Setiap orang pasti mempunyai kenangan…

Yang sering di kenang itu yang menyengankan / yang

menyakitkan ?
Bisa jadi pada saat kejadiannya dulu sebenarnya kenangan
yang menyakitkan. Tetapi setelah menjadi kenangan dan di
ceritakan kembali cerita itu menjadi sebuah cerita yang
lucu/menyenangkan.
Kenangan pak anjar … sepedanya diisi sepet,
Pak teguh sibuk nganter anak-anaknya sekolah
Juga ada kenangan bersama ketika naik mobil rodanya
lepas… mobilnya dibalap sama rodanya.
Kenangan yang pada saat kejadian sebenarnya tidak
mengenakkan, mungkin merasakan malu, capek, takut dan
perasaan-perasaan yang tidak mengenakkan
tetapi,.. setelah menjadi kenangan. Peristiwa itu menjadi
sebuah peristiwa yang menyenangkan, lucu dan sukacita.

Dari kenangan kita dapat memperoleh banyak hal :

Motivasi, Pengalaman/pembelajaran,dan yang paling indah
adalah kita mampu mengucap Syukur (Penyertaan Tuhan)
Tetapi ada juga sebagian orang yang tidak mampu atau
tidak mau belajar dari pengalaman
Di dalam bacaan kita hari ini, Stefanus menceritakan
sebuah sejarah. Sejarah bangsa Israel yang dicatat di dalam
kitab taurat.
Ayat 7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa
yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan
oleh nabi:
Dulu bangsa Israel menyembah berhala (berhala adalah
sesuatu yang dibuat oleh manusia). Sampai dijamannya
stafanus pun bangsa Israel masih menyembah berhala
tetapi beda bentuk. Kalau dulu patung lembu emas, di
jaman stefanus yang menjadi berhala adalah bait suci.(bait
suci juga dibuat tangan manusia)
Stefanus menegur mereka di ayat 51 :
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak
bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh
Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga
kamu.
Firman Tuhan ini juga menegur kita :
Apakah kita juga sering menentang Roh Kudus ?

Kalau kita mau melakukan perbuatan salah, pasti ada suara

yang mengingatkan kita. Dan juga ada suara yang
mendorong kita.
Masalahnya kita mau mendengarkan suara itu atau tidak ?
Atau kita lebih mendengarkan berhala kita sendiri …
Ego kita, kekuasaan, jabatan, uang dll. wes gpp salah2
sitik,klo tak lawan aku dipecat, gak naik pangkat, banyak hal
yang bisa menjadi berhala baru dikehidupan kita.

Bangsa Israel yang selalu melawan Roh Kudus.

Hukumannya adalah : diabaikan Tuhan. Di tulis di ayat 42:
7:42 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan
membiarkan mereka….
Diabaikan Tuhan, membawa Israel pada pembuangan,
membuat manusia dikuasai kegelapan, dan berakhir pada
kematian yang kekal.

Karena itu kita harus waspada terhadap godaan/bisikan

iblis yang membuat kita melawan ROH KUDUS.

Bapak Ibu dan saudaraku yang dikasihi Tuhan

Perjamuan kudus pembangunan GKJW yang akan kita
lakukan pada yang 6 Agustus nanti, adalah bentuk
pembelajaran dari sejarah perjalanan GKJW dimasa
penjajahan. Perpecahan terjadi karena GKJW mendapat
tekanan, dan siksaan, dari para penjajah waktu itu.
Saat inipun GKJW juga menghadapi tekanan dan godaan
dunia. Yang membuat benih-benih perpecahan dapat
tumbuh dan berkembang yang mengancam tubuh GKJW.
Belajar dari sejarah bangsa Israel dan juga sejarah GKJW,
mari kita bertekad untuk selalu mendengarkan suara Roh
kudus dan memohon kepada Tuhan agar dimampukan
untuk melakukan kehendakNya. Tuhan Yesus Memberkati
kita, Amin.

terpecah karena tantangan kehidupan.

7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek

moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang
lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang
Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.
Mereka menolak nabi, menolak Tuhan Yesus, tidak hanya
menolak tetapi membunuh.

Kesalahan bangsa Israel adalah :

Kenangan menyenangkan karena ada rasa syukur.

Kenangan yang menyakitkan …

Biasanya yang sering dikenang itu yang menye

Kesimpulannya, pesan-pesan berharga dari kisah Stefanus
dalam Kisah Para Rasul 7:44-53 mengajak kita untuk
menghormati sejarah, mengikut kehendak Allah, hidup
dalam ketaatan kepada-Nya, dan memberikan kesaksian
iman kepada dunia. Semoga pesan ini mengilhami kita
semua untuk hidup sebagai umat Kristen yang setia dan
teladan bagi orang di sekitar kita.

7:44 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di

padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada
Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah
dilihatnya.

7:45 Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang
dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu
waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau
Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai
kepada zaman Daud.

7:46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah

dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk
mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

7:47 Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah

untuk Allah.

7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang

dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh
nabi:

7:49 Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan

kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku,
demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi
perhentian-Ku?

7:50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya

ini?

7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak

bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh
Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga
kamu.

7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek

moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang
lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang
Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.

7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan

oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."