Anda di halaman 1dari 1

Mendapat Sertifikat Pencak Silat

Nama saya Sabila,saat itu saya berusia 10 tahun. Saya sebelumnya tidak mempunyai
keinginan untuk mengikuti kegiatan pencak silat,namun saya diajak oleh kakak saya. Saat
mengikuti latihan saya merasa terpaksa dan tidak mempunyai niat. Tapi tak lama kemudian
saya mulai menyukai kegiatan ini dan selalu giat untuk mengikuti latihan. Semakin lama saya
mengikuti latihan semakin berat tantangan yang harus aku lewati dan aku terus mencoba
melakukan semua rintangan tersebut. Saya banyak berlatih tentang beladiri,kesenian,banyak
materi,dan tentang sejarah. Semakin lama aku semakin menyukai pencak silat dan sekarang
pencak silat menjadi hobi saya. Pada suatu ketika datanglah saatnya aku di wisuda/disahkan
menjadi anggota tetap perguruan pencak silat tersebut. Saya merasa sangat bangga dan
senang akhirnya aku bisa mencapai tujuan yang selama 4 tahun aku impikan. Ya,selama 4
tahun aku terus mengikuti latihan,merasakan kerasnya latihan,dan akhirnya aku sampai
dititik kemenangan. Sejak saat itu aku mulai ikut turun lapangan untuk melatih adik adik
yang lain. Tidak hanya itu aku juga mendapat beberapa penghargaan berupa piagam dan
sertifikat, tidak hanya itu aku juga mendapatkan sebuah kartu anggota yang sangatlah
berharga,karena tidak semua orang bisa mendapatkannya,dan itulah titik kemenangan yang
selama ini aku perjuangkan.
Tidak sampai situ saja,setelah saya melatih adik adik saya selama satu tahun akhirnya aku
mengikuti Diklat pelatih ajaran untuk diresmikan sebagai pelatih tetap dan saya
mendapatkan sertifikat pelatih. Aku semakin suka dengan kegiatan ini karena sangat
menghibur dan membuat saya memiliki banyak saudara tak sedarah. Aku juga mulai
mengikuti latihan seni IPSI bersama 4 kawan saya. Tidak mudah untuk menguasai gerakan
seni ini tapi aku tetap berusaha dengan support teman teman saya. Dan tiba saatnya aku
dan teman teman menampilkan hasil latihan seni kita dihadapan banyak penonton,aku
merasa sangat gugup pada saat itu. Tapi aku tetap berusaha yakin kalau aku bisa. Dan
akhirnya aku dan teman teman lancar saat menampilkan kesenian kami walaupun sekujur
tubuh dingin dan hati penuh keraguan. Ketua organisasi kami bangga terhadap kita sehingga
kita mendapatkan hadian berupa piagam dan kartu keanggotaan dan sebuah kalender
organisasi kita.
Begitulah kisah saya saat mengikuti kegiatan pencak silat ini

Anda mungkin juga menyukai