Anda di halaman 1dari 2

Nama Lengkap : Adam Maulana

NIM : 21620047
Jurusan : Manajemen
Mata Kuliah : Pasar Modal Portofolio
Kelas : 67
Dosen : Yufrizal
Tugas 5 : Pertemua Lima

Soal :
1. Perbedaan analisis teknikal dan analisis fundamental ?
2. Nilai saham dibedakan menjadi ?
Jawaban :
1. Analisis teknikal dan analisis fundamental adalah dua pendekatan yang berbeda dalam
menganalisis pasar finansial, terutama dalam konteks perdagangan saham dan forex. Berikut
adalah perbedaan utama antara keduanya:
1) Analisis Teknikal:
a. Fokus Utama: Analisis teknikal berfokus pada analisis data historis pasar, seperti
harga dan volume perdagangan, serta pola grafik harga.
b. Menggunakan Grafik: Analisis teknikal menggunakan grafik harga dan indikator
teknikal, seperti moving averages, RSI (Relative Strength Index), MACD
(Moving Average Convergence Divergence), dan lainnya.
c. Tujuan: Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pola dan tren pasar serta
memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan data historis.
d. Waktu Singkat: Lebih sering digunakan untuk perdagangan jangka pendek dan
menengah, karena fokusnya pada pergerakan harga yang cepat.
e. Tidak Mempertimbangkan Faktor Fundamental: Analisis teknikal tidak
mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan atau ekonomi.
2) Analisis Fundamental:
a. Fokus Utama: Analisis fundamental berfokus pada evaluasi faktor-faktor
ekonomi, keuangan, dan industri yang mempengaruhi nilai suatu aset, seperti
pendapatan perusahaan, rasio keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan
pemerintah.
b. Menggunakan Data Ekonomi dan Keuangan: Analisis fundamental menggunakan
data laporan keuangan perusahaan, neraca, laporan laba rugi, serta data ekonomi
makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan moneter.
c. Tujuan: Tujuannya adalah untuk menilai nilai intrinsik suatu aset atau perusahaan
dan membandingkannya dengan harga pasar saat ini untuk menentukan apakah
aset tersebut dihargai dengan benar, undervalued, atau overvalued.
d. Waktu Panjang: Lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena melibatkan
analisis mendalam tentang kinerja perusahaan dan faktor-faktor ekonomi yang
mendasari.
e. Mempertimbangkan Faktor Fundamental: Analisis fundamental sangat
memperhatikan faktor-faktor fundamental perusahaan atau ekonomi.

2. Nilai saham dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada metode penilaian dan
faktor-faktor yang dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa jenis nilai saham yang umum:
1) Nilai Pasar (Market Value):
a. Harga Pasar (Market Price): Nilai saham saat ini yang ditentukan oleh pasar, yaitu
harga di mana saham tersebut diperdagangkan di bursa saham.
b. Kapitalisasi Pasar (Market Capitalization): Nilai total saham yang beredar dari
sebuah perusahaan, dihitung dengan mengalikan harga pasar per saham dengan
jumlah saham yang beredar.
2) Nilai Intrinsik (Intrinsic Value):
a. Nilai Fundamental (Fundamental Value): Nilai yang diperoleh dari analisis
fundamental perusahaan, mencakup pendapatan, aset, arus kas, dan faktor-faktor
lain yang mempengaruhi kinerja dan prospek jangka panjang perusahaan.
b. Nilai Wajar (Fair Value): Estimasi nilai intrinsik suatu saham berdasarkan analisis
fundamental, dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan ekonomi saat ini.
3) Nilai Investasi (Investment Value):
a. Nilai Investasi Jangka Panjang (Long-Term Investment Value): Nilai yang
dipertimbangkan oleh investor yang membeli saham untuk jangka panjang,
dengan fokus pada pertumbuhan perusahaan dan pendapatan dividen di masa
depan.
b. Nilai Spekulatif (Speculative Value): Nilai yang didasarkan pada harapan atau
spekulasi terhadap perubahan harga saham di masa mendatang, seringkali terkait
dengan volatilitas pasar dan sentimen investor.
4) Nilai Buku (Book Value):
a. Nilai Buku (Book Value): Nilai aset bersih perusahaan, dihitung dengan
mengurangkan total kewajiban perusahaan dari total asetnya, kemudian dibagi
dengan jumlah saham yang beredar.
b. Nilai Buku Per Lembar Saham (Book Value Per Share): Nilai aset bersih
perusahaan per saham, dihitung dengan membagi nilai buku total perusahaan
dengan jumlah saham yang beredar.

Anda mungkin juga menyukai