102 204 1 SM
102 204 1 SM
Abstract
Abstrak
Latar Belakang
S
embilan perempuan Grobogan hingga Kabupaten Pati
melakukan aksi menye- Provinsi Jawa Tengah dan bagian
men kakinya untuk utara Kabupaten Jombang Provinsi
mendapatkan perhatian Jawa Timur.
dari Presiden Joko Widodo atas
Di Provinsi Jawa Tengah, ada 10
rencana pembangunan pabrik semen
(sepuluh) pabrik semen yang akan
dan penambangan batu kapur di
didirikan, termasuk di antaranya yaitu
Pegunungan Kendeng Provinsi Jawa
PT. Semen Indonesia di Kabupaten
Tengah. Aksi yang dilakukan pada
Rembang, PT. Sahabat Mulia Sakti
12 April 2016 tersebut dilakukan
di Kabupaten Pati, dan PT. Semen
di depan Istana Negara dengan
Gombong di Kabupaten Kebumen.
tuntutan agar presiden menemui dan
mengabulkan permintaan mereka Menurut Jaringan Masyarakat
agar rencana pembangunan pabrik Peduli Pegunungan Kendeng
semen di Pegunungan Kendeng (JMPPK), pendirian pabrik PT. Semen
dibatalkan. Indonesia di Kabupaten Rembang
akan mengancam penghormatan
Aksi sembilan perempuan yang
dan perlindungan terhadap HAM.
populer disebut sebagai “Sembilan
JMPPK menduga bahwa penerbitan
Kartini Kendeng” tersebut meng-
Izin Usaha Pertambangan (IUP)
undang perhatian dari publik dan
Eksplorasi PT. Semen Indonesia
Presiden Joko Widodo. Mereka
melanggar Pasal 19 Peraturan
rela untuk menyemen kakinya
Daerah (Perda) Rencana Tata
dan berpanas-panasan di depan
Ruang dan Wilayah (RTRW) Kab.
Istana Merdeka demi untuk
Rembang dan Undang-Undang No.
memperjuangkan keyakinan dan
26 Tahun 2007 tentang Penataan
sikapnya menolak pembangunan
Ruang karena berlokasi di kawasan
pabrik semen yang akan mengan-
lindung geologi yaitu Cekungan
cam dan merusak sumber air
Air Tanah Watu Putih (CWT) yang
Pegunungan Kendeng. Pegunungan
berperan sangat penting bagi
Kendeng adalah pegunungan kapur
konservasi sumber mata air. Calon
(karst) yang membentang di bagian
lokasi penambangan batu kapur
utara Pulau Jawa, dari Kabupaten
sebagai bahan baku semen meliputi
baik melalui jalur litigasi, dialog, oleh PT. SMS termasuk ke dalam
membangun jejaring, dan aksi-aksi kawasan lindung geologi. Namun,
budaya. berdasarkan Surat Keputusan
Menteri ESDM No. 2641/2014 tentang
Menurut tokoh Sedulur Sikep
Penetapan Kawasan Bentang Aalam
Gunretno, di dalam Amdal PT. SMS,
Karst (KBAK) Sukolilo, kawasan itu
tidak dijelaskan kapasitas produksi
dikeluarkan dari KBAK. Akibat dari
PT. SMS sehingga tidak bisa diukur
kebijakan tersebut, sekitar 6.000 Ha
dampak-dampaknya. Padahal, pe-
kawasan karst dianggap tidak lagi
nambangan akan dilakukan selama
sebagai kawasan lindung geologi.
50 tahun. Lokasi tapak pabrik
berlokasi di Desa Karangawen. Padahal, Kec. Tambakromo sebagai
Meskipun warga sudah menyatakan wilayah lokasi penambangan, jumlah
penolakan dan mengumpulkan penduduknya lebih padat daripada
6.000 tanda tangan penolakan, Kec. Sukolilo. Di dalam Amdal
namun hal tersebut tidak direspon tersebut, peta lokasi pabrik juga
oleh pemerintah. tidak ada koordinatnya, sehingga
mengakibatkan keresahan bagi
Dari sisi tata ruang, kemungkinan masyarakat. Perubahan kebijakan
besar tidak ada aspek yang dilanggar, tersebut diduga tidak melalui survei
karena dalam Perda RTRW Kab. Pati, di lapangan, hanya berdasarkan pada
Desa Karangawen yang merupakan surat rekomendasi dari Gubernur
kawasan pertanian dimasukkan Jawa Tengah saat itu.
sebagai kawasan tambang. Desa-
Gunretno menambahkan bahwa
desa yang lahannya akan terkena
salah satu mata air besar di Desa
untuk pabrik semen adalah Desa
Brati yaitu mata air Ronggo Boyo
Karangawen, Desa Mojomulyo, dan
tidak dijadikan rujukan dan
Desa Larangan. Ada sekitar 34 Ha
dimasukkan sebagai komponen
wilayah hutan Perhutani yang akan
penting dalam pembahasan
ditambang.
Peraturan Daerah tentang Rencana
Menurut Keputusan Menteri Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
ESDM Nomor 0398/K/MEN/40/2005, Kab. Rembang. Dalam pembahasan
kawasan yang akan ditambang Perda RTRW yang telah disahkan
13. Industri pariwisata akan karst adalah zona tangkap air, jika
terpuruk oleh rusaknya dikuliti atau ditambang maka tidak
sarana prasarana estetika akan bisa lagi menyerap, karena air
(keindahan alam) dan menjadi lepas (run off).
terpolusinya udara dan
Dalam pembahasan kerangka
mengeringnya sumber air.
acuan Amdal dan pembahasan
14. Sarana pendidikan geologi, Amdal, KMK Karst Gombong Selatan
karstologi, speleologi hilang. terlibat secara aktif. Komnas HAM
terlibat secara aktif pada proses awal
15. Tanaman dan binatang
saat penyusunan Kerangka Acuan
endemis, ada yang
Amdal.
tinggi nilai ilmu maupun
ekonominya, akan punah. Dalam periode pembahasan
kerangka acuan Amdal, Komnas
Dengan melihat dampak negatif
HAM sudah menyampaikan bahwa
yang sangat besar, maka KMK kawasan
rencana penambangan batu kapur –
karst Gombong Selatan menolak
tanah lempung dan pembangunan
rencana pembangunan pabrik
semen oleh PT. Semen Gombong. serta pengoperasian pabrik semen
Mereka meminta supaya pemerintah oleh PT. Semen Gombong (PT. Medco
baik di pusat maupun daerah untuk Group) berpotensi melanggar hak
melakukan sosialisasi, mengkaji asasi manusia, di antaranya hak atas
kembali secara menyeluruh, terpadu, lingkungan hidup dan hak atas air
berkesinambungan sehingga bersih dan hak atas air bagi ribuan
kawasan karst dapat dilestarikan warga masyarakat di Kec. Buayan,
dan dilindungi dengan berbasis Kec. Rowokele, dan kawasan hilir.
masyarakat untuk kehidupan yang
Dalam pembahasan Kerangka
lebih baik.
Acuan Amdal, Komnas HAM
Menurut Dr. Eko Teguh Paripurna, sudah menyampaikan supaya
kawasan karst berfungsi seperti pemerintah pusat dan daerah di
busa, yaitu menyimpan air di saat dalam mengeluarkan Izin Usaha
musim hujan, dan mengalirkan air Pertambangan Eksplorasi terhadap
di kala musim kemarau. Kawasan PT. Semen Gombong/di Kab.
2,21 miliar ton pada tahun 2012 atau semen berkontribusi menaikkan
56 persen produksi global. Negeri emisi CO2 Tiongkok di sektor industri
ini juga memiliki kualitas udara dari 57 persen tahun 1994 jadi 72
terburuk. persen pada 2005. Kenyataan ini
membuat Tiongkok memperketat
Penelitian Yu Lei dkk (MIT Press,
standar produksi semennya
2014) menyebut, industri semen
mulai akhir 2013. Tak hanya
penyumbang pencemaran udara
itu, Kementerian Perlindungan
tertinggi di Tiongkok. Beberapa
Lingkungan Tiongkok (www.
polusi udara yang dikeluarkan
mep.gov.cn) telah merencanakan
industri semen adalah sulfur dioksida
mengurangi produksi semen negara
(SO2), nitrogen oksida (NOx), karbon
itu hingga 37 juta ton pada 2015
monoksida (CO), karbon dioksida
(Reuters, 27 Desember 2013).
(CO2), dan debu. Sumbangan polusi
terbesarnya terutama debu dan Sebagaimana dimuat di
CO2. Partikel debu industri semen dalam Amdal PT. Semen Gresik
mengandung logam berat, seperti (2012), kegiatan penambangan,
kromium, nikel, kobalt, timbal, dan pembangunan dan pengoperasian
merkuri yang bisa berdampak serius pabrik semen berpotensi me-
pada lingkungan dan manusia. ngganggu sistem geohidrologi
dan topografi, dampak sosial,
Pada tahun 2000, industri ini
ekologi, perubahan morfologi dan
menyumbang 40 persen pencemar
fisiografi, kestabilan lahan, lalulintas
debu di Tiongkok yang bersumber
serta mengganggu proses-proses
dari industri. Polutan CO2 dalam
alamiah di kawasan pegunungan
jumlah besar juga dikeluarkan, batugamping.
baik dari pembakaran bahan bakar
untuk produksi, yang biasanya
menggunakan listrik batubara, Sumber Daya Air di Kawasan Karst
maupun proses kimia untuk Kawasan karst adalah kawasan
melarutkan kalsium karbonat yang harus dilindungi. Secara
(CaCO3). Pantauan dua organisasi ekologis, kawasan karst memiliki
nasional Tiongkok terkait gas rumah fungsi yang sangat penting sebagai
kaca (SDRC 2004 dan NDRC 2012), penampung air tanah dalam jumlah
besar dan sebagai habitat berbagai Lebih lanjut menurut Eko Haryono,
jenis flora dan fauna. Kawasan dkk (2014), Perubahan peraturan
karst juga merupakan wilayah yang ini menyebabkan permasalahan
menjadi kajian para ahli karena dalam implementasi di lapangan.
menyimpan berbagai fenomena Untuk mengatasi masalah ini
alam yang menarik untuk dikaji dari kemudian Kementerian Energi dan
berbagai disiplin ilmu. Sumberdaya Mineral menetapkan
Permen No.17 tahun 2012 Tentang
Menurut Eko Haryono, dkk (2014),
Penetapan Bentang Alam Karst.
Peraturan Pemerintah No.26 Tahun
Dalam peraturan ini kawasan karst
2008 tentang Rencana Tata Ruang
ditetapkan sebagai kawasan lindung
Wilayah Nasional memberikan
geologi sebagai bagian dari kawasan
menegaskan bahwa kawasan karst
lindung nasional. Kriteria dalam
tergolong dalam kawasan cagar alam
penetapan kawasan karst telah diatur
geologi karena memiliki keunikan
dalam peraturan ini. Kriteria yang
bentang alam. Dengan demikian,
penting dalam penetapan kawasan
kawasan karst adalah kawasan yang
karst adalah kondisi hidrogeologi.
harus dilindungi.
Menurut Eko Haryono, dkk (2014),
Pada tahun 2000, dikeluarkan
karst memiliki sistem hidrologi yang
Keputusan Menteri Energi
unik dimana aliran permukaan tidak
dan Sumber Daya Mineral
dominan dan didominasi oleh aliran
Nomor 1456 tentang Pedoman
bawah permukaan. Dengan demikian
Pengelolaan Kawasan Karst yang
kajian hidrogeologi menjadi sangat
mengklasifikasikan kawasan karst
penting dalam kaitannya dengan
ke dalam tiga kategori, yaitu
kawasan karst. Kajian hidrogeologi
kawasan karst kelas I, kawasan karst
dapat menggambarkan sistem
kelas II dan kawasan karst kelas III.
jaringan sungai bawah tanah dan
Dengan diberlakukannya Peraturan
sistem hidrologi bawah permukaan
Pemerintah No. 26 tahun 2008
yang berkaitan dengan pemanfaatan
maka semua batuan karbonat yang
kawasan karst. Dengan demikian,
mengacu pada Kepmen No.1456
salah satu aspek strageis dan
merupakan kawasan lindung.
mendasar mengapa karst harus
liter air dimana kurang dari 10% masyarakat terhadap air yang rata-
dimanfaatkan langsung untuk rata menggunakan 15 – 20 liter/hari/
kebutuhan masyarakat dan sisanya orang.
terdistribusi ke lahan pertanian.
Sementara untuk kawasan Karst
Untuk memenuhi kebutuhan Gombong Selatan, berdasarkan
air masyarakat di 14 Kecamatan Studi tentang Hidrologi Kawasan
Kabupaten Rembang, dengan Karst Karangbolong oleh Eko
estimasi memenuhi kebutuhan Haryono, dkk (2014), sumber daya
607.188 jiwa di 14 kecamatan air yang melimpah di kawasan
Kabupaten Rembang (PDAM, 2013) karst Karangbolong dimanfaatkan
sebagian besar disuplai dari CAT oleh masyarakat untuk memenuhi
Watu Putih dan sebagian lagi dari kebutuhan kebutuhan domestik,
sayap antiklin yang membentang perikanan dan pertanian.
antara Gunung Butak – Tengger dan Pemanfaatan mata air karst
sekitarnya maupun dari selatan Desa tergantung pada debit dan kualitas
Tahunan. Data ini menunjukkan mata air. Mata air musiman hanya
bahwa air yang dihasilkan dari dimanfaatkan untuk kebutuhan
sumber-mata air yang ada di sekitar domestik pada musim penghujan,
kawasan karst CAT Watu Putih sedangkan mata air perennial
melebihi dari kebutuhan dasar dimanfaatkan untuk berbagai
Hak atas air tidak diatur tersendiri bersih, terakses, dan terjangkau
di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 untuk setiap orang.
tentang Hak Asasi Manusia. Namun,
Elemen bagi terpenuhinya hak
hak atas air adalah bagian dari
atas air adalah sebagai berikut:
pemenuhan hak untuk hidup (Pasal
9 ayat 1), sebab air adalah komponen a) Cukup. Pasokan air untuk
terpenting untuk memenuhi dan setiap orang harus cukup
melindungi hak untuk hidup yang dan berkesinambungan
merupakan hak mutlak dan tidak untuk keperluan pribadi
bisa dikurangi (non derogable right). dan rumah tangga.
Penggunaan ini biasanya
Di samping itu, air adalah
mencakup minum, sanitasi
komponen penting dan mendasar
pribadi, mencuci pakaian,
bagi terpenuhi dan terlindunginya
persiapan makanan, ke-
hak atas lingkungan hidup yang baik
bersihan pribadi dan
dan sehat (Pasal 9 ayat 3). Pasal 11
rumah tangga. Menurut
menegaskan bahwa setiap orang
Organisasi Kesehatan
berhak atas pemenuhan kebutuhan
Dunia (WHO), antara 50
dasarnya secara layak. Ketersediaan
dan 100 liter air per orang
air bersih dan sanitasi adalah mutlak
per hari yang diperlukan
bagi terpenuhinya kehidupan yang
untuk memastikan
layak dan bermartabat.
bahwa sebagian besar
Pada 28 Juli 2010, Sidang Umum kebutuhan dasar terpenuhi
PBB mengeluarkan Resolusi No. dan beberapa masalah
64/292 yang secara eksplisit kesehatan muncul.
mengakui hak atas air dan sanitasi
b) Aman. Air diperlukan untuk
adalah hak asasi manusia. Resolusi
setiap penggunaan pribadi
tersebut menyerukan pada negara
atau rumah tangga harus
anggota dan lembaga internasional
aman, karena itu bebas
untuk menyediakan sumber daya
dari mikro-organisme,
untuk membantu negara-negara
bahan kimia dan bahaya
miskin untuk menyediakan air
radiologi yang merupakan
minum dan sanitasi yang aman,
melindungi hak untuk hidup yang dan investor akan semakin sadar atas
merupakan hak mutlak dan tidak dampak bisnisnya bagi masyarakat
bisa dikurangi (non derogable right). dan terhadap HAM.
Di samping itu, air adalah Dalam konteks investasi pabrik
komponen penting dan mendasar semen dan penambangan batu
bagi terpenuhi dan terlindunginya kapur di Provinsi Jawa Tengah
hak atas lingkungan hidup yang baik dan juga umumnya di Indonesia,
dan sehat. Ketersediaan air bersih pemerintah daerah dan pusat
dan sanitasi adalah mutlak bagi serta investor masih memandang
kawasan bentang alam karst dan
terpenuhinya kehidupan yang layak
kawasan cekungan air tanah sebagai
dan bermartabat.
penyedia bahan baku untuk industri
semen an sich. Padahal, kawasan
Kesimpulan
karst dan cekungan air tanah
Gerakan masyarakat untuk memegang fungsi jasa lingkungan
menolak pembangunan pabrik secara ekologis, ekonomis, sosial,
semen dan penambangan batu dan budaya, yang nilainya sangat
kapur sebagaimana terjadi di tinggi untuk menjamin kelestarian
Kabupaten Kebumen, Kabupaten alam, air, dan penghidupan manusia.
Rembang, dan Kabupaten Pati, Nilai lingkungan tersebut harus
menunjukkan adanya dinamika mampu diintegrasikan di dalam
dan kreativitas serta partisipasi perumusan kebijakan khususnya
yang tinggi dari masyarakat dalam pemberian izin pabrik semen dan
membela hak-haknya. Dinamika penambangan batu kapur, sehingga
dan kekuatan gerakan tersebut mampu dilihat benefit dan cost-nya
akan sangat memengaruhi proses secara lebih menyeluruh. Hal ini
pengambilan kebijakan bahkan karena pembangunan pabrik semen
proses hukum di pengadilan. dan penambangan kapur di kawasan
Semakin berdaya masyarakat dalam ekosistem karst dan kawasan lindung
membela dan mempertahankan air tanah, berpengaruh besar bagi
hak-haknya, maka pemerintah terpenuhinya dan terlindunginya
akan semakin berhati-hati dalam hak atas air.
mempergunakan kewenangannya Dengan demikian, Dokumen
Riwayat Hidup
Mimin Dwi Hartono
Adalah staf Komnas HAM sejak 1 April 2006. Selama kurang lebih 9 tahun,
ia bergabung di Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan, menangani
berbagai macam kasus dari Aceh hingga Papua. Beragam karakteristik kasus
ia tangani, dari konflik agraria, kehutanan, masyarakat adat, pertambangan,
dan perkebunan. Sejak 2016, ia diberikan tugas untuk membenahi unit
teknologi informasi Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM.
Mimin menyelesaikan pendidikan S2 di program Master of Arts in Sustainable
International Development (SID) di Heller School for Social Policy and
Management Brandeis University Massachusetts Amerika Serikat pada
Mei 2012. Ia memperoleh gelar S1 pada jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Universitas Gadjah Mada pada 2001.
Selama di Komnas HAM, Mimin telah mengikuti berbagai macam kegiatan
peningkatan kapasitas seperti pelatihan penyelidikan proyustisia, pelatihan
case matrix, pelatihan monitoring hak ekosob, dll. Selain itu, ia juga pernah
mengikuti Indigenous Permanent Forum Perserikatan Bangsa Bangsa di New
York pada 2011 dan workshop regional tentang national inkuiri di Bangkok
pada 2014.
Selain di Komnas HAM, Mimin juga aktif menulis di berbagai media massa
nasional dan internasional, seperti Kompas, The Jakarta Post, Koran Tempo,
Republika, dll.
Mimin yang saat ini tinggal di Ciputat, bisa dihubungi pada nomor handphone
081328783787 dan e-mail: hartono@brandeis.edu