LAPORAN PRAKTIKUM

KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RAYA

“PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT PADA ASPAL (AFFINITY FOR BITUMEN)”

Kelompok 1 :

Firman Pindria (21323025)

Muhammad Irhamdi (21323037)

Panji Indrawan Mahendra (21323084)

Rahmi Yuliza (21323016)

Rio Gusnanda Putra (21323042)

Dosen pengampu:

Fitra Rifwan, S.Pd., M.T

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
A. TUJUAN
Setelah melakukan pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat menguji besarnya
kelekatan agregat terhadap aspal dengan cara visual.
Rujukan SNI ASTM C136:2012
Pengujian kelekatan agregat pada aspal ini bertujuan untuk mengetahui persentase
luas permukaan agregat yang tertutup aspal pada seluruh permukaan. Daya rekat agregat
terhadap aspal merupakan persentase permukaan agregat yang tertutup aspal pada seluruh
permukaannya. (Agi ferdiana, 2013)

B. TEORI SINGKAT
Aspal adalah bahan yang terdiri dari bagian cair yang disebut malten dan bagian
padat yang disebut aspalten. Aspal merupakan material bersuhu ruangan yang padat
hingga agak padat dan termoplastik. Oleh karena itu, aspal akan meleleh jika dipanaskan
hingga suhu tertentu dan membeku kembali jika suhu turun. Selain agregat, aspal
merupakan bahan penyusun campuran permukaan jalan. Jumlah aspal dalam campuran
perkerasan jalan berkisar antara 4 sampai 10 tergantung berat campuran atau 10 sampai
15 tergantung volume campuran. Pada permukaan aspal akan mengalami oksidasi dan
polimerisasi mulai dari pemanasan dan pencampuran pada peralatan pencampur aspal
hingga pengerasan jalan, yang sangat bergantung pada porositas lapisan dan kondisi
cuaca setempat.
Daya rekat agregat terhadap aspal merupakan suatu angka yang menyatakan
persentase luas permukaan agregat yang masih tertutup aspal setelah agregat direndam
selama 18 jam. Pengujian ini dapat dilakukan pada semua jenis material yang digunakan
sebagai agregat jalan dan campuran aspal.
Kelekatan agregat pada aspal merujuk pada seberapa banyak permukaan agregat
yang dilapisi oleh aspal, diukur sebagai persentase dari total permukaan agregat.
Kelekatan agregat terhadap aspal mengukur seberapa besar bagian permukaan agregat
yang terikat oleh lapisan aspal, dihitung sebagai persentase dari total permukaan.
C. BAHAN DAN ALAT
1. BAHAN
a. Agregat yang lolos saringan 9,5 mm (3/8”) dan tertahan saringan 6,3 mm (1/4”) =
100 gram (yang sudah kering oven)
b. Air suling
c. Aspal
2. ALAT
a. Saringan 9,52 mm (3/8”), 6,35 mm (1/4”)
b. Timbangan
c. Pisau pengaduk/spatula/sendok
d. Tabung gelas kimia (beker) kapasitas 600 ml
e. Oven
f. Wadah/talam
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Masukkan 100 gram benda uji ke dalam wadah + sendok
3. Panaskan wadah + benda uji + sendok dalam oven selama 1 jam bersuhu tetap antara
140  50C
4. Panaskan aspal dalam wajan sampai cair.
5. Masukan aspal yang sudah panas 5,5  0,2 gr
6. Aduk dengan rata dengan sendok selama 2-3 menit, sampai benda uji terselimuti oleh
aspal
7. Diamkan sampai mencapai suhu ruang
8. Pindah benda uji yang sudah terselimuti apsal ke dalam tabung gelas kimia kapasitas
600 ml.
9. Isi tabung gelas kimia tersebut dengan air suling sebanyak 400 ml.
10. Diamkan pada suhu ruang selama 16 – 18 jam.
11. Ambil selaput aspal yang mengembang di permukaan air dengan tidak menggangggu
agregat di dalam gelas kimia.
12. Perkirakan persentasi luas permukaan benda uji yang masih terselimuti aspal.
E. ANALISIS DATA

No Nama Pengamat Perkiraan Persentase Luas Permukaan Benda

Uji Yang Masih Terselimuti Aspal (%)
1. Rahmi 99
2. Firman 97
3. Irhamdi 99
4. Panji 98
5. Rio 98
Rata-rata 98,2

99+97+ 99+98+ 98
Analisis data : = 98.2 %
5

F. KESIMPULAN
Dari pengujian dan pengamatan yang dilakukan secara visual, agregat yang masih
terselimuti oleh aspal setelah direndam selama 18 jam sebanyak 98,2 %. Hal ini
menunjunkkan aspal memiliki daya lekat yang baik terhadap agregat.
G. DOKUMENTASI

H. DAFTAR PUSTAKA
Agi Ferdiana, 2013, PENGGUNAAN FILLER ABU SEKAM PADI PAD AC-WC
HALUS SPESIFIKASI JALAN BINA MARGA 2010, Universitas
Pendidikan Indonesia
Labsheet “Praktikum konstruksi perkerasan jalan raya”/Sip. 037\
https://www.slideshare.net/SahnoHilhami1/isi-ppjr