Anda di halaman 1dari 21

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset dan Teknologi

Panduan singkat
Penganggaran
yang Sesuai
dengan
Perencanaan
Mari kita pahami bersama
Penganggaran yang sesuai dengan perencanaan merupakan kunci untuk
memastikan sumber daya yang dimiliki sekolah dimanfaatkan secara optimal
untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik.

Panduan ini dibuat oleh Kemendikbudristek untuk kepala sekolah, pendidik, dan
seluruh warga sekolah. Di dalam panduan ini, terdapat sejumlah langkah
sederhana yang dapat digunakan oleh sekolah untuk mengoptimalkan anggaran
yang ada, membelanjakan anggaran serta mengoptimalkan anggaran.

Kepala sekolah dapat menjadikan materi di dalam panduan ini sebagai inspirasi
dalam proses perbaikan layanan sekolah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Panduan ini disusun untuk membantu sekolah untuk:

● Memahami apa yang dimaksud dengan sumber daya sekolah


● Memahami cara menyusun penganggaran berdasarkan perencanaan yang
sudah disepakati
● Mendapatkan tips agar anggaran yang dimiliki optimal dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan belajar murid
● Memahami cara membelanjakan anggaran
● Memahami cara melaporkan anggaran
Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Sekolah?

Sumber daya ini meliputi:


Sumber daya dalam konteks
modal manusia (murid, orang tua, guru, dan kepala sekolah),
pengelolaan sekolah dapat
didefinisikan sebagai kumpulan modal sosial (kepercayaan, jaringan, dan kerja sama antar
aset atau modal yang tersedia individu),

bagi suatu lembaga pendidikan modal politik (kemampuan mempengaruhi kebijakan dan sumber
untuk mendukung proses daya),
belajar mengajar dan
modal agama dan budaya (nilai, tradisi, dan kreativitas),
pengembangan komunitas
sekolah. modal fisik (fasilitas dan infrastruktur), modal alam (lingkungan
alam sekitar), dan

modal finansial (dana operasional).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Bagaimana pengelolaan sumber daya yang efektif bisa
mendukung perbaikan layanan di sekolah?
1 Setiap satuan pendidikan mempunyai masalah dan akar masalah yang beragam,
tergantung dari capaian saat ini, yang dapat dilihat dari data rapor pendidikan
atau sumber data lainnya. Dari data tersebut, satuan pendidikan dapat
mengetahui dan memutuskan masalah apa yang paling penting yang harus
diselesaikan agar terjadi perbaikan layanan.

2 Sumber daya yang dimiliki oleh satuan pendidikan tidak tak terbatas.
Pemanfaatannya yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan serta prioritas
masalah yang dihadapi akan menjadikan penggunaan sumber daya efektif untuk
perbaikan layanan di satuan pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Bagaimana langkah penganggaran yang sesuai dengan perencanaan?

01 Hitung anggaran yang dibutuhkan

02 Identifikasi ketersediaan anggaran dari sumber pendanaan yang ada

03 Apabila sumber anggaran yang tersedia belum mencukupi untuk melaksanakan perbaikan
layanan, sesuaikan kegiatan agar anggaran mencukupi

Langkah opsional: Anda dapat melakukan identifikasi sumber daya potensial lainnya, seperti
dana CSR perusahaan atau industri, bantuan lembaga pemerintah lain, bantuan masyarakat

04 Belanjakan melalui SIPLAH atau jalur pengadaan lain yang berlaku. Laporkan rencana
penggunaan anggaran di Arkas untuk Tahun Anggaran depan.

05 Laporkan pemanfaatan anggaran kepada pemangku kepentingan. Untuk penerima BOSP,


laporkan melalui ARKAS.
01

Hitung anggaran
yang dibutuhkan
01 Hitung anggaran yang dibutuhkan
Setelah satuan melakukan perencanaan berbasis data (PBD) berdasarkan hasil Identifikasi, Refleksi dan
Benahi (IRB), satuan kemudian memasukkan rencana kegiatan atau program yang memerlukan anggaran ke
dalam ARKAS.

ARKAS (perencanaan dan pelaporan penggunaan


anggaran)
● Setiap kegiatan diperinci menjadi item barang dan
jasa yang diperlukan, agar kegiatan dapat berjalan
Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan mencapai tujuannya
(perencanaan hasil IRB yang ● Tetapkan jumlah frekuensi kegiatan, barang dan jasa
tertuang di dalam RKT) beserta harga satuannya
● Hitung total anggaran yang diperlukan untuk tiap
kegiatan dan jumlahkan total anggaran dari seluruh
kegiatan

● Pemanfaatan ARKAS adalah bentuk penguatan satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen
pembiayaan pendidikan secara efektif dan akuntabel mulai dari perencanaan hingga pelaporan.
● ARKAS selaras dengan regulasi terkait pemanfaatan BOSP dan Standar Nasional Pendidikan sehingga
satuan tidak perlu lagi melakukan pemetaan kegiatan terhadap kode kegiatan RKAS secara manual.
Hal yang perlu dipahami sebelum melakukan penyusunan RKAS

Catatan 1. Tidak semua kegiatan benahi yang termuat dalam RKT memerlukan anggaran.

Catatan 2. Untuk kegiatan benahi pada indikator prioritas, kode kegiatan ARKAS sudah disediakan di
dalam lembar rekomendasi prioritas pada lembar unduhan rapor pendidikan.

Catatan 3. Utamakan kegiatan yang menggunakan BOSP Reguler sebagai sumber pembiayaan.
Namun, satuan juga dapat memasukkan kegiatan yang didukung oleh sumber pembiayaan lain
sebagai bentuk akuntabilitas pembiayaan satuan.

Catatan 4. Satu kegiatan benahi dapat didukung oleh beberapa kegiatan RKAS yang dirasa paling
sesuai.

Jika seluruh Kegiatan Benahi dan Kegiatan RKAS sudah dilengkapi, Satuan dapat menggunakan lembar RKT ini
sebagai dokumen perencanaan dan panduan pelaksanaan kegiatan serta menggunakan lembar rancangan RKAS
sebagai dokumen penganggaran yang dapat membantu pada saat penyusunan kertas kerja RKAS di platform
ARKAS.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


02

Identifikasi
ketersediaan
anggaran dari sumber
pendanaan yang ada
02 Identifikasi ketersediaan anggaran dari sumber pendanaan yang ada

● Setelah mendapatkan perhitungan total anggaran yang diperlukan untuk peningkatan mutu
layanan, satuan dapat menyortir dari kegiatan dengan anggaran tertinggi sampai terendah
● Jumlahkan jumlah anggaran untuk peningkatan mutu dengan anggaran operasional sekolah dan
anggaran lainnya
● Kemudian hitung jumlah anggaran yang tersedia atau akan diterima oleh satuan pada tahun
berjalan dari sumber pendanaan yang ada (BOS/P Reguler, BOS/BOP Daerah, BOS/BOP Kinerja,
BOS prestasi, sumber pendapatan lain)
● Apabila anggaran mencukupi, lanjutkan ke langkah 4. Namun apabila tidak mencukupi, lanjutkan
ke langkah 3

Jumlah kebutuhan Langkah 3


anggaran kegiatan tidak
peningkatan mutu layanan Total jumlah
Total jumlah
anggaran yang
kebutuhan cukup
tersedia
Jumlah kebutuhan anggaran
(akan tersedia)
anggaran kegiatan ya
operasional sekolah
Langkah 4
03

Penyesuaian kegiatan
untuk kecukupan
anggaran yang ada
03 Penyesuaian kegiatan untuk kecukupan anggaran yang ada

Terdapat beberapa cara agar anggaran yang tersedia dapat mencukupi:


1. Dapatkan harga satuan dari barang dan jasa yang merupakan harga yang terbaik (murah tapi
berkualitas), dengan cara negosiasi atau dapatkan potongan harga
2. Kurangi frekuensi kegiatan dan/atau kurangi jumlah item barang dan jasa: Hitung kembali
kebutuhan jumlah barang dan jasa, tanpa mengorbankan pencapaian tujuan kegiatan
3. Kombinasikan metode kegiatan luring dengan metode daring, webinar, siniar, atau metode lain
yang sesuai dengan budaya dan kondisi satuan
4. Kurangi kegiatan dengan mengatur skala prioritas kembali. Utamakan kegiatan yang berdampak
tinggi terhadap peningkatan mutu layanan dengan anggaran rendah terlebih dahulu.

Berdampak tinggi Berdampak tinggi


Prioritas utama Prioritas kedua
Beranggaran rendah Beranggaran tinggi

Berdampak rendah Berdampak rendah


Beranggaran rendah Beranggaran tinggi
Opsi lain adalah dengan mencari sumber daya potensial lain
Dana CSR Swasta Bantuan Pemerintah Bantuan Masyarakat

Dana CSR (Corporate Social Lembaga pemerintah di daerah memiliki Bantuan masyarakat dapat berasal dari
Responsibility) adalah dana sumber daya yang dapat disalurkan orang tua murid, masyarakat sekitar sekolah,
yang dianggarkan oleh kepada satuan pendidikan sesuai dengan organisasi atau lembaga swadaya
perusahaan swasta sebagai tupoksinya, diantaranya: masyarakat (organisasi nirlaba) yang
tanggung jawab sosial ● Dinas kominfo: pembangunan BTS, bergerak di bidang pendidikan, diantaranya:
memajukan daerah di lokasi penguatan sinyal internet, pelatihan ● Asosiasi/himpunan profesi pendidik
perusahaan berada. Umumnya literasi digital ● Komunitas belajar
dana CSR ditujukan untuk ● Dinas perhubungan: Transportasi darat ● Yayasan pendidikan
sektor pendidikan, kesehatan, atau air bagi guru atau murid
atau sosial ekonomi. Bentuk ● Dinas kesehatan: Bantuan imunisasi, Bantuan dapat berupa finansial dan
bantuan dapat berupa finansial makanan bergizi, pelatihan UKS, dana nonfinansial seperti sumbangan buku
atau non finansial (barang, jasa, stunting dan PAUDHI bermutu, laptop, pelatihan kepala sekolah
SDM, aset) ● Kepala desa: Anggaran kemendesa dan guru, pendampingan dll.
● TNI: SDM dan material untuk renovasi
infrastruktur
● Kepolisian: Sosialisasi anti kekerasan
● BNN: Sosialisasi bahaya narkoba

Satuan pendidikan mengajukan Satuan pendidikan mengajukan surat Satuan pendidikan membuat surat
proposal kepada perusahaan permohonan kepada instansi terkait kesepakatan/perjanjian kerjasama melalui
untuk mendapatkan bantuan melalui kanal resmi yang telah ditentukan UPT Kemendikbud atau dinas pendidikan
CSR
04

Belanjakanlah melalui
SIPLah atau jalur
pengadaan lain yang
berlaku
04 Belanjakan melalui SIPLAH atau jalur pengadaan lain yang berlaku

Pembuatan rencana belanja ARKAS

Dana BOSP cair

Pembelanjaan:
a. Melalui SIPLah
b. Melalui pengadaan lain*

*Pengadaan lain jika harga pada SIPLah lebih mahal, barang tidak tersedia, dan belanja kurang
dari 1jt rupiah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


a. Alur Pembelanjaan melalui SIPLAH

Pemeriksaan BAST &


Pencarian Memilih Menetapkan Konfirmasi Pengiriman Proforma Pembayaran
Barang
Barang Jasa Mitra Penyedia Penyedia Barang Jasa Invoice
Diterima

Pencarian Pemilihan Perbanding Konfirmasi, Konfirmasi, Pemeriksaa Pemeriksaa Proses


detil mitra untuk an, penolakan, penolakan, n n dan cetak pembayaran
produk, pembelian negosiasi pembatalan pembatalan kesesuaian BAST dan kepada
relevansi, barang jasa harga, dan pesanan pesanan barang proforma mitra
harga, penetapan diterima invoice SIPLah
lokasi penyedia
barang jasa

Untuk mempelajari tiap langkah diatas, silakan buka materi sosialisasi SIPLah v.2.0

b. Alur Pembelanjaan melalui pengadaan lain

Pembelanjaan melalui pengadaan lain (di luar SIPLah) dapat dilakukan jika:
- Harga yang dijual oleh mitra pada SIPLah lebih mahal
- Barang maupun jasa yang akan dibelanjakan tidak tersedia pada SIPLah
- Pembelanjaan di bawah harga tertentu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Dokumen Pengadaan Barang & Jasa pada SIPLah

● Setiap proses pada SIPLah telah otomatis terdokumentasi dan dokumennya dapat diunduh/dilihat oleh Satuan
Pendidikan
● Terdapat setidaknya 6 dokumen pada SIPLah yang digunakan dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
dan formatnya telah terstandardisasi berdasarkan Permendikbud 18/2022.

1● Dokumen Hasil Negosiasi: dokumen yang disiapkan 4● Berita Acara Serah Terima (BAST): dokumen legal
oleh mitra untuk satuan pendidikan yang berisi yang dapat berfungsi sebagai bukti serah terima hasil
informasi hasil negosiasi yang telah dilakukan oleh PBJ dan yang menjadi dasar pengajuan penagihan
satuan pendidikan atas barang/jasa yang dipesan. oleh mitra ke satuan pendidikan.

Surat Pesanan: dokumen yang berfungsi sebagai ● Proforma invoice: faktur sementara yang diterbitkan
2● 5
oleh mitra kepada satuan pendidikan dan menjadi bukti
surat perintah kerja bagi penyedia dalam
penagihan atas pesanan yang telah diterima dengan
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa satuan
baik oleh satuan pendidikan.
pendidikan.

● Surat Hasil Pemeriksaan Barang/Jasa (Preview ● Invoice atau bukti pembayaran lunas: dokumen yang
3 BAST): laman preview BAST yang berisikan 6 disediakan oleh mitra untuk satuan pendidikan yang
informasi tentang detail transaksi dan barang/jasa berisi rincian waktu dan catatan transaksi antara satuan
satuan pendidikan yang telah dipesan. Preview BAST pendidikan dan penyedia. Dokumen ini dipersamakan
ini tidak wajib disimpan oleh satuan pendidikan. kedudukannya dengan Faktur Pajak.

Panduan selengkapnya: https://bit.ly/DokumenPBJTerstandardisasi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
05

Laporkan
pemanfaatan
anggaran
05 Laporkan pemanfaatan anggaran

T-
Perencanaan dan
1 Perencanaan Berbasis Input RKAS ke dalam
penganggaran RKAS

Perencanaan
Data ARKAS
untuk 1 tahun ke depan
T-1

Rapor Pendidikan Persetujuan RKAS

Penatausahaan
Tahun Anggaran Berjalan (T)

Pencatatan hasil Laporan realisasi


Realisasi belanja realisasi dan bukti penggunaan dana
transaksi tiap bulan sesuai format ARKAS

Evaluasi dan

Pelaporan
Rekapitulasi laporan
identifikasi
yang telah divalidasi
kebutuhan tahun
di ARKAS
anggaran berikutnya
Apa saja manfaat yang diperoleh apabila dokumen perencanaan
dan penganggarannya dilaporkan ke ARKAS?

Bagi Satuan Pendidikan Bagi Pemerintah Daerah


○ Membantu dalam melakukan ○ Menjadi sumber data dalam
penyusunan perencanaan dan penyusunan perencanaan dan
pelaporan secara lebih efektif penganggaran daerah anggaran
○ Menghindari resiko kesalahan pemda
penggunaan dana BOSP dan sumber ○ Alat monitoring penggunaan dana di
dana lainnya satuan Pendidikan
○ Tersimpannya dokumen digital RKAS
secara aman

Anda mungkin juga menyukai