%. Tokoh
masyarakat Desa Aek Guo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas terlaksananya
pembangunan jembatan gantung ini. (M.Hsb)
Madina PD
Jalan provinsi Jurusan Jembatan Merah – Muarasoma Kecamatan Batang Natal
Kabupaten Mandailing Natal amblas akibat akhir-akhir ini karena tingginya curah hujan, jadi
badan jalan lembek dan tidak ada pemeliharaan paret badan jalan dari dinas terkait.
Warga masyarakat pengguna jalan minta kepada pemerintah untuk secepatnya
memperbaiki sebelum ada korban jiwa karena posisi lobang ini ditikungan dan tanjakan. Apalagi
di malam hari dan musim hujan warga masyarakat pengguna jalan bisa masuk lobang dan akan
menimbulkan cedera.
Tampak pada foto posisi badan jalan berlobang didaerah Desa Sipogu Kecamatan Batang
Natal. (M.Hsb)
Madina PD
Binatang buas / harimau mati diujung tombak dan peluru panas yang dibunuh warga
masyarakat Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal pada (4/3) sekira pukul 08.30 di Desa
Bangkelang. Pada (28/1) ada warga masyarakat Desa Bangkelang Asluddin, usahanya petani
karet dan gula aren, setiap hari beliau berangkat dari rumah sekira pukul 05.00 dinihari
pulangnya pukul 20.30. Namun pada malam itu sudah lewat dari jam yang biasanya sudah
pulang si anak menanyakan si ibu kenapa bapak tidak pulang. Dan saat itu si anak dan pihak
keluarga menyusul ke hutan ke tempatnya memasak gula aren, namun si ayah tidak ada.
Malam itu juga sepulangnya dari hutan si anak dan si ibu melaporkannya kepada kepala
desa dan masyarakat desa Bangkelang bahwa ayahnya belum pulang dari kebun. Keesokan
harinya warga masyarakat desa Bangkeleng turut membantu mencarinya ke hutan. Namun siang
berganti malam hari berganti minggu tidak juga ditemukan bahkan setiap hari puluhan orang
bahkan ratusan orang warga masyarakat Batang Natal diarahkan dari beberapa desa dan dibantu
Muspika Batang Natal untuk mencarinya dan orang-orang pintar pun sudah saling memberikan
pendapatnya namun yang hilang tidak ditemukan.
Pada hari yang naas warga masyarakat Desa Bangkelang berangkat menuju hutan namun
yang ditemukan warga hanya sosok seekor harimau yang ada di dalam lobang karena
sebelumnya sudah banyak masyarakat yang menemukan sosok harimau ini pindah dari desa satu
ke desa lainnya sehingga warga masyarakat takut untuk mencari nafkah, karena masyarakat
Batang Natal umumnya petani karet dan sebahagian warga masyarakat mengatakan ada harimau
jadi-jadian.
Pada tanggal 16 Februari 2018 warga masyarakat desa Hatupangan yang namanya
si Arkat dan si Addal dan beberapa teman lainnya warga desa Hatupangan berangkat menuju
hutan mencari warga masyarakat desa Bangkelang yang hilang dan mencari harimau jadi-jadian
membawa benda tajam seadanya. Begitu sampai di hutan si Arkat dan si Addal menemukan
salah satu lobang dan mereka mencium bangkai yang sangat sengat langsung masuk ke dalam
lobang mereka menemukan sosok harimau. Namun si harimau pun mengaum langsung
menggigit kaki betis si Arkat di saat itu si Addal pun langsung memukul kepala harimau dengan
batang kopi. Harimau tersebut melepas gigitannya dari kaki si Arkat dan langsung melarikan diri
dan si Addal membantu si Arkat keluar dari dalam lobang dan langsung di bawah ke puskesmas
Muarasoma untuk pertolongan medis.
Pada tanggal 19 Februari 2018 warga desa Bangkelang menemukan yang hilang disekitar
tempatnya memasak gula aren. Namun tinggal tengkorak. Ada dugaan dagingnya dimakan
binatang buas atau harimau.
Tampak pada foto si Arkat saat perobatan medis dan harimau dipajangkan di Los Pasar
Bangkelang untuk dipertontonkan kepada warga masyarakat. (M.Hsb)

Anda mungkin juga menyukai